• Bursa saham global jatuh dan harga obligasi naik pada hari Selasa, dengan investor berhati‐hati dalam bertransaksi menjelang musim laporan earnings perusahaan AS yang diprediksi akan menunjukkan pertumbuhan yang lemah dalam perolehan laba kuartalannya.
• Dolar dan euro terkoreksi terhadap yen akibat aksi profit‐taking investor, namun kebijakan pelonggaran moneter BOJ berpotensi membatasi penguatan yen. Dolar terakhir tercatat turun 0.75% di 87.11 yen, jauh di bawah level tertinggi 2‐1/2 tahun yang dicapai hari Jumat sebelumnya. Sedangkan euro merosot 1.02% di 113.96 yen.
• Laba perusahaan AS di kuartal keempat diprediksi akan lebih baik dibandingkan perolehannya di kuartal ketiga, namun estimasi analis telah turun tajam dibandingkan estimasinya di bulan Oktober sebelumnya. Earnings kuartalan diprediksi akan tumbuh 2.8%, berdasarkan data Thomson Reuters.
• Alcoa Inc <AA.N> melaporkan laba kuartal keempat sebesar $242 juta menyusul pemangkasan biaya pengeluaran telah mengimbangi penurunan harga alumunium. Saham Alcoa naik 7 sen ke $9.20 setelah ditutup menguat 0.33% $9.13 pada hari Senin.
• Adapun laporan awal menunjukkan adanya peningkatan pada earnings kuartalan. Monsanto Co <MON.N> melaporkan laba kuartal pertama yang kuat dan menaikkan prospek perolehan laba tahunannya, sehingga mendorong sahamnya untuk menguat 2.67% dan ditutup di $98.50.
• Sears Holding Corp <SHLD.O> melaporkan penjualan selama musim liburan tidak seburuk yang dikhawatirkan, namun saham perusahaan tersebut terkoreksi setelah diluar dugaan kepala eksekutif perusahaan mengundurkan diri. Saham Sears terkoreksi 6.43% ke $40.16.
• If earnings growth appears to be "less bad" than expected, that would fuel a near‐term uptick in the market, according to Eric Wiegand, senior portfolio manager at U.S. Bank Wealth Management in New York.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 55.44 poin atau 0.41% DI 13,328.85. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> jatuh 4.74 poin atau 0.32% ke 1,457.15. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> merosot 7.01 poin atau 0.23% di 3,091.81.
• Indeks saham global berdasarkan barometer MSCI turun 0.33% ke 345.73.
• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup melemah 0.1% di 1,160.20 menyusul data menunjukkan ekonomi zona euro diprediksi akan stabil, meskipun masih terbilang lemah.
• Euro turun 0.25 ke 1.3082 terhadap dolar.
• Data kepercayaan bisnis zona euro meningkat kembali di bulan Desember, namun tingkat pengangguran mencapai rekor tertingginya dan konsumen menahan diri dari aktifitas belanja musim Natal, mengindikasikan pemulihan ekonomi dari resesi akan berjalan lambat. Order industri Jerman juga turun melampaui ekspektasi akibat turunnya permintaan asing.
• Harga Treasury meningkat seiring yield yang semakin menarik. Departemen Keuangan AS menjual $32 milyar obligasi tenor 3 tahun pada yield 0.385%, sedikit di atas ekspektasi pasar. Treasury tenor 10 tahun naik 10/32 dengan yield 1.8656%. Sementara di pasar komoditas dan logam, Brent crude oil <LCOc1> naik 54 sen di $111.94 per barel, sementara U.S. light crude turun 4 sen di $93.15. Copper <CMCU3> naik 0.1% dan emas naik $12.26 ke $1,658.90 menjelang data ekonomi Cina dan sidang bulanan ECB pada hari Kamis
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar