• Bursa saham global tertekan ke level terendahnya dalam lima bulan sementara itu harga emas mencatatkan harga tertinggi barunya Rabu lalu karena investor khawatir mengenai pemangkasan pembelanjaan pemerintah pada saat perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
• Bursa saham AS ditutup menguat Rabu lalu, yang telah mencatatkan penurunan tujuh harinya oleh indeks S&P 500, tetapi kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi tetap menjaga perdagangan yang volatile. Berdasarkan data terakhir penutupannya, indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 29.59 poin, atau 0.25 persen, ke level 11,896.21. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> meningkat 6.31 poin, atau 0.50 persen, ke level 1,260.36. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> menguat 23.83 poin, atau 0.89 persen, ke level 2,693.07.
• Indeks MSCI's world equity <.MIWD00000PUS> merosot 0.7 persen ke level terendahnya sejak pertengahan Maret, turun dari rangkaian enam harinya berturut‐ turut. Saham‐saham Eropa <.FTEU3> berkurang 2 persen ke level terendah penutupannya yang hampir dalam setahun dan U.S. dollar‐denominated Nikkei futures <NKc1> mengalami flat.
• Swiss franc merosot dari level tertingginya Rabu lalu setelah Swiss National Bank mengejutkan pasar dengan pemangkasan tingkat suku bunga, tetapi penurunan seharusnya membuktikan meningkatnya permasalahan mengenai pertumbuhan ekonomi global.
• SNB mengatakan the franc adalah "massively overvalued," menjaga tetap adanya prospek dari intervensi. Bahwa juga dipertajam pada fokus dari otoritas Jepang, yang memperingatkan kembali mereka tidak nyaman dengan penguatan yen.
• Euro telah mencapai level terendahnya 1.07946 francs pada trading platform EBS hanya sebelum aksi dari SNB. Kemudian rebound tajam ke perdagangan terakhir yang naik 1.5 persen ke level 1.0998.
• Dollar AS mengalami recover dari level terendahnya 0.7610franc <CHF=EBS>, terakhir diperdagangkan pada level 0.7673, meningkat0.6persendalamhariannya.
• Euro melejit terhadap dollar AS, menguat 0.9 persen ke level $1.4322 <EUR=>. Analis memperingatkan bawah bertahannya tekanan pada pasar obligasi, khususnya di Italia dan Spanyol, yang kemungkinan membatasi kenaikan euro.
• Harga obligasi jangka panjang Tresuri AS bertahan menguat Rabu lalu karena kekhawatiran ekonomi dapat anjlok kembali kepada resesi yang memacu investor untuk mencari aman pada obligasi pemerintah AS.
• Harga emas naik menuju level $1,675 per ons Rabu lalu, mencapai level tertinggi keduanya dalam dua hari, karena investor mencari perlindungan dari volatilitas pasar saham, perlambatan ekonomi dan meluasnya periode pelonggaran kebijakan moneter AS. Spot gold <XAU=> naik 0.2 persen ke level $1,662.74 per ons pada pukul 2:58 PM EDT (1858 GMT), yan pada awalnya telah mencapai level tertingginya $1,672.65, melewati kenaikan tertinggi Selasa lalu sekitar $12.
• Harga minyak mentah melemah tajam ke level terendahnya dalam bulanan, tertekan oleh kenaikan cadangan petroleum AS yang naik berkenaan dengan permintaan oil. U.S. crude untuk pengiriman bulan September <CLc1> di settled ke level $91.93 per barrel, anjlok $1.86, level terendah penutupannya sejak 27 Juni. U.S. crude telah anjlok empat dari lima hari terakhirnya.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar