• Bursa saham Eropa berbalik melemah dan euro kembali anjlok ke level terendahnya dalam dua tahun Senin lalu karena rencana Spanyol yang menggunakan public debt untuk membangkitkan kembali salah satu permasalahan bank yang menaikkan permintaan premium investor untuk menahan obligasi pemerintah Spanyol.
• Kenaikan yield obligasi pemerintah Spanyol, yang terlihat pada obligasi bertenor 10‐tahun yang menyentuh level tertinggi 6.5 persen, menggarisbawahi kenaikan pada aset‐aset beresiko lainnya yang berhubungan pada polling akhir pekan yang memberikan partai pro‐bailout Yunani untuk memimpin perampingan kedepannya pada pemilu 17 Juni.
• Bursa saham global, komoditas dan euro telah mengalami recovery dari penurunan tajam pekan lalu. Penurunan berasal dari investor yang mengoleksi dollar AS dari meningkatnya permasalahan mengenai Yunani kedepannya dan sektor perbankan Spanyol, dan setelah kekecewaan pada data ekonomi dari Cina dan Eropa.
• Pada pasar yang volume perdagangan tipis dari liburan publik disepanjang Eropa dan AS, melemahkan spekulasi pada zona euro yang membantu menaikkan indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> 0.2 persen ke level 300.85, meskipun hanya diatas 1.4 persen pada level terendah dalam tahunan, yang terjadi pekan lalu. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> dari saham‐saham utama Eropa sedikit berubah pada pertengahan sore harinya Senin lalu ke level 984.64 poin, yang telah membalikkan level tertingginya 993.21. Masih melemah pada level penurunan terbesar bulannya sejak aksi jual Agustus tahun lalu.
• Euro sedikit turun 0.3 persen ke level $1.2525 <EUR=>, membawanya mendekati level terendah Jumat lalu $1.2495, terendah sejak Juli 2010. Setelah penurunan tajam minggu lalu, mata uang tunggal mencatatkan kinerja bulanan terburuknya sejak bulan September.
• Investor juga memantau kedepannya data ekonomi utama yang dirilis minggu ini di AS yang termasuk consumer confidence, gross domestic product dan, Jumat ini laporan non‐farm payrolls bulan April/Mei, yang mana dapat memberikan petunjuk apakah perekonomian telah melemah atau terjadi sedikit kenaikan.
• Emas membagi kenaikannya Senin lalu karena euro kembali anjlok kearea negatif versus dollar pada perdagangan tipis liburan publik AS, tetapi logam mulia bertahan diatas level $1,575 per ons karena investor memperkirakan penurunan harga minggu lalu telah usai. Spot emas <XAU=> berada pada level $1,575.90 per ons pada pukul 1542 GMT, naik 0.2 persen tetapi sempat naik ke level tertinggi $1,583.50 pada awalnya. Logam mulia telah merosot 1.1 persen minggu lalu. Spot emas <XAU=> naik 0.3 persen ke level $1,577.76 per ons, kenaikan tertinggi yang mendekat satu minggunya.
• Brent crude oil naik dalam rangkaikan tiga harinya ke level $107.60 per barrel <LCOc1>. Harga juga dipengaruhi oleh pasokan minyak Timur Tengah karena kebimbangan mengenai pembicaraan mengenai nuklir Iran. U.S. crude oil futures <CLc1> juga naik lebih dari $1 ke level tertingginya $91.92
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar