- Dow pagi ini ditutup turun 1,6% dan Nasdaq turun 2,1%, setelah kenaikan 3 hari berturut-turut, sedangkan IHSG baru naik 2 hari berturut-turut, namun demikian kenaikan IHSG 2 hari berturut-turut, hari ini penurunan Dow besar kemungkinan IHSG untuk terbawa koreksi kembali.
- Hal ini disebabkan oleh faktor psikologis dan pengaruh kenaikan IHSG yang gerakannya lebih liar (Gerakan kenaikan dan penurunannya lebih besar terhadap Dow), disamping itu pula penurunan yang besar kemarin rata-rata telah mencapai kenaikan hampir menyentuh fibo 50%.
- Namun beberapa saham saat ini sudah mulai terlihat mana yang diakumulasi kembali asing dan saham mana yang masih distribusi asing, saham mana yang lebih cepat rebound dan saham mana yang lebih lambat rebound.
- Strategy trading hari ini adalah untuk sell on strong, untuk kembali lagi membeli harga dibawah.
- Hati-hati harga komoditi masih posisi dibawah, seperti harga minyak dunia saat ini di level 80 usd, harga nikel dan timah kembali anjlok, termasuk harga mas yang tersungkur mendekati level 1600 kembali.
- Sepanjang USD masih menguat terhadap semua mata uang dunia, maka hati-hati, para pemain besar setelah kenyang bermain dengan gold future, saat ini sepertinya lebih suka bermain forex, sehingga saat ini terjadi tekanan terhadap bursa dan gold.
- Tidak ada yang tahu 100% berapa kedalaman IHSG, namun beberapa riset asing mulai mengeluarkan risetnya, target IHSG di akhir tahun 2011 adalah di level 4000, dengan koreksi terendah di level 3000.
- Saham ASII, UNTR, BMRI, BBRI, BBCA, GGRM, INDF, saat ini tetap menjadi barometer kemana arah IHSG hari ini, sedangkan saham mining (coal) untuk sementara sebaiknya dihindari dulu.
BMRI
PGAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar