- IHSG kemarin berhasil membuat level tertinggi baru, dengan menciptkan record tertinggi baru di level 1562, biasanya IHSG setelah naik 2-3 hari, maka akan konsolidasi selama 5-7 hari kemudian baru naik kembali.
- So subuh ini dow ditutup turun hampir 1%, sehingga IHSG akan kembali terjadi profit taking, sekaligus menguji level support pada level 5021.
- Tidak banyak saya harus bercerita hari ini, selain saham property masih tetap menjadi primadona diantara semua sektor yang ada di IHSG, so jangan bermain jauh dari sektor ini.
- Sedangkan sektor yang masih down trend berat tetap sektor batu bara dan CPO, sebaiknya hindari saham-saham yang down trend berat kecuali hanya bermain pull back saja, jangan buy and hold.
- Pemerintah belum juga mengumumkan kenaikan harga BBM, ini membuat market ikut juga wait and see dan tidak menentu.
- Kemarin saham BBRI rally hingga level 9950, dan asing masih tetap collect saham ini, berbeda dengan saham BMRI dan BBCA.
- Waspada aksi profit sementara untuk hari Kamis dan Jumat ini menjelang akhir pekan, tetapi secara TA IHSG masih strong bullish.
TLKM
MDLN
BBKP
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar