• Bursa saham global sedikit melemah Senin lalu, mencatatkan penurunan bulanan pertama kalinya tahun ini karena Spanyol tenggelam kedalam resesi dan perekonomian AS menunjukkan tanda‐tanda perlambatannya.
• Spanyol yang merupakan negara zona euro dengan perekonomian terbesar keempat anjlok menuju resesi dalam kuartal pertamanya karena permintaan domestik yang merosot, bergabung bersama Italia, Portugal, Irlandia, Yunani, Belgia dan Belanda dari daftar negara‐negara yang anjlok perekonomiannya.
• Di AS, konsumen mendorong pembelanjaan secara rendah bulan lalu dan penilaian aktivitas bisnis Midwestern merosot tajam pada bulan April, memperkirakan perekonomian memasuki kuartal kedua dengan perlambatan.
• Indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> melemah 0.2 persen ke level 328.66. dalam bulanannya, indeks merosot 1.4 persen, meskipun masih naik mendekati 10 persen tahun ini. Indeks FTSEurofirst 300 dari saham‐saham utama Eropa <.FTEU3> ditutup turun 0.8 persen ke level 1,043.28. Emerging market shares <.MSCIEF> naik 0.5 persen.
• Di bursa Wall Street, indeks S&P 500 mencatatkan penurunan bulanan pertama kalinya sejak bulan November. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 14.68 poin, atau 0.11 persen, ke level 13,213.63. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> ditutup anjlok 5.45 poin, atau 0.39 persen, ke
level 1,397.91. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 22.84 poin, atau 0.74 persen, ke level 3,046.36.
• Euro anjlok 0.1 persen ke level $1.3236 <EUR=>, menghentikan level tertinggi satu bulannya $1.3270 yang tercapai Jumat lalu. Dengan mencatatkan kinerja terburuknya sejak Desember.
• Tanda‐tanda dari anjloknya resesi zona euro meningkatkan kekhawatiran bahwa pemerintah dapat melunakkan pendekatannya dalam mengatasi defisit bujet. Beberapa negara dari zona berada dibawah tekanan untuk memangkas pembelanjaannya dalam membantu mengurangi utangnya untuk tingkat
yang berkelanjutan.
• Dollar turun 0.5 persen ke level 79.82 yen <JPY=> setelah anjlok ke level terendahnya 79.71 yen, terendah sejak Februari. Berada pada kinerja terburuknya sejak bulan Juli 2011.
• Obligasi bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note naik 5/32, dengan yield 1.93 persen <US10YT=RR>.
• Pada pasar komoditas, harga emas bertahan diatas level $1,660 per ons <XAU=> pada spekulasi dari putaran ketiga stimulus dari the Fed (QE3). Dalam bulanannya, logam mulia anjlok sekitar 0.3 persen, mencatatkan rangkaian penurunan tiga bulannya untuk pertama kali sejak tahun 2000.
• Brent June crude futures <LCOc1> di settled melemah 36 sen ke level 119.47 per barrel. U.S. crude <CLc1> di settled turun 6 sen ke level $104.87 per barrel.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar