• Bursa saham global merosot dan harga obligasi pemerintah naik Kamis lalu setelah lelang obligasi Spanyol gagal untuk menghilangkan kekhawatiran mengenai Spanyol yang dapat menjadi negara Eropa berikutnya yang membutuhkan bailout dan karena data perekonomian AS membuat keraguan dari penguatan mengenai recovery (ekonomi).
• Jumlah orang Amerika yang mengklaim pengangguran untuk pertama kalinya turun sedikit dari ekspektasi minggu lalu, memperkirakan perlambatan dari penciptaaan lapangan kerja. Data menunjukkan aktivitas factory di wilayah Mid‐Atlantic turun tajam bulan ini dan home resales AS anjlok dalam bulan keduanya pada Maret.
• Ekuitas merosot yang berada ditengah penguatan musim earning di AS, mengkonfirmasi membaik dari ekspektasinya laporan dari Bank of America Corp <BAC.N>, Morgan Stanley <MS.N> dan eBay Inc <EBAY.O>.
• Dengan 105 perusahaan dari S&P 500 yang melaporkan earning‐nya, 81.9 persen telah melampaui ekspektasi analis, menurut data Thomson Reuters. Tetapi saham Apple <AAPL.O>, anjlok 3.4 persen, menekan pergerakan pasar, sebagaimana juga saham Priceline.com Inc <PCLN.O>.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup turun 68.65 poin, atau 0.53 persen, ke level 12,964.10. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> berkurang 8.22 poin, atau 0.59 persen, ke level 1,376.92. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melemah 23.89 poin, atau 0.79 persen, ke level 3,007.56.
• Bursa saham global yang diukur dari indeks MSCI's all‐country world equity <.MIWD00000PUS> merosot 0.4 persen ke level 324.97. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup berkurang 0.5 persen ke level 1,040.79. Permasalahan utang zona euro membawa French CAC <.FCHI> turun 2 persen dan Spanish IBEX <.IBEX> melorot 2.2 persen dengan flat‐nya indeks Inggris FTSE <.FTSE>.
• Obligasi bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note <US10YT=RR> naik 5/32, dengan yield 1.9612 persen.
• Euro pada awalnya mencatatkan kenaikan pada credit default swaps dan dari meluasnya yield spreads antara safe‐haven German bunds dan rilis obligasi pada pelemahan obligasi negara seperti Spanyol dan Italia. Tetapi euro <EUR=> diperdagangkan pada sisi break‐even, dan terakhir naik 0.1 persen ke level
$1.3120. Dollar naik terhadap mata uang mitra utamanya, dengan U.S. Dollar Index <.DXY> bertambah 0.1 persen ke level 79.553.
• Emas turun hampir sebagian besar hariannya dari kekhawatiran utang Eropa dan berkenaan pasar tenaga kerja AS, tetapi akhirnya menguat pada perdagangan sore harinya. Spot emas <XAU=> naik 84 sen ke level $1,638.80 per ons, sementara itu U.S. gold futures <GCM2> untuk pengiriman bulan Juni di settled menguat $1.80 per ons ke level $1,641.40.
• Brent crude oil futures mendapatkan kembali kenaikan awalnya, karena data ekonomi AS memicu kekhawatiran terkini dari permintaan oil. Brent crude contract untuk Juni <LCOc1> di settled meningkat 3 sen ke level $118.00 per barrel. U.S. May crude <CLc1> anjlok 40 sen untuk settle ke level $102.27 per barrel.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar