Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 31 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 31 JANUARY 2012


- Akhirnya koreksi datang juga dipenghujung Januari 2012, Asing melakukan net selling sebesar 750 milyard (3/4 trilyun), dan IHSG terkoreksi tertajam se Asia sempat diatas 2% lebih, hampir semua sector turun merata kecuali sector trade (Perdagangan) naik tipis 0.04% yang didominasi oleh saham-saham kecil.

- Berita-berita yang kurang baik banyak mendekati akhir Januari 2012, antara lain :
a. Kenaikan harga BBM.
b. Kenaikan Listrik (TDL).
c. Inflasi tinggi (Kemungkinan diatas 1%), karena curah hujan yang tinggi.
d. Aksi-aksi Demo.

- Sudahkah Anda mengantisipasi? Seperti saya katakan bahwa IHSG jenuh beli, waspadai aksi profit taking. Apabila sudah terjual, berarti siap-siap buy back kembali pada saat harga saham berada kira-kira akan mantul kembali.

- Penurunan IHSG yang cukup tajam ini, membuka peluang IHSG untuk turun lebih dalam lagi, yaitu berkisar 3900-3850.

- Sebaiknya lebih hati-hati lagi, karena buat day trader, posisi turun jauh lebih susah trading dibandingkan posisi saham lagi naik.

- Pagi ini Dow ditutup minus tipis, hanya 0.05%, sehingga diharapkan IHSG hari ini bisa tehnical rebound, sebaiknya untuk kesempatan jual bagi yang belum menjual sahamnya (Sell On Strong), atau mengurangi posisi.

- Harga EMAS sempat dibawa turun 20 usd lebih, namun akhirnya hanya turun sekitar 3 usd, dengan demikian maka masih ada harapan market hari ini tidak memburuk.

- Surya Esa Perkasa akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebesar 250 juta saham biasa atas nama atau sama dengan 25% efektif setelah Penawaran Umum dan konversi Mandatory Convertible Bond.
BEI akan memberikan kode saham "ESSA" kepada PT Surya Esa Perkasa Tbk dalam pencatatan sahamnya di Bursa
Harga penawaran sebesar Rp610 per saham dan nilai nominal Rp100 per saham.
Jumlah Penawaran Umum Perdana ini seluruhnya bernilai Rp152,5 miliar.
Adapun penjamin emisi efek yakni PT Danatama Makmur, PT Lautandhana Securindo, PT Mega Capital Indonesia, PT Panca Golobal Securities, PT Panin Sekuritas, dan PT Victoria Sekuritas menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Sementara, PT Equator Securities menjadi penjamin pelaksana emisi efek ini.
Adapun di pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2012.


NOTE :
Semalam diadakan pertemuan dengan semua Anggota Bursa, Vendor, Bursa,KSEI dan Bapepam. Pointnya adalah aturan.
1. MKBD dan RDI intinya tetap berlaku pada tanggal 1 Februari 2012.
2.Bagi nasabah yg belum membuat rek dana tidak boleh bertransaksi
3.Bagi nasabah yg sdh ada rek dana tetapi dananya oleh Anggota Bursa tdk dipindahkan ke Anggota Bursa, maka saldo akan mengurangi MKBD dan nasabah tetap tidak boleh bertransaksi (artinya mau tidak mau nasabah harus bersedia dananya dipindahkan ke rek dananya)

Bapepam memberikan toleransi sd tgl 21 (14 hari kerja) hanya kepada nasabah yg aplikasinya sdh diterima oleh bank per tgl 31 jan (artinya toleransi karena proses di bank)

OUTLOOK US & GLOBAL 31 JANUARY 2012


• Saham dan euro terkoreksi pada hari Senin menyusul kekhawatiran beban utang Yunani dan Portugal dapat menekan pertumbuhan ekonomi regional dan global meskipun harapan bahwa perekonomian AS bisa menangkal pengaruh buruk dari kesengsaraan Eropa telah membantu ekuitas AS ditutup di atas level intraday low. Kenaikan yield obligasi pemerintah Portugal untuk lebih dari 17 persen, tingkat tertinggi sejak peluncuran euro, memicu kekhawatiran bahwa Lisbon akan mengikuti jejak Yunani dan memerlukan bailout kedua.
• KTT Uni Eropa yang fokus pada pemulihan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja telah gagal untuk meningkatkan optimisme menyusul Yunani dan kreditor swasta masih terus berupaya mencari kesepakatan restrukturisasi utang. Yunani harus memperoleh kesepakatan swap utang dengan kreditor swasta guna mengamankan paket bailout kedua, dimana Athena membutuhkan sekitar 14,5 milyar euro untuk melakukan pembayaran yang jatuh tempo pada medio Maret. Sementara Yunani juga menghadapi ancaman default, dan berpotensi keluar dari keanggotaan zona euro.
• Spread antara obligasi Portugal dan obligasi Jerman tenor 10 tahun melebar menjadi 1500 basis poin yang untuk pertama kalinya sejak era euro pada hari Senin, dan biaya untuk asuransi utang Portugal agar terhindar dari default juga menembus level puncaknya yang baru. Euro jatuh terhadap dolar, turun dari level tertinggi 6 pekan, dan terkoreksi ke level terendah 4,5 bulan terhadap franc Swiss. Euro terakhir tercatat turun 0,75% di $1.3125. Sedangkan terhadap franc Swiss, euro turun ke level terendah 4,5 bulan di 1.2034 franc sebelum rebound dan bergerak di sekitar 1.2050 franc.
• Dow Jones industrial average <.DJI> turun 6.74 poin atau 0.05% ke 12,653.72. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 3.31 poin atau 0.25% ke 1,313.02. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 4.61 poin atau 0.16% ke 2,811.94. Akan tetapi indeks berhasil ditutup di atas level intraday low seiring harapan ekonomi AS dapat terhindar dari keterpurukan Eropa sehingga mendorong akis buying on dips.
• Sementara itu saham Eropa ditutup di level terendah 2 pekan tertekan oleh saham perbankan. FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir melemah 1% di 1,030.43, penutupan terendahnya sejak medio Januari, setelah mencatat level tertinggi 6 bulan di pekan lalu. STOXX Europe 600 banking index <.SX7P> jatuh 3.1%, dengan saham perbankan Perancis menderita kerugian terbesarnya setelah Presiden Nicolas Sarkozy memulai kembali rencana pajak transaksi keuangan, dengan target waktu Agustus, dan memperuncing perdebatan tentang undang‐undang yang lebih ketat di negara tersebut. Societe Generale, BNP Paribas dan Credit Agricole <CAGR.PA> turun 6,5‐7,1 persen. MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> turun 0.58% di 315.86. Indeks menembus level tertinggi sejak Agustus di pekan lalu setelah The Fed berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah hingga 2014.
• Brent crude oil futures mempertajam koreksinya ditengah perdagangan yang volatile akibat kekhawatiran adanya kendala pasokan setelah parlemen Iran menunda perdebatan mengenai penghentian ekspor minyak mentah ke Uni Eropa. Di London, ICE Brent crude for March delivery <LCOH2> ditutup di $110.75 per barel, atau turun 71 sen. Sedangkan di New York, U.S. March crude <CLc1> turun 78 sen ke level $98.78 per barel. Sementara itu, emas menembus level intraday high di $1,739 per ounce, level tertingginya sejak 8 Desember namun kemudian melemah ke sekitar $1,728.55 per ounce. Emas nampaknya akan melanjutkan penguatannya terutama didukung oleh upaya restrukturisasi utang Yunani yang tidak kunjung selesai.
(vaf)

Senin, 30 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 30 JANUARY 2012


- Hari ini memasuki minggu terakhir bulan Januari 2012 yang menyisakan waktu besok 1 hari lagi di penghujung bulan Januari 2012, banyak kekhawatiran akan adanya crash yang dikhawatirkan sehubungan sering terjadinya pada bulan Januari, ternyata IHSG masih bertahan dan mondar mandir 3800-4000.
- Beberapa waktu terakhir ini aksi demo buruh secara besar-besaran juga mau tidak mau akan menjadi sorotan para pelaku bisnis, baik skala Nasional maupun secara International.
- Persoalannya sebuah SK Gubernur yang menaikan UMR (Upah Minimum Regional) telah dibatalkan oleh Keputusan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara), memicu buruh untuk membatalkan Keputusan PTUN dengan cara DEMO memblokir jalan-jalan TOL dan melumpuhkan ratusan/ribuan pabrik akibat buruhnya tidak bekerja.
- Pandangan sekilas secara hukum, SK Gubernur secara “HUKUM” bisa dibatalkan dengan “Keputusan PTUN”, demikian juga Keputusan PTUN tentunya ada upaya hukum lainnya yaitu menyatakan BANDING kepada PTTUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara).
- Namun Buruh tidak mau menempuh jalan HUKUM, lebih condong ke arah praktis dengan aksi DEMO, untuk memaksa kehendaknya membatalkan putusan PTUN tsb, nah ini berarti dimanakah letak Indonesia sebagai Negara Hukum ???
- Saya pribadi tidak berpihak kepada Apindo ataupun kepada Buruh, tetapi sedikit diuraikan karena Peranan Pasar modal akan ditentukan juga oleh beberapa faktor, yaitu Faktor Politik baik dalam negeri maupun luar negeri serta Kepastian Hukum suatu Negara.
- Apakah Market IHSG akan terpengaruh oleh Demo buruh tsb? Secara praktis tentu saja saya jawab bisa terpengaruh baik Jangka pendek, ataupun jangka panjang, Jangka Pendek tentu saja kita lihat IHSG beberapa hari terakhir ini terlihat IHSG sering anomaly dengan Dow Jones, dimana Dow Jones ijo, IHSG malah merah, sedangkan Jangka panjang sampai sejauh mana Kebijaksanaan Pemerintah untuk mencarikan solusi yang sifatnya win-win solution, baik buat Para Pengusaha dan buruh, serta juga memperlihatkan adanya Kewibawaan dan Kepastian Hukum dimata Dunia International.
- IHSG saat ini belum bisa dikatakan Down Trend, bahkan IHSG masih dalam katagori up trend, namun market beberapa kali susah tembus level 4000 juga memperlihatkan market lesu dan kurang bergairah, volume transaksi juga hanya sekitar 3 milyard, relative kecil, karena market normal bisanya nilai transaksi IHSG adalah berkisar 5 trilyun.
- Ada yang bertanya tentang apakah DOC itu ?
DOC singkatan dari Day Old Chick, artinya anak ayam yang berumur 1 hari.
Secara sederhana DOC berarti harga anak ayam broiler (negeri), dimana harga saham CPIN kemarin sempat turun mendekati harga 2000 dikarenakan harga DOC sempat turun dibawah 1000/ekor, dan saat ini harga DOC kembali ke level 4000an.
Semoga terbantu jawaban saya
- Menjelang awal bulan Februari nanti, seperti biasa kita akan melihat apakah inflasi akan tinggi atau rendah, hal ini akan terasa dan pengaruh pada saham perbankan.
- Terakhir hati-hati Dow jones saat ini sedang posisi jenuh beli dan resist kuat di level 12.700, apalagi IHSG, Dow hijau saja IHSG merah, apalagi kalau Dow merah seperti penutupan pada hari Jumat kemarin, semoga Demo-demo bisa secepatnya kondusif, sehingga market IHSG bisa perkasa kembali.

HRUM



INDY


OUTLOOK US & GLOBAL 30 JANUARI 2012


• Bursa dunia jatuh pada hari Jumat dipicu rilis data PDB AS yang lebih rendah dari perkiraan di kuartal keempat 2011, sementara euro menguat ditengah harapan akan segera tercapai kesepakatan utang Yunani yang akan membantu menghindari terjadinya default yang berkelanjutan. Ekonomi AS mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 2,8% di kuartal keempat 2011, merupakan pertumbuhan terkuatnya dalam 1,5 tahun. Namun masih berada di bawah ekspektasi pasar yang sebelumnya memprediksi akan mencatat pertumbuhan sebesar 3%, hal ini memberikan kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS di tahun 2012 ini. Dalam sidangnya pekan kemarin, The Fed memberikan gambaran bahwa ekonomi AS masih menghadapi tantangan dan cenderung melemah, dan menunda kenaikan suku bunga hingga 2014. The Fed juga mengisyaratkan akan membeli lebih banyak lagi obligasi guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi.
• Rilis data GDP AS telah memicu turunnya harga minyak dari level intraday high dan menguntungkan aset‐aset aman seperti emas dan obligasi pemerintah AS dan Jerman. Harga emas naik untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut seiring komitmen The Fed yang akan mempertahankan suku bunga rendah, yang memicu tertekannya dolar. Emas terakhir bergerak di sekitar $1739.19 per ounce, naik 1,0% dan 4,9% dalam sepekan, mencatat kenaikan mingguan terkuatnya sejak Oktober.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 74.17 poin atau 0.58% di level 12,660.46. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir turun 2.11 poin atau 0.16% di 1,316.32. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup naik 11.27 poin atau 0.40% di level 2,816.55. Indeks Dow dan S&P masing‐masing mencatat turun 0,45% dan 0,08% untuk pekan pertamanya dalam 4 pekan terakhir. Sedangkan Nasdaq naik 1.07% pekan kemarin. Rilis mengecewakan untuk laporan laba perusahaan AS juga turut membebani Wall Street. Chevron Corp <CVX.N> turun 2.5% ke level $103.96 dan memberi tekanan terberat bagi indeks Dow setelah perusahaan minyak No.2 AS tersebut melaporkan perolehan laba yang melemah, dan lebih rendah dari ekspektasi pasar. Procter & Gamble Co <PG.N> turun 0.77% setelah melaporkan laba 2012 bakal turun akibat menguatnya dolar dan Ford Motor Co <F.N> turun 4.2%.
Harapan bahwa Facebook akan segera go public telah membantu membatasi pelemahan Wall Street. Perusahaan jejaring sosial terbesar dunia tersebut berencana untuk mengarsipkan dokumen secepatnya pada hari Rabu untuk penawaran umum perdana yang bernilai antara $75 milyar dan $100 milyar, demikian Wall Street Journal mengutip sebuah sumber tak dikenal Jumat kemarin.
• Sementara untuk FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup melemah 1% dan berakhir melemah 0.23% dalam sepekan, yang merupakan pelemaham mingguan pertamanya sejak medio Desember. Indeks Nikkei Jepang juga ditutup melemah 0.09%. Sementara MSCI world equity index turun 0.09% setelah menembus level tertinggi sejak Agustus.
• Turunnya yield obligasi di sejumlah negara Eropa memperlihatkan tumbuhnya kepercayaan investor. Yield obligasi Italia tenor 6 bulan turun di bawah 2%, level terendahnya sejak Mei, sementara untuk yield obligasi Spanyol tenor 10 tahun menembus level terendahnya sejak November 2010.
• Fitch Ratings kembali memberikan gambaran buruk situasi keuangan zona euro. Lembaga pemeringkat tersebut telah menurunkan peringkat Italia, Spanyol, Belgia, Slovenia dan Cyprus, dan menambahkan kemungkinan akan dilakukan downgrade lanjutan dalam 2 tahun kedepan. Euro menguat 0.95% terhadap dolar di $1.3226 setelah mencatat level tertinggi dalam 6,5 pekan. Namun dolar melemah 0.76% terhadap sejumlah rivalnya, mencatat koreksi mngguan tertajamnya sejak medio Oktober. Dolar juga melemah terhadap yen sekitar 1% di 76.65 yen. Brent crude oil <LCOc1> ditutup naik 67 sen, atau 0.6% ke level $111.46 per barel, sementara U.S. crude futures <CLc1> turun 14 sen atau 0.14% di $99.56 per barel.
(vaf)

Jumat, 27 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 27 JANUARY 2012


- Kemarin IHSG didominasi oleh kenaikan sektor Mining sebesar 1.01%, disusul oleh finance sebesar 0.73%, kemudian sektor Agri sebesar 0.71%.

- IHSG sampai saat ini belum jelas kemana arahnya, market masih wait and see, volume transaksi masih relative kecil, kemungkinan Minggu depan market lebih jelas kemana arahnya.

- Saham yang Masuk dalam LQ 45 yang Baru :
AKRA : AKR Corporindo
ASRI : Alam Sutera Realty
KIJA : Kawasan Industri Jababeka
SIMP : Salim Ivomas Pratama
TRAM : Trada Maritime
Saham yang Keluar dari LQ 45
BNBR : Bakrie Brothers
BRAU : Berau Coal
ISAT : Indosat
MEDC : Medco Energy
SMCB : Holcim

- Pagi ini dow ditutup turun tipis -0.18%, sehinga IHSG akan kembali konsolidasi dengan cenderung menurun, namun harga timah yang naik cukup besar mendekati 6%, membuka peluang saham TINS untuk naik kembali.

- IHSG belum bisa disebut down trend, saat ini berada dalam tahap konsolidasi, turun dan naik tanpa volume, dengan range konsolidasi antara 3939-4025, artinya memberikan signal market wait and see.

OUTLOOK US & GLOBAL 27 JANUARY 2012


• Bursa saham AS melemah pada hari Kamis kemarin setelah investor melepas saham bank dan teknologi, sementara komitmen The Fed untuk menyuntikkan dana guna memacu pertumbuhan ekonomi turut menekan dolar. Pernyataan yang dilontarkan The Fed, yang pada hari Rabu lalu mengatakan akan tetap mempertahankan suku bunga di level rendah hingga 2014, telah mendorong investor untuk memburu obligasi pemerintah AS untuk jangka menengah dan panjang. Hal ini telah mendorong yield obligasi 5 tahun menembus 0,7538%, sebuah level terendahnya paling tidak dalam 50 tahun terakhir.
• Melemahnya kembali saham perbankan dan teknologi, yang mana telah mencatat prosentase kenaikan double‐digit sepanjang bulan Januari ini, terjadi setelah rilis data new home sales AS yang mengecewakan. Saham sektor perumahan mengalami tekanan jual. Hal ini telah meningkatkan kekhawatiran bahwa rally saham di awal 2012 kemungkinan telah kehilangan momentumnya. Namun data perumahan tersebut tidak sepenuhnya menghapus optimisme investor ditengah janji The Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu yang lebih lama.
• Melemahnya bursa AS juga dipengaruhi oleh laporan laba perusahaan yang lebih buruk dari perkiraan investor. Namun Caterpillar Inc <CAT.N>, komponen dari indeks Dow Jones, mencatat lonjakan labanya yang berhasil melampaui ekspektsi Wall Street. Seiring melemahnya bursa saham, harga minyak berjangka dan emas berjangka justru naik untuk kedua kalinya. Kekhawatiran pada nasib Yunani dalam upayanya untuk mengatasi utangnya guna menghindari default telah mendorong investor untuk membeli aset‐aset aman resiko seperti obligasi AS dan Jerman. Media Yunani melaporkan bahwa kreditor swasta Yunani bersedia menurunkan "tawaran final" mereka dengan tingkat bunga 4 persen pada obligasi Yunani yang baru, dalam rangka untuk meraih kesepakatan guna mencegah terjadinya default. Adapun pembicaraan mengenai Utang‐swap akan dilanjutkan pada hari Jumat.
• Rilis data semalam menunjukkan order untuk barang manufaktur meningkat melampaui ekspektasi di bulan Desember dipicu kuatnya permintaan pada produk pesawat, sementara rebound pada rencana business spending mengisyaratkan investasi mengalami peningkatan di akhir tahun kemarin. Durable goods orders naik 3% setelah data bulan November direvisi naik menjadi 4,3% dari laporan awal 3,7%. Data tersebut melampaui ekspektasi pasar sebesar 2%. Sedangkan untuk non‐ defense capital goods orders excluding aircraft, yang digunakan sebagai barometer untuk business spending, meningkat 2,9%.
Sementara data lainnya menunjukkan jumlah klaim untuk memperoleh tunjangan pengangguran mengalami kenaikan di pekan lalu, namun tren secara umum menunjukkan adanya peningkatan pada pasar tenaga kerja AS. New home sales, dirilis turun 2,2% di ulan Desember, kontras dengan ekspektasi pasar yang menunjukkan adanya kenaikan tipis.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 22.33 poin atau 0.18% di level 12,734.63. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir turun 7.60 poin atau 0.57% di level 1,318.45. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup melemah 13.03 poin atau 0.46% di level 2,805.28. FTSEurofirst 300 <.FTEU3> naik 1.2% di 1,051.72 setelah mencatat level tertinggi 6 bulan. Namun indeks Nikkei Jepang <.N225> turun 0.4% dan ditutup di 8,849.47. Euro menembus level intraday high di $1.3175, level tertingginya sejak 21 Desember dan diperdagangkan flat kemarin di $1.3102.
• Di pasar minyak, Brent crude futures <LCOc1> naik 98 sen atau 0.89% di $110.79 per barel. Sedangkan U.S. crude futures <CLH2> untuk pengiriman Maret naik 30 sen di $99.70 per barel setelah mencatat intraday high di $101.39.Harga emas naik 0.6% di $1,720.69 per ounce setelah menembus level puncaknya $1,729.76, yaitu level tertinggi sejak 8 Desember
(vaf)

Kamis, 26 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 26 JANUARY 2012


- IHSG kemarin sepanjang hari dalam tekanan jual khususnya saham blue chips, dimana asing melakukan penjualan cukup besar hingga 310 Milyard, dan seluruh sector merata mengalami penurunan.
- Pagi ini dow Jones ditutup kembali naik 0.66%, sehingga membuka peluang IHSG untuk naik kembali, namun harus diperhatikan nilai Rupiah terhadap usd makin menguat atau melemah, hal ini penting, karena dikaitkan dengan asing net sell or nett buy buat hari ini.
- Harga gold future sempat dibawa turunke level 1651, namun menjelang akhir sesi diangkat hingga level 1710 usd, demikian juga harga minyak dunia mendekati level 100 usd kembali, harga nikel dan timah juga melonjak cukup tajam 1.5%-3%.
- Kondisi IHSG dan Dow sama-sama over bounght sebaiknya hati-hati, karena masih rawan profit taking, namun focus saya saat ini kenaikan gold yang cukup tajam, masihkah akan memicu kenaikan Dow hingga level 13.000 ?
- Level tertinggi Dow Jones adalah pada bulan Desember 2007 pada level 14.280, sedangkan level tertinggi IHSG adalah pada bulan Agustus 2011 pada level 4195.
- Saham Bimantara Goup kemarin yang tampil cemerlang hanya BMTR, saham Bimantara ini sering tampil anomaly dengan IHSG.
- Saham yang hari ini boleh dicermati adalah saham-saham berbasic commodity coal, timah dan nikel.
- Hari ini IHSG berada pada level support : 3935-1913, dan Resist 4001-4025.

OUTLOOK US & GLOBAL 26 JANUARY 2012


• Dolar melemah dan saham dunia menguat pada hari Rabu setelah The Fed memperpanjang rencananya untuk mempertahankan suku bunga rendah hingga paling tidak akhir 2014, sebuah keputusan yang melampaui ekspektasi pasar.
• Pengumuman The Fed telah mendorong minat terhadap aset‐aset beresiko, termasuk hasil laporan earnings Apple dan rilis data ekonomi Jerman yang positif. Kesemuanya itu telah mengurangi kekhawatiran terhadap masalah utang Yunani.
• Harga emas dan obligasi AS naik berkat keputusan suku bunga The Fed dan pernyataan Ben Bernanke yang telah membuka peluang dilanjutkannya stimulus moneter jika kondisi ekonomi memburuk tahun ini.
• The Fed juga mengumumkan bahwa pihaknya akan mengadopsi target inflasi sebesar 2%. Dan untuk pertama kalinya, pihaknya merilis proyeksi kebijakan untuk federal funds rate, atau suku bunga pinjaman antar bank. Proyeksi menunjukkan sebagian besar anggota The Fed memprediksi suku bunga hanya akan dinaikkan di tahun 2014.
• Euro naik 0,6% terhadap dolar ke level $1.311, merupakan level tertingginya selama hampir 5 pekan. Mata uang tunggal Eropa tersebut juga mendapat dukungan dari data ekonomi Jerman yang menunjukkan sentimen bisnis Jerman meningkat untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut di bulan Januari, melampaui ekspektasi pasar. Namun demikian, euro masih berpotensi mengalami tekanan, menyusul kekhawatiran bahwa ECB kemungkinan terpaksa harus melakukan write down (penghapusan) kepemilikan obligasi Yunani sebagai bagian dari upaya untuk menghindari meluasnya default. Pihak Yunani mengharapkan akan segera menyelesaikan kesepakatannya dengan kreditor swasta secepatnya pekan ini, meskipun menteri keuangan zona euro telah menolak rencana awal mereka.
• Proyeksi terhadap rendahnya suku bunga The Fed, ditambah laporan earnings Apple yang melampaui ekspektasi pasar, telah mendorong penguatan bursa Wall Street yang sebelumnya terhambat akibat keprihatinan nasib negara zona euro. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 83.10 poin, atau 0.66% di level 12,758.85. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 11.41 poin atau 0.87% ke level 1,326.06. Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 31.67 poin atau 1.14% ke posisi 2,818.31.
• Saham Apple <AAPL.O> ditutup naik 6.2% di level $446.66, setelah sebelumnya menembus all‐time high di $454.45. Produsen iPad tersebut mengumumkan laba kuartalannya yang berhasil melampaui ekspektasi pasar.
• Bursa global naik 0.47% yang tergabung kedalam MSCI All‐Country World index <.MIWD00000PUS>. namun di Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir melemah 0.5% akibat kekhawatiran masalah utang. Harga emas naik 2.5% di atas $1.700 per ounce, seiring janji The Fed yang akan mempertahankan suku bunga rendah, dimana memberikan indikasi bahwa emas akan menjadi alternatif investasi yang menarik, khususnya jika pemulihan ekonomi yang lamban akan menghambat kenaikan saham. Sementara harga minyak mentah AS ditutup naik 0.45% di level $99.40 per barel.
(vaf)

Rabu, 25 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 25 JANUARY 2012


- IHSG kemarin kembali tidak mampu menembus level 4000, Asing masih net buy sebesar 106 milyard rupiah.
- Pagi ini dow Jones ditutup terkoreksi 0.26 %, dikarenakan masih sekitar kekhawatiran krisis Eropa, dan secara Tehnical Dow Jones dalam posisi over bought.
- Demikian juga IHSG dalam kondisi over bought, sehingga strategy tetap untuk Sell on Strong, namun tidak semua saham posisi over bought, tetapi ada juga saham-saham yang malah dalam posisi over sold, seperti posisi saham Bimantara Group, yaitu BMTR, MNCN, BHIT.
- Saham BBNI mulai menarik setelah placement beberapa hari yang lalu pada harga 3600, kini asing mulai akumulasi beli kembali, saham ini juga terlihat dalam posisi jenuh jual, saham ini punya potensi naik bila berhasil tembus level 3750, support kuat saat ini adalah 3675 dan 3600.
- Saham BBCA dan TLKM kemarin sepertinya dipakai untuk balancing index, apakah hari ini BBCA dan TLKM akan melanjutkan kenaikannya? Kedua saham ini dalam posisi jenuh jual juga.
- Saham ASII dan UNTR dalam posisi jenuh beli, kedua saham ini masih tulang punggung IHSG sehingga IHSG saat ini berat untuk naik, untuk trader yang main saham-shaam kecil tentu saja masih banyak peluang.

BMTR



MNCN



BHIT


OUTLOOK US & GLOBAL 25 JANUARY 2012


• Euro turun dari posisi tertingginya 3 pekan pada perdagangan kemarin dan bursa dunia juga jatuh setelah mencatat rally selama 6 hari terakhir menyusul upaya restrukturisasi utang Yunani yang belum kunjung usai telah menambah kekhawatiran investor terhadap kemungkinan default negara tersebut. Harga minyak dan emas juga turun, dipicu turunnya harga emas berdenominasi euro. Menteri keuangan zona euro menolak penawaran kreditor bank swasta yang dinilai tidak cukup untuk membantu restrukturisasi utang Yunani, sehingga memaksa perundingan kembali digelar. Tanpa bantuan yang cukup, maka Yunani dipastikan tidak akan mampu untuk membayar kembali utangnya berjumlah 14,5 milyar euro yang jatuh tempo di bulan Maret. Jika ini terjadi maka akan memicu terjadinya default yang akan memukul sistem keuangan zona euro dan berpotensi memperburuk kondisi ekonomi global.
• Euro turun 0,04% terhadap dolar ke posisi $1.302 Selasa kemarin setelah mencatat level tertinggi 3 pekan pada hari Senin sebelumnya.
• Indeks equity dunia yang tergabung kedalam MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> turun 0,4% ke level 314,92, mengakhiri rally‐nya selama 6 hari terakhir, sementara indeks S&P 500 ditutup melemah pasca penguatannya selama 5 hari. Indeks equitas dunia tersebut masih mencatat naik 5,2% sejak
awal tahun ini.
• Berita mengenai penyelesaian masalah utang Yunani yang terpaksa kembali ke meja perundingan telah meruntuhkan kepercayaan investor dan membuat mereka mengabaikan rilis optimis data ekonomi Eropa. Markit's Flash Eurozone Purchasing Managers' Composite Index (PMI), indikator untuk melihat kinerja ekonomi Eropa secara keseluruhan, menunjukkan ekonomi Eropa tumbuh di bulan Januari untuk pertama kalinya sejak Agustus, kontras dengan ekspektasi terjadi kontraksi.
• Sementara di ursa Wall Street, laporan laba dari sejumlah perusahaan AS, seperti McDonald's Corp <MCD.N>, DuPont <DD.N> dan Johnson & Johnson <JNJ.N>, telah mengecewakan investor, dan telah menambah kondisi suram di pasar. Dow Jones industrial average <.DJI> tutun 33.07 poin, stsu 0.26% dan ditutup di 12,675.75. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 1.35 poin atau 0.10% ke level 1,314.65. Namun Nasdaq Composite Index <.IXIC> berhasil naik 2.47 poin atau 0.09% ke level 2,786.64.
• Meskipun prospek ekonomi AS terlihat lebih baik dari Eropa, namun AS memiliki masalah tingginya tingkat pengangguran. Investor akan mencermati testimoni Presiden AS Barack Obama mengenai inisiatif dalam pekerjaan, pajak dan perumahan di depan State of the Union pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi ini. Sedangkan indeks saham Eropa <.FTEU3> turun 0,3%.
• Harga Brent crude oil turun setelah investor menaksir kemungkinan akibat yang akan timbul pada ekonomi global jika Yunani mengalami default dan juga perkembangan dari minat terhadap sektor energi. ICE Brent crude for March delivery ditutup di level $110.03 per barel, turun 55 sen atau 0,50%. Sedangkan emas turun setelah menembus level tertinggi 6 pekan di sesi sebelumnya menyusul rally euro terhambat. Emas spot turun 0,7% ke level $1665.10 per troy ounce.
• The Fed memulai sidang regulernya selama 2 hari pada hari Selasa dan akan berakhir Kamis dini hari nanti. Investor akan mencermati testimoni dari Kepala The Fed Ben Bernanke mengenai proyeksi suku bunga kedepannya. Banyak kalangan pasar juga meyakini bahwa The Fed akan mengumumkan spesifikasi target tingkat inflasi, meskipun mereka belum tau bagimana The Fed akan menyampaikan detil dari testimoninya tersebut.
(vaf)

Selasa, 24 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 24 JANUARY 2012


- Hari ini tanggal 24 Januari 2012 memasuki minggu terakhir di penghujung 2012, Suasana Imlek di berbagai Negara Asia masih libur, seperti Singapore, Hongkong dan Jepang, Sedangkan Bursa di Amerika dan Eropa tetap buka seperti biasa.
- Namun untuk Bursa IHSG tentu masih sepi terpengaruh oleh bursa Negara-negara Asia yang masih libur panjang, apalagi china yang liburnya selama sepekan kedepan, sehingga IHSG condong konsolidasi.
- Harga minyak dunia turun dibawah 100 usd, harga emas juga turun dibawah 1650 usd, sedangkan Rupiah masih menguat terhadap USD dibawah 9000.
- IHSG masih dalam kondisi jenuh beli, sehingga tetap kondisi rawan profit taking, namun koreksi hingga level 3900 masih tetap dalam koreksi sehat.
- Hati-hati bila Dow Jones tidak tembus level 12.720, karena chart akan membentuk pola doble top, jadi pagi ini kita hanya bisa melihat indikator dow fut saja.


IHSG


OUTLOOK US & GLOBAL 24 JANUARI 2012

• Euro menguat ke level tertinggi 3 pekan terhadap dolar dan bursa dunia juga menguat dipicu optimisme pada perkembangan upaya restrukturisasi utang Yunani untuk mencegah meluasnya krisis utang Eropa.
• Harga minyak dunia naik setelah menteri keuangan Uni Eropa sepakat untuk melarang impor minyak Iran mulai Juli untuk menekan Iran akibat ambisi program nuklirnya, sebuah keputusan yang dapat menyebabkan Iran untuk menutup jalur ekspor minyak. Investor menjual obligasi AS sementara bursa Wall Street berakhir flat.
• Di Eropa, Jerman dan Peranic mendesak kesepakatan antara Yunani dan kreditor swasta dan mereka menegaskan dedikasi mereka untuk new bailout yang diperlukan pada bulan Maret untuk mencegah default. Menteri keuangan zona euro telah bertemu di Brussels untuk membahas masalah restrukturisasi utang Yunani. Yunani membutuhkan tambahan dana untuk menstabilkan kembali kondisi utangnya. Jika tidak diberikan tambahan dana talangan, maka Yunani tidak akan sanggup untuk membayar utang sebesar 14,5 milyar euro yang jatuh tempo di bulan Maret, yang berpotensi memicu default yang akan menggoyahkan ketahanan negara zona euro.
• Optimisme terhadap pencapaian kesepakatan restrukturisasi utang Yunani tersebut telah mendorong investor untuk kembali memburu euro, meskipun kebanyakan dari mereka masih memandang pesimis. Euro naik 1,3% di level $1.3033 dan mencapai level terkuatnya sejak awal Januari. Aksi ambil untung investor juga turut mendorong penguatan euro, yang telah bergerak pada level tertingginya dalam 4 pekan.
• Sedangkan indeks saham dunia yang tercatat dalam MSCI world equity index <.MIWD00000PUS>, telah naik 5,6% depanjang tahun ini, dan pada perdagangan kemarin mencatat kenaikan 0,5%, sementara bursa saham AS berakhir flat. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 11,66 poin, atau 0,09% di level 12708,82. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 0,62 poin atau 0,05% di level 1316,00. Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 2,53 poin atau 0,09% di level 2784,17.
• Investor juga tengah menantikan laporan earnings dari sejumlah perusahaan AS seperti Apple <AAPL.O>, pada hari Selasa ini. Bursa saham Eropa, indeks European FTSEurofirst 300 <.FTEU3>, ditutup naik 0,5%. Harga minyak dunia ditutup naik, dengan ICE Brent crude for March delivery <LCOH2> berakhir pada $110.58 per barel, naik 72 sen atau 0,66%. Uni Eropa juga memberlakukan sejumlah sanksi ekonomi lainnya terhadap Iran, bergabung dengan Amerika Serikat dalam tindakan yang bertujuan memperlambat program pengembangan nuklir Teheran. Larangan minyak Iran oleh menteri Uni Eropa menimbulkan ancaman lebih lanjut dari Teheran untuk menutup Selat Hormuz. Langkah ini bisa menyakiti Yunani, Italia dan negara lain yang bergantung pada minyak Iran.
(vaf)

Jumat, 20 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 20 JANUARY 2012


- Dow ditutup masih rally naik 0.36%, ditutup pada level 12.623, stochastic golden cross di area jenuh beli, masih berpotensi naik hinggal level 12.700-12.900, sebaiknya hati-hati bila tidak tembus level 12.700 (Resist kuat).
- Demikian juga IHSG kemarin sempat tertinggi menembus level 4027 namun aksi profit taking trader lokal sehingga membuat IHSG hanya mampu tutup di level 4001.
- Secara Tehnikal, IHSG sangat jenuh beli, namun asing masih membukukan net buying sebesar 859 milyard, khususnya pada saham BMRI, ASII, BBRI, SMGR, PTBA, ADRO, PGAS, CPIN, MAPI, BUMI, HRUM dan INTP.
- Sedangkan hari ini adalah hari Jumat, dan Senin besok libur dalam rangka Hari Imlek, sehingga menghadapi long week end, silahkan mau take profit dulu or mau hold ?
- Alasan take profit adalah menghadapi long week end dan IHSG Jenuh beli, alasan hold adalah secara TA IHSG strong bullish dan Asing masih net buy dengan volume yang besar.
- Yang paling bijaksana tentu saja hold atau take profit tergantung kepada sahamnya masing-masing dan money managementnya masing-masing, terutama bagi yang menggunakan full margin.
- Perkembangan data ekonomi belum ada yang besar, kecuali masih suasana euforia dengan kenaikan peringkat dari Moody’s terhadap Kredit Indonesia.
- Hati-hati terhadap saham TLKM bila jebol dari 6800, namun sangat menarik jika mampu naik dari harga 6800-6850, karena berada pada posisi support kuat. (Hal yang sama terjadi juga pada CPIN ditekan hingga harga 2050, namun kemarin ditutup pada level 2475, artinya sudah untung 20%).
- Apakah TLKM akan dijadikan senjata pamungkas untuk menahan IHSG bila turun dari 4000 nanti? Who knows... Tapi seperti yang beberapa hari saya bilang banking besar (BMRI dan BBRI) akan dijadikan senjata pamungkas guna menaikan IHSG ke atas level 4000 itu terjadi juga.

OUTLOOK US & GLOBAL 20 JANUARY 2012


• Bursa saham global dan euro menguat pada sesi Kamis ditunjang oleh suksesnya lelang obligasi beberapa negara eropa yang meredakan kekhawatiran akan krisis hutang kawasan tersebut. Kinerja aset‐aset bersiko juga ditopang rilis laporan keuangan Morgan Stanley dan Bank of America yang cemerlang dan mendongkrak bursa Wall Street. Euro mencapai level tertinggi dalam 2‐pekan terakhir terhadap dolar AS, seiring turunnya kekhawatiran investor akan pendanaan negara eropa dan kemungkinan gagal bayar Yunani.
• Data fundamental ekonomi Amerika menopang ekspektasi bahwa ekonomi terbesar dunia tersebut mulai pulih. Jobless claims mencapai level terendahnya sejak 4‐tahun terakhir dalam sepekan terakhir, meskipun disisi lain data Philadelphia Fed Business turun dibawah perkiraan.
• Bursa saham global yang terangkum dalam MSCI's all‐country world index <.MIWD00000PUS>, ditutup menguat 0.9% setelah sempat mencapai level tertinggi sejak 2‐1/2 bulan terakhir.
• Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 45.03 poin atau 0.36% ke 12,623.98, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> ditutup menguat 6.46 poin atau 0.49% ke 1,314.50 dan Nasdaq <.IXIC> ditutup menguat 18.62 poin atau 0.67% ke 2,788.33.
• Sementara itu obligasi pemerintah Amerika dengan tenor 10‐tahun turun 23/32, dengan imbal hasil berada pada 1.977%.
• Indeks The FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup menguat 1,1% ke 1,046.30, mendekati level tertinggi dalam kurun 5‐1/2 bulan terakhir. Bursa saham global menguat sejak awal tahun ditunjang oleh data ekonomi Amerika yang positif dan maraknya penyediaan likuiditas oleh bank sentral negara‐negara maju.
• Euro <EUR=> ditutup menguat 0,8% ke 1.2969.
• Tingginya permintaan terhadap obligasi eropa mendukung sentimen pelaku pasar, Spanyol dan Perancis berhasil menjual obligasi dengan nilai total 16 miliar USD. Dimana Spanyol berhasil menjual 6,6 miliar euro (8,5 miliar USD) atau lebih dari rencana semula yang hanya 4,5 miliar euro. Sementara itu
Perancis menjual 9,5 miliar euro dengan imbal hasil yang lebih rendah dari lelang sebelumnya.
• Penyediaan likuiditas tambahan oleh ECB akhir tahun lalu turut mendukung kesuksesan penjualan obligasi negara‐negara eropa akhir‐akhir ini. Sementara itu pembicaraan mengenai restrukturisasi hutang Yunani diperkirakan mencapai kemajuan, dan meredakan kekhawatiran akan gagal bayar negara
tersebut.
• Dipasar komoditas, London's Brent crude oil <LCOc1> ditutup menguat hampir 1% ke 111.55 USD per barrel, sedangkan Copper futures <CMCU3> ditutup menguat 1,5% setelah sempat naik ke level tertinggi sejak 4‐bulan terakhir seiring proyeksi kenaikan permintaan global.
• Harga emas justru ditutup melemah, analis memperkirakan ini dipengaruhi aksi ambil untung pelaku pasar menyusul kenaikan tajam emas sejak awal
tahun. Harga spot emas <XAU=> ditutup melemah 0,5% ke kisaran 1,651.79 USD per troy ounce.
(vaf)

Kamis, 19 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 19 JANUARY 2012



- Berita menggembirakan kembali datang dari Lembaga Peringkat Dunia yaitu Moody’s menaikan peringkat kredit Indonesia sebanyak 2 peringkat, dari Ba1 menjadi Baa3 dalam katagori “Invesment Grade”.
- Sebelumnya pada tanggal 15 Desember 2011, Lembaga Pemeringkat Dunia lainnya yaitu Fitch menaikan peringkat kredit Indonesia menjadi level BBB- juga sama dalam katagori “Invesment grade”.
- Dengan demikian tinggal 1 lagi lembaga Pemeringkat Dunia S&P yang masih belum menaikan peringkat Indonesia, terakhir pada tanggal 8 April 2011 pada level BB+ (1 level dibawah peringkat Invesment grade).
- Mari kita perhatikan bagaimana terhadap IHSG sejak Fitch menaikan peringkat menjadi Invesment grade terhadap Indonesia sejak tanggal 15 Desember 2011, IHSG naik dari level 3751 hingga tanggal 17 Januari 2012 ke level 3954.
- Kemarin begitu keluar berita Moody’s menaikan peringkat Indonesia menjadi Invesment grade, IHSG berhasil break out level 3954, dan tutup pada level 3978.
- Demikian juga saham yang diangkat pada sesi ke-2 adalah saham-saham banking besar yaitu BMRI dan BBRI yang selama ini saham ini condong konlolidasi tak bergerak, kemarin value transaksi BMRI saja diatas 500 milyard, dan asing melakukan net buying sebesar 596 milyard.
- Dengan bergeraknya saham BMRI dan BBRI, maka langsung saham-saham kecil cenderng turun, artinya kemungkinan besar giliran saham-saham blue chips dulu yang akan naik, oleh karena itu maka hati-hati juga saat ini untuk saham-saham kecil.
- Pagi ini dow ditutup naik +0.78%, sehingga peluang IHSG untuk menembus kembali level 4000, dengan syarat saham BBCA dan saham TLKM (atau saham BUMI?) juga ikut diangkat.
- Apabila IHSG tidak sanggup tutup diatas level 4020, maka secara TA akan terjadi profit taking, namun apabila berhasil bertahan diatas 4000, maka IHSG berpeluang menuju level all high time di angka 4193, karena masih banyak kok saham-saham Blue chips yang belum diangkat, terutama saham-saham banking papan atas.
- Aksi profit taking kemungkinan hari Jumat besok, mengingat long week end, sehubungan dengan hari Senin tanggal 23 Januari adalah Hari Tahun Baru Tionghoa (Imlek) dan market buka kembali pada hari Selasa tanggal 24 januari 2012.
- Kabar gembira tambahan adalah rupiah menguat hinggal 9000an terhadap usd, dan EIDO naik 4.02%, berarti seharusnya saham blue chips akan naik tinggi.

IHSG



BBRI



BMRI



CPIN




OUTLOOK US & GLOBAL 19 JANUARY 2012


• Bursa saham Amerika ditutup naik terdongkrak laporan keuangan Goldman Sachs yang meredam kekhawatiran pelaku pasar akan potensi keuntungan perbankan Amerika pada kuartal keempat 2011 silam. Sementara itu euro juga menguat ditunjang oleh berita bahwa IMF akan meningkatkan pendanaan guna menangani krisis keuangan Uni‐Eropa. Para investor akan tetap terfokus pada perkembangan di eropa, terutama berkaitan permbicaraan restrukturisasi hutang Yunani yang belum diketahui hasilnya. Yunani diharapkan memperoleh kesepakatan dengan kreditur swasta menyusul keharusan membayar hutang yang jatuh tempo pada Maret mendatang senilai 18,5 miliar USD atau 14,5 miliar euro.
• Indeks S&P 500 dan Nasdaq keduanya menguat lebih dari 1% sebagai respon positif dari berita bahwa IMF akan menaikkan jumlah fasilitas pendanaan. Kinerja bursa juga ditunjang oleh rilis laporan keuangan Goldman Sachs Group Inc's <GS.N> yang melebihi ekspektasi analis sebelumnya. IMF diperkirakan akan menaikkan basis pendanaan senilai 600 miliar USD untuk dipinjamkan kepada negara‐negara kawasan Uni‐Eropa yang tengah mengalami kesulitan likuiditas.
• Euro menguat terhadap dolar AS dalam 3‐sesi terakhir, kinerjanya ditunjang oleh keyakinan pelaku pasar bahwa lembaga pemeringkat Fitch tidak akan melakukan pemangkasan peringkat hutang Italia. Kondisi ini turut mengangkat kinerja komoditas, dimana harga tembaga di pasar berjangka New York <HGH2> dan London <CMCU3> berhasil bangkit dari pelemahan pada awal sesi. Sedangkan emas <GCG2> ditutup menguat 0,5% ke 1660.50 USD per troy ounce mengikuti kenaikan euro terhadap dolar AS.
• Sementara itu disisi lain tingginya minat investor pada aset beresiko sebaliknya menurunkan minat pada obligasi. Harga obligasi pemerintah Amerika dengan tenor 30tahun <US30YT=RR> turun 1‐14/32 dengan imbal hasil berkisar pada 2.96%.
• Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 96.88 poin atau 0.78% ke 12,578.95, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> ditutup menguat 14.37 poin atau 1.11% ke 1,308.04 dan Nasdaq <.IXIC> ditutup menguat 41.63 poin atau 1.53% ke 2,769.71. Saham Goldman Sachs <GS.N> naik lebih dari 7% ke 104.31 USD setelah earnig per share nya naik hingga 50% pada kuartal keempat 2011, melebihi ekspektasi analis.
• Bursa saham global yang terangkum dalam MSCI All World index <.MIWD00000PUS>, ditutup menguat 0.8% setelah sempat naik hingga level tertinggi sejak 2‐bulan terakhir, sementara itu indeks pan‐European <.FTEU3> ditutup stagnan, menghapus penguatan pada awal sesi terbayangi kekhawatiran akan pembicaraan restrukturisasi hutang Yunani.
• Sementara itu Jerman dilaporkan sukses dalam lelang obligasi senilai 3.44 miliar euro (4.4 miliar USD) untuk obligasi dengan tenor 2‐tahun. Sedangkan Portugis juga mencatat kesuksesan pada penjualan obligasi jangka pendek senilai 2,5 miliar euro, memperoleh manfaat dari besarnya likuiditas yang disediakan oleh ECB pada akhir tahun lalu. Para analis memperkirakan lelang‐lelang obligasi negara asal Uni‐Eropa masih akan menjadi salah satu barometer pergerakan sentimen pelaku pasar pada pekan‐pekan mendatang, dimana lelang obligasi Spanyol dan Perancis akan memainkan peranan penting selanjutnya.
(vaf)

Rabu, 18 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 18 JANUARY 2012


- IHSG kembali hari ini akan menguji level 4000, dengan pemicu Dow subuh ini ditutup naik 0,5% disamping harga minyak dunia kembali diatas 100 usd, harga CPO diatas 1000 usd/matric ton, harga komoditi emas, nikel dan timah juga ikut naik.
- Faktor positif adalah : Secara TA, IHSG bersturktur sangat baik dan rapi, dimana Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
- Faktor negatifnya : IHSG naik oleh saham kecil, dan nilai tukar Rupiah terhadap usd masih sekitar 9200, serta nilai transaksi di bursa IHSG masih relative kecil.
- Permasalahannya kenaikan IHSG hanya oleh saham-saham kecil, kecuali sektor semen, sedangkan sektor banking besar cenderung stagnan kecuali bank-bank kecil, apakah saham banking besar akan dijadikan senjata pamungkas untuk menembus level 4020 nanti?
- Tentu saja jawabannya bisa ya atau tidak, oleh karena itu trading plannya juga harus 2 kemungkinan, yaitu bila tembus 4020 dengan sektor banking bagaimana? Dan bila tidak tembus juga bagaimana mengantisipasinya.
- Terutama buat saham-saham kecil yang naiknya begitu cepat, maka penurunannya juga akan cepat, jadi tetap berhati-hatilah dan pasang trailing stop yang ketat.
- Kemarin Asing masih dominan net buy pada saham ASII, BBRI, UNTR, SMGR, INTP, jadi sepertinya market masih cukup kondusif.

IHSG



BORN



MAIN




TBLA



MBSS


OUTLOOK US & GLOBAL 18 JANUARY 2012


• Bursa saham global, komoditas minyak dan harga logam dunia menguat pada sesi Selasa 17 Januari ditunjang oleh membaiknya sentimen pelaku pasar seiring pertumbuhan ekonomi Cina yang menguat dan data positif dari Jerman dan Amerika. Namun demikian kekhawatiran mengenai krisis hutang Uni‐ Eropa tetap berlanjut, dan kemudian sedikitnya memangkas penguatan pada awal sesi. Pasca pemangkasan peringkat hutang beberapa negara Uni‐Eropa akhir pekan lalu, investor kemudian sudah mulai melepaskan diri dari pengaruh negatifnya dan meningkatkan investasi pada ekuitas dan komoditas.
• Mayoritas penguatan pada sesi ini dipengaruhi oleh meningkatnya spekulasi bahwa pemerintah Cina akan melakukan upaya penunjang pertumbuhan ekonomi dengan pelonggaran moneter berikutnya. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi Cina yang walaupun masih mengalami ekspansi, namun tercatat sebagai kinerja terburuk sejak 2‐1/2 tahun terakhir pada kuartal keempat 2011 silam.
• Harga minyak <CLc1> dan tembaga <CMCU3> <XAU=> ditutup menguat lebih dari 2% ditunjang oleh sentimen positif pertumbuhan ekonomi global seiring meningkatnya tensi geopolitik yang berpotensi menaikkan harga komoditas dunia. Sementara tu emas <XAU=> mencapai level tertinggi dalam kurun 5‐ pekan terakhir menyusul pelemahan dolar AS untuk pertama kalinya sejak 3‐sesi terakhir terhadap euro. Harga spot emas tercatat menguat 0,5% ke 1652.45 USD per troy ounce.
• Sedangkan euro <EUR=> yang sempat mencapai session high di 1.2808 kemudian ditutup pada kisaran level 1.2738, atau menguat 0,6% terhadap dolar AS.
• Bursa saham eropa FTSEurofirst 300 index <.FTEU3>, ditutup menguat 0.85% setelah sempat mencapai level tertinggi sejak 5‐1/2 bulan terakhir. Sedangkan bursa saham global yang terangkum dalam MSCI All Composite World Index <.MIWD00000PUS>, menguat 0.76%. Namun demikian terus bergulirnya kekhawatiran akan kodisi eropa membuat sebagian investor tetap waspada, terutama mengamati restrukturisasi hutang membuat sebagian investor tetap waspada, terutama mengamati restrukturisasi hutang unani untuk menghindari kondisi gagal bayar.
• Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 60.01 poin atau 0.48% ke 12,482.07, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> ditutup menguat 4.58 poin atau 0.36% ke 1,293.67 dan Nasdaq <.IXIC> menguat 17.41 poin atau 0.64% ke 2,728.08.
• Sentimen pelaku pasar mendapat dukungan dari rilis data manufacturing untuk negara bagian New York yang mengalami kenaikan pada Januari. Kenaikan tersebut merupakan yang terpesar sejak 9‐bulan terakhir, ditunjang oleh new orders dan kondisi sektor ketenagakerjaan yang membaik.
• Bursa saham Wall Street sempat menguat lebih dari 1%, meskipun akhirnya penguatan tersebut sedikit terhapus pasca rilis laporan keuangan kuartalan Citigroup <C.N> yang kurang menggembirakan. Saham‐saham sektor keuangan ditutup beragam seiring masih berlangsungnya laporan keuangan perbankan besar Amerika. Saham Wells Fargo & Co <WFC.N> ditutup menguat 0.7% setelah laporan keuangannya melebihi ekspektasi, sementara Citi melemah 8% setelah mencatat penurunan keuntungan sebesar 11%.
(vaf)

OUTLOOK US & GLOBAL 18 JANUARY 2012


• Bursa saham global, komoditas minyak dan harga logam dunia menguat pada sesi Selasa 17 Januari ditunjang oleh membaiknya sentimen pelaku pasar seiring pertumbuhan ekonomi Cina yang menguat dan data positif dari Jerman dan Amerika. Namun demikian kekhawatiran mengenai krisis hutang Uni‐ Eropa tetap berlanjut, dan kemudian sedikitnya memangkas penguatan pada awal sesi. Pasca pemangkasan peringkat hutang beberapa negara Uni‐Eropa akhir pekan lalu, investor kemudian sudah mulai melepaskan diri dari pengaruh negatifnya dan meningkatkan investasi pada ekuitas dan komoditas.
• Mayoritas penguatan pada sesi ini dipengaruhi oleh meningkatnya spekulasi bahwa pemerintah Cina akan melakukan upaya penunjang pertumbuhan ekonomi dengan pelonggaran moneter berikutnya. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi Cina yang walaupun masih mengalami ekspansi, namun tercatat sebagai kinerja terburuk sejak 2‐1/2 tahun terakhir pada kuartal keempat 2011 silam.
• Harga minyak <CLc1> dan tembaga <CMCU3> <XAU=> ditutup menguat lebih dari 2% ditunjang oleh sentimen positif pertumbuhan ekonomi global seiring meningkatnya tensi geopolitik yang berpotensi menaikkan harga komoditas dunia. Sementara tu emas <XAU=> mencapai level tertinggi dalam kurun 5‐ pekan terakhir menyusul pelemahan dolar AS untuk pertama kalinya sejak 3‐sesi terakhir terhadap euro. Harga spot emas tercatat menguat 0,5% ke 1652.45 USD per troy ounce.
• Sedangkan euro <EUR=> yang sempat mencapai session high di 1.2808 kemudian ditutup pada kisaran level 1.2738, atau menguat 0,6% terhadap dolar AS.
• Bursa saham eropa FTSEurofirst 300 index <.FTEU3>, ditutup menguat 0.85% setelah sempat mencapai level tertinggi sejak 5‐1/2 bulan terakhir. Sedangkan bursa saham global yang terangkum dalam MSCI All Composite World Index <.MIWD00000PUS>, menguat 0.76%. Namun demikian terus bergulirnya kekhawatiran akan kodisi eropa membuat sebagian investor tetap waspada, terutama mengamati restrukturisasi hutang membuat sebagian investor tetap waspada, terutama mengamati restrukturisasi hutang unani untuk menghindari kondisi gagal bayar.
• Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 60.01 poin atau 0.48% ke 12,482.07, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> ditutup menguat 4.58 poin atau 0.36% ke 1,293.67 dan Nasdaq <.IXIC> menguat 17.41 poin atau 0.64% ke 2,728.08.
• Sentimen pelaku pasar mendapat dukungan dari rilis data manufacturing untuk negara bagian New York yang mengalami kenaikan pada Januari. Kenaikan tersebut merupakan yang terpesar sejak 9‐bulan terakhir, ditunjang oleh new orders dan kondisi sektor ketenagakerjaan yang membaik.
• Bursa saham Wall Street sempat menguat lebih dari 1%, meskipun akhirnya penguatan tersebut sedikit terhapus pasca rilis laporan keuangan kuartalan Citigroup <C.N> yang kurang menggembirakan. Saham‐saham sektor keuangan ditutup beragam seiring masih berlangsungnya laporan keuangan perbankan besar Amerika. Saham Wells Fargo & Co <WFC.N> ditutup menguat 0.7% setelah laporan keuangannya melebihi ekspektasi, sementara Citi melemah 8% setelah mencatat penurunan keuntungan sebesar 11%.
(vaf)

Selasa, 17 Januari 2012

IHSG OUTLOKK 17 JANUARY 2012

- Dow Jones semalam tutup/libur, Saham blue chips dalam beberapa hari ini masih tetap tertekan, namun terkendali, sedangkan saham-saham kecil masih banyak yang menari-nari memeriahkan market.

- IHSG masih dalam posisi jenuh beli, penurunan IHSG hingga level 3850 masih sebagai koreksi yang sehat.

- Market IHSG masih kekeringan liquidasi, belum datang/masuk kembali dana besar, sehingga condong sepi dengan transaksi hanya sebesar 2,7 trilyun (market normal biasanya sekitar 4-5 triyun).

- Hal tersebut dapat dilihat dari nilai tukar dollar usd terhadap rupiah masih tetap stabil di level 9200an (Sangat bagus bila mampu dibawah level 9000 kembali).

OUTLOOK US & GLOBAL 17 JANUARY 2012


• Bursa saham eropa bertahan dari pelemahannya, dimana indeks FTSEurofirst 300 ditutup menguat tipis dari penutupan sesi Jumat akhir pekan lalu. Meskipun demikian sub‐indeks perbankan eropa mengalami penurunan 1,1% seiring kekhawatiran bahwa sektor tersebut akan menjadi target pemangkasan peringkat berikutnya.
• Euro sempat mendekati ke level terendah sejak 17‐bulan terakhir terhadap dolar AS ke 1.2624 dan kembali mencatat level terendah sepanjang 11‐tahun terakhir terhadap yen di 97.01. Buruknya kinerja euro tersebut dipengaruhi oleh pemangkasan peringkat hutang beberapa negara Uni‐Eropa, termasuk diantaranya Perancis dan Italia yang merupakan ekonomi kedua dan ketiga terbesar Uni‐Eropa. Pemangkasan peringkat hutang tersebut dikhawatirkan akan berujung pada gagal bayarnya Yunania, seiring macetnya pembicaraan antara pemerintah Yunani dengan kreditur swasta.
• Hingga akhir sesi eropa, euro tercatat melemah 0,04% terhadap dolar AS ke 1.2675, masih rentan dari penurunan menuju level terendah dalam 17‐bulan terakhir. Volume perdagangan sangat tipis, berkaitan libur nasional Amerika – Martin Luther King, Jr. Day. Kondisi ini kemudian memberikan support pada euro seiring maraknya pembelian obligasi Italia dan Spanyol oleh ECB sebagai upaya menopang pemulihan ekonomi.
• Berkaitan dengan pemangkasan peringkat hutang Perancis, Presiden Nicolas Sarkozy yang tengah berada di Madrid menyatakan “pemangkasan peringkat hutang tidak akan mengubah apapun, namun demikian kami harus terus mengurangi defisit dan mengetatkan anggaran belanja. Perancis akan meningkatkan daya kompetitifnya untuk terus berada dalam lajur pertumbuhan ekonomi”. Pernyataan Sarkozy ini berbeda dengan sebelumnya yang menyatakan bahwa “apabila peringkat hutang Perancis dipangkas maka tamatlah riwayat saya”.
• Namun demikian, analis dari S&P (sebagaimana dikutip dari Bloomberg TV) mengatakan bahwa Yunani diperkirakan dalam jangka waktu dekat akan mengalami kondisi gagal bayar, dan untuk itu pemangku kebijakan Uni‐Eropa akan bekerja keras untuk menghindari kondisi serupa menjalar ke negara lain di kawasan Uni‐Eropa. Sedangkan lembaga pemeringkat Moody’s menyampaikan peringatan bahwa Perancis dapat kehilangan peringkat hutang AAA‐ nya (berdasarkan peringkat Moody’s) apabila hutang terus meningkat atau krisis Uni‐Eropa semakin memburuk.
• Sementara itu emas ditutup menguat pada sesi awal pekan ini, dalam sesi perdagangan dengan volume yang tipis seiring libur nasional Amerika. Penguatan emas mengikuti kinerja positif bursa saham dan penguatan euro pasca pelemahan tajam akhir pekan lalu. Harga spot emas ditutup menguat 0,3% pada kisaran 1643.80 USD per troy ounce. Emas tercatat menguat 5% sepanjang Januari.
(vaf)

Senin, 16 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 16 JANUARY 2012


- Berita besar hari Jumat kemarin adalah Lembaga Pemeringkat dunia S&P mendown grade 9 negara Eropa termasuk Perancis, namun tidak begitu pengaruh terhadap Market Perancis dan Dow Jones, tetapi ada baiknya kita perhatikan juga untuk market IHSG.
Berikut berita lengkapnya :
Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's menurunkan peringkat 9 negara di Eropa karena terlilit krisis utang yang cukup parah. Apa saja negara yang turun peringkatnya?
Dalam pengumumannya, ada empat negara yang peringkatnya turun dua tingkat yakni:
Italia, Spanyol, Portugal, Siprus
Kemudian, ada lima negara yang peringkatnya turun satu tingkat yaitu:
Prancis, Austria, Malta, Slowakia, Slovenia

- Keputusan peringkat baru ini didorong oleh hasil kajian kami bahwa inisiatif kebijakan yang diambil oleh pemerintah di Eropa dalam beberapa pekan ini belum cukup untuk memperbaiki sistem ekonomi di kawasan tersebut," demikian isi pernyataan Standard & Poor's yang dikutip dari Reuters, Sabtu (14/1/2012).
Keputusan Standard & Poor's ini membuat peringkat Italia turun menjadi BBB+ yang berarti setingkat dengan Kazakhstan. Sementara peringkat Portugal makin merosot.
Meski begitu, Jerman lolos dari penurunan peringkat. Saat ini peringkat Jerman masih AAA. Pengumuman penurunan peringkat ini membuat 'gerah' pemerintah negara Eropa. Terutama Prancis dan Austria yang peringkatnya turun dari AAA.
Akibat peringkat yang turun ini, euro turun lebih dari 1%, Saham-saham di bursa Eropa yang awalnya naik langsung berbalik negatif setelah pengumuman penurunan peringkat tersebut

- IHSG sampai saat ini naik oleh saham-saham kecil yang masih melakukan aksi window dressingnya, sementara saham-saham besar masih cenderung stagnan, sebaiknya hati-hati, dan waspadai ketika Index mencapai 4000-4050, sepertinya market akan kembali melakukan aksi profit taking.

OUTLOOK US & GLOBAL 16 JANUARY 2012


• Euro kemungkinan akan melanjutkan koreksinya di pekan ini setelah tersungkur pada hari Jumat ke level terendahnya terhadap dolar selama hampir 17 bulan dan jatuh ke level terendah 11 tahun terhadap yen pasca dilakukan downgrade peringkat kredit 9 negara zona euro. Seperti yang sudah banyak diperkirakan sebelumnya, Standard and Poor's mengumumkan pihaknya telah menurunkan peringkat kredit sejumlah negara zona euro, dimulai dari Perancis, Spanyol, Italia dan Austria. Namun S&P masih mempertahankan peringkat triple‐A Jerman dengan outlook stabil.
• Namun sepertinya pasar tidak banyak terpengaruh oleh keputusan S&P tersebut. Meskipun bursa saham melemah, namun masih relatif terbatas. Penurunan peringkat ini adalah yang terkini yang menghantam zona euro, ditengah kondisi negara yang sedang dililit utang dan kemungkinan akan masuk kedalam fase resesi.
• Euro jatuh ke $1.2624, merupakan level terendahnya sejak Agustus 2010. Euro terakhir bergerak di sekitar $1.2683, atau turun 1,1%. Euro terkoreksi tipis dalam sepekan, dan mencatat kerugian mingguan ketiganya.
• Bursa saham AS turun, mengakhiri serangkaian kenaikannya selama 4 hari, setelah berita mengenai penurunan peringkat kredit oleh S&P. Saham perbankan pimpin pelemahan indeks, akibat pengaruh downgrade dan juga laporanan laba yang suram dari JPMorgan Chase & Co <JPM.N>. S&P financial index <.GSPF> turun 0,8%, mencatat performa terburuknya dari 10 sektor S&P.
• Dow Jones industrial average <.DJI> turun 48,96 poin atau 0,39% ke posisi 12422.06. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> anjlok 6,41 poin atau 0,49% ke 1289.09. Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 14,03 poin atau 0,51% ke 2710.67. Dalam sepekan, indeks Dow naik 0,5 %, sementara S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq naik 1,4%. Investor akan mencermati laporan earnings lainnya untuk melihat seberapa besar efek yang ditimbulkan akibat krisis utang Eropa.
• Indeks saham Eropa, FTSEurofirst 300 <.FTEU3>, turun 0,1% untuk ditutup di 1017.84 poin. • Emas turun seiring menguatnya dolar terhadap euro, dipicu downgrade oleh S&P. Harga emas spot turun 0,9% di $1634.56 per troy ounce. Sementara harga minyak juga turun, dengan Brent February crude <LCOc1> turun 91 sen di $110.35 per barel.
(vaf)

Jumat, 13 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 13 JANUARY 2012


- Pada tgl 20 Maret 2012, Yunani harus membayar kembali obligasi sebesar EUR 14.5 M atau setara 170,6 T dimana diperkirakan dana tsb tidak dimiliki oleh Yunani. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mendapat kepercayaan pasar kembali, bila Yunani akan menerbitkan surat hutang baru. Apabila penukaran obligasi lama dengan yang baru sudah berjalan, maka pada akhir tahun 2014 Yunani akan memiliki hutang sebesar EUR 435 M atau kira-kira setara Rp. 5.117 T.
- Gubernur Indonesia akhirnya mempertahankan BI-rate pada level 6%/tahun, dengan alasan untuk mengatasi kekhawatiran capital outflow dan kebijakan inflasi pasca penerapan kebijakan pembatasan BBM dan kenaikan tarif dasar listrik pada April mendatang.
- Sehingga dengan demikian sepertinya Bandar mulai ada pengantisipasian terhadap saham-saham banking besar seperti BMRI dan BBRI (kecuali BBCA) dipukul turun, sedangkan saham-saham banking kecil seperti BBKP dan BJBR justru menguat.
- IHSG saat ini konsolidasi dalam range sempit 3850-3950, penurunan level 3850 berpeluang menuju 3812, dan diharapkan jangan lebih rendah dari level 3812, karena membuka peluang turun menuju level 3600an kembali.
- Faktor yang perlu diperhatikan ada beberapa hal :
a. Harga beras yang semakin tinggi karena gagal panen, sementara Pemerintah mencoba menekan dengan cara mengadakan operasi pasar (Ini bisa menyebabkan inflasi membesar/naik).
b. Pembatasan BBM dan penggantian BBM dengan BBG untuk mobil, ini akan menyebabkan penurunan permintaan kendaraan.
c. Harga minyak dunia kembali turun dibawah 100 usd, hati-hati kembali buat saham-saham berbasic komoditi.
- Sebaiknya waspada, karena market sepertinya semakin tidak kuat menembus level 3900.
- Buat trader retail, banyak saham-saham kecil yang naiknya luar biasa, jadi kesempatan trading masih terbuka lebar, dan jangan lupa untuk pasang trailing stop, seperti MITI yang naik hingga 65 dan turun kembali ke level 56.

OUTLOOK US & GLOBAL 13 JANUARY


• Euro menguat ke level tertinggi dalam sepekan menyusul kuatnya permintaan pada lelang obligasi Italia dan Spanyol pada hari Kamis, dimana telah meredakan kekhawatiran seputar krisis utang kawasan, sementara bursa global juga menguat. Komentar dari presiden ECB telah memicu rally euro dan juga mendorong emas ke level tertinggi 1 bulan. Keprihatinan terhadap ekonomi zona euro yang tengah berjuang mengatasi krisis utangnya, dan kemungkinan mengalami resesi, sementara ekonomi AS tengah menunjukkan peningkatan yang lambat, telah menekan euro dan mengangkat emas berdenominasi euro.
• Namun terdapat perkembangan positif, dimana Spanyol berhasil menjual obligasi 2 kali lebih banyak untuk tenor 3 tahun seperti yang dibutuhkan dan Italia membayar lebih sedikit dibanding sebulan lalu untuk sekuritas 1 tahun pada lelang perdananya di tahun 2012 menyusul pinjaman murah yang digelontorkan ECB di bulan Desember telah memicu minat pada obligasi jangka pendek. Italia akan menjual obligasinya hingga 4,75 milyar euro, termasuk obligasi tenor 3 tahun, pada hari Jumat ini. Presiden ECB Mario Draghi menyatakan adanya stabilitas di zona euro, dimana hal ini telah memicu penguatan euro. Euro terakhir tercatat menguat 0,9% di $1.282 terhadap dolar. Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, ECB tetap mempertahankan suku bunganya di level terendahnya 1% pada sidangnya Kamis malam kemarin.
• Rentang antara yield obligasi Spanyol dan Jerman menyempit ke level terketatnya sejak 3 Januari setelah lelang obligasinya kemarin dan yield pada obligasi tenor 10 tahun menurun ke 5,14%, mendekati low tahunannya. Sedangkan yield obligasi Italia tenor 12 bulan turun ke 2,735% dari 6% pada medio Desember dan merupakan level terendahnya sejak Juni 2011. Bursa saham global berdasarkan barometer MSCI World Equity Index <.MIWD00000PUS> naik 0,4%, sementara bursa AS ditutup naik di level tertinggi 5 bulan untuk ketiga kalinya. Dow Jones industrial average <.DJI> naik 21,57 poin atau 0,17% ke 12471.02. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> bertambah 3,02 poin atau 0,23% di 1295.50 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 13,94 poin atau 0,51% di 2724.70.
• Sebuah profit warning oleh Chevron Corp <CVX.N> telah mendorong saham tersebut turun 2,6% ke $104.97, dan investor akan melihat earnings dari JPMorgan Chase & Co <JPM.N>, sebagai bank ternama AS yang pertama kali melaporkan earnings‐nya pada hari Jumat untuk melihat perbaikan sektor perbankan yang terjadi belakangan ini.
• Data menunjukkan penjualan ritel AS naik ke level terlemahnya dalam 7 bulan dan jumlah warga AS yang mendaftar untuk memperoleh tunjangan pengangguran mengalami kenaikan di pekan lalu. Indeks FTSEurofirst index <.FTEU3> berakhir melemah 0,3%. Rilis data manufaktur Eropa juga turut meneken indeks, memperkuat indikasi bahwa perekonomian Eropa telah memasuki fase resesi di kuartal terakhir 2011.
• Harga emas spot naik 0,3% di $1645.90 per ounce, setelah mencatat level tertinggi 1 bulan di $1661.71. Korelasi antara emas dan euro melemah ke 0,56 dari level tertinggi 1 tahun di 0,8 Desember lalu, menunjukkan korelasi positif antara keduanya telah melemah. Minyak berjangka AS dan Brent keduanya berakhir melemah menyusul laporan bahwa Eropa kemungkinan menunda larangan ekspor minyak Iran dalam 6 bulan. Brent February crude <LCOG2> turun 98 sen atau 0,87% ke $111.26 per barel.
(vaf)

Kamis, 12 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 12 JANUARY 2012


- Hari ini IPO PT. Tiphone Mobile Indonesia (Kode : TELE).
Business : Telecommunication – Retail.
IPO Price : 310
Issued Share : 1.350 juta lembar.
Offering date : 3 Jan-05 Jan 2012.
Listing 12 Januari 2012.
Under Writer : PT. Sinarmas Sekuritas (DH).
- IPO Up Coming :
Company : PT. Surya Eka Perkasa.
Business : Mining.
IPO Price : (Belum ada).
Issed Share : 250 juta lembar.
Offering date : 25 Jan – 27 Jan 2012.
Listing : 1 Peb 2012.
Underwriter : PT. Equator Securities.
- Kemarin Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp. 691 Milyard, tetapi penjualan tutup sendiri saham penjualan AMRT senilai Rp.981 Milyar, sehingga pada market regular asing masih membukukan net buy sekitar 300 Milyard rupiah.
- Hari ini tanggal 12 Jan 2012, gubernur BI kembali akan mengeluarkan BI-rate, yang diperkirakan masih tetap.
- Pagi ini Dow Jones ditutup melemah tipis dikarenakan Data Pertumbuhan Ekonomi Jerman mulai menurun sebagai dampak dari Krisis Eropa.
- Hari ini IHSG akan side ways dengan condong koreksi, sepanjang tidak lebih rendah dari level 3800, maka masih merupakan koreksi sehat saja, apalagi bila asing masih melakukan net buying (akumulasi).
- Harga "EMAS" cenderung naik dalam tahun ini, berikut beritanya :
Gold prices are up 2% so far this week, now sitting at a 4-week high. The precious metal also closed above the 200-day moving average of $1,632.69 an ounce; signaling what could be a significant shift in sentiment.
Several major Wall Street firms are expecting prices near or above $2,000/oz in 2012. Here are a few of those gold targets:
Goldman Sachs: $1,940/oz.
Morgan Stanley: $2,200/oz.
Citi: $2,400/oz.
"We predict that $2,400 is a reasonable target for this year," says Donald Doyle, Chairman & CEO at Blanchard & Co. —the largest retail metals dealer in the U.S. "The principle factors that are pushing gold higher now have really been in place for some time."
- Sehingga memberikan dampak positif terhadap saham-saham komoditas logam termasuk timah dan nikel, dimana kemarin saham TINS dan ANTM naik dalam 2 terakhir ini cukup signifikan, kecuali INCO.

OUTLOOK US & GLOBAL 12 JANUARY 2012


• Euro terkoreksi ke level terendah 16 bulan terhadap euro dan bursa global juga melemah pada hari Rabu setelah Fitch Ratings memperingatkan akan bahaya yang serius jika Eropa tidak segera bertindak secara agresif untuk mengatasi masalah krisis utangnya. Memburuknya masalah utang Eropa telah mendorong turunnya harga minyak, sementara investor memilih memburu aset‐aset aman seperti emas dan obligasi. Euro tersungkur ke level terendah 16 bulan di $1.2661, setelah Fitch Ratings mengatakan ECB perlu untuk menaikkan pembelian obligasi zona euro untuk menolong Italia dan mencegah kejatuhan “yang besar” pada nilai tukar mata uangnya. Euro terakhir diperdagangkan melemah 0,5% di sekitar $1.2704.
• Pembicaraan hangat seputar kemungkinan penurunan peringkat triple‐A utang Perancis juga turut menekan euro. Namun, janji Kanselir Jerman Angela Merkel bahwa pihaknya akan menambah dana kedalam European Stability Mechanism fund, dana bailout yang diluncurkan tahun ini, telah mencegah kejatuhan euro lebih dalam. ECB, dalam sidangnya hari Kamis ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level terendahnya 1% sementara ada tekanan kuat agar pemerintah meningkatkan upayanya dalam mengatasi masalah krisis utang di 17 negara zona euro.
• Investor terus memusatkan perhatiannya menjelang lelang obligasi oleh Italia dan Spanyol dalam 2 hari kedepan. Spanyol di hari Kamis ini akan menjual sekitar 5 milyar euro obligasi 2015 dan 2016, hanya beberapa jam sebelum keputusan sidang ECB. Sedangkan Italia akan menjual sekitar 4,75 milyar euro obligasi bertenor 5 tahun pada hari Jumat. Sementara turut menambah sentimen negatif zona euro adalah adanya laporan yang mengatakan rendahnya partisipasi sektor swasta dalam bailout Yunani.
• Bursa global turun 0,2%, berdasarkan MSCI All‐Country World Index <.MIWD00000PUS>. Bursa Wall Street tidak banyak mengalami perubahan, mendekati level tertinggi 5 bulan. Sedangkan di bursa Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> turun 0,5% di 1021.97 poin setelah mencatat level tertinggi 5 bulan di 1029.32. Dow Jones industrial average <.DJI> turun 13,17 poin atau 0,11% di 12449.30. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 0,39 poin atau 0,03% di 1292.47 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 8,26 poin atau 0,31% di 2710.76.
• Saham energi memberi tekanan terberat bagi S&P 500, menyusul penurunan U.S. crude oil prices <CLc1>. Sedangkan saham sektor finansial dan material memberikan sumbangan positif terbesar. Brent crude futures tertekan oleh kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa. Brent February crude <LCOG2> turun $1,04 atau 0,92% di $112.24 per barel. Harga Treasuries AS naik setelah investor memburu obligasi yang dipandang lebih aman. Harga obligasi AS tersebut mempertajam kenaikannya setelah lelang obligasi bertenor 10 tahun mencatat yield terendahnya. Sementara harga emas naik ke level tertinggi 1 bulan, dipicu besarnya permintaan dari Cina. Harga emas spot naik 0,3% di $1637.51 per troy ounce.
(vaf)

Rabu, 11 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 11 JANUARY 2012


- Pertumbuhan China yang melambat menyebabkan pemerintah melanggaran kebijakan ketat uang Yuannya, sehingga memicu bursa China naik, dengan spekulasi bahwa kebijakan itu akan mengatasi perlambatan pertumbahan ekonomi China tsb.
- Fitch menyatakan tidak akan menurunkan rating Perancis, walaupun beberapa perusahaan besar di Perancis masih mengalami kemunduran.
- Kedua faktor tsb diatas menyebabkan bursa diseluruh dunia hari kemarin naik.
- IHSG sepertinya akan mencoba mencapai level psikologis 4000, dengan agresifnya asing masuk bursa IHSG sebesar ½ trilyun, dengan memborong saham-saham UNTR, BMRI, INDF, BBRI, HRUM PGAS, INTP, TLKM, SMGR, BJBR, CPIN, INDY, dsb.
- Seperti yang saya tulis kemarin boleh mulai collect saham coal ternyata benar saja saham coal yang naik paling tinggi kemarin.
- Selanjutnya hati-hati bila IHSG telah menyetuh level 4000-4020, namun sepanjang asing masih agresif net buy, tidak perlu khawatir



Saham banking :
BMRI :
Saham ini kemarin paling banyak dikumpulkan asing,
Saat ini akan mencoba untuk mencapai level 7000,
Tembus 7000, maka akan mencoba menuju level tertingginya di bulan Nov 2011 di level 7400.
S : 6800-6750, R : 6950-7000.

BBRI :
Kemarin mencoba menembus level resist 7050, namun close tepat pada level resist tsb.
Sehingga bila hari ini BBRI melanju diatas 7100, maka target terdekat adalah 7250.
S : 6950-6900, R : 7200-7250.

Beberapa saham bank banking mulai menggeliat seperti diataranya :
BJBR :
Saham ini naik dengan volume yang cukup besar setelah menembus resist kuat di level 920,
sehingga membuka target selanjutnya pada level 1020-1050.
S : 960-950, R : 1020-1050.

BBKP :
Saham ini bangkit dari konsolidasinya 570-600,
break out 600 maka berpeluang menuju level 640 dan level 690.
S : 610-600, R : 640-650.

Saham coal :
Kemarin hampir naik secara merata, terutama INDY, PTBA, ITMG, HRUM, BUMI, ADRO, dlsb.

BUMI :
ada gap di level 2475-2550,
kemarin berhasil ditutup pada level 2450,
sepertinya BUMI akan berusaha untuk menutup gap tsb,
dengan target selanjutnya adalah 2800.
S : 2400-2375, R : 2500-2525.
Sangat bagus bila mampu tembus level 2500.

HRUM :
bila berhasil tembus level 7600,
maka akan berpeluang menuju level 8000an kembali.
S : 7300-7250, R : 7550-7600.
Sangat bagus bila tembus level 7600.


INDY :
Ada gap pada level 2475-2500,
bila berhasil menutup gap, maka berpeluang untuk menuju level 2750-3000.
Secara TA INDY sedikit hambatan untuk mencapai level 2750-3000 tsb.
Syarat jangan turun dari level 2300.
S : 2350-2300, R : 2550-2600.

ITMG :
Akan mencoba menuju level 41.000 kembali,
bila berhasil lewat 41.000, maka peluang untuk mencapai level 44.000.
S : 39.600-39.400, R : 40.600-41.000

PTBA :
Ada gap diatas yang cukup lebar yaitu 20.700-20.000,
Saat ini akan mencoba menuju level psikologis 20.000,
sanggupkah menutup gap 20.700?
S : 18.650-18.400, R : 19.400-19.500.

Saham B-7 yang menarik adalah ENRG yang berhasil tembus diatas 200 dan saham DEWA yang mencoba tembus level 90, sedangkan saham UNSP dan BNBR masih melempem.

OUTLOOK US & GLOBAL 11 JANUARY 2012


• Bursa saham global menguat pada hari Selasa berkat maraknya gelombang optimisme terhadap kondisi ekonomi pasca munculnya proyeksi optimis dari produsen alumunium AS, Alcoa, dan juga meningkatnya impor tembaga Cina, sementara euro menguat. Hasil menggembirakan dari lelang obligasi Jerman dan berita bahwa lembaga pemeringkat Fitch kemungkinan tidak akan menurunkan peringkat utang Perancis, negara dengan perekonomian terbesar kedua zona euro, di tahun 2012 telah membantu mendongkrak euro setelah investor memangkas posisi jual mereka.
• Bursa saham AS menembus level tertinggi 5 bulan, dipimpin oleh saham‐saham material, dan bursa Eropa mencatat level penutupan tertinggi dalam sepekan. Laporan data ekonomi terkini dan optimisme mengenai musim laporan earnings AS telah mendorong penguatan saham sepanjang tahun 2012 ini, dengan indeks S&P 500 mencatat kenaikan 5 kali dari 6 sesi terakhir.
• Alcoa Inc <AA.N>, produsen alumunium terbesar kedua dunia, memberikan proyeksi optimis terhadap permintaan logam global. Sementara Cina, sebagai negara konsumen tembaga terbesar dunia, melaporkan bahwa impor tembaganya meningkat di bulan Desember sebesar 12,6% dari posisi November untuk mencatat rekor tertingginya.
• Optimisme terhadap prospek pemulihan ekonomi AS dan langkah Cina dalam merangsang pertumbuhan ekonominya telah mendorong penguatan bursa Eropa dan juga AS. Dow Jones industrial average <.DJI> naik 69,78 poin atau 0,56% di 12462.47. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 11,38 poin atau 0,89% di 1292.08 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 25,94 poin atau 0,97% di 2702.50. MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> naik hampir 1,4%, dipicu naiknya bursa Asia. Sedangkan indeks saham Eropa, FTSEurofirst 300 <.FTEU3>, ditutup naik 1,8% di 1027.23 poin.
• Euro bertaham di atas level terendah 16 bulan terhadap dolar setelah investor memangkas posisi jual mereka, namun investor masih khawatir dengan prospek lelang obligasi dari Spanyol dan Italia beberapa hari kedepan. Investor masih terus memonitor perkembangan ekonomi Eropa, penjualan obligasi pemerintah, dan bagaimana upaya perbankan dalam menambah modalnya untuk memperbaiki neracanya. Euro menguat 0,1% di $1.2773, ditopang oleh penjualan yang solid atas obligasi pemerintah Austria dan juga data industrial output Perancis yang melonjak di bulan November.
• Harga obligasi pemerintah AS turun menyusul menguatnya bursa saham dan berkurangnya kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa telah mengurangi minat beli pada obligasi. Yield obligasi masih berada pada level 2% menyusul ekspektasi bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi dan rendahnya inflasi akan terjadi di AS dan krisis utang zona euro akan berlanjut. Obligasi AS bertenor 10‐tahun turun 4/32 dengan yield sebesar 1,97%. Brent crude oil naik di atas $113 per barel dipicu ketegangan seputar masalah program nuklir Iran dan kerusuhan di Nigeria, produsen minyak ternama di Afrika. Brent crude oil <LCOc1> naik 83 sen per barel dan settle di level $113.21 per barel. U.S. crude oil <CLc1> ditutup naik 93 sen di $102.24 per barel. Sementara itu, U.S. gold futures <GCG2> untuk pengiriman Februari naik $23,40 per ounce di level $1631.50.
(vaf)

Selasa, 10 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 10 JANUARY 2012


- Kemarin sektor finance cukup dominan, terutama dengan dipicu saham BDMN dari harga dibawah harga right issue 4300, diangkat naik mendekati level 5000, resist berikutnya kuat berikutnya ada pada level 5200, sell on strength jika tidak mampu tembus 5200, bila berhasil tembus, maka resist kuat berikutnya adalah 5500-5600.
- Dengan kenaikan BDMN sebesar 10%, sehingga menjelang penutupan memicu saham banking lainnya, yaitu BBCA ditutup pada level 8150, BBRI pada level 7000, sehingga akankah BBCA dan BBRI break all time new high kembali, seperti saham ASII dan UNTR ?
- Bila harga minyak tertengger diatas 100 usd, menarik juga kembali koleksi saham-saham batu bara, pilihan saham batu bara saya saat ini adalah ITMG dan PTBA.
- Saham ASRI mencoba untuk tembus diatas 500, sepertinya saat ini mulai tidak susah tembus harga 500, sehingga pelemahan diarea 465-475 sangat menarik.
- Buat trader kecil yang suka daily trade, saat ini masih banyak saham-saham kecil yang naik luar biasa, namun cukup lumayan deh buat uang saku.
- Tetap hati-hati, bila ada koreksi besar-besaran, karena Pasar Cemaskan Lelang Obligasi Spanyol & Italia

BBRI



CPIN



TLKM


OUTLOOK US & GLOBAL 10 JANUARY 2012


• Euro dan bursa saham global menguat pada hari Senin namun kekhawatiran tentang kondisi ekonomi Eropa dan permasalahan pada sektor perbankan, ditambah dengan sikap hati‐hati menjelang penjualan obligasi Italia dan Spanyol pekan ini telah menempatkan aset‐aset beresiko mengalami rentan tekanan.
• Seiring bursa AS ditutup menguat tipis menjelang musim laporan earnings, bursa saham Eropa justru melemah. Ancaman dari Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy bahwa Yunani tidak akan memperoleh tambahan bailout hingga tercapai kesepakatan dengan bank‐bank kreditor mengenai bond swap telah memberikan kekhawatiran baru pada krisis utang Eropa. Sebagai indikasi adanya kekhawatiran investor terlihat setelah Jerman menjual 3,9 milyar euro obligasi bertenor 6 bulan dengan sebuah yield negatif ‐‐‐ untuk pertama kalinya hal ini terjadi dalam sebuah lelang obligasi. Penjualan ini mengandung arti bahwa pembeli lebih mengharapkan agar pemerintah Jerman melindungi uang mereka ketimbang mengharapkan keuntungan dari sisi bunga.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 32,77 poin atau 0,27% di 12392.69. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> ditutup naik 2,89 poin atau 0,23% di 1280.70. Nasdaq Composite Index <.IXIC> berakhir naik 2,34 poin atau 0,09% di 2676.56.
• Saham Alcoa <AA.N>, produsen alumunium terbesar AS, ditutup naik hampir 3% di $9,43 menjelang rilis earningnya pasca tutup pasar. Alcoa dipandang sebagai barometer untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih luas karena peran alumunium dalam produksi berbagai barang. Investor khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi bakal melambat.
• Sementara earnings kuartal keempat S&P 500 diprediksi akan naik 7,8% dari tahun sebelumnya, berdasarkan proyeksi Thomson Reuters, turun dari proyeksi 1 Juli sebesar 17,6%.
• Saham perbankan pimpin kejatuhan bursa saham Eropa. UniCredit <CRDI.MI>, bank terbesar Italia berdasarkan aset, anjlok 12,8% menyusul pihaknya memulai rights issue untuk menaikkan modalnya. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> menurun 0,5% ke 1008.69.
• Data ekonomi Jerman menunjukkan ekspor melonjak dibulan November, mengisyaratkan GDP‐Q4 negara tersebut kemungkinan lebih kuat dari perkiraan, meskipun industrial output menurun dan investor masih was‐was. MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0.,3%, menguat kembali dari pelemahannya di sesi Eropa dan Asia.
• Euro rebound dari level terendah 16 bulan terhadap dolar, namun kondisinya masih cenderung bearish dalam pekan ini. Euro naik 0,4% ke posisi $1.2765.
• Franc Swiss naik tipis menyusul berita Kepala Swiss National Bank Philipp Hildebrand mengundurkan diri terkait skandal perdagangan mata uang yang kontroversial oleh istrinya. Dengan berhentinya Hildebrand, maka SNB akan mendapat tekanan lebih kuat untuk mempertahankan patokan nilai tukarnya terhadap euro, yang berpotensi mendorong naiknya kembali franc Swiss.
• Brent crude futures turun ditengah perdagangan yang volatile karena investor terus dicemaskan oleh memburuknya kondisi ekonomi Eropa terhadap ancaman penutupan Selat Hormuz, sebagai jalur utama ekspor minyak, yang merupakan reaksi atas sanksi AS dan Eropa terhadap program nuklir Iran. February Brent crude futures <LCOc1> turun 61 sen di $112.18 per barel pasca menguat lebih dari 5% pekan lalu. Dalam perdagangan New York Mercantile Exchange, February U.S. light crude futures <CLc1> turun 25 sen di $101.31 per barel. U.S. February gold futures <GCG2> untuk pengiriman Februari turun $5,89 per ounce di $1610.50.
(vaf)

Senin, 09 Januari 2012

IHSG OUTLOOK 9 JANUARY 2012


- Minggu ini merupakan minggu ke-2 di Januari 2011, dimana kegitan kantor telah 100% pulih kembali seperti semula, sehingga seharusnya semua pelaku pasar seharusnya juga telah konsen kembali terhadap market.
- Sepertinya minggu ini kurang bersahabat, dengan Surat Hutang Yunani yang akan jatuh tempo bulan ini, serta masih sekitar krisis Eropa yang belum kunjung membaik.
- Disamping itu pula secara TA, IHSG dalam kondisi jenuh beli, sehingga diharapkan bukan koreksi yang besar adalah suatu koreksi yang sehat. Namun bila terjadi koreksi yang dalam, berarti market akan crash, so cukup berhati-hatilah pada bulan Januari ini.
- Januari effect saat ini sedang terjadi pada beberapa saham kecil.
- Agenda 09 Januari
Listing PT Minna Padi Investama, Kode "PADI" & "PADI-W" Harga Perdana Rp 395,- dan awal Perdagangan PADI-W (harga tebus Rp 450,-), Sub Underwriter : PT Ciptadana Securities, Dinamika Usahajaya, PT Panca Global Securities Tbk
- Jumat kemarin emarin asing net sell cukup banyak sebesar 320 Milyard, tetapi yang besar hanya pada saham TLKM dan BBNI, sebaiknya hati-hati bila net asing besar-besaran kembali pada semua saham secara merata.

IHSG


OUTLOOK US & GLOBAL 9 DECEMBER 2012


• Dolar mendapat sokongan dari rilis data AS yang menunjukkan pertumbuhan kuat pada pasar tenaga kerja ditambah tingkat pengangguran yang mencatat level terendah hampir 3 tahun, tetapi harga minyak dan saham jatuh menyusul angka optimis gagal mendorong antusiasme investor. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 8,5 persen pada Desember, dari 8,7 persen pada November yang merupakan level revisi naik dari 8,6 persen, menawarkan bukti terkuat dari percepatan ekonomi AS.
• Euro menembus level terendah hampir 16 bulan terhadap dolar setelah data yang dirilis menegaskan meningkatnya perbedaan yang terjadi antara perekonomin AS dan Eropa. Kuatnya data ekonomi sebelumnya telah membantu mengangkat euro setelah investor menjadi lebih toleran terhadap resiko buruk yang dihadapi Eropa, namun investor saat ini lebih optimis pada pemulihan ekonomi AS sementara perekonomian Eropa menghadapi resiko resesi.
• Bursa saham AS jatuh dan obligasi AS memangkas kerugiannya setelah para petinggi he Fed mengusulkan penambahan stimulus moneter. Minyak berjangka juga memangkas penguatan sebelumnya seiring menguatnya dolar. The Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 55,78 poin atau 0,45% di level 12359.92. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 3,25 poin, atau 0,25% di 1277.81, dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 4,36 poin atau 0,16% di 2674.22.
• Ekuitas Eropa berakhir relatif stabil, setelah investor cukup puas dengan penguatan dalam 3 pekan menjelang mulainya musim laporan earnings untuk kuartal keempat pada hari Senin. FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir naik 0,03% di 1013.73 poin, dan mencatat kenaikan 1,2% dalam sepekan.
• Dolar menguat terhadap eurodan yen berkat rilis optimis data pekerjaan AS. Indeks dolar naik 0,40% di 81,258, sementara euro turun 0,48% di $ 1.2719.
• Penjualan ritel Eropa turun dan sentimen ekonomi melemah di akhir 2011, mempertegas akan terjadinya resesi. Penjualan ritel Eropa turun 0,8% di bulan
November, lebih buruk dari perkiraan. Pasar masih melihat kemungkinan euro mengalami tekanan menjelang lelang obligasi Italia dan Spanyol pekan ini.
• Sejumlah petinggi The Fed pada Jumat kemarin mengusulkan untuk dilakukan penambahan stimulus moneter guna mambantu sektor perumahan, sebuah upaya untuk mendorong perbaikan pada ekonomi dan sektor perbankan. Harga obligasi tenor 30 tahun naik 30/32, mendorong yield‐nya turun ke 3,02%. Sedangkan obligasi tenor 10 tahun naik 10/32, dan mendorong yield‐nya turun di bawah 2% menjadi 1,96%. Kalangan analis memperkirakan kuatnya penawaran pada lelang obligasi AS mendatang, dimulai dengan penjualan obligasi tenor 3 tahun yang baru sebesar $32 milyar pada hari Selasa.
• Kuatnya nilai tukar dolar telah menekan harga minyak dan mengurangi kekhawatiran mengenai kemungkinan berkurangnya suplai minyak akibat ketegangan antara Iran dan pihak Barat. Harga minyak masih berpotensi naik lebih dari 4% di pekan pertama 2012 setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, sebagai jalur vital perdagangan minyak dunia, dan kemungkinan larangan ekspor ke Eropa. Brent crude futures <LCOc1> naik 32 sen di $113.06 per barel. . U.S. light sweet crude oil <CLc1> turun 25 sen di $101.56 per barel.
• Emas juga terkoreksi, mengakhiri kenaikannya selama 5 hari terakhir, namun perdagangan masih terlihat belum stabil. Harga emas berjangka pengiriman Februari turun $3,30 di $1616.80.
(vaf)