• Bursa saham AS ditutup melemah dan harga obligasi naik dari permintaan safe‐haven Kamis lalu karena investor skeptis bahwa voting utama pada Kongres akan berbuah kesepakatan untuk menghindari default terhadap AS. Voting direncanakan setelah pasar (saham) ditutup.
• Suatu rally dari bursa Wall Street didorong oleh penguatan data ekonomi yang mengejutkan yang memudar diakhir sesinya karena aksi beli tertahan dan anggota dewan di Washington mencoba untuk menghasilkan kesepakatan dari defisit tersebut. Indeks S&P 500 telah anjlok setiap hari dalam minggu ini. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 62.44 poin, atau 0.51 persen, ke level 12,240.11. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> turun 4.22 poin, atau 0.32 persen, ke level 1,300.67. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> ditutup menguat 1.46 poin, atau 0.05 persen, ke level 2,766.25.
• Penguatan saham‐saham sektor perbankan membantu indeks Inggris FTSE 100 sedikit naik Kamis lalu karena investor optimis menyambut data (dari AS), meskipun berada dalam suasana kehati‐hatian, dengan hanya beberapa hari tersisa pada deadline utang pemerintah AS dan berusaha untuk mencapai kesepakatan utang untuk menghindari default. Indeks FTSE 100 <.FTSE> ditutup naik 16.63 poin, atau 0.3 persen, ke level 5,873.21, pada perdagangan yang choppy, yang telah sempat anjlok 1.2 persen pada hari sebelumnya berkenaan dengan permasalahan utang AS.
• Harga Tresuri AS naik karena kekhawatiran utang dimana Eropa yang melakukan safety demand terhadap obligasi AS, yang secara sementara menyingkirkan kekhawatiran mengenai potensi pada default AS.
• Dollar AS naik ke level tertinggi hariannya terhadap Swiss franc karena investor menunggu voting pada rencana pemangkasan defisit yang diperkenalkan oleh Republican House Speaker John Boehner. Swiss franc telah naik ke level tertingginya terhadap dollar AS ke level 0.79900 franc <CHF=EBS>, tetapi kemudian dollar naik dan terakhir diperdagangkan pada level 0.80180, yang naik 0.1 persen.
• Euro tertekan dari kekecewaan dari lelang obligasi Italia, menandai kekhawatiran mengenai Italia, negara dengan ekonomi terbesar ketiga dalam zona euro, yang mendekati permasalahan yang sulit yang mengganggu beberapa negara tetangganya. Pada perdagangan sore harinya, euro melemah 0.4 persen ke level $1.4308 <EUR=EBS>.
• Emas bertahan Kamis lalu setelah kenaikan pada level tertinggi hariannya, karena investor menunggu kedepannya dari voting U.S. House dari kontroversi Partai Republik yang merencanakan pengurangan defisit utang. Spot gold <XAU=> turun 41 sen ke level $1,612.59 per ons pada pukul 2:08 PM EDT (1808 GMT). Telah mencapai level tertingginya Rabu lalu $1,628 per ons, level tertinggi keduanya minggu ini, sebelum dikoreksi tajam kemudian harinya.
• Harga minyak mentah sedikit naik Kamis lalu karena badai tropis yang dihadapi pantai Texas yang memaksa produser pada Teluk Meksiko untuk mulai menghentikan produksi dan mengevakuasi stafnya. U.S. crude untuk pengiriman bulan September <CLc1> di settled naik 4 sen ke level $97.44 per barrel, naik pada awalnya dari level terendahnya dalam tujuh hari $96.51.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar