IHSG OUTLOOK 12 APRIL 2012

- Setelah turun selama 5 hari berturut-turut, akhirnya pagi ini dow Jones naik juga besar 0.7% dan ditutup pada level 12.805.
- Tentu saja IHSG dan bursa-bursa Asia Pasific pagi ini mestinya turut rebound juga setelah merekapun tertekan beberapa hari, karena secara Tehnical juga dalam kondisi memasuki area jenuh jual.
- Namun yang perlu kita cermati disini adalah beberapa hal sebagai berikut :
a. IHSG turun tidak separah penurunan Dow Jones ataupun bursa-bursa lainnya.
b. IHSG masih bertahan diatas level 4121, seperti yang saya kemukakan kemarin berarti IHSG masih dalam kondisi strong up trend baik short term, mid term maupun long term.
c. Kondisi IHSG kemarin tertekan terutama pada saham batu bara (coal), sehubungan dengan rencana Pemerintah untuk menaikan pajak eksport, sehingga asing net sell pada sektor ini, saham yang paling tertekan adalah saham PTBA dan B-7.
d. Sedangkan sektor yang naik dan asing net buy adalah sektor consumer dan agri.
- Jika hari ini saham-saham yang naik masih saham-saham property dan saham yang kecil, maka IHSG masih bergerak konsolidasi, tetapi bilamana hari ini saham Blue chips papan atas yang diangkat naik seperti ASII, UNTR, BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, GGRM, maka hampir dipastikan IHSG berpeluang untuk break new high kembali.
- Berikut ini saya lamirkan daftar pembagian deviden beberapa emiten :
IGAR 13/4/2012 RP 75
BJBR 17/4/2012 RP 61.07213
BDMN 19/4/2012 RP 104.43
EXCL 20/4/2012 RP 130
PTRO 20/4/2012 USD 0.0209
BBRI 26/4/2012 RP 122.281732
ITMG 27/4/2012 RP. 2506
LPGI 10/5/2012 RP. 87
- Dari beberapa emiten ysb diatas, tentu saja yang menarik dari pembagian deviden tsb adalah saham IGAR yang mendapat deviden sekitar 10% terhadap harga sahamnya, bila berminat, maka besok adalah hari terakhir.
- Patokan IHSG akan rebound kuat adalah sbb :
a. ASII harus mampu tembus dan bermain diatas level 75.750 kembali.
b. BBCA harus mampu tembus dan bermain diatas level 8000an kembali.
c. BMRI harus mampu tembus diatas level 7000.
d. BBRi harus mampu tembus diatas level 7000.
e. GGRM harus mampu tembus diatas level 59.500.
f. BBNI harus mampu tembus diatas level 4000 kembali.
dan mudah-mudahan asing posisi net buy kembali diatas 500 milyard.
- Kecuali saham mining (terutama coal) masih tertekan, jika semua saham tersebut pada point diatas terpenuhi secara bersamaan, maka hampir dipastikan IHSG berpeluang break all time new high kembali.
- Namun tidak tertutup kemungkinan juga saham coal ada tehnikal rebound, mengingat banyak saham-saham coal yang out of bolinger band, berikut ini saham-saham yang out of lower bolinger band : ADRO, BUMI, BYAN, DEWA, ELTY, ENRG, GJTL, HEXA, HRUM, MAIN, PTBA, SDRA, TINS, TURI, UNSP.

IHSG

GGRM

BBNI

IGAR