• Bursa dunia dan euro mencatat rally pada perdagangan Kamis kemarin dipicu membaiknya data ekonomi AS dan para pemimpin zona euro semakin dekat untuk mencapai kesepakatan pemberian bailout untuk Yunani. Mata uang tunggal Eropa memangkas kerugiannya terhadap dolar setelah petinggi zona euro tengah menyelesaikan rincian pemberian bailout kedua Yunani senilai 130 milyar euro. Perkmbangan tersebut telah meredakan kekhawatiran pasar, dan mendorong turunnya harga Treasury AS tenor 30 tahun sekitar 1 poin.
• Sentimen positif investor juga meningkat setelah data klaim untuk memperoleh dana kesejahteraan kaum pengangguran AS diluar dugaan turun mendekati level terendah 4 tahun di pekan lalu sementara data perumahan AS (housing starts) periode Januari naik melampaui perkiraan.
• Indeks saham Wall Street berakhir naik sekitar 1% sedangkan S&P 500mencatat performa harian terbaiknya dalam 2 pekan terakhir dan berakhir di level tertinggi sejak Mei 2011. Dow Jones industrial average <.DJI> naik 123.13 poin atau 0.96% dan ditutup di 12,904.08. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 14.81 poin atau 1.10% menjadi 1,358.04. Nasdaq Composite Index <.IXIC> mendaki 44.02 poin atau 1.51% ke level 2,959.85.
• Sementara di bura Eropa, FTSEurofirst 300 <.FTEU3> memangkas kerugian dan ditutup naik 0.11% menyusul ekspektasi akan segera digulirkannya paket bailout kedua untuk Yunani. Sedangkan indeks saham dunia berdasarkan MSCI All‐Country World Index <.MIWD00000PUS> naik 0.48%. Euro menguat 0.5% ke $1.313. Euro juga melonjak 1.15% terhadap yen, ke level tertinggi 2 bulan di 103.61.
• Harga Treasury AS tenor 10 tahun turun 14/31, dengan yield naik ke 1.982%. Sedangkan Treasury tenor 30 tahun turun 31/32 dengan yield di 3.15%.
• Harga minyak mentah berjangka AS naik 0.5% dan ditutup di $102.31 per barel, ditopang oleh kekhawatiran akan adanya gangguan pasokan dari Iran dan Laut Utara.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar