- Kemarin semua saham-saham property dan saham-saham yang break all time new high yang naik kencang sekali, menjelang pertengahan sesi ke-2 mulai turun dan nampak tidak kuat melanjutkan kenaikan, seperti saham LPCK, ADES, BEST, BEST, WIKA, PTPP, ADHI, sehingga saham-saham yang diatasnya panjang ekornya dan ditutup doji atau close mendekati low, candle seperti itu dinamakan gravestone doji, artinya candle yang sudah mulai kehilangan tenaga untuk naik, sebaiknya hati-hati bagi yang memiliki saham itu pada harga diketinggian, karena saham tsb telah turun 1/2 bagian dari body candle tsb, seperti yang telah saya uraikan kemarin.
- Potensi naik kembali masih terbuka lebar, namun saat ini posisi saham-saham tsb berada pada posisi jenuh beli, sehingga koreksi adalah wajar, namun tetap saja yang membeli saham pada harga ketinggian akan membuat trader kurang nyaman.
- Sebaliknya masih banyak saham-saham lain yang timbul break all time new high untuk hari pertama, dengan Close = High atau near high, saham-saham itu jelas menarik untuk diperhatikan seperti yang telah saya uraikan secara panajgn lebar kemarin.
- Saham-saham tsb akan diuraikan dalam chart dibawah ini nanti.
- Dow masih koreksi minus dibawah 1%, koreksi yang wajar juga, Inggris dan Perancis koreksi dibawah 1%, sedangkan hanya Jerman yang koreksi sekitar 1,5%,, harga Emas masih merayap naik dan Euro melemah terhadap USD, sehingga masih besar kemungkinan IHSG hari ini konsolidasi dan tekanan jual seperti hari kemarin, namun beberapa sektor seperti properti dan kontruksi masih menarik untuk diperhatikan.
- Kemarin hanya 2 sektor yang bertahan di zona hijau yaitu Property dan Infrastruktur, sedangkan seluruh sektor lainnya berada di zona merah.
- Saham-saham yang asing net buy adalah : BBRI, BBNI, PGAS, IMAS, BBTN, MLPL, sedangkan asing net sell pada saham : MPPA, ASII, BMRI, LPKR, SMGR, INDF, ITMG, UNTR, PTBA.
- Kemarin semua saham coal kena tekanan jual yang lumayan dalam, kecuali saham BUMI yang turun hanya reletif kecil.
- Hari ini mari tetap fokus pada saham-saham yang membuat break all time new high saja, karena saham-saham tsb menjadi perhatian dan uberan para trader dengan potensi kenaikan yang menarik.
- Saham-saham yang near break all time new high adalah : BMTR, BTPN, INTP, JSMR, KLBI, KIJA, KPGI, PGAS, SMCB, SMRA, SUGI, TSPC.
- Semoga ada beberapa saham tsb ada yang break all time new high dengan kenaikan yang lumayan.
- Saham Bimantara group masih tetap saham MNCN yang selalu membuat break all time new high, peluang ke-2 saham bimantara group ini adalah BMTR yang chartnya lebih bagus dibandingkan yang lain, BHIT dan IATA mungkin menyusul setelah BMTR dan MSKY melanggeng kembali.
BEST
ALTO
Tabel entry, stop dan target harga :
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar