- IHSG kemarin akhirnya mampu rebound, pada awalnya seperti berat untuk naik, namun setelah pertengahan sesi ke-1 akhirnya IHSG naik dengan menggunakan sektor property, antara lain ADHI, WIKA, PTPP, MDLN, ASRI, BSDE, SSIA dll,
- Kemarin semua sektor naik, tentu saja sektor property yang naik paling tinggi disusul oleh sektor aneka industri dan finance.
- Asing melakukan net buy terbesar pada saham BBCA, konon BBCA mau stock split 1:5, selanjutnya saham GGRM, INTP, SMRA yang banyak dibeli asing.
- Sedangan yang asing banyak jual adalah saham BBRI, ASRI, ITMG, BMRI, CPIN, SMGR.
- Pagi ini Dow masih rally naik sebesar 0.42%, dan masih menciptakan record tertinggi baru, sehingga masih membuka peluang IHSG untuk naik kembali, karena secara TA chart IHSG ini berhasil ditutup diatas MA5, berarti Close>MA5>MA20>MA50>MA200, berarti IHSG kembali perfect bullish kembali, sehingga jika IHSG tidak turun dibawah MA5, berarti trend IHSG akan naik terus.
- Sektor pilihan masih tetap tidak jauh dari sektor property, karena kenaikan yang tinggi kemarin memberikan peluang beberapa emiten untuk break all time new high kembali, bahkan PTPP berhasil break all time new high.
- Saham-saham yang berpotensi untuk break all time new high antara lain : WIKA, SSIA, MDLN, smra, DLSB.
- 2 hari sebelumnya saham MNCN telah terjadi placement di harga 2920, sehingga saham MNCN ini terjun bebas hingga harga 2850, kemarin tidak membuat new low, hanya hingga 2875, sehingga jika tidak turun dibawah harga 2850, maka confirm MNCN berpeluang naik kembali ke level 3000an.
- Namun hati-hati jika IHSG kembali anomali turun dibawah MA5, yaitu dibawah level 4900, maka IHSG akan menjadi side ways kembali.
- Belajar TA adalah memprediksi gerakan harga, bukan hal yang pasti, oleh karena itu pertimbanganlah perbandingan risk to reward, sebelum Anda membeli saham, lebih besar Risk ataukah Reward-nya? tentu saja pilihlah saham-saham yang Reward lebih besar dari pada Risknya (Risk < Reward).
PROPERTY SECTOR
PTPP
SSIA
MDLN
MAIN
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar