- Asing net sell cukup besar, diatas 1/2 trilyun, terutama pada 2 saham besar yaitu ASII dan BMRI, dari 2 saham itu saja sudah diatas 1/2 trilyun, sebagai balancing'nya asing net sell pada saham TLKM dan UNTR.
- Namun bila kita lihat berdasarkan sektoral, sektor yang naik dan yang turun berimbang, sektor yang naik adalah Infrastuktur, Consumers, Trade, Agri dan Mining, sedangkan sektor yang turun adalah Property, Basic Industry, Finance, dan Aneka Industri
- Setiap IHSG turun, saham consumer selalu jadi penahan Index, seperti saham UNVR, ICBP, INDF, dan saham Bimantara group yaitu MSKY, MNCN, BMTR, BHIT kembali melanjutkan kenaikan.
- Hati-hati saham-saham perbankan, BMRI dari harga tertinggi 8900 dibawa turun hingga 8100, BBCA dari harga tertinggi 9500 dibawa turun hingga 8750, termasuk bank-bank kecil seperti BJBR, BJTM, keduanya terkena tekan cukup dalam, namun justru BBRI terbalik malah bertahan di level 7000, karena BBRI sudah berada pada area support kuat.
- Saham ASII dalam sepekan ini telah turun dari harga 7950 hingga harga 6800, sedangkan UNTR justru terbalik malah dalam 2 hari terakhir naik dari terendah 16.600 ke harga 17.500.
- Sepanjang asing net sell dalam jumlah besar, sangat disarankan untuk tidak memegang saham-saham big capital, karena asing yang memeliki saham-saham tsb, sebaiknya bermainlah dengan saham-saham lapis ke-2 dan ke-3.
- Biasanya harga Emas (Gold) bergerak seiring dengan Dow Jones, kemarin harga Emas terjun bebas, saat ini Gold telah kembali berada dibawah level 1700 usd/troy ounce, sehingga waspada Dow masih dalam tekanan, kecuali bila harga emas sudah berada diatas level 1700 usd kembali.
- Kemarin IHSG titik terendah mencapai dibawah 4250, yaitu 4246, namun tutup berhasil diatas 4250, IHSG belum aman jika belum sanggup berada diatas level 4300 kembali.
BBRI
ICBP
EXCL
ASRI
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar