• Bursa saham AS ditutup melemah dalam rangkaian tiga harinya berturut‐turut Selasa lalu karena kekhawatiran fiskal Eropa dan dimulai pelemahan saham‐saham teknologi dari earning‐nya yang membuat sedikitnya alasan bagi investor untuk melakukan aksi beli bahkan setelah penurunannya baru‐baru ini.
• Ekuitas sempat memantul sebentar mengikuti rilis minutes the Fed dengan komentar dari pejabat the Fed yang memperkirakan kemungkinan pada lebih banyaknya kebijakan stimulatif, tetapi kemudian mengarah pada aksi jual karena ketidakpastian berkenaan dengan Eropa.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> turun 58.88 poin, atau 0.47 persen, ke level 12,446.88 pada penutupannya. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> anjlok 5.85 poin, atau 0.44 persen, ke level 1,313.64. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> merosot 20.71 poin, atau 0.74 persen, ke level 2,781.91.
• Saham‐saham finansial dan komoditas membawa penurunan tajam pada indeks FTSE 100 Inggris Selasa lalu karena kekhawatiran investor meluas dari aksi jual baru‐baru ini yang menambah ketakutan pada permasalahan krisis utang Eropa yang akan menyebar melebihi Yunani, pada Portugal dan Irlandia.
• Euro merosot ke level terendahnya terhadap dollar AS dalam empat bulan dan mencapai lagi level terendahnya terhadap Swiss franc Selasa lalu dari kekhawatiran bahwa para pemimpin zona euro gagal untuk menekan resiko berkenaan dengan utang. Euro turun ke level terendahnya $1.3835 <EUR=>, level terendahnya dalam empat bulan meskipun data menunjukkan meluasnya defisit perdagangan AS dan pembicaraan bahwa ECB membeli obligasi zona euro yang membantu menekan pelemahannya. Telah anjlok 0.4 persen ke level $1.3974.
• Dollar AS secara singkat berada dibawah tekanan pada perdagangan sore ahrinya setelah the Fed merilis minutes‐nya tanggal 21‐22 Juni policy meeting dan tidak ada kejutan pada ekonominya dan outlook tingkat suku bunganya.
• Harga Treasuri AS naik Selasa lalu dari kekhawatiran utang Eropa dan menguatnya penjualan obligasi bertenor tiga tahun, tetapi kenaikan tipis diperkirakan bahwa investor mewaspadai permintaan pada obligasi jangka panjang yang masih ada.
• Emas mengalami rally mendekti level tertingginya yang pernah ada Selasa lalu, karena investor mencari safe haven dari ketakutan bahwa para pejabat Eropa gagal untuk menghentikan krisis utang dari penyebarannya dan ketidakpastian berhubungan dengan kekalutan pembicaraan AS untuk menaikkan limit utangya. Spot gold <XAU=> naik 1 persen ke level $1,568.89 per ons pada pukul 2:43 p.m. EDT (1843 GMT).
• Harga minyak mentah AS (futures) naik dari settlement perdagangannnya Selasa lalu setelah data industri menunjukkan kejutan stok crude meningkat 2.3 juta barrel minggu lalu, terhadap perkiraan analis bahwa persediaan merosot. U.S. crude oil <CLc1> naik 2.4 persen – tertinggi sejak 29 Juni – untuk di settle pada level $97.43 per barrel.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar