- IHSG kemarin berada di zona hijau, namun menjelang pertengahan sesi ke-2 langsung turun dan berada di zona merah terutama mendekati akhir sesi, tetapi last minute penutupan IHSG ditutup menjadi naik 0.23%., volume perdagangan terasa sepi, dan saham-saham yang ramai adalah saham-saham kecil, slaah satunya adalah saham TMPI.
- Pagi ini Dow Jones ditutup naik 1.41%, sehingga berada pada level mendekati 13000, tepatnya 12.986, sehingga bila mala mini melanjutkan kenaikannya, akan berada diatas level 13.000an kembali.
- Saham-saham berbasic coal kemarin masih sangat tertekan dengan adanya rencana pemerintah menaikan pajak eksport secara 2 tahun berturut-turut, sekalipun itu baru wacana, namun karena besarnya tariff eksport yang hendak diterapkan, sehingga jelas membuat investor/trader menjadi ketakutan.
- Demikian juga saham ASII tidak banyak berubah dan cenderung stagnan, karena Pemerintah masih bersikeras untuk membatasi BBM bersubsidi kepada pengguna kendaraan diatas 1300cc, dan kesimpang siuran tentang pembatasan ini, sehingga tidak ada kepastian hukum.
- Harga emas dunia kembali naik sebesar 1.22%, sehingga mendekati level 1700 usd/troy ounce, sehingga membantu menyeret harga nikel dan timah ikut naik juga, sedangkan harga CPO turun -1.49%.
- Asing kemarin banyak melakukan net sell pada sector manufactur, coal(mining), dan misc-industry, sedangkan net buy pada sector finance (banking).
- Kemarin Gubernur Bank Indonesia mempertahankan BI-rate tetap sebesar 5,75%, sehingga masih bagus untuk banking dan property.
IHSG
BBRI
TMPI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar