• Bursa saham dunia jatuh dan euro terkoreksi ke level terendah 4 bulan terhadap dolar pada perdagangan hari Rabu, tertekan oleh hasil lelang obligasi pemerintah Italia yang mengecewakan dan kekhawatiran terhadap dampak yang meluas di zona euro terkait masalah bailout Siprus. Buruknya rilis data ekonomi zona euro turut menambah sentimen negatif di pasar, memicu maraknya minat pada aset aman resiko. Harga Treasury AS melonjak naik, dengan yield turun ke level terendahnya dalam 3 minggu dan Bunds Jerman juga naik. Harga emas naik di atas $1,600 per ons.
• Siprus membuat kesepakatan dengan pemberi pinjaman internasional yang berhasil menghindari bahaya dari default awal pekan ini. Namun investor tetap cemas menyusul Siprus mempersiapkan kontrol modal untuk mencegah larinya deposito saat bank dibuka kembali pada hari Kamis.
• Bursa saham AS ditutup melemah tipis pasca rally‐nya hari Senin sebelumnya yang mendorong S&P 500 mendekati level penutupan tertinggi sepanjang masa. Dow Jones industrial average <.DJI> turun 33.49 poin atau 0.23% untuk ditutup di 14,526.16. Sementara Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 0.92 poin atau 0.06% di 1,562.85. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 4.04 poin atau 0.12% ke 3,256.52.
• Indeks ekuitas global dalam barometer MSCI turun 0.2% ke 358.71 poin. Indeks saham Eropa turun 0.4% dan ditutup di 1,184.06 poin, level penutupan terendah dalam 3 pekan.
• Data hari Rabu kemarin menunjukkan tingkat kepercayaan pada ekonomi zona euro turun lebih tajam dari yang diperkirakan di bulan Maret setelah mencatat kenaikan 4 bulan berturut‐turut. Data lain menyebutkan terjadi penurunan pada manufaktur dan penjualan ritel Italia dan kontraksi ekonomi di Perancis di kuartal keempat tahun lalu.
• Euro terkoreksi ke level intraday low di $1.2750, level terendahnya sejak 21 November, dan terakhir bergerak di $1.2772, atau melemah 0.7%. Dolar bergerak tipis di 94.43 yen, sementara indeks dolar naik ke level tertinggi lebih dari 7 bulan di 83.302. Indeks terakhir tercatat naik 0.4% di 83.247.
• Bund futures <FGBLc1> Jerman naik 75 poin, kenaikan terbesarnya sejak pemilu Italia. Sedangkan Treasury AS tenor 10 tahun naik 18/32 dengan yield 1.8471 persen.
• Emas berhasil rebound oasca terkoreksi di awal sesi, dengan harga tercatat naik ke $1,604.70 per ons dari $1,598.59 di hari Selasa, menyusul investor memburu aset aman resiko.
• Brent crude <LCOc1> naik 33 sen ke $109.69 per barel dan U.S. crude futures <Clc1> naik 24 sen ke $96.58. Berita adanya alarm kebakaran di lokasi Imperial Oil Ltd <IMO.TO> yang memproduksi 121.000 barel per hari, kilang minyak dekat Sarnia, Ontario, memicu kenaikan harga minyak mentah AS menjelang akhir sesi. Namun Imperial kemudian mengatakan kilang tidak terpengaruh oleh kebakaran tersebut.
(vaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar