• Bursa saham AS anjlok Rabu lalu karena naiknya yields obligasi Spanyol dan Italia yang menambah tensi pada pasar keuangan mengenai kemampuan Eropa dalam menyelesaikan krisis utang yang bertumbuh.
• Indeks S&P 500 telah merosot mendekati 6 persen pada bulan Mei, menghadapi kinerja terburuknya sejak bulan September. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> melemah 160.83 poin, atau 1.28 persen, ke level 12,419.86. Indeks S&P 500 <.SPX> berkurang 19.10 poin, atau 1.43 persen, ke level 1,313.32. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melorot 33.63 poin, atau 1.17 persen, ke level 2,837.36.
• Yield obligasi benchmark Treasury AS anjlok ke level terendah sekurang‐kurangnya dalam 60 tahun Rabu lalu, sementara itu saham dan komoditas terjadi aksi jual karena ketakutan krisis utang zona euro yang menghantui investor.
• Bursa saham Eropa yang dicatatkan oleh indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3>, merosot 1.5 persen untuk ditutup ke level 975.74, setelah diperdagangkan 105 persen dari rata‐rata volume perdagangan 90‐harinya. Indeks MSCI's all‐country world equity <.MIWD00000PUS> berkurang 1.66 persen.
• Di Yunani, hasil dari pemilu bulan depan yang kemungkinan memutuskan apakah masih berada dalam euro masih tidak pasti karena polling menunjukkan pihak yang mendukung atau melawan terhadap bailout.
• Euro melorot 1 persen terhadap dollar AS Rabu lalu, merosot mendekati level terendah dua tahunnya karena permasalahan krisis sovereign debt Eropa dan sektor perbankan yang membawa investor untuk melakukan aksi jual pada mata uang tunggal tersebut. Euro turun ke level terendahnya $1.2360 EUR=, terendah sejak 1 Juli 2010. Terakhir diperdagangkan pada level $1.2374, merosot 0.98 persen dalam hariannya. Support saat ini disekitar level $1.2150, terendah yang terjadi akhir Juni 2010, dan kemudian terendah tahun 2010 pada level $1.1875.
• Emas melakukan pemulihan yang dramatis pada pertengahan hariannya pada volume perdagangan yang besar Rabu lalu, rebound lebih dari $30 per ons setelah anjlok pada awalnya bersamaan dengan aset‐aset beresiko, kemudian melonjak sebagaimana aksi beli safe‐haven yang berbalik setelah technical bounce diatas support utama di level $1,530 per ons. Spot emas <XAU=> naik 0.7 persen ke level $1,565.30 per ons pada pukul 1828 GMT, yang telah melorot ke level terendah dua minggunya $1,531.49.
• Harga oil anjlok lebih dari 3 persen Rabu lalu ke level terendah yang mendekati enam bulannya karena ketakutan mengenai krisis utang zona euro memicu penurunan pada risk appetite. Harga untuk Brent dan U.S. West Texas Intermediate futures mengalami penurunan terbesar bulanannya sejak krisis keuangan tahun 2008, dengan U.S. oil mencapai level utama dibawah teknikal karena investor beralih kepada safer havens. Brent July crude <LCOc1> melorot $3.21 ke level $103.47 per barrel, settlement terendah sejak 16 Des. Harga Brent merosot lebih dari $15 per barrel pada bulan Mei, menghadapi penurunan bulanan terbesarnya sejak Oktober 2008, tepat setelah ambruknya Lehman Brothers. U.S. July crude <CLc1> merosot $2.94 ke level $87.82 per barrel, settlement terendah sejak 21 Okt. 2011.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar