• Ekuitas global naik tipis pada hari Rabu kemarin setelah produsen alumunium Alcoa <AA.N> membuka musim laporan earnings dengan prospek cerah untuk permintaan global, meskipun hasil perolehan labanya belum memberikan kejelasan kinerja terbaiknya di kuartal keempat lalu.
• Dolar menguat terhadap yen dipicu ekspektasi BOJ akan meluaskan kebijakan moneter longgar dalam bulan ini, namun investor terlihat berhati‐hati menjelang sidang ECB dan BoE hari ini, dan berbarengan dengan Spanyol yang juga akan menguji minat pasar terhadap obligasi negara‐negara zona euro.
• Alcoa <AA.N>, ebagai produser alumunium terbesar di AS, melaporkan pihaknya masih optimis dengan tingkat permintaan alumunium di tahun 2013, didukung oleh para pembeli dari sektor konstruksi dan kedirgantaraan.
• Investor telah khawatir bahwa kebuntuan baru‐baru ini atas "jurang fiskal" AS dan tanda‐tanda pertumbuhan ekonomi yang melambat akan membebani laba musim ini, sehingga hanya menghasilkan pertumbuhan yang tipis. Alcoa, sebagai komponen Dow pertama yang melaporkan perolehan labanya, dipandang sebagai awal musim laporan laba dengan nada positif.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir menguat 61.66 poin atau 0.46% di 13,390.51. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 3.87 poin atau 0.27% di 1,461.02. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 14.00 poin atau 0.45% di 3,105.81.
• Hasil laporan earnings Alcoa juga memicu naiknya bursa saham Asia dan mendorong indeks FTSE Eurofirst 300 <.FTEU3> Eropa untuk naik 0.7% ke level penutupan tertinggi 22 bulan.
• Harga Treasury AS tenor 10 tahun dirilis tetap, dengan yield di 1.8639%.
• Investor tergerak untuk merebut kembali beberapa kerugian tajam pekan lalu setelah minutes dari sidang The Federal Reserve mengisyaratkan kegelisahan yang tumbuh di dalam bank sentral tersebut mengenai program pembelian aset.
• Harga obligasi Jerman juga naik setelah keberhasilan lelang untuk obligasi tenor 5 tahun yang baru, melanjutkan serangkaian penjualan obligasi Eropa yang kuat minggu ini di Austria, Belanda dan Irlandia. Namun demikian, penjualan obligasi yang pertama di tahun 2013 oleh Spanyol dan Italia di hari Kamis ini masih menyisakan kondisi suram di kawasan.
• Dolar berhasil menguat terhadap yen, menembus level tertinggi 2‐1/2 tahun di pekan lalu dipicu akan dilakukan pelonggaran moneter lanjutan oleh BOJ pada sidang berikutnya di bulan ini. Dolar tercatat naik 0.9% di 87.77 yen, dan naik 0.2% terhadap sejumlah rival utamanya. Sejumlah sumber yang terpercaya menyebutkan BOJ kemungkinan akan mengadopsi target inflasi 2% pada sidangnya bulan ini, dua kali lipat dari targetnya saat ini, dan akan melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter.
• Sementara euro terkoreksi tipis di $1.3050, melemah setelah industrial output Jerman periode November mencatat kenaikan yang lebih rendah dari ekspektasi pasar. Data tersebut tidak mengubah pandangan bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga pada sidangnya hari ini, meskipun sejumlah analis meyakini suku bunga akan dipangkas dalam tahun ini.
• Brent crude oil <LCOc1> turun 0.2% ke $111.69 per barel disebabkan meningkatnya suplai dari Amerika Serikat. U.S. light crude <CLc1> bergerak flat di $93.17.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar