- Berita menggembirakan kembali datang dari Lembaga Peringkat Dunia yaitu Moody’s menaikan peringkat kredit Indonesia sebanyak 2 peringkat, dari Ba1 menjadi Baa3 dalam katagori “Invesment Grade”.
- Sebelumnya pada tanggal 15 Desember 2011, Lembaga Pemeringkat Dunia lainnya yaitu Fitch menaikan peringkat kredit Indonesia menjadi level BBB- juga sama dalam katagori “Invesment grade”.
- Dengan demikian tinggal 1 lagi lembaga Pemeringkat Dunia S&P yang masih belum menaikan peringkat Indonesia, terakhir pada tanggal 8 April 2011 pada level BB+ (1 level dibawah peringkat Invesment grade).
- Mari kita perhatikan bagaimana terhadap IHSG sejak Fitch menaikan peringkat menjadi Invesment grade terhadap Indonesia sejak tanggal 15 Desember 2011, IHSG naik dari level 3751 hingga tanggal 17 Januari 2012 ke level 3954.
- Kemarin begitu keluar berita Moody’s menaikan peringkat Indonesia menjadi Invesment grade, IHSG berhasil break out level 3954, dan tutup pada level 3978.
- Demikian juga saham yang diangkat pada sesi ke-2 adalah saham-saham banking besar yaitu BMRI dan BBRI yang selama ini saham ini condong konlolidasi tak bergerak, kemarin value transaksi BMRI saja diatas 500 milyard, dan asing melakukan net buying sebesar 596 milyard.
- Dengan bergeraknya saham BMRI dan BBRI, maka langsung saham-saham kecil cenderng turun, artinya kemungkinan besar giliran saham-saham blue chips dulu yang akan naik, oleh karena itu maka hati-hati juga saat ini untuk saham-saham kecil.
- Pagi ini dow ditutup naik +0.78%, sehingga peluang IHSG untuk menembus kembali level 4000, dengan syarat saham BBCA dan saham TLKM (atau saham BUMI?) juga ikut diangkat.
- Apabila IHSG tidak sanggup tutup diatas level 4020, maka secara TA akan terjadi profit taking, namun apabila berhasil bertahan diatas 4000, maka IHSG berpeluang menuju level all high time di angka 4193, karena masih banyak kok saham-saham Blue chips yang belum diangkat, terutama saham-saham banking papan atas.
- Aksi profit taking kemungkinan hari Jumat besok, mengingat long week end, sehubungan dengan hari Senin tanggal 23 Januari adalah Hari Tahun Baru Tionghoa (Imlek) dan market buka kembali pada hari Selasa tanggal 24 januari 2012.
- Kabar gembira tambahan adalah rupiah menguat hinggal 9000an terhadap usd, dan EIDO naik 4.02%, berarti seharusnya saham blue chips akan naik tinggi.
IHSG
BBRI
BMRI
CPIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar