- Dow sepanjang hari kemarin berada dalam tekanan jual, mendekati penutupan berhasil tutup + 0.03%, seperti mirip gerakan IHSG 2 hari yang lalu.
- Kemarin IHSG begitu dibuka naik tanpa volume yang besar, sehingga dimanfaatkan oleh sebagian trader lokal untuk mengadakan aksi profit taking, sehingga akhirnya IHSG tidak mampu tembus level 3800.
- Kemarin kenaikan IHSG sangat tidak seimbang, hanya mampu naik 1.1%, tidak seimbang dengan kenaikan EIDO yang naik diatas 3%.
- Pagi ini ini EIDO hanya naik 0.02%, harga minyak masih naik level 98 usd, sedangkan harga gold sempat naik mendekati 1650 usd/troy ounce, akhirnya hanya turun kembali ke level 1617.
- Yang mengecewakan adalah semua saham coal yang tidak bergerak naik, sementara harga minyak telah mendekati level 100 usd.
- Saham B-7 diluar BUMI, malah sepertinya sedang mengadakan window dressing, seperti ENRG, DEWA, UNSP.
- Hari ini tanggal 22 Desember hari Rabu, sehingga minggu ini tinggal hari Kamis dan Jumat (tanggal 23 dan 24 Desember 2011), hampir dipastikan hari Jumat tanggal 24 Desember menjelang Malam Natal, jadi market IHSG akan lebih sepi lagi.
- Konon tanggal 26 Desember 2011 hari Senin, market IHSG masih tutup (mohon dicek lagi), sehingga Jumat ini akan terjadi long week end.
- Kemarin IHSG tutup mendekati level 3800 (kurang 6 points), sanggupkah hari ini IHSG tembus kembali diatas 3800? Kata kuncinya IHSG harus berhasil tutup diatas level 3808.
- Bagi yang masih memeliki barang banyak, sebaiknya mengurangi dulu posisi mengingat kita akan memasuki liburan panjang di hari Natal, untuk mengurangi resiko.
- Faktor posisifnya adalah sampai hari ini Asing masih melakukan net buying terhitung sejak Indonesia masuk dalam rating invesment grade.
BMTR
INDF
ENRG
DEWA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar