- Dow ditutup naik 0.63% dan Nasdaq naik 0.5%, sehingga hari ini besar kemungkinan untuk teknikal rebound buat IHSG maupun Asia, dengan mengingat IHSG selama 2 minggu terakhir ini berada dalam tekanan jual.
- Demikian juga harga minyak dunia dari level 92 USD mulai naik mendekati level 94 USD.
- Namun untuk buy and hold tetap lebih riskan daripada trading dengan mengingat Inflasi pada bulan Juni diperkirakan akan naik, sehubungan dengan harga beras yang juga mulai naik, bahkan tingkat kenaikan inflasi akan makin menaik pada bulan Juli 2011, dimana memasuki liburan anak-anak sekolah dan menghadapi bulan Puasa.
- Kemarin banyak saham yang dibuka langsung gap up, namun menjelang sesi ke-2 dikarenakan dow fut yang semakin dalam, maka trader menjadi panik, terlebih lagi ketika Eropa juga dibuka merah
- Namun pagi ini ternyata Dow ditutup hijau, jadi saham-saham yang kemarin dibuka naik tetapi ditutup turun, hari ini berpotensi menaik kembali.
- Cari saham-saham yang harga open kemarin lebih tinggi dari harga close sebelumnya.
- Sektor hari ini yang mungkin terbuka peluang untuk naik masih sektor financial, consumers, property, infrastustur yang diuntungkan oleh turunnya harga komoditas.
- Untuk sektor batu bara baru akan rally kembali bila minyak dunia kembali naik mencapai mendekati 98 USD.
- Hati-hati juga harga CPO mulai menurun. Harga Nikel dan timah masih relative diam di tempat.
- Buat scalper/fast trading, bila saham BUMI menaik, tentu akan lebih cepat saham ENRG, DEWA dan ELTY, namun tetap waspada dan jangan serakah, serta harus pasang trailing stop/stop loss.
- IHSG masih bertahan diatas 3700, namun masih berat tembus diatas 3750, mari kita hari ini perhatikan apakah IHSG berhasil tembus dan tutup diatas level 3750? S : 3710-3704, R : 3751-3763.
- Perhatikan saham ASII, bila naik diatas seribu rupiah, maka boleh dikatakan market bullish untuk hari ini.
Support & Resistant Tabel :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar