- IHSG kemarin sepanjang hari tertekan, tekanan jual semakin terasa menju ke sesi ke-2 bahkan akhir sesi, dimana untuk pertama kali di tahun 2013, asing melakukan net sell sebesar 230 milyars rupiah.
- Hanya 2 sektor yang bertahan di zona positif yaitu sektor Infrastruktur dan sektor property, sedangkan seluruh sektor lainnya berada di zona negatif.
- IHSG turun dan close dibawah MA5, MA20, MA50, sedangkan MA20 dan MA50 tampak bersinggungan pada 1 titik.
- Penurunan yang terlalu dalam hingga dibawah MA20, ini membuat trend IHSG menjadi kurang baik, sebaiknya hati-hati, kemarin nilai tukar USD terhadap rupiah semakin mendekati Rp. 10.000,- jadi ini fenomena yang kurang baik.
- Kemarin asing masih melakukan pembelian yang kuat terhadap saham BBRI, UNTR, WIKA, sebaliknya melakukan penjualan yang kuat pada saham-saham ASII, KLBF, SMGR, TLKM, BMRI, BBCA.
- Saham UNTR layak untuk kita perhatikan, karena harga 3 hari terakhir ini terkena tekanan kuat, dari harga 22.000 tertekan turun hingga 20.050, dan sudah 2 hari terakhir ini mampu tidak lebih rendah dari 20.050,- sehingga level 20.050 kita anggap sebagai support kuat, kecuali jika turun dibawah 20.050,-
- Faktor penyebab penurunan UNTR adalah disebabkan adanya kebijakan baru dari Menteri BUMN yang mengatakan bahwa alat-alat berat juga harus dikenakan Pajak Kendaraan Bermotor seperti STNK.sehingga terjadi penurunan drastis dalam 2 hari terakhir, namun hari ke-3 nampak beritanya sudah price in.
- Harga minyak dan harga komoditas Emas naik cukup tinggi, termasuk timah, sehingga boleh perhatikan saham-saham terkait.
- Kemarin saham WIKA juga naik dan menciptakan level tertinggi baru di level 1700, namun close di level 1650, sehingga apabila IHSG hari ini kondusif, masih membuka peluang untuk naik kembali.
- Hari ini hari Jumat, waspadai penurunan IHSG apabila kembali dibawah level 4300.
- Kemarin Gubernur BI tetap mempertahankan suku bunga bertahan di level 5.75%, nampak market tidak ada respon terhadap berita ini.
- Pagi ini Dow ditutup naik 0.60%, apakah IHSG akan bergerak anomali ? mari kita ikuti saja kemauan pasar
- IHSG :IHSG turun dibawah MA20 dan MA50.That is not good, sehingga harus mampu berada diatas level 4323 kembali.Apabila turun dibawah 4300 berpeluang menguji support di level 4222 kembali.Hari ini dow ditutup Positif,S : 4298-4275, R : 4344-4357.
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar