- Apabila Anda mengikuti secara seksama market IHSG pada hari Jumat kemarin tanggal 15 Maret 2013, maka Anda akan melihat bahwa terdapat hal-hal yang aneh pada hari Jumat tsb.
- Pertama adalah IHSG berada posisi di level high, sekitar 4850, namun pada pra penutupan langsung ditutup drastis hingga level 4819.
- Beberapa saham sebelum pra-closing berada pada teritori positif, namun begitu pre-penutupan langsung berada pada zona merah dan kuning, antara lain saham TLKM berada di level 10.750, begitu penutupan di level 10.300, sehingga menjadi -2.8%, INTP berada pada level 23.000 begitu penutupan berada di level 22.500, BBRI berada di level 9000, begitu penutupan menjadi 8800, dan masih banyak lagi saham-saham lainnya.
- Banyak saham-saham lainnya juga yang naik secara fantastis ibarat saham gorengan saja, antara lain saham CPIN yang naik hingga 5250, dan tutup pada level 5000, saham MAPI yang naik hingga level 8700, ERAA naik 10% hingga level 3275, dsb.
- Asing sebelum pre closing hanya net sell kurang dari 300M, namun begitu penutupan asing closing sebesar 424M.
- Gerakan saham seperti ini menunjukan bahwa asing mencoba membuat gerakan net sell menjelang akhir sesi, namun market sengaja dibuat kondusif, sehingga para trader tetap enjoy the market.
- Menghadapi strategi yang demikian, maka selalu perhatikan asing net sell pada saham apakah? dan hindari saham-saham yang asing net sell, seperti saham ASII.
- Waspada juga untuk saham-saham yang diangkat naik tinggi-tinggi, karena bisa juga terjadi pembalikan arah secara tiba-tiba, apalagi secara Fundamental Analisis, harga saham tsb sudah termasuk mahal, seperti saham CPIN.
- Beberapa saham Bakrie group hari jumat kemarin juga mulai bergerak, diantaranya saham BUMI, ENRG, UNSP, ELTY, BORN, dsb, apabila saham Bakrie group ini naik terus menerus dalam beberapa hari ini, maka hati-hati sekali, karena biasanya pertanda kenaikan market akan segera berakhir.
- Masih butuh waktu 1-2 bulan untuk market terlihat menjadi down trend, karena Asing harus mendistribusikan pelan-pelan, dan kemungkinan tunggu hingga seluruh laporan keuangan full year finish pada akhir Maret 2013, atau pada bulan Mei 2013, menjelang keluarnya lap keu kwartal ke-1 tahun 2013.
- Any ways, trader selalu enjoy dalam menghadapi market, apalagi dengan situasi demikian maka peluang mencari gain lebih terbuka lebar, asalkan tidak greedy dan pasang trailing stop.
PGAS
BMRI
GJTL
BUMI
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar