- Kemarin IHSG sempat turun 1%, namun penutupan hanya turun 0.5%. Asing net sell di pasar Reguler hanya sebesar 93 M, koreksi masih dalam tahapan yang wajar.
- Sektor consumer dan property adalah sektor yang penurunannya paling dalam, sedangkan sektor yang berada di zona hijau adalah sektor mining dan sektor Aneka Industri.
- Saham blue chips yang paling tertekan dengan volume yang besar adalah TLKM dan BBCA, sedangkan saham BMRI relatif bertahan dan hanya turun 1 point saja.
- Asing banyak melakukan net buy pada saham PGAS, BMRI, INTP, ITMG dan asing banyak melakukan net sell pada saham ASII, ASRI, TLKM, INDF, BBRI, KLBF.
- Pagi ini Dow ditutup naik +0.33%, IHSG seyogianya tidak akan tertekan sedalam hari kemarin, semoga bisa berada dizona hijau kembali, apalagi IHSG saat ini mulai meninggalkan area jenuh beli, karena IHSG sudah turun 3 hari secara berturut-turut.
- Saham properti kemarin masih tertekan kecuali saham LPCK, KIJA, BEST.
- Saham-saham berbasic CPO saat ini berada di support, penutupan harga CPO naik 1.74%, mampukah saham-saham berbasic CPO ini bangkit kembali? Mari kita lihat market hari ini.
PGAS
BMRI
TBLA
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar