- Market semakin tidak bersahabat, penurunan Dow membantai IHSG sebesar lebih kurang 2x lipat, artinya Dow turun 2,5%, akan membuat IHSG turun 5% bahkan lebih.
- Yang pertama harus kita perhatikan adalah bahwa kalau kita percaya bahwa chart tidak pernah bohong, dan segala sesuatu sudah terefleksi dalam chart, maka harus kita akui saat ini bahwa ekonomi dunia semakin terpuruk.
- Yang kedua bahwa penurunan IHSG lebih besar daripada penurunan bursa-bursa lain baik terhadap Dow maupun terhadap bursa Asia, karena kalangan Analis saat ini banyak menilai IHSG saat ini masih termasuk “MAHAL”, dengan Index IHSG berada di level 3300 bervaluasi PER sekitar 11x.
- Namun tentu saja valuasi itu adalah PER rata-rata IHSG, kita masih harus memilah-milah lagi saham per saham, dan menanti dengan SABAR saat harga saham Blue chips menjadi murah.
- Pengalaman seminggu yang lalu ketika saham Blue chips murah, sehingga potensi naik sebesar 10-20%, saat ini nampak sejarah akan terulang kembali, jadi Trading saat ini adalah paling bijaksana dibandingkan buy and hold, karena krisis ekonomi di Yunani dan Eropa masih kelabu.
- Harga Oil masih cenderung turun saat ini berada sekitar 77 usd, sedangkan harga emas yang naik pada level 1650, dan harga nikel yang melonjak, harga Timah masih stabil, sedangkan harga CPO turun 2%.
- Saran saya tetap pegang Cash lebih banyak lagi, karena dalam kondisi market bearish, Cash is The King, dan banyak bisa trading dengan saham-saham yang murah dan hit and run
DOW
IHSG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar