- Hari ini kita memasuki minggu ke-3 di bulan Junuary 2013, IHSG kembali mengukir prestasi membuat all time new high 4465, hanya membutuhkan kenaikan 35 points (kurang dari 1%), IHSG akan mencapai level 4500.
- Kemarin IHSG ditunjang kenaikan oleh seluruh sektor naik secara merata, Asing melakukan net buy diatas 1/2 trilyun, Asing melakukan net buy pada saham-saham BBRI, ASII, BBNI, BMRI, UNVR, TLKM, BBCA, BBTN, BSDE, sedangkan asing net sell pada saham INDF, LSIP, PGAS, INDY, EXCL, namun tidak begitu signifikan.
- Euforia Januari effect masih terasa hingga akhir minggu kemarin, apakah Januari effect ini akan tetap berlanjut hingga akhir Januari 2013 ini? Mungkin saja itu terjadi, karena secara tehnical belum ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan untuk dikatakan market crash.
- Bagaimana dampak banjir di daerah Jakarta terhadap IHSG ? Kemarin malah IHSG diangkat tinggi-tinggi ketika Jakarta lumpuh total, namun sebaiknya tetap hati-hati karena IHSG yang sudah tinggi, tidak mungkin IHSG menuju v 5000 dalam waktu dekat (1-2 bulan ini).
- Dampak yang harus diperhatikan dari Banjir ini adalah inflasi, karena harga-harga saat ini naik, disebabkan cuaca extrim merata dibeberapa daerah bukan hanya di Jakarta, kontribusi inflasi adalah dari harga sayur mayur, ikan, sehingga inflasi bulan Januari 2013 diperkirakan diatas 1%, jadi berhati-hatilah.
- Faktor yang diuntungkan oleh Banjir ini adalah bengkel-bengkel mobil / sparepart mobil akibat banyak mobil yang tergenang air, sehingga boleh perhatikan saham-saham terkait, seperti AUTO, dsb.
- Untuk property perhatikan saham-saham yang tanahnya tidak kena banjir kemungkinan harga tanahnya akan semakin malah, sedangkan tanah-tanah yang terkena banjir akan berdampak turun harga.
- Harga timah dunia jika bertahan diatas 25.000 usd per matrick ton akan membuat harga saham TINS menguat ke level 2000 kembali.
- Harga minyak dunia kembali ke level 95 usd, jika harga minyak naik diatas 100 usd, maka boleh perhatikan kembali emiten batu bara.
- Masih membutuhkan kajian lebih dalam dampak banjir terhadap perusahaan/emiten-emiten ini, oleh karena itu bagi trader sebaiknya tetap trading fokus by chart saja
BBCA
ASII
MAIN
ASRII
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar