- IHSG nampak dalam sepekan kemarin tidak begitu bergairah, ketika berhasil menembus level tertinggi 4264, selanjutnya yang nampak adalah tekanan jual dari Asing.
- Namun disisi lain IHSG nampak kuat dalam menghadapi tekanan tidak turun lebih rendah dari level 4300, sehingga hati-hati bila IHSG dipatahkan break down level 4300, karena arah IHSG menjadi patah garis up trend'nya, untuk lebih detail bisa dilihat dalam chart IHSG dibawah ini.
- Asing melakukan tindakan big sell dengan cara putus sambung, sehari net sell besar, besoknya adem ayem lagi, dan kejadian ini sudah 2 x berulang-ulang.
- Dow jumat kemarin ditutup cukup dalam diatas 1%, namun masih berada di area support tidak tembus turun dibawah level psikologis 13.000, sehingga waspadai juga jika turun dibawah 13.000.
- Sejak pertengahan bulan Oktober 2012, pergerakan IHSG anomali dengan Dow, bahkan Dow turun IHSG naik, Dow naik malah IHSG yang turun, peranan Dow fut sepanjang IHSG running, jauh lebih berperan daripada penutupan Dow.
- Sektor yang masih up trend adalah sektor properti dan perdagangan, sedangkan sektor yang down trend masih di sektor mining dan sektor agri.
- Tetap hati-hati dengan saham komoditi, apalagi setelah kita lihat Jumat kemarin, harga meas turun diatas 2% dibawah level psikologis 1700 usd/troy ounce, hampir seluruh komoditas lainnya juga terbawa turun.
- Hari ini saya tidak membuat chart saham, karena saya ingin melihat dulu pergerakan saham hari pertama pada minggu ke-2 di bulan November 2012, karena saham yang layak beli pada psosisi jenuh beli, sehingga strategi Buy On Weakness adalah pilihan yang lebih bijaksana.
- Hari ini Agenda yang menarik adalah kita menantikan hasil GDP Indonesia, sedangkan keluarnya lap keu Q-3 dari saham ASII nampak tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap gerakan IHSG.
IHSG
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar