- U.S. Treasury debt yields mendekati level tertinggi dua tahun dan dolar secara garis besar menguat pada hari Selasa setelah U.S. consumer spending menguat cukup cepat dalam tujuh bulan terakhir.
- Ekuitas pasar dunia menguat. Saham AS rebound setelah pejabat Fed mengatakan akan gambaran perekonomian dimana cukup banyak perubahan untuk bank sentral AS guna memutuskan strategi terbaik keluar dari stimulus besar‐besaran. Saham Eropa mencapai level tertinggi 2‐1/2‐month setelah data menunjukkan meningkatnya prospek ekonomi di wilayah euro.
- Treasury AS untuk periode 1‐ tahun turun 27/32, dengan yield 2,7172 persen. Kenaikan yield obligasi memberikan dampak negative terhadap dividen saham seperti utilitas, sementara saham homebuilding juga underperformed karena tingkat suku bunga cukup tinggi membuat hipotek kurang terjangkau.
- Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan data terakhir tidak menyajikan gambaran yang jelas tentang keadaan perekonomian, bahkan saat ia tidak menutup kemungkinan akan terjadi semacam penurunan kecepatan dalam hal pembelian obligasi bulanan sebesar 85 milyar dollar.
- Penjualan ritel AS di luar industry mobil, bensin dan bahan bangunan naik 0,5 persen pada bulan lalu, kenaikan terbesar sejak bulan Desember. Penjualan ritel secara keseluruhan naik 0,2 persen selama satu bulan, tepat di bawah ekspektasi analis.
- Rilis data AS yang cukup kuat akan mendorong Federal Reserve untuk memangkas pembelian obligasi, mungkin pada awal bulan September. Langkah tersebut akan meningkatkan imbal hasil obligasi AS dan meningkatkan daya tarik aset berdenominasi dolar.
- "People were placing a higher probability of tapering in September," ucap Jason Brady, head of fixed income di Thornburg Investment Management, Santa Fe ‐ New Mexico, bahwa investor pada pasar obligasi melakukan aksi jual.
- MSCI's all‐country world index <.MIWD00000PUS>, yang terdiri dari 45 saham‐saham terbaik dunia, menguat 0,3 persen.
- Indeks Dow Jones industrial average <. DJI> menguat 31.33 poin, atau sebesar 0,20 persen, ditutup pada level 15,451.01. The Standard & Poor 500 Index <. SPX> menguat 4,69 poin, atau
sebesar 0,28 persen, ditutup pada level 1,694.16. Nasdaq Composite Index <. IXIC> menguat 14,49 poin, atau sebesar 0,39 persen, ke level 3,684.44. - ZEW survei sentimen ekonomi Jerman melonjak dan terdapat kaitannya dengan kenaikan output industri zona euro dan level pertumbuhan tercepat UK house prices dalam tujuh tahun,
memperkuat rasa baru optimisme di wilayah tersebut. - "It is not only Germany that is moving in the right direction," ucap Deutsche Bank economist Mark Wall.
- "There is a general improvement taking place in Europe and in the context of this being a debt crisis, one shouldn't underestimate the importance of getting back to a position of growth... The
$64,000 question is whether this is sustainable." - Indeks dolar, yang dibandingkan dengan enak mata uang lainnya, naik sebesar 0,5 persen menjadi 81,744.
- EURUSD turun 0,3 persen menjadi $ 1,3265, sementara dolar menguat 1,3 persen menjadi 98,16 ¥ <JPY=>.
- Di Asia, bursa saham Jepang <N225.> Melonjak 2,6 persen dan yen jatuh setelah rilis sebuah laporan media bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe sedang mempertimbangkan pemotongan pajak
perusahaan untuk melawan dampak negatif dari rencana peningkatan salex tax. - Brent crude oil menguat menuju level 110 dollar/barel setelah ekspor minyak dari Libya jatuh ke level terendah dalam dua tahun, menambah kekhawatiran pasokan minyak menjelang
pemotongan jumlah output dari sesama anggota OPEC Irak. - Brent crude oil futures untuk periode September <LCOc1> naik 85 sen untuk menetap di $ 109,82 per barel, sementara US light crude <CLc1> minyak naik 72 sen untuk menetap di $ 106,83.
- Harga spot emas spot turun 1 persen menjadi 1.322 dollar/ounce, mundur dari level tertinggi tiga pekan seiring dollar menguat. Kenaikan baru di Indian pajak impor juga merusak sentimen.
- India menaikkan pajak impor emas sebesar 10 persen, kenaikan ketiga dalam delapan bulan. Berita itu memicu kekhawatiran tentang permintaan fisik untuk logam.
(vaf)
Research, review, news, rumors, recommendation about : saham, options, forex, stocks, komoditi, investasi, economics (DISCLAIMER ON)
Rabu, 14 Agustus 2013
OUTLOOK US & GLOBAL 14 AGUSTUS 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar