- Kemarin IHSG sempat terpuruk tembus pada level 3710, atau turun 89 point (-2.3%), sehingga menjebolkan MA200, namun menjelang sore akhirnya naik kembali dan tutup di level 3774 (diatas MA200 saat ini pada level 3734).
- Derasnya asing menjual saham dan melemahnya Rupiah terhadap Usd masih belum kondusif.
- Dow pagi ini ditutup naik 1,6%, harga emas jaruh dibawah 1800 usd, atau tepatnya pada level 1788, harga minyak dunia masih dibawah 90 usd.
- Kondisi belum kondusif, hanya kemungkinan technical rebound bisa-bisa saja, karena kalau turun terus menerus, asing juga akan susah menjual sahamnya, tetapi untuk dikatakan aman, belum bisa sepanjang asing masih agresif menjual dan Rupiah melemah terhadap usd.
- Saham BUMI masih dijaga pada level 2575, kalau saham BUMI dihancurkan, maka tentu saja market akan semakin panic.
- Bila hari ini IHSG tidak anomaly kembali, seharusnya membuka peluang IHSG untuk technical rebound, namun kita lihat market saja, bila masih terjadi anomaly berarti semakin jelas ada sesuatu yang belum beres pada market kita.
- Patokan tetap bercermin kepada saham ASII, BBRI dan BMRI, kemarin saham astra group terutama ASII belum memberikan signal untuk reversal.
- Saya sendiri cenderung menahan diri dan tidak gatal tangan membeli saham, karena untuk trading bermain cepat saya saat ini lebih prefer main obyek derivatif lain
-. Buat saham hiburan adalah TMPI dan MYOH.
- Sekali lagi, waspadi market IHSG bila saham BUMI dihancurkan, berarti kemungkinan terburuk akan makin terjadi, bukan untuk menakui-nakuti, namun hanya mengingatkan saja
BBCA
ASRI
CMNP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar