- Harapan IHSG untuk mampu tembus level 4004 dan Dow tembus level 13.000 akhirnya bisa terlaksana, dimana kemarin IHSG close pada level 4008, dan subuh ini Dow close pada level 13.177.
- Pagi ini bila IHSG tidak anomaly, maka ada kemungkinan akan gap up, karena IHSG kemarin hanya naik 0.5%, sedangkan Dow sendiri subuh ini naik hampir 2% (+1.68%).
- Dengan demikian maka pola ascending triangle yang terbentuk oleh IHSG akan menjadi valid, dengan syarat tembus resist 1 kali lagi pada level 4040 (Untuk lebih jelasnya lihat chart IHSG dibawah).
- Dominasi asing yang masuk kemarin ke bursa IHSG nampak semakin besar hampir 1 trilyun ( 809 milyard), dan asing memborong saham papan atas BMRI dan BBRI, sedangkan saham lainnya adalah ASII, BBNI, SMGR, UNTR, INDF, INTP, JSMR, BUMI, TBG, AKRA.
- Kemarin saham yang naik signifikan adalah saham-saham kecil, sedangkan saham-saham blue chips hanya naik tipis, apakah hari ini asing akan mencoba mengkerek saham BMRI dan BBRI serta ASII ?
- Kenaikan IHSG kemarin dan asing memborong saham, hanya pada sektor perbankan (kurang merata), kalau kita perhatikan harga emas yang turun anjlok hingga kurang dari level 1700 usd/troy ounce, sedangkan harga minyak dunia yang masih bertengger di level 106 usd, harga timah yang naik besar +825 usd/matric ton (+3.4%), serta harga CPO yang naik 1.32%, seharusnya mampu mendorong saham coal, TINS, dan saham sector CPO untuk ikut gerak naik.
- Perhatikan EIDO naik sebesar 2%, maka sekali lagi bila IHSG tidak anomali, seyogianya hari ini IHSG harus mampu naik diatas 1,5% atau sekitar level 4067.
IHSG
BBRI
MAPI
TINS
MAIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar