- Kemarin untuk pertama kali IHSG kembali asing melakukan net buy, walau tidak besar namun cukup memberikan harapan bahwa IHSG mudah-mudahan segera mencapai titik support’nya.
- IHSG tanggal 25 Mei 2012 mencapai lowest pada level 3850, setelah itu tanggal 28 dan tanggal 29 tidak mencapai lowest tsb, hanya pada level 3893 dan 3892, sehingga jika IHSG tidak turun lebih rendah dari level 3850, maka IHSG siap-siap bottom reversal kembali.
- Pagi ini Dow ditutup turun -1.28% pada level 12.419, namun masih diatas support 12.300, sedangkan EIDO hanya turun 0.51%, sehingga hari ini tanmpaknya dow fut akan lebih berperan, pada saat blog ini ditulis posisi dow fut hanya -3 points saja.
- Sejak BBM dibatalkan kenaikannya IHSG berada tekanan luar biasa, rupanya Asing memperhitungkan bahwa tanpa kenaikan BBM, infrastuktur Indonesia tidak akan bisa dibnagun dengan lebih cepat, karena duitnya dipakai untuk subsidi BBM.
- Namun 2 hari yang lalu, SBY melalui pidato kenegaraannya telah memberikan paparan public, sehingga nampak sedikit ada perubahan kemarin sehingga posisi asing menjadi net buy dan Rupiah seidikit menguat terhadap USD.
Harga emas dunia nampak juga berada posisi yang kuat, beberapa kali tertahan pada level sekitar 1530.
- Gonjang ganjing saham batu bara sebaiknya menghindari dulu saham batu bara.
- Dalam posisi IHSG demikian, tidak mudah untuk melakukan trading, sebaiknya ambil safety trading, jangan terlalu banyak hold saham, dan terakhir adalah waspadai bila IHSG tidak mampu bertahan pada level 3850, karena akan membuat new low baru.
- Saham BBRI mulai reda tekanan jual’nya, dan saham yang paling cepat pulih dari tekanan jual adalah saham BBCA tentunya.
- Masih tetap pantau posisi asing apakah melakukan net buy ataukah net sell, dan perhatikan saham apa yang asing melakukan net buy.
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar