- Hari ini memasuki hari ke-2 terakhir dipenghujung akhir tahun 2011, dimana pagi ini Dow ditutup -1.14%, artinya Dow tidak mampu tembus resistant pada level 12.300, sehingga Dow berpeluang koreksi pada level 12.000 dan 11.800.
- Demikian juga IHSG yang selama ini tidak mampu menembus level 3800-3820, maka hampir dipastikan pagi ini IHSG akan ikut terkoreksi, dengan harapan tidak lebih rendah dari level 3700.
- Harapan IHSG untuk tutup diakhir tahun diatas 3800 tinggal 2 hari, hari ini dan hari esok, kalau hari ini beberapa saham defensive cipertahankan seperti ASII, UNTR, TLKM, BBCA, JSMR, KLBF, SMGR, dan beberapa BUMN lainnya, maka masih ada kemungkinan IHSG mampu diahir tahun tutup pada level diatas 3800, namun sebaliknya jika Dow makin parah dan saham-saham defensive juga terbawa turun, maka IHSG berat untuk tutup pada level diatas 3800.
- IHSG sendiri pada akhir tahun 2010, tepatnya pada tanggal 30 Desember 2010 ditutup tepat pada level 3703, akankah IHSG ditutup pada akhir tahun ini dengan level yang sama? Yang berarti IHSG tumbuh sebesar 0% ?
- Dalam market segala sesuatu mungkin saja terjadi, tanda-tanda penurunan terasa kemarin ketika saham-saham banking seperti BMRI dan BBRI dipukul turun, hanya saham ASII, UNTR, AALI yang bertahan tutup dizona hijau.
- Yang paling parah pada komoditi adalah harga Emas yang longsor besar kembali -2.38%, ditutup pada level 1557 usd/troy ons, artinya harga Emas LM saat ini hanya dihargai Rp. 460.000/gram sedangkan puncaknya harga Emas pernah mencapai 600 ribuan/gram.
- Harga oil kembali turun ke level 99.5 usd, harga nikel dan timah juga terkoreksi cukup dalam, hanya harga CPO yang kembali naik berada diposisi diatas 1000 usd/matric ton.
- Harapan IHSG untuk window dressing dan ditutup pada level diatas 3800, saat ini tergantung kepada penutupan Dow nanti malam, untuk hari ini mengingat market akan koreksi sebaiknya hati-hati, dengan melihat kepada gerakan saham Hangseng dan Nikei, serta Dow fut saja.
IHSG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar