• Bursa saham global melanjutkan penguatannya seiring berita bahwa pemimpin Uni‐Eropa menyepakati peningkatan dana dalam EFSF. Sementara itu euro turun dari penguatan tajamnya karena investor masih menunggu detil dari penanganan krisis hutang Uni‐Eropa yang nampaknya belum akan terpapar jelas setidaknya hingga sebulan kedepan. Pemimpin Uni‐Eropa diperkirakan akan menyetujui kenaikan dana EFSF hingga 1 triliun euro dan menekan para pemegang obligasi Yunani untuk dapat menerima kerugian hingga 50% pada obligasi yang mereka pegang, demikian berdasarkan draf pernyataan bersama dari lanjutan European Summit. Berbagai macam spekulasi berkaitan dengan penangan krisis hutang Uni‐Eropa berpengaruh pada volatilitas pasar keuangan dalam beberapa sesi terakhir.
• Berdasarkan draf pernyataan bersama dari para pemimpin Uni‐Eropa, finalisasi mengenai syarat dan ketentuan operasional dan kenaikan EFSF akan mulai dilaksanakan pada November mendatang.
• Harga minyak dunia turun seiring naiknya cadangan minyak Amerika dan investor belum puas akan penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Sementara itu imbal hasil produk tresuri Amerika turun akibat kenaikan bursa saham. Harga minyak jenis Brent oil futures <LCOc1> turun 2.01 USD ke 108.91 USD per barrel, sementara minyak jenis U.S. crude <CLc1> ditutup melemah 2.97 USD ke 90.20 USD per barrel.
• Euro berakhir melemah tipis terhadap dollar AS ke 1.3902 menyambut hasil dari pertemuan pemimpin Uni‐Eropa yang akan menaikkan dana EFSF hingga 1 triliun euro dari 400 miliar euro. Euro berhasil menguat 0,2% terhadap yen ke 105.95 yen dan naik 0,4% terhadap Swiss franc ke 1.2251. Euro juga menguat 0,1% terhadap sterling ke 87.03 pence. Sementara itu dollar AS kembali membukukan rekor terendahnya terhadap yen ke 75.69 yen setelah akhirnya ditutup naik 0,2% ke 76.25. Level dollar AS di kisaran 75 yen berdasarkan analisa dari Action Economics akan semakin memancing aksi beli terhadap yen, karena banyak investor baik institusi maupun retail yang terkena margin call.
• Bursa saham Eropa, FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup menguat 0,1% ke 983.76 setelah sempat turun‐naik hingga 1%. Sedangkan indeks saham bursa global MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0.4%.
• Optimisme pelaku pasar mendapat dukungan setelah Presiden ECB yang baru – Mario Draghi memberikan sinyal bahwa ECB akan melanjutkan pembelian obligasi pada sejumlah negara yang bermasalah untuk mengatasi krisis.
• Sebelumnya, pelaku pasar juga mendapat angin segar setelah Majelis Rendah Parlemen Jerman menyetujui paket penguatan dan kenaikan dana dalam EFSF, sebuah dukungan untuk Kanselir Angela Merkel dalam negosiasi pada European Summit. Namun demikian, mayoritas investor dan pengamat masih menantikan detil dari semua rencana dan kesepakatan tersebut. Emas ditutup menguat 1,2% ke 1723.75 USd per troy ounce menyusul kembalinya minat investor pada aset safe haven ditengah masih belum jelas dan detilnya penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Dalam 4‐sesi terakhir emas tercatat menguat hampir 7%, dan membukukan beruntun terpesat dalam kurun 2‐bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar