- Seperti diawal minggu saya katakan bahwa IHSG di bulan Desember 2011 ini masih mempunyai sisa waktu 2 minggu lagi (Setelah hari Natal tidak dihitung, karena market sudah sepi), dan IHSG maupun Dow dalam posisi jenuh beli, sehingga ada kemungkinan minggu ini koreksi dulu, dan kemungkinan minggu depannya ada kemungkinan market mencoba untuk window dressing.
- Maka kita lihat Senin kemarin IHSG naik 0.87%, sedangkan hari Selasa kemarin IHSG turun 0.75%, pada subuh ini dow ditutup turun sekitar 0.55%, padahal Dow open sempat gap up sekitar 1%., sehingga besar kemungkinan IHSG pada hari Rabu ini terkoreksi kembali.
- Namun penurunan IHSG kemarin terdapat 2 hal yang patut diperhatikan :
a. Penurunan tidak disertai dengan volume yang besar.
b. Sektor Semen, Kontruksi dan Properti malah naik luar biasa.
c. Asing net sell memang cukup besar hampir 800 milyard, namun ada terjadi crossing pada saham MNCN sebesar 464 M, dan saham AMRT 59 M, sehingga bila dikeluarkan ke2 saham itu, asing net sell sebesar 277 M, masih cukup lumayan besar juga.
- Namun bila IHSG tidak lebih rendah dari level 3700, maka koreksi masih cukup sehat, dan diharapkan IHSG masih mempunyai peluang untuk tutup pada level 3800-3875 diakhir tahun 2011 ini. Semoga….
- Kita boleh berpengharapan yang baik, namun harus menjaga setiap kemungkinan yang buruk, karena IHSG telah 2 tahun berturut-turut pada awal Januari tahun 2008 dan 2009, IHSG langsung turun cukup dalam.
- Dow sendiri sepertinya berat untuk menembus level 12.300, sehingga IHSG juga berat untuk menembus level 3800-3850, sehingga trading masih tetap lebih baik daripada buy and hold.
IHSG
CMNP
TLKM
APLN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar