- Pagi ini dow naik 0.54% ditutup mendekati level 14.000, dan EIDO naik 1.32%, sehingga jika IHSG tidak anomali, membuka peluang IHSG untuk menguji level tertingginya di level 4472.
- Saham BBCA, UNTR, GGRM kembali diangkat, sehingga peluangnya menjadi besar, disamping saham properti seperti ASRI, SSIA, ULTJ kembali hampir menciptakan level tertinggi baru.
- Secara Fundamental ASRI mempunyai target price 1000, sedangkan Target Price SSIA 2000, Target Price BEST 1000, Target Price BSDE 1900, sehingga sektor properti masih mempunyai potensi kenaikan yang masih tinggi.
- Saham BEST kemarin terjadi lagi placement di harga 700, sehingga BEST begitu dibuka langsung turun ke harga 720, namun penutupan berhasil tutup di harga 740, biasanya 1-2 hari pasca placement harga akan kembali lagi kesemula, sehingga kemarin yang membeli di harga 720 tidak ada habisnya trader lokal antri untuk membeli.
- Sementara itu saham BHIT berada pada support kuat 495-500, akan jebolkah? atau mampukah bertahan dan reversal kembali? sementara kemarin BHIT menjelang sore mengeluarkan laporan keuangannya, dengan berita terkutip dibawah.
- PT Bhakti Investama Tbk mencetak laba bersih unaudited 2012 mencapai Rp679 miliar atau melesat 178% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp244 miliar. Adapun, laba per saham perseroan melonjak hingga 125% menjadi Rp19 per lembar saham, ditopang dengan kenaikan laba bersih perseroan. Group President & CEO Bhakti Investama Hary Tanoesoedibjo mengatakan pencapaian ini didorong oleh peningkatan kinerja dari keseluruhan unit bisnis yang tercermin dalam pertumbuhan total pendapatan konsolidasi yang naik 25% menjadi Rp9,6 triliun dari Rp7,7 triliun
- Secara TA, saham Bimantara Group yang bagus hanyalah MNCN, selain itu semuanya jelek, mungkinkah BHIT akan memulai untuk memperbaiki chartnya?
- Saham trio macan (ANTM, INCO, TINS) kemarin naik luar biasa, dan biasanya akan rally beberapa hari ke depan, sehubungan juga dengan komoditasnya mulai naik kembali seiring dengan kenaikan harga Mas juga, sehingga chart ANTM, INCO dan TINS terjadi kemiripan, yaitu ketiga-tiganya melakukan bottom reversal untuk hari ke-1.
- Dalam 1-2 hari kedepan kita akan lihat mampukah IHSG mencetak level tertinggi baru? Jika tidak mampu, maka kesempatan untuk jual dulu untuk kembali membeli di harga bawah, karena IHSG masih akan banyak peluang untuk trading, daripada buy and hold.
IHSG
ASRI
MAIN
INDY
TINS
INCO
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar