• Bursa saham AS dan Eropa melemah pada Jumat akhir pekan lalu dan euro mencapai rekor terendah terhadap serangkaian mata uang setelah salah satu daerah di Spanyol yaitu Valencia meminta bantuan keuangan. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran investor bahwa pemerintah Spanyol terpaksa akan meminta bailout dalam skala penuh. Valencia meminta bantuan keuangan sekitar 18 miliar euro ditujukan untuk meningkatkan keuangan daerah.
• Indeks saham Spanyol IBEX <. IBEX> jatuh 5,8 persen, penurunan harian terbesar dalam dua tahun terakhir, dan premi risiko pada utang pemerintah mencapai level tertinggi sepanjang sejarah dan imbal hasil obligasinya naik menjadi 7,32 persen.
• Euro tumbang ke rekor terendah terhadap mata Aussie dolar, dolar Kanada dan dolar Selandia Baru, serta merosot ke level terendah multi‐bulanan terhadap krona Swedia dan Norwegia. Terhadap yen, euro bahkan mencapai level terendah dalam lebih dari 11 tahun. Euro <EUR=> anjlok hingga level 1,2143, yang merupakan level terendah terhadap dolar sejak pertengahan Juni 2010. Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 1 persen di 1,2160, turun 1,0 persen.
• Bursa saham AS menghapus penguatan dalam 3‐sesi sebelumnya, sedangkan bursa saham Eropa memperpanjang penurunannya setelah Bank Sentral Eropa – ECB mengatakan akan berhenti menerima obligasi Yunani sebagai jaminan, hal mana menambah kekhawatiran tentang krisis utang zona euro. Indeks FTSEurofirst 300 <FTEU3.> ditutup turun 1,5 persen ke 1,048.98.
• Sektor perbankan <SX7P.> dan asuransi <. SXIP>, yang potensial akan kehilangan nilai kepemilikan obligasi pemerintah jika krisi zona euro berlanjut, menjadi sektor berperforma terburuk. Sektor perbankan jatuh 3,7 persen dan asuransi turun 1,9 persen.
• Krisis Spanyol membayangi putaran selanjutnya dari rilis earning korporasi Amerika, termasuk rilis laporan keuangan General Electric dan Google yang mengungguli ekspektasi.
• Indeks Dow Jones <DJI.> berakhir turun 120,79 poin atau 0,93 persen, ke 12,822.57. Indeks S&P 500 <SPX.> ditutup turun 13,85 poin atau 1,01 persen ke 1,362.66. Indeks Nasdaq Composite <IXIC.> berakhir turun 40,60 poin atau 1,37 persen ke 2,925.30.
• Harga obligasi Jerman dan obligasi Amerika naik karena investor meningkatkan investasi pada aset safe haven. Imbal hasil obligasi Jerman tenor 10‐tahun <DE10YT=TWEB> turun 5 basis poin menjadi 1,168 persen, dan obligasi pemerintah Amerika tenor 10‐tahun <US10YT=RR> turun 1,4584 persen.
• Indeks dolar AS <.DXY> tercatat naik 0,7 persen ke 83,476.
• Harga minyak jatuh di bawah 106 USD per barel sehubungan penguatan dolar yang mendorong koreksi dari penguatan ke level tertinggi dalam 8‐pekan terakhir. Minyak mentah Brent turun 97 sen <LCOc1> ke 106,83 USD per barel, tapi masih membukukan kenaikan mingguan 4,33 persen dan telah menguat sekitar 16,5 persen selama empat pekan terakhir.
• Harga spot emas <XAU=> naik tipis 0,2 persen ke 1,584.20 USD per troy ounce, rebound dari level terendah di 1,573.14 USD per troy ounce di awal sesi.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar