Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Jumat, 29 Juli 2011

IHSG Outlook 29 Juli 2011

- Hari ini adalah hari Jumat dan hari terakhir trading pada bulan Juli 2011, dan akan dibuka kembali pada hari Senin pada awal bulan Agustus 2011 bertepatan dengan hari pertama bulan Puasa, Oleh karena itu kami mengucapkan Selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankannya.

- Dow Subuh ini ditutup masih melanjutkan penurunannya -0.51%, sedangkan Nasdaq naik tipis 0.05%, semoga Dow tidak tembus dibawah level psikologis 12.000, karena akan membuat panic bursa-bursa di Negara lain.

- Nuansa akan memasuki bulan Puasa dan Lebaran sudah mulai terasa, dimana saham-saham terkait seperti UNVR, MYOR, INDF, MAPI, RALS dsb, semua berterbangan di kala IHSG sedang merah membara.

- Saham B-7 still on track, sehingga koreksi adalah kesempatan untuk membeli, dengan peringkat ke-1 ENRG, peringkat ke-2 DEWA, peringkat ke-3 ELTY, peringkat ke-4 UNSP.

- Hari ini masih cenderung sideways, karena :
a. Hari ini adalah hari Jumat.
b. Hari terakhir bulan Juli dan akan memeasuki Bulan Puasa.
c. Index sudah terlalu tinggi, sehingga untuk Juli 2011 IHSG masih menjadi  tertinggi dunia di level 4100-4150, sehingga para hedge fund masih bisa
membuat rally-rally lagi di bulan berikutnya.

UNVR



ENRG



ELTY



Support & Resistant Tabel

OUTLOOK US & GLOBAL 29 JULI 2011

• Bursa saham AS ditutup melemah dan harga obligasi naik dari permintaan safe‐haven Kamis lalu karena investor skeptis bahwa voting utama pada Kongres akan berbuah kesepakatan untuk menghindari default terhadap AS. Voting direncanakan setelah pasar (saham) ditutup.
• Suatu rally dari bursa Wall Street didorong oleh penguatan data ekonomi yang mengejutkan yang memudar diakhir sesinya karena aksi beli tertahan dan anggota dewan di Washington mencoba untuk menghasilkan kesepakatan dari defisit tersebut. Indeks S&P 500 telah anjlok setiap hari dalam minggu ini. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 62.44 poin, atau 0.51 persen, ke level 12,240.11. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> turun 4.22 poin, atau 0.32 persen, ke level 1,300.67. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> ditutup menguat 1.46 poin, atau 0.05 persen, ke level 2,766.25.
• Penguatan saham‐saham sektor perbankan membantu indeks Inggris FTSE 100 sedikit naik Kamis lalu karena investor optimis menyambut data (dari AS), meskipun berada dalam suasana kehati‐hatian, dengan hanya beberapa hari tersisa pada deadline utang pemerintah AS dan berusaha untuk mencapai kesepakatan utang untuk menghindari default. Indeks FTSE 100 <.FTSE> ditutup naik 16.63 poin, atau 0.3 persen, ke level 5,873.21, pada perdagangan yang choppy, yang telah sempat anjlok 1.2 persen pada hari sebelumnya berkenaan dengan permasalahan utang AS.
• Harga Tresuri AS naik karena kekhawatiran utang dimana Eropa yang melakukan safety demand terhadap obligasi AS, yang secara sementara menyingkirkan kekhawatiran mengenai potensi pada default AS.
• Dollar AS naik ke level tertinggi hariannya terhadap Swiss franc karena investor menunggu voting pada rencana pemangkasan defisit yang diperkenalkan oleh Republican House Speaker John Boehner. Swiss franc telah naik ke level tertingginya terhadap dollar AS ke level 0.79900 franc <CHF=EBS>, tetapi kemudian dollar naik dan terakhir diperdagangkan pada level 0.80180, yang naik 0.1 persen.
• Euro tertekan dari kekecewaan dari lelang obligasi Italia, menandai kekhawatiran mengenai Italia, negara dengan ekonomi terbesar ketiga dalam zona euro, yang mendekati permasalahan yang sulit yang mengganggu beberapa negara tetangganya. Pada perdagangan sore harinya, euro melemah 0.4 persen ke level $1.4308 <EUR=EBS>.
• Emas bertahan Kamis lalu setelah kenaikan pada level tertinggi hariannya, karena investor menunggu kedepannya dari voting U.S. House dari kontroversi Partai Republik yang merencanakan pengurangan defisit utang. Spot gold <XAU=> turun 41 sen ke level $1,612.59 per ons pada pukul 2:08 PM EDT (1808 GMT). Telah mencapai level tertingginya Rabu lalu $1,628 per ons, level tertinggi keduanya minggu ini, sebelum dikoreksi tajam kemudian harinya.
• Harga minyak mentah sedikit naik Kamis lalu karena badai tropis yang dihadapi pantai Texas yang memaksa produser pada Teluk Meksiko untuk mulai menghentikan produksi dan mengevakuasi stafnya. U.S. crude untuk pengiriman bulan September <CLc1> di settled naik 4 sen ke level $97.44 per barrel, naik pada awalnya dari level terendahnya dalam tujuh hari $96.51.
(vaf)

Kamis, 28 Juli 2011

IHSG Outlook 28 JULI 2011

- IHSG kembali mencetak angka tertinggi baru pada level 4177, sehingga level 4200 sudah semakin dekat.
- Kenaikan saham itu atas dorongan beberapa saham big capital seperti BBNI, BMRI, BBRI, serta saham Astra group yaitu ASII dan UNTR.
- Rupiah menguat terhadap dollar USD semakin tidak terbendung lagi hingga tembus dibawah 8500, sedangkan harga minyak dunia turun kembali dari level 99 USD ke level 97 USD.
- Sektor perbankan yang diangkat mendekati akhir bulan, apakah ini pertanda inflasi buat bulan Juli 2011 masih dianggap baik?
- Saham BMRI kemari berhasil kembali break all time new high tembus harga 8000, sedangkan saham BBRI baru berhasil mencapai level tertingginya 6950, sanggupkah BBRI mengikuti jejak BMRI break all time new high juga?
- Saham UNTR yang naik sebesar 7.6%, membuat saham HEXA tidak mau kalah naik 7.9%, so perhatikan ada hubungan/korelasi antara UNTR dan HEXA karena kedua-duanya perusahaan yang menjual alat-alat berat.
- Kenaikan saham-saham papan atas, maka sedikit mengurangi gerakan saham-saham lapis bawah dan B-7 yang biasanya ramai sekali.
- Bagaimana hari ini? Dow turun cukup dalam yaitu -1.59% dan Nasdaq 2.65%, namun Dow masih di level psikologis 12.000, mari kita tetap perhatikan saham-saham ASII, BMRI, BBRI, BBNI sebagai petunjuk arah.
-. Bila big cap hari ini tidak jalan, peluang akan beralih kembali kepada saham-saham kecil.
- Saat ini banyak saham-saham yang strong bullish, ada baiknya para trader memecahkan portofolionya kepada banyak sahamnya, sehingga bisa turut menikmati dari berbagai kenaikan saham-saham tsb.

HEXA



BBRI



Support & Resistant Tabel

OUTLOOK US & GLOBAL 28 JULI 2011

• Bursa Wall Street ditutup melemah Rabu lalu karena diganggu oleh tanda‐tanda dari perusahaan‐perusahaan AS dan anjloknya permintaan pada manufactured goods tahan lama yang menakut‐nakuti investor yang telah khawatir mengenai terluntang‐lantungnya pembicaraan utang di Washington.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup merosot 198.75 poin, atau 1.59 persen, ke level 12,302.55. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melemah 27.05 poin, atau 2.03 persen, ke level 1,304.89. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> anjlok 75.17 poin, atau 2.65 persen, ke level 2,764.79.
• Saham‐saham sektor finansial membawa indeks utama Inggris melemah Rabu lalu, berkenaan dengan perhatian sangat dibagi oleh anggota dewan AS yang kemungkinan gagal untuk menyetujui kesepakatan untuk menghindari default pada utang negara tersebut. UK benchmark index <.FTSE> ditutup melemah 73.15 poin, atau 1.2 persen ke level 5,856.58, kendatipun pada volume perdagangan yang tipis. Berlanjutnya kebuntuan oleh politisi AS telah
mendorong fund managers untuk menghindari ekuitas.
• Dollar AS rebound Rabu lalu karena investor istirahat sejenak dari aksi jual,meskipun ketidakpastian disekitar negosiasi utang AS yang seharusnya menjaga rally pada jangka pendek. Pada perdagangan sore harinya, dollar AS naik 0.1 persen versus Swiss franc, setelah pada awalnya tertekan ke level terendahnya 0.7996 <CHF=EBS> pada EBS trading platform. Tetapi dollar juga kemudian rebounded dan rally terhadap euro karena investor melakukan aksi ambil untung terhadap the greenback. Harga Tresuri AS merosot Rabu lalu dari tidak menariknya lelang obligasi bertenor lima tahun dan permasalahan peringkat utang AS yang akan diturunkan karena Washington sedang berjuang untuk menaikkan debt ceiling AS.
• Emas melemah Rabu lalu setelah mencapai level tertingginya yang mendekati $1,630 per ons, karena meluasnya aksi jual pada aset‐aset beresiko yang mendorong bullion investors melakukan aksi ambil untung ditengah meningkatnya kekhawatiran mengenai default utang AS. Spot gold <XAU=> anjlok 0.4 persen ke level $1,613.05 pada pukul 2:53 p.m. EDT (1853 GMT), setelah rally dari level tertingginya $1,628 per ons.
• Harga minyak mentah AS merosot lebih dari 2 persen Rabu lalu setelah kenaikan yang mengejutkan pada inventori domestik dan permasalahan mengenai kegelisahan debat mengenai batas utang yang kemungkinan menahan pertumbuhan ekonomi. Pada New York Mercantile Exchange, September crude <CLU1> berkurang $2.19, atau 2.2 persen, untuk di settle ke level $97.40 per barrel, yang diperdagangkan dari level $97.28 hingga $99.50.
(vaf)

Rabu, 27 Juli 2011

IHSG Outlook 27 Juli 2011

- Kemarin Bursa Asia umumnya dan IHSG khususnya tampil anomali dengan penutupan Dow sebelumnya, bahkan IHSG rally dengan menciptakan record tertinggi baru pada level 4133, tertinggi sebelumnya adalah 4105.
- Pagi ini Dow kembali tutup merah dengan minus sekitar 0.7%, akankah IHSG tampil anomali kembali? Jawabannya kita lihat Asia (Nikkei dan Hangseng) dulu aja, toh mereka yang buka duluan.
- Ada satu faktor yang menggembirakan, saat ini disamping Oil sekitar 99 USD, harga-harga komoditi mulai merangkak naik, baik nikel, timah dan CPO.
- Banyak saham yang kemarin break all time new high kembali, seperti ASII, CPIN, dlsb, sedangkan saham banking yang “asing” membeli sangat agresif adalah BBNI, seperti yang selalu saya sering posting beberapa saat yang lalu bahwa BBNI adalah saham banking terbesar ke-4 yang belum break all time new high, sehingga potensi kenaikan masih jauh.
- Tidak perlu berpanjang lebar deh, ketika sektor banking naik duit berbarengan dengan sektor mining (terutama coal), maka segala sesuatu akan menjadi indah.
- Yang paling penting dan perlu diikuti saat ini banyak emiten yang mulai mengeluarkan laporan keuangan kwartal ke-2 (Semester ke-1) tahun 2011, maka hampir dapat dipastikan saham-saham yang naik dengan volume adalah saham-saham yang mengeluarkan Laporan Keuangannya yang bagus tentunya.
- Yang paling unik adalah saham B-7 yang tampil bergiliran, so ketika saham B-7 turun, jangan langsung panic menjual, sebelum mencapai target stop lossnya, karena bila kita mampu menahan rasa takut, ternyata saham B-7 memang gurih saat ini.
- Sebagai contoh 3 hari yang lalu saya sempat beli ELTY di harga 163, saat ini harga sudah 176, artinya kenaikan sudah mencapai 6% dalam 3 hari, atau sama dengan deposito bunga deposito bank selama 1 tahun.

BJBR :



Support & Resistant Tabel :

OUTLOOK US & GLOBAL 27 Juli 2011

• Kebuntuan pada pembicaraan utang AS menekan turun pada bursa saham untuk hari keduanya Selasa lalu, dan volume perdagangan yang tipis menunjukkan investor masih enggan untuk masuk meskipun putaran pada earning perusahaan‐perusahaan yang baik.
• Berdasarkan data terakhir, indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup turun 91.50 poin, atau 0.73 persen, ke level 12,501.30. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> berkurang 5.49 poin, atau 0.41 persen, ke level 1,331.94. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melemah 2.84 poin, atau 0.10 persen, ke level 2,839.96.
• Bursa saham Eropa ditutup melemah 0.3 persen ke level 1,100.97 poin <.FTEU3>. Bursa saham dunia yang dinilai dari MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0.3 persen, sementara itu emerging stocks <.MSCIEF> naik 0.7 persen.
• Indeks utama saham Inggris naik tipis Selasa lalu karena membaiknya hasil earning dari saham‐saham blue‐chips termasuk saham drugmaker GlaxoSmithKline dan perusahaan energi BG Group yang dapat mengimbangi penurunan pada heavyweight BP. Indeks UK benchmark ditutup naik 4.47 poin, atau 0.1 persen, ke level 5,929.73, yang telah diperdagangkan dalam kisaran 55‐poin.
• Dollar AS merosot secara luas Selasa lalu karena anggota dewan menunjukkan tidak adanya tanda‐tanda untuk mencapai kesepakatan yang memungkinkan kenaikan debt ceiling, menghembuskan kekhawatiran default dan melemahnya prospek the greenback's/dollar AS .
• Dollar AS mencapai level terendahnya terhadap Swiss franc, yang anjlok dibawah level utama 0.80 franc, dan turun ke level terendahnya dalam empat bulan terhadap yen. Euro <EUR=EBS> mencapai level tertingginya $1.4525. Telah diperdagangkan pada level $1.4518, naik 1 persen. Dollar AS mencapai level terendahnya terhadap Swiss franc ke level 0.79970 franc <CHF=EBS> pada trading platform EBS.
• Harga Tresuri AS naik Selasa lalu karena pasar saham AS anjlok dari mengemukanya kembali aksi beli safe‐haven pada obligasi meskipun kekhawatiran mengenai kemungkinan default pada AS yang dapat menghempaskan nilai dari obligasi pemerintah.
• Harga emas bertahan stabil Selasa lalu setelah mencapai level tertinggi terakhirnya, karena investor bertahan, memantau kebuntuan pada pembicaraan bujet di Washington untuk menghindari penurunan peringkat atau default. Spot gold <XAU=> naik 0.2 persen ke level $1,617 pada pukul 2:47 p.m. EDT (1847 GMT), setelah mencapai level tertingginya $1,622.49 Senin lalu.
• Harga minyak mentah naik pada perdagangan yang choppy Selasa lalu, didorong oleh pelemahan dollar AS sementara itu pasar diterjang oleh berlanjutnya kebuntuan berkenaan dengan debt ceiling AS. U.S. September crude <CLc1> naik 39 sen untuk di settle ke level $99.59 per barrel, diperdagangkan antara level $97.76 hingga $100.62 yang ditandai sebagai level tertingginya sejak 10 Juni.
(vaf)

Selasa, 26 Juli 2011

IHSG Outlook 26 Juli 2011

- Dow dan Nasdaq tutup turun sekitar 0.7% dan 0.5%, sehingga tidak separah dow fut yang merah membara sejak kemarin pagi hingga sore.
- B-7 semakin membuat ramai bursa dengan penampilan ENRG, ELTY dan disusul juga oleh UNSP, sedangkan saham BNBR belum waktunya menanti saham BUMI terlebih dahulu.
- Saham POLY dan ADMG juga turut membuat bursa, sehingga IHSG turun tetapi running trade dilayar monitor banyak yang lewat dengan warna hijau.
- Sektor yang kemarin turun terdalam adalah mining, padahal minyak dunia mendekati 100 USD, apakah minyak sudah mencapai titik atas siap turun kembali?
- Asing melakukan net sell pada saham-saham papan atas, seperti BBRI, GGRM, BBCA, ASII, SMGR, BMRI, BORN, PGAS, ITMG, INTP, KLBF, namun masing-masing valuenya relative kecil.
- Penampilan saham ASRI dan SMRA yang naik cukup fantastif, sehingga kemarin hanya sector property yang naik sebesar 0.86%, sedangkan seluruh sector lainnya di IHSG dalam kondisi merah.
- Beberapa saham perbankan papan atas seperti BBCA, BBRI, BMRI, BBNI telah mengeluarkan laporan keuangannya S-1 dengan hasil yang cukup bagus.
- Saham BDMN telah mengeluarkan pernyataan akan Right Issue dengan harga tebus berkisar 4100-4800, dengan ratio 1000 : 144, artinya hanya sekitar 14,4%.
- Pertanyaannya akan sampai dimanakan harga BDMN turun? Tentu saja disatu pihak emiten menginginkan harga rightnya bisa terjual tinggi, sedangkan para investor besar menginginkan harga rightnya murah, sehingga nanti mekanisme pasar akan menentukan, namun kalau kita melihat sisi Tehnikal BDMN berpeluang turun sampai level 5300-5000. Ada baiknya bagi yang berminat bermain BDMN siap-siap diarea sekitar itu.
- ELTY-W akan berakhir pada tanggal 19 Januari 2012 dengan nilai tebus 165, saat ini bulan Juli 2011 telah mau habis, artinya masa jual ELTY-W berkisar 5 bulan lagi, bila harga saham ELTY hanya sekitar 170, berarti harga ELTY-W hanya layak dihargai Rp. 5,- (170-165). Saat ini harga ELTY-W senilai Rp. 18, maka teroritis ELTY = 165 + 18 = 183.
- Namun sebagai Emiten bila menginginkan pada saat mendekati final penebusan ELTY-W sukses, maka sudah waktunya ELTY dibuat naik harga jauh melebih harga 165, sampai dimanakah saham ELTY mampu naik harga? Mari kita serahkan kepada market.
- Ada 1 pembelajaran yang perlu saya sampaikan, dimana dulu saham ASRI-W dibuat tidak laku, bahkan menjadi "sampah" karena hingga Rp. 1,- juga tidak laku, dan induknya ASRI dibuat harganya lebih rendah dari nilai tebusnya, akan tetapi begitu selesai waktu penebusan ASRI-W, beberapa saat kemudian saham ASRI melejit luar biasa hingga kini. Artinya pada saat penebusan ASRI-W, Emiten/Bandar tidak menginginkan banyak pihak luar yang menebus warrantnya, sehingga akhirnya tentu orang dalam sendirilah yang menebusnya.
- Pertanyaannya dengan ELTY-W akankah scenario seperti ASRI-W ? Yang jelas ELTY bisa lebih manis atau lebih pahit dari ASRI tentunya

UNSP



Support & Resistant Tabel

Senin, 25 Juli 2011

IHSG OUTLOOK 25 JULI 2011

- Senin ini IHSG merupakan minggu terakhir pada bulan Juli 2011, dan minggu depan memasuki Bulan Puasa, dan biasanya bulan Puasa memasuki masa konsolidasi dan market sepi.
- Jumat kemarin IHSG kembali mencapai prestasi baru dengan berhasil menembus level 4100, dengan dipimpin oleh saham CPIN dan GJTL.
- Namun hati-hati IHSG saat ini dalam kondisi jenuh beli, dan IHSG break new high oleh saham-saham kecil sehingga bagi pemain saham Blue Chips kemarin tidak akan terasa kenaikan IHSG break new high tsb, karena saham-saham papan atasnya seperti ASII, BBCA, BBRI, BMRI, GGRM, ITMG, BUMI, dsb cenderung stagnant.
- Memasuki bulan Puasa dan Lebaran nanti, saham-saham consumers seperti MYOR, INDF, dan saham-saham Supermarket seperti MAPI, MPPA, RALS masih layak untuk diperhatikan.
- Saham- B-7 masih on track, satu per satu saham B-7 mulai mendapat giliran break new high, mulai dari saham ELTY, DEWA, ENRG, yang belum break new high adalah UNSP dan BNBR.
- Dow ditutup melemah 0.34%, namun Nasdaq ditutup naik lumayan besar 0.86%, sehingga IHSG minggu ini cenderung mixed, dan lebih banyak saham-saham kecil yang membuat market ramai, sedangkan saham Blue chips cenderung konsiolidasi kembali.
- Harga minyak makin mendekati 100 USD, akankah saham coal mendapat giliran? Sedangkan saham-saham properti potensi menaiknya sudah mulai berkurang.

ENRG



Support & Resistant Tabel :

OUTLOOK US & GLOBAL 25 JULI 2011

• Investor melakukan aksi beli pada saham‐saham teknologi Jumat lalu karena menjanjikannya earning perusahaan‐perusahaan chipmaker dan optimisme bahwa solusi dari gambaran utang AS yang dipicu oleh pergerakan pada saham‐saham yang berorientasi pertumbuhan (ekonomi).
• Indeks Dow bertahan oleh saham Caterpillar Inc <CAT.N>, dengan saham‐saham perusahaan pembuat heavy equipment membuat penurunan 5.8 persen dari kekecewaan pada hasil earning. Saham‐saham tersebut menekan sebesar 48.6‐poin pada indeks Dow, yang mana merosot 43 poin. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> anjlok 43.25 poin, atau 0.34 persen, ke level 12,681.16. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> bertambah 1.22 poin, atau 0.09 persen, ke level 1,345.02. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> naik 24.40 poin, atau 0.86 persen, ke level 2,858.83.
• The MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> melejit 0.34 persen dalam hariannya dan naik 2.67 persen dalam mingguannya. Indeks saham Eropa <.FTEU3> ditutup meningkat 0.52 persen, naik 2 persen dalam mingguannya, sementara itu emerging stocks <.MSCIEF> bertambah 0.92 persen, melejit 1.60 persen dalam mingguannya.
• Dollar AS merosot ke level terendahnya dalam empat bulan ke level 78.22 yen pada EBS electronic trading platform <JPY=EBS>, level terendahnya sejak intervensi gabungan G7 pada pertengahan Maret untuk menahan penguatan yen, sebelum recover ke level 78.382 yen, naik 0.25 persen dalam hariannya.
• Obligasi AS bertenor 10 tahun <US10YT=RR> naik 14/32 dalam harganya dengan yield sebesar 2.96 persen, turun 5 basis poin dari Kamis sebelumnya. Meskipun perdagangan yang choppy berkenaan dengan kekhawatiran mengenai kemungkinan default pada utang AS, yield obligasi bertenor 10‐tahun anjlok dalam perdagangan rentang yang sempit dan bertahan pada level yang menandai confidence pada kelayakan kredit/utang AS.
• Harga emas naik sekitar 1 persen Jumat lalu, yang telah mendekati level puncaknya yang pernah ada karena reservasi mengenai rencana bailout untuk Yunani dan permasalahan mengenai kurangnya kesepakatan pada debt ceiling AS yang mendorong pada aski beli safe‐haven. Spot gold <XAU=> mencapai level $1,607.01 per ons, level tertingginya sejak mencapai level tertingginya $1,609.51 Selasa lalu, dan bertahan disekitar level $1,602.76 per ons pada pukul 3:46 p.m. EDT (1946 GMT) dari level $1,587.90 akhir Kamis sebelumnya.
• Brent crude oil naik 1 persen ke level puncaknya $118 pada perdagangan yang tipis Jumat lalu, didorong oleh kesepakatan bail out Eropa untuk Yunani dan oleh spread buying yang mana memperlebar gap antara crude London dan AS. U.S. crude <CLc1> naik ke dalam rangkaian empat harinya berturut‐turut, untuk di settling naik 74 sen atau ke level $99.87 per barrel, level penutupan tertingginya dalam enam minggu.
(vaf)

Jumat, 22 Juli 2011

IHSG Outlook 22 Juli 2011

- IHSG kemarin masih melanjutkan kenaikan sehingga masih membuat prestasi kenaikan rekor tertinggi baru.
- Dow pagi ini ditutup naik sekitar 1,2%, pada level 12.724, ini mendekati level resistnya juga.
- Harga minyak mendekati 100 USD, yang menjadi pertanyaan kenapa harga komoditi Nikel, Timah dan CPO agak turun sedikit, biasanya harga komoditi mengikuti harga minyak.
- Beberapa Emiten perbankan sudah mengeluarkan laporan keuangan Q-2, dan beberapa diantaranya laporan keuangannya tidak begitu bagus, sehingga kemarin ada saham BBTN langsung turun drastic. BDMN juga lap keuangannya kurang begitu bagus, namun saham BDMN akan right Issue, biasanya harga teratas dan terbawahnya ada yang mengendalikan.
- Saham BBCA kemarin mulai naik, apakah ini pertanda laporan keuangannya yang akan keluar bagus?
- Sepertinya melihat harga minyak mendekati 100 USD, saya lebih tertarik kepada saham coal, dimana saham ITMG sudah ditarik kencang duluan, kita perhatikan saham coal lain yang manakah yang akan menyusul?

INDY


DEWA



Support & Resistant Tabel :

Outlook 22 Juli 2011

• Bursa saham AS meningkat Kamis lalu karena tanda‐tanda kemajuan pada pembicaraan utang AS dan aksi nyata dari Eropa pada krisis utangnya yang membesarkan hati para investor.
• Penguatan hasil dari earning Morgan Stanley <MS.N>, menaikkan sahamnya 11 persen, memperluas gambaran rally pada saham‐saham perbankan setelah aksi ambil untung Goldman Sachs' yang membingungkan pasar pada awalnya dalam mingguannya. Tetapi berita heboh kemungkinan kesepakatan utang AS untuk menyelamatkan AS dari default yang belum pernah terjadi sebelumnya.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> meningkat 152.50 poin, atau 1.21 persen, ke level 12,724.41. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melonjak 17.96 poin, atau 1.35 persen, ke level 1,343.80. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> naik 20.20 poin, atau 0.72 persen, ke level 2,834.43.
• Saham‐saham finansial mendorong kenaikan pada indeks utama Inggris Kamis lalu, karena harapan solusi dapat dicapai pada krisis utang Eropa yang mendorong sentimen investor. UK's benchmark index <.FTSE> ditutup melejit 46.07 poin atau 0.8 persen ke level 5,899.89, yang telah bertahan pada perdagangan yang choppy, diperdagangkan pada kisaran 137 poin karena kekhawatiran investor menunggu pengumuman dari pembicaraan utama pada EU summit di Brussels.
• Euro mengalami akselerasi naik terhadap dollar AS Kamis lalu, mencapai level tertingginya dalam dua minggu setelah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan para pemimpin Eropa telah menyetujui awal pembuatan dari European Monetary Fund. Euro naik hingga ke level tertingginya $1.44177 pada trading platform EBS <EUR=EBS>, level tertingginya sejak 6 Juli, dan terakhir diperdagangkan pada level $1.43881, naik 1.2 persen.
• Harga Tresuri AS merosot Kamis lalu dari optimisme bahwa rencana draft dari pemimpin zona euro untuk mengatasi permasalahan yang dililit utang negara akan mereda dari default yang kemungkinan dapat terjadi.
• Emas melemah Kamis lalu, memperluas penurunannya dari level tertingginya baru–baru ini karena proposal yang memberikan dana penyelamatan Eropa yang memberikan kekuatan baru untuk menekan penyebaran krisis utang yang mendorong investor pada aset‐aset (mata uang) beresiko dengan mengorbankan safe havens. Spot gold <XAU=> turun 0.8 persen ke level $1,585.80 per ons pada pukul 1:20 p.m. EDT (1720 GMT). Harga emas dibawah $20 dari level tertingginya $1,609.51 yang tercapai Selasa lalu.
• Harga minyak mentah naik dalam rangkaian tiga harinya berturut‐turut Kamis lalu, didorong oleh data‐data ekonomi AS, tanda‐tanda kesepakatan bail out untuk Yunani dan konfirmasi International Energy Agency yang tidak akan merilis lagi emergency stocks untuk saat ini. U.S. crude <CLc1> naik $1.44 ke level $99.84 per barrel.
(vaf)

Kamis, 21 Juli 2011

IHSG Outlook 21 Juli 2011

- IHSG kembali mengukir level tertinggi sepanjang sejarah pada level 4055, seperti yang saya katakan bahwa IHSG pada saat ini dalam kondisi bullish.
- 2(dua) Hari kemarin adalah hari property, hampir seluruh saham property semua rally.
- Sementara saham unggulan Blue chips istirahat dulu.
- Ada pertanyaan kenapa saham banking turun, kok saham property naik? Jawaban saya sederhana saja, bahwa saat ini barang-barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik mendekat memasuki bulan puasa, sehingga ada kekhawatiran inflasi tinggi kembali, sedangkan sehingga sedikit rawan terhadap saham banking, terutama saham papan atas, namun tidak demikian terhadap saham banking kecil, karena masuk dalam katagory saham second line yang saat ini sedang semerbak.
- Sedangkan saham property dengan kaitannya BI-rate, yang bertahan pada level 6.75% sehingga tidak akan berpengaruh terhadap kredit property, disamping itu pula saham property termasuk saham second lines.
- Hati-hati saham-saham yang naik memuncak dengan gain yang tinggi karena biasanya saham-saham seperti itu tidak langgeng, masih ingatkah 2 bulan yang lalu saat saham-saham CPO diangkat, ternyata setelah itu banyak yang kejepit sekitar 2 bulan lebih.
- Hari ini saham-saham kecil masih oke, dengan kemungkinan besar bergerak sampai hari besok Jumat.

Support & Resistant :

OUTLOOK US & GLOBAL

• Bursa saham AS ditutup mendekati unchanged Rabu lalu, sehari setelah rally terbaik dari bursa Wall Street sejak bulan Maret, karena mendekatnya debt ceiling deadline yang membayangi penguatan earning dari Apple Inc.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> melemah 15.51 poin, atau 0.12 persen, ke level 12,571.91. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> merosot 0.87 poin, atau 0.07 persen, ke level 1,325.86. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> turun 12.29 poin, atau 0.43 persen, ke level 2,814.23.
• Di AS isyarat kemajuan di Washington berkenaan dengan pemangkasan utang federal dan kenaikan $14.3 triliun batas statutory borrowing menghilangkan beberapa kekhawatiran berkenaan dengan kemungkinan default dan penurunan dari posisi puncak peringkat kredit.
• Saham‐saham perbankan memimpin penguatan bursa saham Inggris Rabu lalu dari penguatan earning perusahaan dan optimisme berkenaan dengan kesepakatan di Washington utuk menaikkan debt ceiling AS dan menghindari default. UK benchmark index <.FTSE> ditutup naik 63.83 poin, atau 1.1 persen, ke level 5,853.82, meningkat dari kenaikan sebelumnya sebesar 0.7 persen.
• Euro naik terhadap dollar AS Rabu lalu dari harapan para pemimpin zona euro dapat mencapai kesepakatan untuk meringkankan beban utang Yunani, meskipun permasalahan mengenai penyebarannya ke negara Eropa lainnya tetap membuat rentannya mata uang tunggal tersebut. Euro <EUR=EBS> naik 0.5 persen ke level $1.4221. Resistance awal kelihatan disekitar level $1.4282, level tertinggi euro 14 Juli, menurut analis teknikal Commerzbank Karen Jones.
• Harga Tresuri AS merosot Rabu lalu karena turunnya aksi beli obligasi pemerintah tersebut dari gambaran bahwa para pemimpin zona euro membuat kemajuan pada rencana untuk meringankan beban utang Yunani.
• Emas kembali bangkit Rabu lalu setelah penurunan hari sebelumnya dari level tertingginya, karena investor memfokuskan pada ketidakpastian ekonomi meskipun kemajuan pembicaraan dari menaikkan batas utang AS dan didepannya euro zone summit yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis regional utangnya. Spot gold <XAU=> naik 0.5 persen ke level $1,596.09 per ons pada pukul 2:49 P.m. EDT (1849 GMT).
• Keduanya pasar AS dan London‐based crude oil naik dari harapan bahwa Eropa dan AS akan menyelesaikan permasalahan utang mereka. August crude oil contract <CLQ1> pada New York Mercantile Exchange expired dan di settled pada level $98.14 per barrel, yang naik 64 sen.
(vaf)

Rabu, 20 Juli 2011

IHSG Outlook 20 Juli 2011

- Dow dan Nasdaq pagi ini ditutup melesat diatas 1.6% dan 2.2%, jadi hari ini IHSG dan Asia harusnya ikut terbawa kembali dalam zona hijau.

- Harga minyak dunia kembali ke level 98 USD.

- Sektor yang saat ini menarik diperhatikan adalah sektor property dan sektor batu bara yang hari kemarin mulai menggeliat.

BUMI :



APLN :



Support & Resistant Tabel :

OUTLOOK US & GLOBAL 20 JULI 2011

• Bursa saham AS mengalami rally Selasa lalu karena kemajuan pada kesepakatan pengurangan anggaran/bujet AS dan menguatnya earning (perusahaan) yang memberikan investor alasan untuk optimistik pada ekonomi, sementara itu euro dan bursa saham Eropa naik dari kedepannya EU summit/KTT Uni Eroap akhir pekan ini.
• Pada bursa saham Eropa, saham‐saham perbankan memantul kembali dari level terendahnya dalam dua tahun dengan kedepannya euro‐zone summit Kamis ini di Brussels dengan harapan para pemimpin akan menyetujui second bailout pada Yunani senilai 110 milyar euro untuk membantu menangani krisis sovereign debt. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> meningkat 0.8 persen untuk ditutup 1,076.88. Bursa saham dunia yang diukur oleh MSCI <.MIWD00000PUS> naik 1.3 persen, mengimbangi penurunan Senin sebelumnya.
• Sebelum komentar Obama pada pembicaraan bujet terakhir, bursa saham AS memfokuskan pada penguatan earning, termasuk hasil dari International Business Machines <IBM.N> dan Coca‐Cola <KO.N>, dan data menunjukkan housing starts bulan Juni yang mencapai level tertinggi enam bulannya. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 202.26 poin, atau 1.63 persen, ke level 12,587.42. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melejit 21.29 poin, atau 1.63 persen, ke level 1,326.73. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> menguat 61.41 poin, atau 2.22 persen, ke level 2,826.52.
• Euro naik terhadap dollar AS Selasa lalu dari harapan pelaku kebijakan kemungkinan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan krisis utang Yunani pada summit berikutnya minggu ini, meskipun kurangnya solusi jangka panjang yang dapat membuat rentannya mata uang tunggal tersebut. Euro <EUR=EBS> meningkat ke level tertingginya $1.42172 pada trading platform EBS, sebelum merosot ke level $1.4133, naik 0.2 persen dalam hariannya. Analis mengekspektasi euro untuk berada dalam rentang level $1.40 dan $1.43 sebelum meeting Kamis ini. Euro juga rally ke level 1.1673 versus the safe‐haven Swiss franc <EURCHF=EBS>, dan terakhir naik 0.9 persen ke level 1.1640 francs.
• Harga Tresuri AS jangka panjang mengalami rally Selasa lalu setelah Presiden Barack Obama melaporkan kemajuan pada pembicaraan untuk menaikkan debt ceiling AS.
• Harga emas melemah dari level tertingginya diatas $1,600 per ons Selasa lalu dan mencatatkan rally 11 hari yang belum pernah terjadi sebelumnya karena membaiknya risk sentiment yang menekan permintaan safe‐haven dari logam mulia. Spot gold <XAU=> mencapai level puncaknya $1,609.51 per ons, sebelum merosot ke level $1,601.11 pada pukul 1626 GMT. Telah naik 13 persen tahun ini ditengah permasalahan mengenai krisis utang zona euro dan adanya potensi kedepannya pada quantitative easing AS.
• Harga minyak mentah ditutup menguat Selasa lalu karena menguatnya data perumahan AS, merosotnya dollar AS dan outlook yang positif dari meeting untuk menangani krisis utang zona euro yang mendorong ekspektasi permintaan pada konsumen minyak terbesar didunia tersebut. U.S. crude untuk pengiriman bulan Agustus <CLc1> ditutup menguat $1.57 ke level $97.50 per barrel, sehari sebelum kontrak berakhir.
(vaf)

Selasa, 19 Juli 2011

WARNING US DEBT default !!!

Perlu di ingat !!!

Jika Amerika default alias tidak bisa bayar hutang maka USD bukan turun TAPI NAIK !!!!

Ini memang tidak sesuai dengan teori ekonomi karena USD adalah mata uang dunia.

Bila Indonesia yg default maka rupiah akan terpuruk , tapi bila USA default maka dollarnya akan MELESAT.

Teorinya begini:
- Jika Amerika default maka pasar dunia goncang.
- Kemudian jika pasar goncang, maka orang akan FLIGHT TO SAFETY yaitu orang akan melepas High Yield High Risk Asset ke Cash. Maka pasar modal akan crash.
- USD adalah sumber dana murah yg turun terus, jadi USD banyak dijadikan sumber dana bagi spekulasi.
- Ketika pasar goncang, spekulasi dihentikan dan dana kembali menjadi USD.
- Gerakan serentak diseluruh dunia mencari dollar untuk dikembalikan ke USA akan membuat USD melejit...
- USA default maka metal yg naik cuma Gold, yg lain turun

IHSG Elliot Wave chart ... wave 5 ???

IHSG Outlook 19 Juli 2011

- DOW dan Nasdaq pagi ini ditutup minus mendekati 1%.
- Dow saat ini bergerak side ways namun diatas angka psikologis 12.000.
- Sedangkan IHSG saat ini bergerak up trend, Asing masih still net buy.
- Harga minyak dunia kembali turun dibawah level 95 USD.
- Silahkan dipilih-pilih dengan cermat saham yang dipilih untuk trading

Support & Resistant Tabel :

OUTLOOK US & GLOBAL 19 JULI 2011

• Bursa saham dunia dan euro anjlok Senin lalu, sementara itu harga emas melejit ke level tertingginya dari kekhawatiran bahwa tidak segeranya solusi dari permasalahan utang Eropa dan AS yang dapat memungkinkan mereka mengarah pada krisis global.
• Bursa saham AS merosot Senin lalu karena saham‐saham perbankan mendapat tekanan dari frustrasinya investor berkenan dengan ketidakmampuan pemerintah untuk menyelesaikan krisis utang di AS dan Eropa.
• Dengan lima hari sebelum deadline Presiden Barack Obama pada debt ceiling deal dan tidak ada kesepakatan terlihat, partai Republik dan Demokrat mengarah pada rencana fallback untuk menghindari default AS.
• Bank of America Corp <BAC.N> tertekan ke level terendah barunya dalam 52‐minggu dan ditutup melemah 2.8 persen sementara itu Citigroup Inc <C.N> anjlok 1.7 persen. Saham‐saham finansial ikut menekan sektor S&P Senin lalu, turun 1.4 persen. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> melemah 94.57 poin, atau 0.76 persen, ke level 12,385.16. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> berkurang 10.70 poin, atau 0.81 persen, ke level 1,305.44. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> anjlok 24.69 poin, atau 0.89 persen, ke level 2,765.11.
• Euro memangkas pelemahannya terhadap dollar AS Senin lalu, yang membuat level tertingginya di New York, karena stop dipicu oleh volume yang tipis dan saham juga komoditas menghentikan level terendahnya, kata trader. Euro diperdagangkan ke level tertingginya $1.41200 <EUR=EBS> pada trading platform EBS dan terakhir berada pada level $1.41190, turun 0.2 persen dalam hariannya.
• Harga kebanyakan pada Treasuri AS bertahan stabil Senin lalu tetapi investor melakukan aki jual obligasi bertenor 30‐tahun ditengah permasalahan defisit AS dan ketidakmampuan pemerintah untuk menaikkan debt ceiling.
• Emas mencatatkan level tertinggi diatas $1,600 Senin lalu, meregangkan rally ke sebelas harinya yang belum penah terjadi dari kekhawatiran bahwa pemerintah AS dapat gagal untuk menaikkan debt ceiling untuk menghindari default. Spot gold <XAU=> naik ke level tertingginya $1,607.01 per ons dan naik 0.7 persen ke level $1,603.89 per ons pada pukul 2:20 p.m. EDT (1820 GMT). Saat ini telah mencapai level tertingginya dalam tiga dari empat hari terakhirnya. Telah sempat membuat rally 10 harinya pada tahun 1970.
• Harga minyak mentah merosot Senin lalu berkenaan bertumbuhnya ketakutan pada sovereign debt default disamping Atlantic dan kemungkinan rilis emergency stock berikutnya dari International Energy Agency. U.S. crude <CLc1> dengan tercatatnya pelemahan pada Wall Street, anjlok $1.31 untuk di settle ke level $95.93 per barrel, menghentikan level terendahnya $94.69.
(vaf)

Senin, 18 Juli 2011

Penutupan IHSG 18 Juli 2011

IHSG ditutup pada level 4032.974, naik 9.772 points (+0.24%), dengan value transaksi sebesar 4,2 trilyun, dimana asing membukukan net buy sebesar 308.2 milyard rupiah.

Top Stock Turnover :

INFLASI antara MITOS dan KENYATAAN

I N F L A S I

Mitos: Inflasi adalah kenaikan harga-harga.
Yang benar: Inflasi adalah laju pertumbuhan volume uang yang beredar di dalam ekonomi. Bank sentral/otoritas keuangan mencetak uang sehingga jumlahnya di dalam ekonomi meningkat, akibatnya nilai uang turun dan harga-harga naik.
Jadi inflasi adalah perbuatan manusia yang disengaja berkaitan dengan jumlah uang yang beredar, bukan gejala ekonomi akibat permintaan dan penawaran barang/jasa.

Jika orang ditanya: apakah inflasi itu? Mereka akan memilih jawaban yang mitos. Karena itulah yang mereka sering dengar. Pengertian inflasi yang beredar di masyarakat adalah yang mitos bukan pengertian yang sebenarnya. Penguasa tidak ingin kebenaran mitos ini terungkap karena kebenaran adalah musuh terbesar dari pemerintah (Goebbels).
“If you tell a lie big enough and keep repeating it, people will eventually come to believe it. The lie can be maintained only for such time as the State can shield the people from the political, economic and/or military consequences of the lie. It thus becomes vitally important for the State to use all of its powers to repress dissent, for the truth is the mortal enemy of the lie, and thus by extension, the truth is the greatest enemy of the State.” (Joseph Goebbels)

Apa jadinya kalau semua rakyat tahu bahwa uang milik mereka dibuat turun nilainya oleh pemerintah secara terus menerus melalui penerbitan uang-uang baru?
Pemerintah menyebarkan mitos ini ada tujuannya. Bagi pemerintah inflasi mempunyai beberapa fungsi.
1. Pajak atas tabungan
2. Memindahkan kekayaan riil dari penabung ke penghutang
3. Menghancurkan hutang

Pemerintah hidup dari pajak seperti yang telah dibahas sebelumnya. Tetapi pajak bukanlah hal yang populer. Bayangkan kalau anda dikenai pajak 70%-80% dari harta dan penghasilan anda seperti yang dikenakan kepada Mick Jagger atau Cats Steven oleh pemerintah Inggris. Anda pasti marah. Apalagi kalau pajak ini mau diterapkan, dibebankan kepada seluruh rakyat. Pasti terjadi pemberontakan. Oleh sebab itu perlu diciptakan cara yang lebih halus dan tersembunyi di balik kekuasaan dan hak monopoli pencetakan uang. Misalnya pemerintah mencetak uang sehingga uang yang beredar bertambah 20% per tahun, jika barang dan jasa di dalam ekonomi tidak bertambah berarti nilai uang turun sebesar 20%. Artinya nilai riil tabungan anda turun, nilai riil gaji anda turun, nilai riil hutang anda juga turun.

Dengan mitos inflasi (bahwa inflasi = kenaikan harga-harga) berarti penguasa bisa menyalahkan para pelaku ekonomi terutama pedagang. Tuduhan bisa dilontarkan bahwa karena ulah pedagang menimbun barang menyebabkan harga naik. Kemudian tuduhan itu dibarengi dengan operasi pasar (menyalurkan barang dengan harga disubsidi) membuat image penguasa naik. Menjelekkan pedagang dan mendongkrak citra diri sendiri. Hal ini mudah dicerna dan didukung rakyat.
Perlu diketahui bahwa tuan tanah, tengkulak, penimbun, spekulator yang sering dijadikan kambing hitam oleh penguasa, sebenarnya mereka merupakan bagian yang penting dalam ekonomi pasar. Kalau mereka dihilangkan, ekonomi menjadi terganggu. Jangan salah mengerti, kata tuan tanah, tengkulak, penimbun mempunyai padanan kata yang berkonotasi positif. Tuan tanah adalah pemilik tanah, tengkulak.
Bulog (Badan Urusan Logistik) milik pemerintah Indonesia juga penimbun. Perbedaan antara Bulog dan penimbun/spekulator swasta ialah bahwa pelaku Bulog tidak mempunyai rasa memiliki sehingga rawan korupsi.

Supaya pengelabuhan ini lengkap, inflasi kemudian disamarkan dengan indeks harga bahan pokok. Kalau yang namanya indeks, cara menghitungnya bisa dibuat rumit, menjadi intimidatif jika ada yang mau menelusurinya dan tidak lagi transparan. Ini mengikuti hukum: “kalau kita tidak bisa menyakinkan orang, buatlah dia bingung supaya akhirnya pasrah dan tidak bertanya lagi”. Jadi jangan heran kalau dengar inflasi negatif tetapi harga diesel dan minyak goreng naik di atas 20%. Ini beberapa kali terjadi di Indonesia di tahun 2007. Dan tidak ada wartawan yang menyoal hal ini, karena sudah terintimidasi oleh rumit dan canggihnya perhitungan indeks harga bahan pokok atau indeks inflasi.

Sebagai pajak tabungan, inflasi sangat effektif dalam menjangkau “underground economic” (ekonomi bawah tanah). Bagi pekerja, tangan-tangan pajak bisa menjangkau penghasilan mereka melalui perusahaan. Pajak dipotong langsung oleh perusahaan. Lain halnya dengan tukang bakso, tukang sayur, pengemis, pemulung, tukang ojek dan profesi sejenisnya di sektor informal (underground economy), mereka tidak kena pajak penghasilan atau pajak penjualan. Jangan dikira mereka ini penghasilannya rendah. Seorang pemulung yang mangkal di daerah rumah saya, penghasilannya Rp 100.000 – Rp 200.000 per hari, 365 hari per tahun (tahun 2007). Jelas penghasilan mereka sudah melewati batas kena pajak. Sayangnya penarik pajak tidak bisa menjangkau mereka secara langsung. Oleh sebab itu diperlukan mekanisme untuk memajaki mereka yaitu lewat inflasi. Inflasi yang menggerus nilai riil tabungan mereka bisa disebut pajak terhadap harta pelaku ekonomi bawah tanah.

Inflasi sebagai pajak, mempunyai spektrum luas. Artinya sasarannya ialah siapa saja yang mempunyai uang yang di-inflasikan, tidak mengenal batas negara atau kewarganegaraan, tetapi siapa saja. Seperti US dollar, yang beredar dan ngendon di bank sentral banyak negara karena dijadikan cadangan devisa serta yang ada di tabungan perorangan, laju pertumbuhan dollar yang beredar sebesar 5%-12% misalnya, berarti nilai riil simpanan dollar turun dengan laju 5% - 12% per tahun. Kalau tabungan itu memperoleh bunga maka bunga itu bisa meredam sedikit turunnya nilai riil tabungan.

Mendapatkan pemasukkan negara/pemerintah/penguasa melalui inflasi sangatlah mudah. Syaratnya sekedar punya kekuasaan (dan monopoli) pencetakan/penerbitan/pengedaran uang. Sedangkan ongkos mencetak sangat murah, seperti yang pernah dibahas dalam bab Uang Politikus. Mencetak uang Rp 100.000 atau Rp 5.000 atau $ 100 atau kalau ada nanti Rp 1000.000, memerlukan usaha, tinta, kertas dan peralatan yang sama. Apalagi sekarang ini, uang tidak selalu berbentuk kertas melainkan juga catatan elektronik. Anda digaji melalui transfer elektronik. Belanja dengan kredit card atau debit card juga secara elektronik. Ketika bank memberikan hutang, tinggal mengkreditkan di rekening anda. Praktis penggunaan (uang) kertas sudah berkurang banyak. Catatan elektronik telah menggantikan kertas. Karena uang sekarang ini sebagian hanyalah catatan elektronik maka memciptakannya semakin mudah, hanya dengan pencetan tombol keyboard komputer. Kalau anda berjiwa kriminal, anda akan bertanya, “tentunya memalsukan uang sekarang menjadi semakin mudah dan sulit dilacak bagi hacker hacker ulung”. Mungkin saja. Bagi seorang hacker ulung, kalau bisa masuk ke sistem komputer otoritas keuangan dan mengkreditkan sejumlah uang di rekeningnya. Mudah bagi yang ulung dan tahu sistemnya. Tidak perlu lagi beli tinta dan kertas uang serta sembunyi-sembunyi mencetak dan mengedarkannya, melainkan harus tahu bagaimana agar tidak terlacak secara elektronis.

IHSG Outlook 18 Juli 2011

- IHSG Jumat lalu ditutup pada level 4023.202, naik 25.567 points (+0.64%), dengan value transaksi sebesar 4,3 trilyun, dimana asing membukukan net buy sebesar 213 milyard rupiah.
- IHSG kembali membuat record tertinggu baru pada level 4023, sehingga membuka peluang untuk mencapai level 4050-4100.
- Saham BDMN akan mengadakan Right Issue, sehingga saham ini langsung turun terkoreksi hinnga terendah kemarin pada harga 5450 dan tutup pada harga 5550.
- Penurunan ini disebabkan karena harga nilai tebus right issuenya belum keluar, sepertinya right Issue akan digelar harga mendekati 5000, beberapa waktu yang lalu right issue yang dilakukan oleh BDMN selalu mengangkat harganya kembali, jadi boleh perhatikan saham BDMN ini bila harga tebusnya sudah diumumkan, terutama bila mendekati Cume date Rgiht Issuenya (Contoh saham banking yang terakhir mengadkan right issue dan kini harganya sudah naik tinggi adalah BMRI).
- Dow sabtu pagi ditutup naik, dan harga minyak dunia juga naik, sehingga untuk Senin ini masih membuka peluang IHSG untuk semakin break new high kembali.

OUTLOOK US & GLOBAL 18 JULI 2011

• Permasalahan mengenai kemampuan pemerintah AS untuk menghindari default (pada utangnya) mendorong emas mencapai rangkaian 10 hari kenaikannya Jumat lalu, sementara itu bursa saham AS naik setelah menguatnya earning perusahaan termasuk Google <GOOG.O>.
• Pada bursa Wall Street, indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 42.61 poin, atau 0.34 persen, untuk ditutup pada level 12,479.73. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> meningkat 7.27 poin, atau 0.56 persen, ke level 1,316.14. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> menguat 27.13 poin, atau 0.98 persen, ke level 2,789.80.
• Earning Google mendorong kebanyakan perkiraan bullish akhir Kamis sebelumnya, yang mendorong sahamnya naik 13 persen $597.62, membuat top gainer pada indeks Nasdaq 100.
• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> memimpin bursa saham Eropa ditutup merosot 0.2 persen, sementara itu indeks MSCI All‐Country World <.MIWD00000PUS> melejit 0.2 persen.
• Euro berbalik flat terhadap dollar AS karena hasil dari stress tests bank‐bank Eropa hanya sedikit melegakan kecemasan berkenaan dengan krisis utang zona euro. Pada perdagangan sore harinya dalam perdagangan New York, euro <EUR=> mendekati unchanged ke level $1.4148, diatas level terendahnya dalam empat bulan $1.38376 <EUR=EBS> yang tercapai minggu ini.
• Harga Treasuri AS naik tipis karena permasalahan sovereign debt disamping sisi ainnya dari Atlantic yang mendorong permintaan safe‐haven.
• Ditambah permasalahan dari AS yang diancam S&P Jumat lalu untuk menurunkan peringkat mortgage finance agencies Fannie Mae <FNMA.OB> dan Freddie Mac <FMCC.OB> dan beberapa perusahaan finansial jika memindahkan rating AS dari AAA.
• Emas berjuang keras untuk berada dalam rangkaian kenaikan sepuluh harinya Jumat lalu, menyamai rangkaian kenaikan dalam empat dekade lalu, karena beberapa mulai untuk mencari hedge/lindung nilai terhadap pertumbuhan ancaman dari default pada (pemerintah) AS. Spot gold <XAU=> naik 0.3 persen ke level $1,591.50 per ons pada pukul 3:10 p.m. EDT (1910 GMT). Telah gagal untuk mencapai level puncak barunya setelah rally ke level tertingginya sepanjang masa pada dua hari sebelumnya, tetapi bertahan mendekati level $1,594.16 yang tercapai Kamis sebelumnya.
• Harga minyak mentah naik Jumat lalu dari melemahnya pasokan dari Canadian export pipeline dan kenaikan bursa Wall Street kedepannya dari hasil yang menguntungkan dari stress test pada perbankan Eropa, yang mana mengimbangi pelemahan data ekonomi AS. U.S. crude untuk pengiriman bulan Agustus <CLc1> di settled ke level $97.24 per barrel, naik $1.55 dan menguat dalam rangkaian tiga minggunya. The September contract ditutup ke level $97.60, meningkat $1.49, atau 1.55 persen.
(vaf)

Jumat, 15 Juli 2011

IHSG OUTLOOK 15 JULI 2011

- Dow subuh dan Nasdaq ini ditutup turun, demikian juga harga minyak dunia turun kembali mendekati level 95 USD.
- Berita minyak dunia turun, berarti kondisi ekonomi Amerika semakin kurang baik.
- CPO naik cukup lumayan sekitar 2%.
- Hari ini hari Jumat memasuki pertengahan bulan, jadi market masih konsolidasi, karena belum ada sentimen positif yang mendukung.

Kamis, 14 Juli 2011

Penutupan IHSG 14 Juli 2011

IHSG di tutup pada level 3997.635, naik 16.790 points (+0.42%), dengan value transaksi sebesar 4 trilyun, di mana asing net buy sebesar 39 milyard rupiah.



Top Stock Turnover :

IHSG OUTLOOK 14 JULI 2011

- Dow dan Nasdaq pagi ini ditutup naik sekitar 0,5%, sedangkan IHSG kemarin ditutup pada level 3980, jadi hari ini IHSG kembali menguji level tertingginya kembali, sanggupkan IHSG mencetak record diatas level 4005 ?

- Sentiment yang mendukung adalah harga minyak dunia yang naik diatas 97 USD, disertai kenaikan Nikel, timah dan CPO.

- Setelah Gubernur BI memutuskan BI-rate sebesar 6.75% (tetap seperti bulan kemarin), maka beberapa saham property terlihat melesat, antara lain adalah KIJA, BKSL, ASRI, ELTY, dsb.

- Saham B-7 yang mendapat giliran adalah DEWA, bukan tidak mungkin juga hari ini digilir oleh ENRG, atau serempak jalan semua, namun selalu hati-hati dengan saham-saham seperti ini, karena manuver gerakannya bisa membawa suka dan duka.

- JADI hari ini kita masih menikmati market yang masih akan rally-rally dengan saham kecil, dan pasti yang melesat duluan adalah saham ASII break all time new high kembali diatas 68.600


SUPPORT & RESISTANT TABEL  :

OUTLOOK US & GLOBAL 14 JULI 2011

• Bursa saham AS menghentikan rangkaian penurunan tiga harinya, tetapi menghentikan level tertingginya Rabu lalu karena investor memperkirakan kedepannya munculnya stimulus the Fed.
• Tiga indeks utama AS naik lebih dari 1 persen pada level puncaknya setelah Ketua the Fed Ben Bernanke memperkirakan akan mempertimbangkan tambahan stimulus untuk mendukung ekonomi jika outlook memburuk. Saham‐saham energi dan material memimpin kenaikan, tetapi rally melempem pada penutupan perdagangannya. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 44.73 poin, atau 0.36 persen, ke level 12,491.61 pada penutupan. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> meningkat 4.08 poin, atau 0.31 persen, ke level 1,317.72. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melejit 15.01 poin, atau 0.54 persen, ke level 2,796.92.
• IndeksFTSE100InggrismemantulRabulalu,dipimpinolehsaham‐sahamkomoditaskarenadataekonomidariCinadanpernyataanyangmenenangkandaritheFed menaikkan harapan bahwa stagnasi pada recovery ekonomi global kemungkinan berlangsung singkat. Indeks London's blue chip <.FTSE> meningkat 37.47 poin atau 0.6 persen ke level 5,906.43, yang telah naik lebih dari 3 persen dalam perdagangan tiga hari sebelumnya.
• Dollar AS anjlok Rabu lalu, mencatatkan kinerja terburuknya terhadap basket of currencies yang mendekati sebulan, setelah Ketua the Fed Ben Bernanke mengatakan dapat mengusahakan stimulus moneter jika ekonomi AS melemah kedepannya.
• Dollar AS juga merosot ke level terendahnya terhadap Swiss franc, yang terjadi dari testimoni Bernanke. Dollar terpukul ke level terendahnya 0.81820 franc <CHF=EBS>, sementara itu euro diperdagangkan mendekati level $1.42, menghentikan penurunan empat harinya dibawah level $1.39 dan menghadapi kinerja harian terbaiknya sejak April.
• Euro menahan kenaikannya setelah Fitch Rabu lalu menurunkan peringkat (utang) Yunani lebih dalam pada junk territory, mencatatkan ketidakhadiran program pembiayaan finansial yang terkini dan sepenuhnya.
• HargaTreasuriASditutupsedikitberubahRabulalukarenamembaiknyalelangobligasibertenor10‐tahundanbertahannyaketakutanberkenaandengankrisiszona euro mengimbangi aksi ambil untung pada awalnya yang menekan kenaikan tiga harinya.
• Ketua the Fed Ben Bernanke menandai sebelum Kongres bahwa dia akan siap untuk menginjeksi stimulus berikutnya jika ekonomi AS dan inflasi melambat lebih jauh.
• Emas naik yang mendekati level $1,590 per ons Rabu lalu karena kemungkinan stimulus the Fed selanjutnya ditambah dengan makin mendalamnya krisis utang Eropa yang mendorong harga emas kedalam rangkaian terlama kenaikannya dalam lima tahun. Spot gold <XAU=> naik 1.2 persen ke level $1,584.39 per ons pada pukul 12:59 p.m. EDT (1659 GMT).
• Harga minyak mentah (futures) menguat dalam rangkaian dua harinya Rabu lalu, karena Ketua the Fed Ben Bernanke menandai stimulus berikutnya terjadi jika ekonomi melemah, dan cadangan crude AS merosot lebih dari ekspetasi minggu lalu. U.S. August crude <CLc1> ditutup pada level $98.05 per barrel, naik menjadi 62 sen, dari aksi ambil untung setelah mencapai level tertingginya $99.21
(vaf)

Rabu, 13 Juli 2011

Perkiraan Wave 5 IHSG

IHSG Outlook 13 Juli 2011

- Dow pagi ini ditutup hanya turun sekitar 0.5%, tidak separah merahnya dow fut sejak kemarin pagi hingga sore, dan juga Eropa yang awal sesi minus diatas 1-2%, akhirnya hanya ditutup dibawah minus 1%.
- Jadi hari ini IHSG (dan juga regional) sepertinya tidak akan mengalami tekanan yang besar seperti hari sebelumnya.
- Harga minyak dunia mulai naik kembali sekitar 96an USD, demikian juga harga nikel dan timah sedikit menaik, kecuali CPO masih turun.
- Hari ini mari kita lihat kembali beberapa saham besar terutama Astra group ASII, UNTR, banking besar BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, dan Consumers seperti INDF, GGRM.
- Saham BBNI sepertinya asing masih terjadi akumulasi, dan saham ini masih jauh dari break new highnya, sedangkan BBCA, BBRI, BMRI sudah mendapat giliran break all time new high.
- Buat trader yang rajin bermain saham-saham kecil tentu saja ada peluang, karena ketika saham Blue Chips ditekan, maka saham-saham kecil akan semerbak kembali, seperti kemarin ADES dan ULTJ, yang diperkirakan hari ini masih ada peluang untuk naik.

Support & Resistant Tabel :


Outlook US & Globlal 13 Juli 2011

• Bursa saham AS ditutup melemah dalam rangkaian tiga harinya berturut‐turut Selasa lalu karena kekhawatiran fiskal Eropa dan dimulai pelemahan saham‐saham teknologi dari earning‐nya yang membuat sedikitnya alasan bagi investor untuk melakukan aksi beli bahkan setelah penurunannya baru‐baru ini.
• Ekuitas sempat memantul sebentar mengikuti rilis minutes the Fed dengan komentar dari pejabat the Fed yang memperkirakan kemungkinan pada lebih banyaknya kebijakan stimulatif, tetapi kemudian mengarah pada aksi jual karena ketidakpastian berkenaan dengan Eropa.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> turun 58.88 poin, atau 0.47 persen, ke level 12,446.88 pada penutupannya. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> anjlok 5.85 poin, atau 0.44 persen, ke level 1,313.64. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> merosot 20.71 poin, atau 0.74 persen, ke level 2,781.91.
• Saham‐saham finansial dan komoditas membawa penurunan tajam pada indeks FTSE 100 Inggris Selasa lalu karena kekhawatiran investor meluas dari aksi jual baru‐baru ini yang menambah ketakutan pada permasalahan krisis utang Eropa yang akan menyebar melebihi Yunani, pada Portugal dan Irlandia.
• Euro merosot ke level terendahnya terhadap dollar AS dalam empat bulan dan mencapai lagi level terendahnya terhadap Swiss franc Selasa lalu dari kekhawatiran bahwa para pemimpin zona euro gagal untuk menekan resiko berkenaan dengan utang. Euro turun ke level terendahnya $1.3835 <EUR=>, level terendahnya dalam empat bulan meskipun data menunjukkan meluasnya defisit perdagangan AS dan pembicaraan bahwa ECB membeli obligasi zona euro yang membantu menekan pelemahannya. Telah anjlok 0.4 persen ke level $1.3974.
• Dollar AS secara singkat berada dibawah tekanan pada perdagangan sore ahrinya setelah the Fed merilis minutes‐nya tanggal 21‐22 Juni policy meeting dan tidak ada kejutan pada ekonominya dan outlook tingkat suku bunganya.
• Harga Treasuri AS naik Selasa lalu dari kekhawatiran utang Eropa dan menguatnya penjualan obligasi bertenor tiga tahun, tetapi kenaikan tipis diperkirakan bahwa investor mewaspadai permintaan pada obligasi jangka panjang yang masih ada.
• Emas mengalami rally mendekti level tertingginya yang pernah ada Selasa lalu, karena investor mencari safe haven dari ketakutan bahwa para pejabat Eropa gagal untuk menghentikan krisis utang dari penyebarannya dan ketidakpastian berhubungan dengan kekalutan pembicaraan AS untuk menaikkan limit utangya. Spot gold <XAU=> naik 1 persen ke level $1,568.89 per ons pada pukul 2:43 p.m. EDT (1843 GMT).
• Harga minyak mentah AS (futures) naik dari settlement perdagangannnya Selasa lalu setelah data industri menunjukkan kejutan stok crude meningkat 2.3 juta barrel minggu lalu, terhadap perkiraan analis bahwa persediaan merosot. U.S. crude oil <CLc1> naik 2.4 persen – tertinggi sejak 29 Juni – untuk di settle pada level $97.43 per barrel.
(vaf)

Selasa, 12 Juli 2011

IHSG OUTLOOK 12 JULI 2011

- Pagi ini Dow Jones ditutup minus diatas 1% dan Nasdaq ditutup minus 2%, sehingga hampir dipastikan hari ini bursa-bursa di Asia Pasific termasuk IHSG akan terseret lagi oleh kondisi penutupan Dow tersebut.
- Harga minyak dunia yang semakin menurun saat ini berada posisi sekitar 95an USD kembali.
- Faktor positif buat hari ini adalah pengumuman BI-rate oleh Gubernur BI, yang hampir dipastikan masih tetap bertengger pada level 6.75%, hal ini kemarin tercermin saham-saham banking cukup kuat di zona positif.
- Yang perlu diwaspadai adalah saat ini setelah IHSG mencapai level tertinggi pada 4005, akan terkoreksi sampai seberapa dalam’kah ? Semoga tidak lebih rendah dari level 3935.
- Saham-saham B-7 sepertinya belum ada potensi untuk naik kembali, terutama saham ENRG yang sudah bermain dibawah level 200 kembali.
- Sektor yang masih menjadi harapan tetap pada sektor banking dan consumers, sedangkan pasca banking, biasanya disusul pula oleh sektor property, jadi koreksi adalah kesempatan untuk masuk kembali saham-saham sektor tsb dengan memperhatikan batasan support kuatnya masing-masing.

Support & Resistant Tabel :

Outlook US & Global 12 Juli 2011

• Wall Street mencatatkan penurunan terbesarnya dalam sebulan Senin lalu karena kekhawatiran mengenai kurangnya kemajuan pada budget talks/pembicaraan bujet AS dan mengemukanya lagi krisis utang zona euro. Perluasan aksi jual menekan indeks S&P 500 mendekati level 100‐day moving average.
• Indeks S&P 500 anjlok mendekati 2 persen dari mengemukanya kembali permasalahan krisis utang Eropa yang akan menyebar ke Italia. Ditambah kenaikan inflasi Cina dan kebuntuan pada pembicaraan bujet AS yang menyentak para investor setelah laporan pelemahan jobs Jumat lalu.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> turun 151.44 poin, atau 1.20 persen, ke level 12,505.76. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> merosot 24.31 poin, atau 1.81 persen, ke level 1,319.49. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 57.19 poin, atau 2.00 persen, ke level 2,802.62.
• Permasalahan mengenai krisis utang Eropa dan ekonomi global membawa indeks utama Inggris merosot tajam Senin lalu, meninggalkan kekhawatiran investor dari penguatan earnings season untuk memulai kedepannya aksi beli pada ekuitas. The UK benchmark index <.FTSE> ditutup turun 61.42 poin atau 1.0 persen ke level 5,929.16, penutupan terendahnya sejak 29 Juni, memperluas pelemahan 1.1 persen dari hari sebelumnya ketika suramnya laporan jobs AS yang menekan optimisme bahwa ekonomi keluar dari kemerosotannya.
• Euro merosot terhadap dollar AS dan mencapai level terendahnya terhadap Swiss franc Senin lalu karena kekhawatiran krisis utang pada zona euro yang dapat menembus Italia yang mendorong pada risk aversion.
• Pejabat keuangan Uni Eropa mendiskusikan pilihan untuk menyelesaikan kembali krisis utang Yunani, di tambah tumbuhnya kekhawatiran ancaman menyebarnya ke Italia, ekonomi terbesar ketiga zona euro.
• Euro anjlok ke level $1.3984<EUR=>, level terendahnya dalam enam minggu. Telah anjlok 1.6 persen kelevel $1.4032, penurunan harian terburuknya sejak 15 Juni.
• Harga Treasury debt AS naik Senin lalu dan yield (benchmark note) turun dibahwa 3 persen karena kekhawatiran berkenaan permasalahan utang yang mendorong aksi beli safe‐haven pada obligasi pemerintah AS.
• Emas naik Senin lalu dari ketakutan bahwa krisis utang Eropa menyebar ke Italia, tetapi risk‐averse selling diantara asset classes mendorong harga emas naik tertahan dari level tertingginya. Spot gold <XAU=> naik 0.3 persen ke level $1,547.76 per ons pada pukul 11:53 a.m. EDT (1553 GMT). Pada awal pembukaannya
sempat menyentuh level tertinggi $1,556.59, yang mendekati level tertinggi dua bulannya.
• Perak melemah 2 persen, mendapat tekanan di antara komoditas industri lainnya, karena investor melepas ekuitas dan memilih dollar dan Treasuri AS.
• Harga minyak mentah turun Senin lalu dalam perdagangan yang choppy karena permasalahan mengenai meluasnya krisis utang zona euro dan anjloknya impor crude Cina yang menyalakan kembali permasalahan mengenai perlambatan pemintaan. U.S. August crude <CLc1> anjlok $1.05 untuk di settle ke level $95.15 per barrel, yang telah turun ke level terendahnya $94.14. Penurunan 3.57 persen dalam dua harinya adalah penurunan persentase terbesar dua harinya sejak anjlok 4.5 persen pada dua hari tanggal 24 Juni.
(vaf)

Senin, 11 Juli 2011

Penutupan IHSG 11 Juli 2011

IHSG ditutup pada level 3995.587, turun 8.104 points (-0.20%), dengan total value transaksi sebesar 4.4 trilyun, dimana asing net buy sebesar 61 milyard rupiah).

Top Stock turnover :

IHSG OUTLOOK 1 JULI 2011

- Jumat kemarin IHSG membuat sejarah record tertinggi baru, dengan berhasil tembus angka psikologis dilevel 4000.
- Keberhasilan IHSG tembus diatas level 4000, masih sangat dipengaruhi oleh saham-saham papan atas dari Astra group (ASII, UNTR), banking papan atas (BMRI, BBRI, BBCA), dan Consumers (INDF, ICBP, MYOR, GGRM).
- Perkembangan terakhir terjadi Gejolak Politik di Negara Malaysia, apabila suhu politik semakin berkepanjangan di Negara tersebut, membuka kemungkinan dana asing berpindah kepada Negara kita.
- Posisi IHSG saat ini dalam kondisi jenuh beli, sehingga rawan aksi profit taking, namun sepanjang IHSG tidak turun lebih rendah dari level 3933, maka IHSG masih dalam kondisi up trend.
- Dow Jumat kemarin terkoreksi sekitar 0.5%, namun kecil kemungkinan untuk IHSG turun hari ini dibawah level 3939, sehingga jika hari ini turun tidak lebih rendah dari level 3939, maka koreksi tersebut adalah merupakan koreksi yang sehat.
- Tetap perhatikan Asing net buy or net sell, dan juga perhatikan saham-saham papan atas tsb.

Support & Resistant Tabel :

OUTLOOK US & GLOBAL 11 JULI 2011

• Pasar saham diseluruh dunia merosot Jumat lalu dan harga minyak mentah anjlok karena laporan yang suram mengenai pasar tenaga kerja AS yang mengecewakan investor yang mengekspektasi penguatan recovery pada ekonomi terbesar didunia tersebut.
• Departemen tenaga kerja AS mengatakan non‐farm payrolls‐ ‐indikator utama pada pasar global tumbuh hanya 18,000 bulan Juni, penguatan terlemah sejak bulan September, dan jauh dibawah ekspektasi ekonom dari kenaikan 90,000.
• Indeks saham AS S&P500 merosot hampir 1.0 persen, menghapus kenaikannya dalam dua hari sebelumnya.
• Di Wall Street, indeks Dow Jones industrial average <.DJI> turun 62.29 poin, atau 0.49 persen, ke level 12,657.20. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> anjlok 9.42 poin, atau 0.70 persen, ke level 1,343.80. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 12.85 poin, atau 0.45 persen, ke level 2,859.81.
• Harga saham global melemah dari kenaikan lima minggunya untuk menghadapi penurunannya. Saham‐saham Eropa turun karena sentimen negatif berasal dari laporan jobs AS yang ditambah kekhawatiran mengenai sektor perbankan zona euro di Yunani, Portugal dan Irlandia khususnya.
• Harga obligasi bertenor 30‐tahun AS (U.S. Treasury bond) <US30YT=RR> naik setelah laporan payrolls bulan Juni yang dipicu inflasi yang jinak dan the Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk jangka panjang dari yang dipikirkan sebelumnya.
• Harga emas Jumat lalu mencatatkan kenaikan terbesar mingguannya sejak November 2009, dicapai setelah pelemahan laporan pasar tenaga kerja AS yang membuat mengemukanya kembali kekhawatiran mengenai ekonomi terbesar didunia tersebut dan mendorong pada safe‐haven buying. Spot gold <XAU=> menguat ke level tertinggi dalam dua minggunya $1,545.30 per ons, kemudian bertahan disekitar level $1,543 dalam sesi terakhirnya, naik dari level $1,531.85 pada penutupan New York Kamis sebelumnya.
• Pada pasar komoditas, harga U.S. crude oil futures <CLc1> ditutup turun 2.5 persen, paling banyak dalam dua minggunya, dan pada mata uang, dollar anjlok terhadap yen dan Swiss franc. U.S. crude <CLc1> anjlok $2.47, untuk di settle pada level $96.20 per barrel, dibawah front‐month crude's 30‐day moving average level $96.84, tetapi menghentikan level $95.60 pada intraday low. Dalam seminggu, U.S. crude meningkat 1.33 persen, kenaikan dalam rangkaian dua minggunya.
• Dollar AS merosot ke level terendahnya 80.48 yen <JPY=> mengikuti rilis data jobs, dari level tertinggi hariannya 81.48 yen. Terhadap Swiss franc <CHF=>, the greenback terakhir diperdagangkan melemah 0.9 persen ke level 0.8367 francs.
(vaf)

Jumat, 08 Juli 2011

IHSG OUTLOOK 8 JULI 2011

- Kemarin IHSG naik mulai adanya gerakan dari saham Astra group tertutama ASII dan UNTR, diserta banking besar BMRI.
- Pagi ini Dow ditutup naik tinggi mendekati 1%, bahkan Nasdaq naik diatas 1%.
- Harga minyak Dunia diatas 98 USD mendekati level 99, sehingga harga metal terutama nikel dan timah naik cukup tinggi juga.
- Singkat saja dengan kondisi Dow Nasdaq yang ditutup naik besar, disertai oleh harga minyak dunia dan komoditi yang naik tinggi, seharusnya IHSG hari ini akan tururt terbawa naik pula.
- Cukup pada pre opening kita lihat market kepada saham-saham papan atas seperti ASII, UNTR, BMRI, BBRI, BBCA, GGRM, dsb, apabila beberapa saham tsb rally, maka IHSG berpeluang break new high kembali untuk menembus level 3962, apalagi bila sektor batu bara ikut menunjang kenaikan.


Support & Resistant Tabel :

OUTLOOK US & GLOBAL 8 JULI 2011

• Bursa saham AS ditutup naik tajam dan indeks Nasdaq mencatatkan rangkaian kenaikan dalam delapan harinya Kamis lalu karena membaiknya pasar tenaga kerja dan penjualan ritel yang menjadikan hari optimisnya sebelum laporan jobs bulan Juni. Nasdaq naik 8.3 persen dalam delapan hari, yang mana merupakan kinerja terbaiknya dalam delapan hari yang telah berjalan dua tahun.
• Berdasarkan data terakhir indeks Dow Jones industrial average <.DJI> meningkat 93.47 poin, atau 0.74 persen, untuk ditutup 12,719.49. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> naik 14.00 poin, atau 1.05 persen, untuk ditutup 1,353.22. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melejit 38.64 poin, atau 1.36 persen, untuk ditutup 2,872.66.
• Saham‐saham komoditas membawa indeks Britain's FTSE 100 menguat tajam Kamis lalu, karena data jobs AS mendorong confidence bahwa ekonomi terbesar didunia itu menunjukkan tanda‐tanda penguatannya dalam semester kedua ini.
• Euro naik terhadap dollar AS Kamis lalu, menekan penurunan dua harinya, setelah Presiden ECB Jean‐Claude Trichet mengatakan bank sentral akan relax rules/mengendurkan peraturan dan melanjutkan untuk menyediakan likuiditas untuk Portugal, membantu meredakan kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa. Pada penutupan perdagangan New York, euro <EUR=> diperdagangkan pada level $1.4352, meningkat 0.3 persen dalam hariannya dan jauh diatas level terendahnya $1.4219 yang terjadi setelah Trichet memulai news conference‐nya.
• Harga Treasuri AS merosot Kamis lalu karena didorong data jobs sektor swasta dan European Central Bank mendukung untuk mengurangi utang Portugal yang mengurangi kekhawatiran mengenai ekonomi dan permasalahan sovereign fiscal di Eropa.
• Harga emas menguat Kamis lalu, tetapi bertahan mendekati level $1,530 per ons dari didepannya laporan penting dari laporan jobs AS bulan Juni. Spot gold <XAU=> berada pada level $1,529.36 per ons pada pukul 12:46 p.m. EDT (1646 GMT) terhadap $1,527.50 pada penutupan New York Rabu sebelumnya. U.S. gold <GCv1> untuk pengiriman bulan Agustus berada pada level $1,531.10, yang naik $1.1.
• Harga minyak mentah melejit Kamis lalu merupakan kenaikan persentase terbesarnya dalam dua bulan, melampaui kenaikan tertingginya dalam tiga minggu karena data AS pada jobless claims dan penjualan ritel menguat dari ekspektasi, naik dari harapan bahwa recovery ekonomi mendapatkan dorongan traksi. U.S. August crude <CLc1>, naik hanya $2.02, atau 2.1 persen, untuk di settle pada level $98.67, menghentikan level tertinggi hariannya $99.42 – harga intraday tertingginya sejak 15 Juni.
(vaf)

Kamis, 07 Juli 2011

PENUTUPAN IHSG 7 JULI 2011

IHSG ditutup pada level 3939.473, naik 30.517 points (+0.78%), dengan total transaksi sebesar 7.3 M, dimana asing net buy sebesar 1987.3 milyard rupiah.

Top Stock Turnover :

IHSG OUTLOOK 7 JULI 2011

- Kemarin market konsolidasi dan hampir seluruh saham-saham papan atas terkoreksi terutama pada saham Astra group dan saham BBCA, BBRI, BBNI, kecuali BMRI.
- Subuh ini Dow ditutup naik sebesar 0.45%, sehingga ada peluang untuk IHSG bergairah kembali, namun perhatikan dengan saham-saham papan atas seperti ASII, UNTR, BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, INDF, dlsb, bila saham-saham seperti itu masih tertekan dan sepi, maka market masih akan konsolidasi.
- Bila market masih konsolidasi, maka saham-saham kecil yang akan semerbak kembali, seperti saham AISA, ADMG, BISI, MASA, MICE, MYRX, POLY, dsb.
- Bagi yang pandai memilih saham-saham kecil tentu saja banyak yang mendapat profit yang lumayan, karena saham-saham kecil tsb dalam waktu 6 bulan terkahir ini banyak yang telah naik antara 100% sampai dengan 500%.
- Harga minyak dunia sekitar 97 USD, sepertinya belum membuat saham-saham coal dan mining bergerak rally, dan cenderung ikut konsolidasi juga.
- IHSG sudah terkoreksi 2 hari bertururt-tururt, namun volume kecil, sehingga koreksi sehat, IHSG masih posisi up trend, dimana MA5>MA20>MA50>MA200, semoga IHSG tidak turun lebih rendah dari level 3872. Dengan support 3886… 3875, R : 3920… 3928.
- Hari Kamis dan Jumat ini market cenderung konsolidasi, dan arah IHSG akan lebih jelas minggu depan, seiring dengan akan keluarnya BI-rate.

Support & Resistant Tabel :

OUTLOOK 7 JULI 2011

• Saham‐saham transportasi diantara yang menonjol pada sesi flat dari bursa saham AS Rabu lalu. Perluasan kenaikan dibatasi karena penurunan peringkat utang Portugal yang menekan saham‐saham perbankan, sementara itu kenaikan tingkat suku bunga Cina tampak sebagai suatu kekhawatiran bagi para investor.
• Data penutupan, dengan indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 56.15 poin, atau 0.45 persen, untuk ditutup level 12,626.02. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> meningkat 1.34 poin, atau 0.10 persen, untuk berada pada level 1,339.22. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> bertambah 8.25 poin, atau 0.29 persen, menuju level 2,834.02.
• Kenaikan indeks FTSE 100 dalam rangkaian delapan harinya terhenti Rabu lalu karena kekhawatiran berkenaan penyebaran efek utang di Eropa dan outlook permintaan di Cina yang menekan saham perbankan dan komoditas.
• Euro merosot terhadap dollar AS dalam rangkaian dua harinya Rabu lalu karena kenaikan tingkat suku bunga Cina menambah permasalahan pertumbuhan global dengan pasar telah terkesima dari penurunan peringkat utang Portugal menuju junk (sampah). Pada perdagangan terakhir New York, euro <EUR=> anjlok 0.8 persen ke level $1.4311, level terendahnya sejak 28 Juni. Mata uang tunggal tersebut telah turun 1.5 persen dalam dua hari terakhirnya dari harga penutupan.
• Harga obligasi AS naik Rabu lalu karena penurunan peringkat obligasi Portugal menjadi junk status (sampah) yang menghidupkan kembali permasalahan utang Eropa yang dapat bergejolak, mendorong permintaan safe‐haven untuk obligasi pemerintah yang rendah resiko.
• Harga emas menguat dalam tiga harinya, naik ke level tertinggi dua minggunya setelah kenaikan tingkat suku bunga Cina yang membawa permasalahan inflasi mengemuka dan kekhawatiran utang zona euro yang mendorong permintaan safe‐haven buying. Spot gold <XAU=> menguat $1,529.94 per ons pada pukul 2:50 p.m. EDT (1850 GMT) dari $1,515.70 pada penutupan New York Selasa lalu. Awalnya telah mencapai level puncaknya dalam dua minggu $1,533.45.
• Harga minyak mentah AS (crude oil futures) melemah dalam penutupannya setelah data dari American Petroleum Institute menunjukkan persediaan domestik crude turun 3.2 juga barrel minggu lalu, lebih besar dari ekspektasi. U.S. crude <CLc1> berkurang 24 sen untuk berada pada level $96.65 per barrel, yang telah melewati level terendahnya $95.90 untuk ditutup diatas kontrak bulan Agustus pada level $96.26 dalam 200‐day moving average.
(vaf)

Rabu, 06 Juli 2011

IHSG OUTLOOK 6 JULI 2011

- IHSG kemarin sepi transaksi, hanya sekitar 3 trilyun di market regular, apabila beberapa hari ke depan masih sepi dan asing relatif kecil masuk market, berarti beberapa hari yang lalu terjadi aksi window dressing, hati-hati bila asing tidak menahan index, karena bisa terjadi aksi profit taking atau distribusi.
- Namun sebaliknya bila asing masih masuk market dan menahan index, maka harapan IHSG masih bisa tembus diatas 4000.
- Perhatikan saham-saham besar, seperti ASII dan BBRI kemarin dipukul turun cukup mendalam. Mari kita lihat beberapa saham besar pada hari ini, untuk membaca bagaimana arah market hari ini.
- Penurunan IHSG kemarin masih sebatas koreksi sehat karena tanpa disertai volume penjualan yang besar, namun demikian waspadai bila terjadi panik market.
- Harga minyak tembus diatas 97 USD, harga komodity Timah dan Nikel juga naik cukup lumayan, namun harga CPO masih koreksi.
- Bila market hari ini naik dengan sentiment harga minyak, maka saham-saham coal yang boleh diperhatikan adalah BUMI, HRUM, INDY, DOID.
- Saham-saham banking papan atas yang telah break new high adalah BBCA dan BBRI, sedangkan BMRI hampir break new high, sedangkan BBNI masih jauh dari break new highnya, apakah BMRI akan segera menyusul ?

Support & Resistant Tabel  :

OUTLOOK US & GLOBAL 6 JULI 2011

• Bursa saham dunia anjlok dari level tertingginya dalam lima minggu Selasa lalu dan euro merosot dari meluasnya permasalahan mengenai outlook ekonomi global dan lembaga pemeringkat besar menurunkan peringkat obligasi Portugal menjadi junk status (sampah).
• Bursa saham AS ditutup dalam volume perdagangan yang tipis yang kebanyakan flat dalam pergerakan Selasa lalu karena investor menekan harga setelah kenaikan minggu lalu, meskipun berlanjutnya volume perdagangan yang tipis dapat melanjutkan perdagangan yang choppy.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> turun 12.90 poin, atau 0.10 persen, ke level 12,569.87. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> anjlok 1.79 poin, atau 0.13 persen, ke level 1,337.88. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> naik 9.74 poin, atau 0.35 persen, ke level 2,825.77.
• Bursa saham Eropa <.FTEU3> di tutup sedikit menguat kelevel 1,122.23 poin. Emerging market stocks <.MSCIEF> berkurang 0.3 persen.
• Euro melemah 0.8 persen ke level $1.4419 <EUR=EBS>, setelah mencapai level terendah hariannya $1.4395 pada data Reuters, menekan kenaikan dalam enam harinya berturut‐turut. Swiss francs telah anjlok juga 1.6 persen ke level 1.2128 <EURCHF=EBS>.
• Kekhawatiran terkini bahwa kebanyakan eleman paling parah dari krisis utang Eropa adalah menyebarnya pengaruh tersebut, termasuk penurunan peringkat obligasi Portugal menjadi junk (sampah), menyalakan kembali ketertarikan pada Treasuri AS sebagai safe‐haven dan berakhirnya aksi jual dalam lima harinya. Obligasi bertenor 10‐tahun AS <US10YT=RR> naik 12/32 dengan yield sebesar 3.14 persen, turun dari 3.18 persen pada penutupan Jumat lalu.
• Harga emas naik mendekati 2 persen Selasa lalu, karena risk‐averse investors yang melakukan aksi beli emas berkenaan dengan outlook ekonomi Cina dan mengemukanya kembali kekhawatiran mengenai krisis utang Yunani. Spot gold <XAU=> diperdagangkan pada level $1511,05 per ons pada pukul 1:23 p.m. EDT (1723 GMT), terhadap $1495,54 pada penutupan New York Senin lalu. U.S. gold futures untuk pengiriman bulan Agustus <GCv1> menguat $29.50 per ons ke level $1512,10, terjadi kenaikan 1.99 persen.
• Harga minyak mentah meningkat ke level tertingginya dalam dua minggu Selasa lalu, dibantu oleh meluasnya kembali serbuan pada pasar komoditas yang dimulai pada kuartal ketiga dan perkiraan pada pengetatan pasar dalam bulan‐bulan kedepannya. U.S. crude <CLc1> ditutup menguat $1.95, atau 2.05 persen, ke level $96.89 per barrel.
(vaf)