Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Kamis, 23 Agustus 2012

OUTLOOK US & GLOBAL 23 AGUSTUs 2012


• Bursa saham Amerika berhasil bangkit dari kerugian di awal sesi dan ditutup relatif stagnan pada sesi Rabu, sedngkan imbal hasil obligasi dan dolar AS melemah setelah hasil minutes sidang The Fed untuk periode Agustus meningkatkan kemungkinan bank sentral akan menempuh pelonggaran moneter lanjutan. Indeks S & P 500 jatuh pada awal sesi tertekan melemahnya data ekspor Jepang dan ketidakpastian Yunani. Minutes sidang Agustus The Fed menunjukkan bahwa bank sentral Amerika tersebut kemungkinan akan menempuh pelonggaran moneter "tidak lama lagi" kecuali apabila kondisi ekonomi Amerika membaik.
• Indeks The Dow Jones industrial average <DJI.> berakhir turun 30,82 poin, atau 0,23 persen, ke 13,172.76. The S & P 500 Index <SPX.> berakhir naik 0,32 poin, atau 0,02 persen, ke 1,413.49. The Nasdaq Composite Index <IXIC.> ditutup naik 6,41 poin, atau 0,21 persen, ke 3,073.67. Indeks saham MSCI global <MIWD00000PUS.> turun 0,3 persen ke 325,65. Indeks sempat mencapai level tertinggi sejak awal Mei pada sesi Selasa. Sementara itu bursa saham Eropa melemah dari level tertinggi sejak 13‐bulan terakhir, dimana indeks FTSEurofirst 300 <. FTEU3> berakhir turun 1,2 persen.
• Harga obligasi Amerika menguat setelah rilis minutes The Fed, menekan imbal hasilnya ke level terendah sejak lebih dari 1‐minggu terakhir. Obligasi Amerika tenor 10‐tahun <US10YT=RR> imbal hasilnya turun 3 basis poin ke 1,71 persen, level terendah sejak 14 Agustus.
• Kemungkinan The Fed akan meluncurkan stimulus keuangan lanjutan meningkat sebesar 60 persen, menurut jajak pendapat Reuters baru‐baru ini yang juga menunjukkan bahwa para ekonom menurunkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dan berikutnya. Selanjutnya investor akan berfokus pada pidato Ketua The Fed Ben Bernanke pada konferensi tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, pada akhir bulan ini untuk melihat tanda‐tanda apakah bank akan bertindak pada bulan September.
• Dolar jatuh 0,9 persen ke 78,53 yen <JPY=>, sementara euro <EUR=> naik 0,4 persen menjadi ke 1,2516 setelah sempat mencapai level tertinggi dalam 7‐ pekan terakhir di 1,2538 berdasarkan data Reuters. Indeks dolar <. DXY>, terhadap beberapa mata uang utama dunia lain, melemah 0,4 persen.
• Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras berunding dengan Kepala Eurogroup Jean‐Claude Juncker pada hari Rabu dan mengajukan permintaan agar Yunani diberikan lebih banyak waktu untuk mencapai target penghematan. Juncker nampaknya masih membuka pintu untuk perpanjangan tersebut, dan mengatakan keputusan untuk memberikan lebih banyak waktu akan tergantung pada tinjauan dari Uni Eropa dan IMF berkaitan dengan kemajuan Yunani. Samaras juga akan bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande akhir pekan ini. Meskipun, jauh hari Merkel mengatakan tidak akan ada keputusan pada pertemuan Jumat dengan Yunani.
• Harga minyak naik, didukung oleh harapan pelonggaran The Fed, ditunjang oleh penurunan tajam persediaan minyak dan ancaman cuaca tropis. Minyak mentah Brent <LCOc1> naik 27 sen dan ditutup pada level 114. 91 USD per barel. Sedangkan harga minyak U.S. Crude <CLc1> naik 42 sen ke 97,26 USD per barel.
• Harga platinum <XPT=> naik ke level tertinggi dalam kurun 3‐1/2 bulan tertinggi menyusul menyebarnya kerusuhan di Afrika Selatan. Sedangkan harga spot emas <XAU=> melonjak di atas level 1.650 USD per troy ounce untuk pertama kalinya sejak awal Mei.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar