• Indeks bursa saham utama ditutup pada perdagangan yang choppy pada harian yang flat untuk sedikit melemah pada Rabu lalu sementara itu Treasuries memangkas penurunannya setelah the Fed memperluas stimulus moneter untuk menjaga recovery ekonomi AS dari perlambatan.
• Para analis mengatakan investor telah mengekspektasi bank sentral AS untuk memperluas program pembelian obligasinya – yang disebut "Operation Twist" ‐ tetapi mencatatkan beberapa kekecewaan yang menghentikan sejumlah langkah‐langkah agresif untuk mendorong pertumbuhan (ekonomi) yang dihadapi dari perlambatan perekrutan tenaga kerja di AS dan memburuknya krisis utang Eropa.
• Dalam Operation Twist, yang mana diakhiri bulan ini, the Fed menjual obligasi bertenor jangka pendek untuk membeli obligasi jangka panjang dalam harapan turunnya borrowing costs (obligasi) jangka panjang. Ketua the Fed Ben Bernanke mengatakan bahwa pengambil kebijakan siap dan dapat melakukan usaha yang lebih jika dibutuhkan, tetapi menawarkan beberapa spesifikasi.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> melemah 12.94 poin, atau 0.10 persen, ke level 12,824.39 pada penutupannya. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> sedikit turun 2.29 poin, atau 0.17 persen, ke level 1,355.69. Tetapi indeks Nasdaq Composite <.IXIC> meningkat 0.69 poin, atau 0.02 persen, ke level 2,930.45.
• Indeks MSCI dari saham global <.MIWD00000PUS > sedikit naik 0.2 persen, sementara itu euro sempat naik 0.1 persen ke level $1.27, dibantu sebagian dari laporan bahwa Konservatif Yunani telah berhasil dalam membentuk koalisi pemerintahan.
• Dollar AS menghapus penurunannya terhadap euro untuk diperdagangkan sedikit menguat pada sore harinya Rabu lalu karena investor mendalami komentar dari ketua the Fed Ben Bernanke. Euro terakhir diperdagangkan pada level $1.2682 <EUR=>, sedikit merosot dalam hariannya. Telah diperdagangkan sekitar level $1.2710 sebelum dimulainya konferensi pers Bernanke.
• Kebanyakan Treasuries AS merosot Rabu lalu, kecuali obligasi bertenor 30‐tahun, yang mana naik dari berita the Fed merencanakan untuk membeli lebih banyak (obligasi jangka panjang) sebagaimana memperluas stimulus moneter terhadap perekonomian AS yang terlihat beresiko untuk melambat.
• Emas merosot sekitar 0.5 persen pada perdagangan yang choppy Rabu lalu karena investor melakukan aksi jual setelah the Fed mengakhiri policy meeting tanpa meluncurkan quantitative easing berikutnya (QE3) untuk menstimulasi perekonomian AS. Spot emas XAU= turun 0.5 persen ke level $1,608.09 per ons pada pukul 2:45 p.m. EDT (1845 GMT), yang pada awalnya sempat berada pada level terendahnya $1,590.29.
• Brent crude oil futures di settled ke level terendahnya dalam 18 bulan Rabu lalu setelah menunjukkan data kenaikan yang tidak diperkirakan dari cadangan crude AS minggu lalu dan karena the Fed memperluas program stimulus yang mengecewakan investor. Di London, ICE Brent crude untuk pengiriman bulan Agustus <LCOQ2> ditutup ke level $92.69 per barrel, turun $3.07, atau 3.21 persen, level terendah settlement untuk front‐month Brent sejak 17 Des., 2010. NYMEX crude untuk pengiriman Juli <CLN2> expired pada penutupannya dan di settled ke level $81.80, melorot $2.23, atau 2.65 persen
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar