• Bursa saham Eropa menguat pada sesi Senin setelah lemahnya rilis data aktifitas manufaktur kawasan Uni Eropa menyoroti buruknya prospek pertumbuhan ekonomi global, mempertahankan ekspektasi akan stimulus keuangan dari bank sentral. Namun demikian, pasar keuangan berada dalam kisaran yang sempit, seiring libur nasional Amerika Labour Day.
• Harapan investor bahwa bank sentral akan segera mengambil langkah‐langkah untuk mendorong pertumbuhan, semakin meningkat setelah sebuah survei terpisah menunjukkan aktivitas manufaktur di Cina dan Eropa untuk periode Agustus mengalami perlambatan lebih dari yang diperkirakan sebelumnya. Ekspektasi tersebut membantu mengangkat indeks FTSEurofirst 300 <FTEU3.> yang naik 0,5 persen ke 1,088.80 poin. Indeks ekuitas dunia The MSCI <MIWD00000PUS.> hampir tidak berubah pada kisaran 322,40 poin.
• Pasca pernyataan Ketua The Fed Ben Bernanke di Jackson Hole, Wyoming, euro telah mencapai level tertinggi dalam 8‐pekan terakhir di 1,2638. Euro relatif stabil di kisaran 1.2590 <EUR=> pada sesi Senin. The Fed diperikan baru akan menetapkan langkahnya pada sidang 12‐13 September, dan akan sangat tergantung pada hasil laporan non‐farm payrolls Agustus pada sesi Jumat.
• Sementara itu, fokus utama pasar pekan ini adalah pada sidang ECB Kamis ini, di mana ekspektasi meningkat bahwa abnk sentral potensial menurunkan suku bunga utamanya. Kemungkinan penurunan suku bunga menguat setelah data PMI sektor manufaktur menunjukkan kontraksi aktivitas di seluruh wilayah kawasan. Indeks untuk kawasan euro jatuh ke 45,1 lebih rendah dari perkiraan 45,3.
• ECB akan merilis proyeksi terbaru ekonomi zona euro pada sidangnya hari Kamis, pada hari yang sama badan statistik Eurostat kemungkinan juga akan mengumumkan kontraksi sebesar 0,2 persen pada triwulan kedua‐2012 untuk zona euro. Pelaku pasar juga mengharapkan ECB akan merilis rincian baru rencana pembelian obligasi untuk mengatasi krisis utang di kawasan itu. Mayoritas bank sentral dunia mengatakan bahwa krisis zona euro adalah penyebab utama dari perlambatan ekonomi global.
• Prospek pembelian obligasi ECB membantu imbal hasil obligasi Spanyol tenor 10‐tahun <ES10YT=TWEB> jatuh 1,5 basis poin ke 6,9 persen, sementara tenor 2‐tahun <ES2YT=TWEB> imbal hasilnya turun 21 basis poin menjadi 52 persen.
• Di pasar minyak, survei terbaru tentang aktivitas pabrik, khususnya pelemahan aktifitas manufaktur di China, yang merupakan konsumen minyak No.2 dunia, sempat menekan harga pada sesi awal, namun kemudian ekspektasi stimulus keuangan mengangkat kinerja minyak. Harga minyak Brent berjangka Oktober <LCOc1> naik 40 sen menjadi 114,97 USD per barel. Minyak mentah AS berjangka <CLc1> relatif stagnan di 96,48 USD per barel.
• Emas bertahan di kisaran level tertinggi dalam 5‐bulan terakhir di 1,690.00 USD per troy ounce <XAU=> seiring ekspektasi pelonggaran moneter oleh bank sentral yang meningkatkan minat investor terhadap logam mulia tersebut sebagai mekanismelindung nilai terhadap potensi inflasi. Spekulasi bahwa the Fed mungkin akan melakukan pelonggaran moneter mengangkat harga emas sebesar 4,8 persen pada Agustus.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar