- IHSG masih dibajiri oleh dana asing, sehingga penurunan Dow dan Eropa yang dalam, tidak membuat IHSG turun dalam., Asing net buy diatas 700 milyard.
- Setiap posisi dimana Close berada diatas Open, itu adalah cermin bahwa bull memenangkan pertandingan, sedangkan jika close berada dibawah Open, maka bear yang memenangkan pertandingan pada hari itu, sehingga sebagai trader kita dapat melihat saham mana yang Close diatas Open, dan saham mana yang Close dibawah Open
- Oleh karena itu saya lebih banyak memilih saham-saham yang mampu Close diatas Open, dibandingkan Close dibawah Open.
- Sebaliknya jika Close dapat menjebolkan resistant, apalagi disertai oleh volume yang besar, maka itu adalah cermin bahwa saham itu mempunyai power untuk naik ke level resistan berikutnya, sehingga atas dasar itulah pola pikir buy high sell higher.
SMGR
INDF
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar