• Bursa saham AS menghentikan rangkaian penurunan tiga harinya, tetapi menghentikan level tertingginya Rabu lalu karena investor memperkirakan kedepannya munculnya stimulus the Fed.
• Tiga indeks utama AS naik lebih dari 1 persen pada level puncaknya setelah Ketua the Fed Ben Bernanke memperkirakan akan mempertimbangkan tambahan stimulus untuk mendukung ekonomi jika outlook memburuk. Saham‐saham energi dan material memimpin kenaikan, tetapi rally melempem pada penutupan perdagangannya. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 44.73 poin, atau 0.36 persen, ke level 12,491.61 pada penutupan. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> meningkat 4.08 poin, atau 0.31 persen, ke level 1,317.72. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melejit 15.01 poin, atau 0.54 persen, ke level 2,796.92.
• IndeksFTSE100InggrismemantulRabulalu,dipimpinolehsaham‐sahamkomoditaskarenadataekonomidariCinadanpernyataanyangmenenangkandaritheFed menaikkan harapan bahwa stagnasi pada recovery ekonomi global kemungkinan berlangsung singkat. Indeks London's blue chip <.FTSE> meningkat 37.47 poin atau 0.6 persen ke level 5,906.43, yang telah naik lebih dari 3 persen dalam perdagangan tiga hari sebelumnya.
• Dollar AS anjlok Rabu lalu, mencatatkan kinerja terburuknya terhadap basket of currencies yang mendekati sebulan, setelah Ketua the Fed Ben Bernanke mengatakan dapat mengusahakan stimulus moneter jika ekonomi AS melemah kedepannya.
• Dollar AS juga merosot ke level terendahnya terhadap Swiss franc, yang terjadi dari testimoni Bernanke. Dollar terpukul ke level terendahnya 0.81820 franc <CHF=EBS>, sementara itu euro diperdagangkan mendekati level $1.42, menghentikan penurunan empat harinya dibawah level $1.39 dan menghadapi kinerja harian terbaiknya sejak April.
• Euro menahan kenaikannya setelah Fitch Rabu lalu menurunkan peringkat (utang) Yunani lebih dalam pada junk territory, mencatatkan ketidakhadiran program pembiayaan finansial yang terkini dan sepenuhnya.
• HargaTreasuriASditutupsedikitberubahRabulalukarenamembaiknyalelangobligasibertenor10‐tahundanbertahannyaketakutanberkenaandengankrisiszona euro mengimbangi aksi ambil untung pada awalnya yang menekan kenaikan tiga harinya.
• Ketua the Fed Ben Bernanke menandai sebelum Kongres bahwa dia akan siap untuk menginjeksi stimulus berikutnya jika ekonomi AS dan inflasi melambat lebih jauh.
• Emas naik yang mendekati level $1,590 per ons Rabu lalu karena kemungkinan stimulus the Fed selanjutnya ditambah dengan makin mendalamnya krisis utang Eropa yang mendorong harga emas kedalam rangkaian terlama kenaikannya dalam lima tahun. Spot gold <XAU=> naik 1.2 persen ke level $1,584.39 per ons pada pukul 12:59 p.m. EDT (1659 GMT).
• Harga minyak mentah (futures) menguat dalam rangkaian dua harinya Rabu lalu, karena Ketua the Fed Ben Bernanke menandai stimulus berikutnya terjadi jika ekonomi melemah, dan cadangan crude AS merosot lebih dari ekspetasi minggu lalu. U.S. August crude <CLc1> ditutup pada level $98.05 per barrel, naik menjadi 62 sen, dari aksi ambil untung setelah mencapai level tertingginya $99.21
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar