• Bursa saham dunia menghapus kenaikan tahunannya Jumat lalu karena investor menjauh dari risky investments kepada aset‐aset safe‐haven dari permasalahan mengenai makin mendalamnya gejolak utang zona euro, sementara itu bursa saham AS anjlok setelah munculnya saham Facebook's <FB.O> gagal untuk memicu optimisme.
• Bursa saham dunia yang diukur pada indeks MSCI <.MIWD00000PUS>, merosot 1.1 persen dan menekan kenaikan tahunannya yang ditekan oleh injeksi oleh European Central Bank yang lebih dari 1 trilyun euro. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> dari saham‐saham utama Eropa melosot 1.1 persen, anjlok dalam rangkaian lima harinya.
• Bursa Wall Street, saham‐saham AS melemah setelah debut yang gagal Facebook untuk mendorong harapan pembukaan yang spektakuler. Indeks S&P 500 mencatatkan penurunan mingguan 4.3 persen.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 73.11 poin, atau 0.59 persen, ke level 12,369.38. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melorot 9.64 poin, atau 0.74 persen, ke level 1,295.22. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> turun 34.90 poin, atau 1.24 persen, ke level 2,778.79.
• Investor terkesima oleh penurunan peringkat pada 16 bank Spanyol oleh Moody's Investors Service, yang mana memperdalam ketakutan mengenai efek penyebaran zona euro. Tetapi spekulasi pasar bahwa regulator dapat membalikkan larangan aksi short selling dari saham‐saham finansial yang memicu rally dari saham‐saham perbankan, dengan Spain's Banco Santander <SAN.MC> naik 3 persen.
• Euro rally dari level terendah empat bulannya terhadap dollar Jumat lalu karena investor melakukan aksi beli setelah mata uang tunggal anjlok lebih dari 3 persen bulan ini, tetapi permasalahan mengenai Yunani dan Spanyol kemungkinan menjaganya dibawah tekanan. Euro <EUR=> anjlok ke level $1.2640, tidak jauh dari level terendah tahun 2012, sebelum recovery untuk diperdagangkan naik 0.5 persen ke level $1.2763. Telah menekan level tertinggi $1.2794 setelah stop yang dipicu disekitar level $1.2750.
• Pada pasar Treasury AS harga turun karena aksi ambil untung investor sehari setelah yield berada dekat level terendah yang sekurang‐kurangnya dalam 60 tahun.
• Emas naik lebih dari 1 persen Jumat lalu, mencatatkan kenaikan dua hari terbesarnya sejak Oktober, didorong oleh investor melakukan aksi beli dari akhir pekan dan penguatan euro. Spot emas <XAU=> naik 1 persen ke level $1,588.96 per ons pada pukul 2:06 p.m. EDT (1806 GMT), sementara itu U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Juni di settled naik 1.08 persen ke level $1,591.9.
• Harga oil melorot dalam aksi perdagangan yang tarik‐menarik, mencatatkan penurunan level terendah tahun 2012 dan rangkaian penurunan tiga minggunya karena permasalahan utang di Yunani dan Spanyol mengenai permasalahan ekonomi zona euro. Brent July crude <LCOc1> turun 35 sen untuk settle ke level $107.14 per barrel, yang telah anjlok ke level terendah 2012 $106.40, terendah pada intraday sejak 21 Des. U.S. June crude <CLc1> merosot dalam rangkaian enam harinya, turun $1.08 untuk di settle ke level $91.48, setelah turun ke level $91.08, terendah pada intraday sejak 3 Nov. U.S. crude anjlok 4.84 persen dalam mingguannya.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar