- Pertumbuhan China yang melambat menyebabkan pemerintah melanggaran kebijakan ketat uang Yuannya, sehingga memicu bursa China naik, dengan spekulasi bahwa kebijakan itu akan mengatasi perlambatan pertumbahan ekonomi China tsb.
- Fitch menyatakan tidak akan menurunkan rating Perancis, walaupun beberapa perusahaan besar di Perancis masih mengalami kemunduran.
- Kedua faktor tsb diatas menyebabkan bursa diseluruh dunia hari kemarin naik.
- IHSG sepertinya akan mencoba mencapai level psikologis 4000, dengan agresifnya asing masuk bursa IHSG sebesar ½ trilyun, dengan memborong saham-saham UNTR, BMRI, INDF, BBRI, HRUM PGAS, INTP, TLKM, SMGR, BJBR, CPIN, INDY, dsb.
- Seperti yang saya tulis kemarin boleh mulai collect saham coal ternyata benar saja saham coal yang naik paling tinggi kemarin.
- Selanjutnya hati-hati bila IHSG telah menyetuh level 4000-4020, namun sepanjang asing masih agresif net buy, tidak perlu khawatir
Saham banking :
BMRI :
Saham ini kemarin paling banyak dikumpulkan asing,
Saat ini akan mencoba untuk mencapai level 7000,
Tembus 7000, maka akan mencoba menuju level tertingginya di bulan Nov 2011 di level 7400.
S : 6800-6750, R : 6950-7000.
BBRI :
Kemarin mencoba menembus level resist 7050, namun close tepat pada level resist tsb.
Sehingga bila hari ini BBRI melanju diatas 7100, maka target terdekat adalah 7250.
S : 6950-6900, R : 7200-7250.
Beberapa saham bank banking mulai menggeliat seperti diataranya :
BJBR :
Saham ini naik dengan volume yang cukup besar setelah menembus resist kuat di level 920,
sehingga membuka target selanjutnya pada level 1020-1050.
S : 960-950, R : 1020-1050.
BBKP :
Saham ini bangkit dari konsolidasinya 570-600,
break out 600 maka berpeluang menuju level 640 dan level 690.
S : 610-600, R : 640-650.
Saham coal :
Kemarin hampir naik secara merata, terutama INDY, PTBA, ITMG, HRUM, BUMI, ADRO, dlsb.
BUMI :
ada gap di level 2475-2550,
kemarin berhasil ditutup pada level 2450,
sepertinya BUMI akan berusaha untuk menutup gap tsb,
dengan target selanjutnya adalah 2800.
S : 2400-2375, R : 2500-2525.
Sangat bagus bila mampu tembus level 2500.
HRUM :
bila berhasil tembus level 7600,
maka akan berpeluang menuju level 8000an kembali.
S : 7300-7250, R : 7550-7600.
Sangat bagus bila tembus level 7600.
INDY :
Ada gap pada level 2475-2500,
bila berhasil menutup gap, maka berpeluang untuk menuju level 2750-3000.
Secara TA INDY sedikit hambatan untuk mencapai level 2750-3000 tsb.
Syarat jangan turun dari level 2300.
S : 2350-2300, R : 2550-2600.
ITMG :
Akan mencoba menuju level 41.000 kembali,
bila berhasil lewat 41.000, maka peluang untuk mencapai level 44.000.
S : 39.600-39.400, R : 40.600-41.000
PTBA :
Ada gap diatas yang cukup lebar yaitu 20.700-20.000,
Saat ini akan mencoba menuju level psikologis 20.000,
sanggupkah menutup gap 20.700?
S : 18.650-18.400, R : 19.400-19.500.
Saham B-7 yang menarik adalah ENRG yang berhasil tembus diatas 200 dan saham DEWA yang mencoba tembus level 90, sedangkan saham UNSP dan BNBR masih melempem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar