- Pertama-tama Penulis turut berduka atas musibah banjir yang melanda beberapa kota di indonesia, khususnya Kota Jakarta dan Bekasi, semoga bagi para korban yang terkena kebanjiran diberikan kekuatan dan kesehatan yang prima, serta kondisi hujan segera reda, sehingga banjir dapat segera surut.
- Bagi Para Pembaca yang sudah mempunyai berkat, tidak ada salahnya kalau sebagian berkat ini kita sumbangkan kepada korban musibah banjir di Jakarta dan sekitarnya melalui Lembaga/Yayasan yang bisa dipercaya tentunya.
- Kondisi seperti ini pernah terjadi yang sama di Negara Thailand setahun yang lalu, dimana sempat juga melumpuhkan negara Gajah Putih itu, sehingga menyebabkan pabrik-pabrik lumpuh total hingga beberapa bulan.
- Hal yang sama juga harus kita perhatikan karena kita khususnya sebagai trader/investor saham, setiap kejadian seperti musibah kebanjiran ini selalu ada dampak negatif dan dampak positif kepada semua emiten.
- Dampak yang paling terasa kemarin adalah bursa saham kita kemarin sangat sepi, dikarenakan banyak listrik yang mati, dan banyak kantor-kantor sekuritas yang tutup karena kantornya kena banjir.
- Dampak lainnya adalah yang kita lihat adalah harga saham-saham semen langsung naik, saham UNVR (makanan) juga naik, karena pada kondisi demikian otomatis masyarakat akan mencari makanan dan minuman yang mudah dibeli tentunya, demikian juga telekomunikasi, tentunya saat kondisi ini komunikasi sangat dibutuhkan sehingga bisa berdmpak baik terhadap penjualan pulsa.
- Kita wajib memperhatikan bila banjir ini berlarut-larut, bakal akan menjadi ancaman yang serius buat perekonomian Indonesia dan sekaligus bisa juga membawa IHSG untuk turun tajam, oleh karena itu tidak ada salahnya untuk mengikuti setiap perkembangan mengenai banjir di Ibu Kota ini.
- Konon dari berita, satu hari Ibu kota lumpuh, perekonomian Indonesia telah rugi 5 trilyun rupiah, berarti emiten-emiten akan kelihangan omzet dan produksinya, dan dampaknya akan menurunkan mencapaian target keuntungannya, semoga hal ini tidak terjadi.
- Faktor luar negeri yang pelu diperhatikan adalah harga minyak dunia yang mencapai 95 usd. sedangkan harga timah dan nikel, cpo masih biasa-biasa saja.
- Akhir kata sekali lagi semoga musibah banjir ini segera reda dan pulih sedia kala, dan kepada Investor/trader juga sebaiknya waspada terhadap efek negatif dari kejadian ini.
BBTN
BHIT
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar