- Kemarin IHSG sempat terjungkal diatas 2%, namun akhirnya ditutup -1.3%, setelah mendapat angin segar dari Eropa yang dibuka positif dan dow yang makin sore makin hijau.
- Turunnya IHSG ke level 3700, membuat garis up trend IHSG patah, sehingga bila IHSG tidak dapat kembali diatas 3750, maka IHSG akan masuk ke dalam pola konsolidasi dengan range : Support 3919-3585, dan Resist 3858.
- Factor positif datang setelah IHSG ditutup yaitu berita Lembaga Pemeringkat Fitch memasukan Indonesia kepada level Investor grade, yang terjadi setelah Indonesia krismon sejak tahun 1997, hingga kini Indonesia baru bisa kembali ke level tsb, dan membuka kemungkinan besar Asing untuk investasi kembali di Indonesia, lebih jelasnya diuraikan dari berbagai berita dibawah.
- Menjelang pagi dini hari, Dow ditutup tidak terlalu istimewa, hanya naik +0.38% dan ditutup belum mampu diatas level psikologis 12.000, dan harga emas juga masih dibawah 1600 usd, tepatnya dilevel 1573 usd, dan harga minyak dunia semakin turun ke level dibawah 95 usd kembali.
- Pertanyaannya sekarang adalah sanggupkah IHSG anomaly dan naik tinggi setelah Indonesia mendapat level Invesment Grade, ataukah IHSG masih tetap memble seperti kemarin dan kekeringan likwiditas? Mari kita saksikan market IHSG hari ini, dan jangan lupa hari ini adalah hari Jumat, dan biasanya sepi.
- Jawabannya kalau IHSG dibuka langsung naik tinggi dan asing agresif masuk kembali, jangan segan kita segera masuk market pula, namun bila IHSG memble, maka Sell On Strong (SOS) adalah kesempatan buat kita para trader mengamankan dulu posisi.
- Perhatikan beberapa saham petunjuk IHSG yaitu ASII, GGRM, ITMG, BBCA, BMRI, BBRI, UNTR, INDF.
IHSG
BMRI
BBCA
TLKM
SSIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar