Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Senin, 31 Oktober 2011


- Jumat kemarin terjadi aksi profit taking pada bursa IHSG, sehingga begitu market dibuka, terjadi open gap dan para trader langsung melakukan profit taking, sehingga akhirnya IHSG turun kembali bahkan sempat masuk area zona merah, dan berhasil ditutup naik 0.44%.
- Aksi profit taking semata yang terjadi hari Jumat kemarin, tetapi diimbangi oleh Asing yang melakukan Net Buy yang sangat besar (13 milyard) adalah fenomena yang normal dan sehat sehingga tidak terlalu ditakuti banget, sehingga koreksi adalah kesempatan untuk buy kembali saham yang telah dijual.
- Hari ini kemungkinan market cenderung mixed, seiring dengan munculnya laporan keuangan dari berbagai emiten, tidak semua memberikan kinerja yang bagus, sehingga selectif buy untu kinerja yang bagus sangat dianjurkan.
- Besok tanggal 1 November 2011 maka kembali kita menantikan laporan data inflasi dari BPS yang konon akan bagus, sehingga banking dan property masih tetap patut diperhatikan.
- Saham coal masih kemungkinan juga diangkat, mengingat akan listingnya saham Atlas Resources yang akan listing sekitar seminggu lagi, disamping harga minyak dunia masih diatas level 93 usd.

ITMG



INDY



OUTLOOK US & GLOBAL 2011


• Bursa saham Amerika dan Eropa cenderung sepi pada penutupan akhir pekan lalu setelah kenaikan pesat pada sesi Kamis menyambut baik hasil kesepakatan penanganan krisis hutang kawasan Uni‐Eropa. Sementara itu pada saat yang sama lelang obligasi Italia yang lemah menunjukkan bahwa kepercayaan investor pada kesepakatan tersebut masih belum stabil. Euro turun dari level tertingginya sejak 7‐pekan terakhir terhadap dollar AS sementara harga minyak dan emas melemah seiring adanya sikap skeptis pada keberhasilan penanganan krisis hutang eropa tersebut.
• Tingkat borrowing costs obligasi dengan tenor 1‐tahun milik Italia mencapai level 6% untuk pertama kalinya sejak 1999, memperlihatkan rentannya ekonomi Italia ditengah kondisi krisis saat ini. Ini merupakan lelang obligasi pertama di kawasan Uni‐Eropa pasca kesepakatan Kamis lalu yang akan meningkatkan dana EFSF dan menyetujui kerugian pada obligasi Yunani.
• Turut menyumbang nada sumbang bagi investor adalah pernyataan kepala EFS yang menegaskan belum ada kesepakatan dengan Cina untuk memberikan kontribusi langsung dalam EFSF dalam upaya penanganan krisis hutang, meskipun pihaknya percaya Beijing akan melanjutkan pembelian obligasi yang di rilis EFSF.
• Akhir pekan lalu bursa saham Amerika ditutup beragam setelah naik lebih dari 3% pada sesi Kamis. Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 22.56 poin atau 0.18% ke 12,231.11, sementara indeks S&P500 <.SPX> menguat 0.49 poin atau 0.04% ke 1,285.08 sementara Nasdaq <.IXIC> melemah 1.48 poin atau 0.05% ke 2,737.15.
• Sementara itu indeks The FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup melemah 0,2% ke 1,018.14 dan indeks bursa saham global yang terangkum dalam MSCI's all‐country world stock index <.MIWD00000PUS> berakhir menguat 0.5% ke 319.22.
• Meskipun masih terdapat kekhawatiran dan pertanyaan mengenai implementasi penanganan krisis hutang Uni‐Eropa, namun secara umum investor cukup puas dengan hasil kesepakatan tersebut beserta dengan prospek penanganan krisis. Fokus investor saat ini akan tertuju pada pertemuan G20 di Cannes, Perancis akhir pekan ini. Para pemimpin negara G20 diharapkan akan melakukan upaya terkordinasi guna mendukung stabilitas pasar keuangan global.
• Dalam sepekan terakhir euro tercatat menguat 2% ke 1.4146, turun dari penguatan ke level tertinggi sejak 7‐pekan terakhir di 1.4247 yang tercetak pada sesi Kamis 27 Oktober lalu. Pekan ini The Fed akan menggelar sidang bulanannya, dan apabila terdapat sinyal bahwa The Fed akan mempertimbangkan langkah pelonggaran moneter berikutnya untuk mendukung pemulihan ekonomi, dan apabila pemimpin G20 menunjukkan dukungan bagi dana talangan Uni‐Eropa maka kondisi tersebut potensial mendukung berlanjutnya penguatan euro.
• Akhir pekan lalu indeks dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya naik 0,2% ke 75.053 <.DXY>. Sementara itu dollar AS tercatat melemah 0,4% dalam sepekan terakhir terhadap yen ke 75.79 <JPY=>, level dimana potensi intervensi dari otoritas Jepang masih tetap terjaga untuk menghindarkan kerugian lebih besar pada sektor ekspor andalan mereka.
• Harga minyak jenis Brent crude <LCOc1> ditutup melemah 2.17 USd ke 109.91 USD per barel dan minyak jenis U.S. crude <CLc1> turun 64 cent ke 93.32 USD per barel. Sedangkan harga emas ditutup melemah akibat aksi ambil untung pelaku pasar menyusul penguatan tajamnya pada beberapa sesi terakhir, namun demikian emas masih mencatat penguatan mingguan terbesar sejak Januari 2009 dimana naik 5,7%. Harga spot emas <XAU=> ditutup pada 1735.29 USD per troy ounce.
(vaf)

Sabtu, 29 Oktober 2011

Top 10 ways new forex traders lose money


Statistics show that the initial success for new forex traders is disturbingly low. Over time, this trend tends to improve, but for many, it is too late. After posting a series of losses, many new traders will give up, believing that forex trading is simply not for them. It doesn't have to be this way.

1. Lack of experience
2. Unreasonable expectations
3. Absence of a sound trading plan
4. Lack of discipline
5. Failure to include stop loss and take profit instructions
6. Excessive leverage
7. Holding too many open trades
8. Holding losing positions too long
9. Ignoring rate spread fluctuations and the impact spreads have on profitability
10. Thinking about the "big win" more than effective cash management, also known as greed

Jumat, 28 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 28 OCTOBER 2011


- Semalam Dow Jones ditutup naik 2.86%, Eropa naik sekitar 3% s/d 6%, sedangkan IHSG kemarin baru naik 2%, sehingga hari ini masih membuka peluang IHSG untuk naik kembali.
- Sektor yang kemarin membuat IHSG rally, terutama adalah sector perkebunan dan pertambangan.
- Harga minyak masih diatas 93 usd, sentiment positif terhadap sector pertambangan.
- Harga TLKM di Newyork sekitar 7600an, so tidak percuma yang sempat ambil kemarin sekitar 7000-7100 membuahkan hasil yang lumayan juga.
- Kalau kita perhatikan secara Tehnikal, saat ini rata-rata MA5 golden cross MA50/MA60, sehingga boleh dikatakan setiap 3 bulan sekali berarti Market kembali menjadi bullish kembali (Siklus 3 bulanan).
- Buat hari ini tentu saja banyak pilihan, terutama yang sempat belanja kemarin hari ini bisa take profit sebagian, mengingat euphoria bisa saja segera usai, dan akan terjadi profit taking, akibat market telah rally beberapa hari berturut-turut, namun merupakan koreksi sehat sepanjang IHSG tidak turun dari level 3706 (Fibo 50%).
- Bagi yang modal bawah tentu saja enak buy and hold, bagi yang beli harga tinggi, resikonya lebih besar ketika market koreksi.

IHSG



HRUM



SIMP



MITI


OUTLOOK US & GLOBAL 28 October 2011


• Bursa saham global dan euro menguat tajam ditopang euforia investor menyambut positif langkah penanganan krisis hutang Uni‐Eropa yang telah dinanti sejak lama. Mayoritas bursa saham Amerika berada pada teritori negatif sejak musim panas lalu karena terpengaruh krisis hutang Uni‐Eropa, dan saat ini kembali ke area positif ditingkahi penguatan indeks S&P500 yang mencetak penguatan bulanan terbesar sejak 1974.
• Harga‐harga logam turut menguat lebih dari 5%, minyak naik lebih dari 4% dan euro menguat tajam 2% setelah pemimpin Uni‐Eropa menyetujui kesepakatan penanganan krisis hutang yang sebelumnya telah mengancam ekonomi global ke jurang resesi ekonomi berikutnya.
• Sebaliknya, dollar AS mencatat pelemahan terbesar dalam kurun 2‐1/2 tahun terakhir terhadap mata uang utama dunia lainnya, serta investor melepas obligasi Amerika yang kemudian menekan harga produk tresuri lebih lanjut dan menaikkan imbal hasil ke level tertinggi dalam kurun 2‐1/2 bulan terakhir.
• Kesepakatan yang berhasil dicapai pada pertemuan lanjutan di Brussels diantaranya mencakup rekapitalisasi perbankan Eropa, kenaikan dana EFSF dan disepakatinya kerugian sebesar 50% terhadap pemegang obligasi Yunani. Saat ini investor cenderung mengabaikan bahwa beberapa aspek dari persetujuan tersebut, termasuk diantaranya kenaikan dana EFSF akan memakan waktu berminggu‐minggu untuk dapat terealisasi.
• Euro menguat ditunjang oleh reaksi positif pada pelaku pasar menanggapi hasil kesepakatan tersebut, naik 2% terhadap dollar AS ke 1.4186.
• Bursa saham global melanjutkan penguatannya dan mencapai level tertinggi sejak awal Agustus silam, dimana MSCI all‐country equity index <.MIWD00000PUS> naik 4.3%.
• Sementara itu bursa saham Amerika menguat tajam, indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 339.51 poin atau 2.86% ke 12,208.55, S&P500 <.SPX> naik 42.59 poin atau 3.43% ke 1,284.59 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 87.96 poin atau 3.32% ke 2,738.63
• Data fundamental ekonomi Amerika memperlihatkan produk bruto bertumbuh paling pesat dalam satu tahun terakhir pada kuartal ketiga lalu, kemudian turut menopang minat investor pada aset beresiko.
• Harga minyak dunia menguat disokong oleh kesepakatan antara negara‐negara Uni‐Eropa dan rilis menggembirakan data ekonomi Amerika yang meningkatkan harapan akan stabilnya permintaan energi. Harga minyak jenis ICE Brent December crude <LCOZ1> ditutup menguat 3.17 USD ke 112.08 USD per barrel, semenatara itu minyak jenis U.S. light sweet crude oil <CLc1> naik 3.76 USD ke 93.96 USD per barrel. Emas menguat 1,1% ke 1743.95 USD per troy ounce ditunjang oleh penguatan bursa ekuitas dunia dan komoditi seiring pelemahan dollar AS menyusul kesepakatan antara negara‐negara Uni‐Eropa. Sedangkan perak naik lebih dari 5% ke 35.25 USD per ounce.
(vaf)

Kamis, 27 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 27 OCTOBER 2011


- Kemarin IHSG bisa tampil anomaly dengan penurunan Dow Jones sebesar -1.74%, apalagi hari ini Dow Jones pagi ini ditutup naik 1.39%, sehingga semakin membuka peluang IHSG untuk mencoba menembus level 3750-3800,
- Kemarin IHSG berhasil tutup diatas MA200 dan ditas level resist 3730, sehingga membuka peluang untuk mencapai level 3750-3800.
- Hari ini kamis tanggal 27 Oktober 2011, jadi hari kerja pada bulan Oktober tinggal 3 hari lagi yaitu Kamis, Jumat dan Senin, dimana LK banking BBRI, BMRI, dan BBNI akan segera keluar, dan inflasi pada bulan Oktober 2011 diprediksi bagus.
- Saham pilihan masih tetap pada banking, terutama BMRI, BBRI dan BBNI, dan boleh mulai menabung saham property, yang biasanya akan mengikuti saham banking ketika saham banking sudah naik.
- Saat ini perhatian saya adalah apakah IHSG mampu menembus level 3800? Mohon perhatikan chart IHSG dibawah ini.
- Harga Minyak dunia kembali turun ke level 90an,demikian juga harga timah, nikel mengikuti harga minyak dunia turun juga, sedangkan komodity yang naik adalah GOLD, dimana 5 hari sebelumnya sempat turun hingga level 1603 usd, saat ini tembus diatas 1700an kembali, luar biasa.

IHSG



BMRI



BJBR



MAPI


OUTLOOK US & GLOBAL 27 OCTOBER 2011


• Bursa saham global melanjutkan penguatannya seiring berita bahwa pemimpin Uni‐Eropa menyepakati peningkatan dana dalam EFSF. Sementara itu euro turun dari penguatan tajamnya karena investor masih menunggu detil dari penanganan krisis hutang Uni‐Eropa yang nampaknya belum akan terpapar jelas setidaknya hingga sebulan kedepan. Pemimpin Uni‐Eropa diperkirakan akan menyetujui kenaikan dana EFSF hingga 1 triliun euro dan menekan para pemegang obligasi Yunani untuk dapat menerima kerugian hingga 50% pada obligasi yang mereka pegang, demikian berdasarkan draf pernyataan bersama dari lanjutan European Summit. Berbagai macam spekulasi berkaitan dengan penangan krisis hutang Uni‐Eropa berpengaruh pada volatilitas pasar keuangan dalam beberapa sesi terakhir.
• Berdasarkan draf pernyataan bersama dari para pemimpin Uni‐Eropa, finalisasi mengenai syarat dan ketentuan operasional dan kenaikan EFSF akan mulai dilaksanakan pada November mendatang.
• Harga minyak dunia turun seiring naiknya cadangan minyak Amerika dan investor belum puas akan penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Sementara itu imbal hasil produk tresuri Amerika turun akibat kenaikan bursa saham. Harga minyak jenis Brent oil futures <LCOc1> turun 2.01 USD ke 108.91 USD per barrel, sementara minyak jenis U.S. crude <CLc1> ditutup melemah 2.97 USD ke 90.20 USD per barrel.
• Euro berakhir melemah tipis terhadap dollar AS ke 1.3902 menyambut hasil dari pertemuan pemimpin Uni‐Eropa yang akan menaikkan dana EFSF hingga 1 triliun euro dari 400 miliar euro. Euro berhasil menguat 0,2% terhadap yen ke 105.95 yen dan naik 0,4% terhadap Swiss franc ke 1.2251. Euro juga menguat 0,1% terhadap sterling ke 87.03 pence. Sementara itu dollar AS kembali membukukan rekor terendahnya terhadap yen ke 75.69 yen setelah akhirnya ditutup naik 0,2% ke 76.25. Level dollar AS di kisaran 75 yen berdasarkan analisa dari Action Economics akan semakin memancing aksi beli terhadap yen, karena banyak investor baik institusi maupun retail yang terkena margin call.
• Bursa saham Eropa, FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup menguat 0,1% ke 983.76 setelah sempat turun‐naik hingga 1%. Sedangkan indeks saham bursa global MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0.4%.
• Optimisme pelaku pasar mendapat dukungan setelah Presiden ECB yang baru – Mario Draghi memberikan sinyal bahwa ECB akan melanjutkan pembelian obligasi pada sejumlah negara yang bermasalah untuk mengatasi krisis.
• Sebelumnya, pelaku pasar juga mendapat angin segar setelah Majelis Rendah Parlemen Jerman menyetujui paket penguatan dan kenaikan dana dalam EFSF, sebuah dukungan untuk Kanselir Angela Merkel dalam negosiasi pada European Summit. Namun demikian, mayoritas investor dan pengamat masih menantikan detil dari semua rencana dan kesepakatan tersebut. Emas ditutup menguat 1,2% ke 1723.75 USd per troy ounce menyusul kembalinya minat investor pada aset safe haven ditengah masih belum jelas dan detilnya penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Dalam 4‐sesi terakhir emas tercatat menguat hampir 7%, dan membukukan beruntun terpesat dalam kurun 2‐bulan.

Rabu, 26 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 26 OCTOBER 2011


- IHSG kemarin sempat naik dan mampu menembus level 3733, namun akhirnya turun kembali dan tutup dibawah level MA200, apakah MA200 akan menjadi resistant kuat buat IHSG? Tentu saja ini harus kita lihat beberapa hari kedepan dengan kombinasi berita seputar hutang eropa dan Yunani.
- Dow Jones pagi ini tutup turun sekitar 1.7%, maka tentu saja ini akan membuat aksi profit taking pada IHSG hari ini, karena posisi IHSg saat ini berada dalam kondisi jenuh beli.
- Stategi saat ini adakah Buy On Weakness, masih seputar saham banking, terutama BMRI, BBRI, BBNI yang akan mengeluarkan laporan q-3 menjelang akhir bulan Oktober 2011.
- BBCA telah mengeluarkan laporan keuangan q-3 yang cukup cemerlang naik 25% dibandingkan tahun yang lalu.
- BMRI : Close 6800, Koreksi akan terjadi, kemungkinan menutup gap pada level 6500-6600, dengan support kuat ada pada level 6300.
- BBRI : Close 6500, koreksi bisa saja terjadi dengan kemungkinan menutup gap pada level 6350-6450, dengan support kuat pada level 6150.
- Harga minyak dunia yang masih naik ke level 92 usd, akankah menahan turunnya index?
- Menjelang akhir bulan Oktober bahwa data inflasi kita berpeluang deflasi, sehingga setiap koreksi adalah kesempatan membeli saham banking dan property.
- Harga CPO yang menaik sekitar 2% dan harga CPO semakin mendekati $1000, sangat menarik juga saham-saham CPO.
- Terakhir saham-saham defensive biasanya akan berperan kembali seperti TLKM, JSMR, KLBF.

TLKM



AALI


OUTLOOK US & GLOBAL 26 OCTOBER 2011


• Bursa saham global dan euro melemah pada sesi Selasa pasca pembatalan pertemuan menteri‐menteri keuangan yang kemudian meningkatkan keraguan di kalangan pelaku pasar bahwa lanjutan pertemuan European Summit pada Rabu 26 Oktober ini akan dapat menyepakati rencana penanggulangan krisis hutang kawasan tersebut.
• Pertemuan European Summit memang tetap akan dilaksanakan sesuai jadwalnya, namun pertemuan dari para menteri‐menteri keuangan, yang disebut dengan Ecofin, dibatalkan karena detil dari pertemuan tersebut belum terfinalisasi dengan baik, demikian menurut sumber dari Reuters.
• Pejabat ofisial Uni‐Eropa mengatakan bahwa para pemimpin kawasan tersebut diperkirakan belum akan memberikan gambaran yang jelas mengenai besaran dana yang akan digunakan untuk penanganan krisis hutang selanjutnya. Hal tersebut antara lain dipengaruhi oleh masih berjalannya negosiasi mengenai berapa kerugian yang akan diterima oleh perbankan dan institusi keuangan lainnya berkaitan dengan obligasi Yunani, dan kemungkinan gagal bayar.
• Pemerintah Jerman secara resmi menolak salah satu butir draf kesepakatan yang menyatakan ECB akan melanjutkan pembelian obligasi di pasar sekunder. Dalam 2‐bulan terakhir ECB terus melakukan pembelian obligasi Spanyol dan Italia dalam rangka untuk menekan kenaikan borrowing cost dan meredam krisis hutang kawasan tersebut.
• Kekhawatiran mengenai kondisi penanganan hutang Uni‐Eropa mendongkrak minat investor terhadap aset‐aset safe haven, kondisi mana kemudian mengangkat harga produk tresuri Amerika dan mendorong penguatan yen ke level tertinggi sepanjang sejarah terhadap dollar AS. Turut menunjang minat investor terhadap aset yang aman juga setelah rilis data consumer confidence Amerika yang menambah redup outlook ekonomi global kedepannya.
• Bursa saham Amerika ditutup melemah antara lain turut tertekan redupnya outlook korporasi dalam laporan keuangannya. Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup melemah 207.00 poin atau 1.74% ke 11,706.62, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melemah 25.14 poin atau 2.00% ke 1,229.05 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> melemah 61.02 poin atau 2.26% ke 2,638.42.
• Sementara itu The FTSEurofirst 300 index of top European shares <.FTEU3> berakhir melemah 0.7% setelah sempat menguat ke level tertinggi sejak 11‐ pekan terakhir.
• Euro turun 0,2% ke 1.3907 setelah sempat mencapai session low 1.3847 tertekan menurunnya optimisme investor akan penanganan krisis hutang Uni‐ Eropa. Sedangkan dollar AS kembali mencetak level terendahnya sepanjang sejarah terhadap yen ke 75.73 yen, meningkatkan ekspektasi kemungkinan intervensi dari otoritas keuangan Jepang guna menahan laju penguatan yen.
• Harga emas menguat tajam, mencetak penguatan harian terbaik selama 2011 ini menyusul meningkatnya minat beli investor terhadap aset berstatus safe haven seiring rilis data konsumen Amerika yang mengecewakan dan penanganan krisis hutang Uni‐Eropa yang belum menampakkan kemajuan. Harga spot emas <XAU=> menguat 3% ke 1,703.35 USd per troy ounce.
(vaf)

Selasa, 25 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 25 OCTOBER 2011


- Dow Jones subuh ini ditutup naik 0.89%, sehingga mendekati MA200, pertanyaannya sanggupkah Dow menembus MA200 buat hari esoknya?
- Harga minyak dunia melejit hampir 5%, sehingga berada pada posisi diatas level 91 usd, jadi berpeluang bagus untuk saham coal yang selama ini harganya masih berada dibawah dan relative masih murah.
- Sentimen positif dari dalam negeri adalah kemungkinan data inflasi bulan Oktober rendah, bahkan deflasi, ini akan berdampak bagus pula buat sektor banking dan property.
- IHSG sendiri hari ini akan menguji level MA200 pada level 3719, sepertinya dengan kedua sentiment positif diatas yaitu harga minyak dan kemungkinan inflasi rendah, maka IHSG sepertinya tidak akan sulit untuk menembus MA200 pada level 3719 tsb hari ini.
- IHSG akan bagus bila mampu tembus diatas level 3813, yaitu mematahkan garis short term down trendnya.
- Hari ini banyak saham pilihan dari berbagai sektor antara lain banking, coal, consumer, sedangkan sektor property biasanya menyusul setelah saham banking naik terlebih dahulu.
- Saham pilihan buat banking masih tetap : BMRI, BBRI, BBNI yang akan mengeluarkan laporan keuangan q-3 menjelang akhir Oktober 2011.
- Sedangkan sektor Coal : ITMG, PTBA, HRUM, BORN, sedangkan untuk saham BUMI masih banyak sentiment negative terutama sekitar kerumitan saham BUMI sehingga banyak analis yang tidak bisa menimbulkan target harganya.
- Saham ASRI kemarin kena tekanan, sehingga menjadi perhatian besar untuk menanti saat yang tepat untuk masuk kembali.

IHSG



BMRI



HRUM



SIMP


OUTLOOK US & GLOBAL 25 OCTOBER 2011


• Bursa saham global menguat ke level tertinggi selama 7‐pekan terakhir ditingkahi penguatan harga komoditas dunia menyusul optimisme bahwa pemimpin Uni‐ Eropa akan segera menyepakati penanganan krisis hutang kawasan tersebut. Laporan keuangan korporasi juga turut mendukung minat investor pada aset beresiko, diantaranya Caterpillar yang sahamnya menguat 5% setelah melaporkan kenaikan keuntungan kuartalan hingga 44%.
• Namun terdapat anggapan dari beberapa investor yang masih pesimis bahwa kenaikan dana talangan EFSF yang akan disepakati pertengahan pekan ini, nantinya akan cukup untuk menangani krisis hutang di beberapa negara Uni‐Eropa. Kekhawatiran tersebut kemudian terefleksikan kepada naiknya harga obligasi Jerman, yang diikuti dengan melebarnya imbal hasil antara obligasi Italia dengan tenor 10‐tahun dan obligasi Jerman.
• Italia saat ini tengah berada dalam tekanan dari rekanan sesama anggota Uni‐Eropa guna terus merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kepercayaan pelaku pasar, jika tidak ingin kejadian seperti Yunani menimpa mereka.
• Bursa saham global yang terangkum dalam MSCI's all‐country world stock index <.MIWD00000PUS> naik 1.8% setelah sempat mencapai level tertinggi sejak awal September.
• Bursa saham Amerika juga menguat, indeks Dow Jones <.DJI> naik 104.83 poin atau 0.89% ke 11,913.62, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> naik 15.94 poin atau 1.29% ke 1,254.19 semantara Nasdaq <.IXIC> naik 61.98 poin atau 2.35% ke 2,699.44.
• Sektor manufaktur Cina dilaporkan mengalami ekspansi selama Oktober sebesar 51.1 yang kemudian menutupi kontraksi yang terjadi dalam 3‐bulan sebelumnya. Data Oktober tersebut merefleksikan ketahanan ekonomi Cina dan masih stabilnya permintaan global yang meningkatkan ekspektasi akan permintaan logam untuk industri.
• Harga emas menguat sekitar 1% mengikuti penguatan aset‐aset beresiko yang ditunjang oleh meningkatnya harapan bahwa pemimpin Uni‐Eropa akan menyepakati penanganan krisis hutang kawasan serta didukung juga oleh sinyal‐sinyal penguatan ekonomi Cina. Harga spot emas <XAU=> naik 0.9% ke 1652.18 USD per troy ounce.
• Harga minyak jenis Brent crude <LCOc1> ditutup menguat 1.89 USD ke 111.45 USD per barrel, sedangkan harga minyak U.S. crude <CLc1> ditutup menguat 3.87 USD ke 91.62 USD barrel. Euro mencatat penguatan 0,2% terhadap dollar AS ke 1.3924, sementara itu dollar AS anjlok 0,3% terhadap yen ke 76.04, belum berhasil menembus level terendah sepanjang sejarah seiring kewaspadaan investor akan adanya kemungkinan intervensi dari otoritas Jepang. Menteri Keuangan Jepang Jun Azumi awal pekan ini menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah yang diperlukan jika terjadi pergerakan tajam dan spekulatif.
(vaf)

Senin, 24 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 24 OCTOBER 2011


- Jumat kemarin Dow Jones ditutup naik cukup besar 2,31%, sehingga Dow ditutup pada level mendekati 12.000 dan sekitar 100 points (sekitar 1%) lagi mendekati MA200.
- Sedangkan IHSG Jumat kemarin dalam tekanan jual, posisi asing melakukan net sell cukup lumayan besar 300 milyards, sehingga sepanjang Jumat IHSG dalam kondisi merah, namun lokal menjelang akhir sesi nampak cukup keberanian melakukan aksi buying melihat dow fut dan eropa yang hijau tebal.
- Hari ini tentu saja IHSG berpeluang open gap up mengingat penutupan Dow Jones dan eropa yang hijau tebal .
- Saham-saham yang layak diperhatikan :
Banking : BMRI, BBRI, BBNI.
Consumer : INDF, GGRM, CPIN, JPFA.
Coal : ITMG, BUMI, HRUM, ADRO,
CPO : AALI, BWPT, SIMP, TBLA, SGRO.
- Perhatikan apakah IHSG mampu tembus diatas 3700-3730 atau tidak mengingat beberapa kali IHSG gagal tembus diatas 3730, apalagi saham ASII bila masih ditekan.

BUMI



BMRI


OUTLOOK US & GLOBAL 24 OCTOBER 2011


• Bursa saham global dan euro menguat pada sesi akhir pekan lalu seiring tingginya harapan para investor bahwa pemimpin Uni‐Eropa akan mencapai kemajuan dalam penanganan krisis hutang kawasan tersebut. Kekhawatiran pada kemungkinan tidak tercapainya kesepakatan mulai mereda setelah pemerintah Jerman menyatakan tidak ada perbedaan serius antara pemerintah Jerman and Perancis menjelang European Summit Minggu 23 Oktober ini yang diadakan di Brussels, Belgia.
• Bahkan apabila tidak tercapai kesepakatan pada European Summit, maka pertemuan akan dilanjutkan selambatnya pada Rabu 26 Oktober mendatang, sebuah berita yang kemudian menopang optimisme pelaku pasar.
• Bursa saham Amerika menguat ke level tertingginya sejak Agustus silam. Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 267.01 poin atau 2.31% ke 11,808.79, S&P500 <.SPX> naik 22.86 poin atau 1.88% ke 1,238.25 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> menguat 38.84 poin atau 1.49% ke 2,637.46. Dalam sepekan terakhir, indeks Dow tercatat menguat 1,3%, S&P naik 1.1% namun Nasdaq turun 1.1%.
• Sementara itu dollar AS anjlok ke level terendahnya terhadap yen ke 75.83 yen dan melemah ke level terendah dalam sebulan terakhir terhadap Swiss franc ke 0.8801. Maraknya aksi beli investor terhadap dua mata uang yang berimbal hasil rendah tersebut dipengaruhi sikap investor yang cenderung berhati‐hati, tidak ingin terperangkap dalam posisi yang salah seiring hasil dari European Summit nantinya.
• Penguatan tajam yen terhadap dollar AS tersebut kembali memunculkan kemungkinan intervensi dari otoritas Jepang guna menahan laju penguatan yen yang memangkas keuntungan eksportir.
• Pada saat yang sama dollar AS anjlok terhadap euro, mencatat pelemahan 0,1% dalam sepekan terakhir ke 1.3894 seiring meningkatnya optimisme pada penanganan krisis hutang Uni‐Eropa dan kemungkinan The Fed akan melanjutkan program QE‐nya untuk menopang ekonomi. Sedangkan sterling menguat ke level tertinggi sepanjang 6‐pekan terakhir terhadap dollar AS ke 1.5973 ditunjang oleh laporan meningkatnya permintaan terhadap poundsterling dari bank‐bank kliring asal Inggris.
• Harga emas menguat 1% pada sesi akhir pekan lalu setelah anjlok beruntun dalam 4‐sesi sebelumnya, kinerja emas terdongkrak meningkatnya aset‐aset beresiko. Harga spot emas <XAU=> ditutup menguat lebih dari 1% ke 1640.42 USD per troy ounce. Dalam sepekan terakhir emas tercatat melemah 2,3%, merupakan performa mingguan terburuk sejak 4‐pekan terakhir.
• Pasar finansial dunia masih akan memfokuskan diri pada hasil dari European Summit, meskipun banyak pihak meragukan akan adanya kesepakatan menyeluruh dan detil mengenai penanganan krisis hutang terutama berkaitan dengan ekspansi EFSF dan pemangkasan hutang Yunani.
• Rilis earning dari beberapa perusahaan ternama seperti Caterpillar, Exxon dan Procter & Gamble nampaknya tidak akan terlalu menyedot perhatian pelaku pasar yang cenderung masih akan lebih terfokus pada isu berkaitan penanganan krisis hutang Uni‐Eropa.
• Dari data Amerika pekan ini yang akan cukup mendapat perhatian adalah GDP advance untuk kuartal ketiga yang diperkirakan mengalami pertumbuhan 2,5%. Apabila dirilis sesuai bahkan melebihi perkiraan tersebut, maka akan meredam proyeksi resesi pada negara ekonomi terbesar dunia yang selama ini berkembang.
(vaf)

Jumat, 21 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 21 OCTOBER 2011


- Pagi ini dow Jones menguat tipis 0.32%, sehingga hari ini kemungkinan IHSG juga masih akan konsolidasi, namun tekanan jual mungkin sedikit berkurang.
- Untuk beberapa saham yang over bought nampak mulai terlihat koreksi, sehingga disarankan untuk Sell On Strenght (SOS) untuk kemudian bisa Buy On Weakness (BOW), karena hampir seluruh saham-saham banking, property, consumer, dalam kondisi jenuh beli, diharapkan koreksi sehat, sehingga turun untuk naik kembali.
- IHSG nampak beberapa kali berat untuk tembus level 3700-3730, sehingga waspadai ketika IHSG telah mencapai level tsb, karena saat ini market masih kekeringan likuidasi, naik maupun turun tanpa disertai dengan volume yang berarti.
- Namun IHSG juga condong kuat pada support level 3580-3590, sehingga waspadai pula jiga level support tsb berhasil dijebol.
- Hari ini hari Jumat tidak banyak yang diharapkan, so kita ikuti saja kemana market hari ini.
- Saham-saham kecil kemungkinan masih memberikan peluang untuk naik, seperti CFIN

BMRI



CFIN


OUTLOOK US & GLOBAL 21 OCTOBER 2011


• Bursa saham Amerika dan euro menguat pada sesi Kamis 20 Oktober setelah pemerintah Jerman dan Perancis menyatakan akan melakukan upaya penuh guna menanggulangi krisis hutang kawasan Uni‐Eropa, meskipun masih ada kekhawatiran bahwa detil mengenai penanganan tersebut belum akan disepakati pada European Summit akhir pekan ini. Perancis dan Jerman memberikan konfirmasi dalam pernyataan bersama bahwa pemimpin‐pemimpin Uni‐Eropa akan membicarakan solusi penanganan krisis pada Minggu 23 Oktober ini.
• Hal ini kemudian mengangkat optimisme pelaku pasar setelah sebelumnya, surat kabar asal Jerman ‐ Die Welt, menyampaikan berita bahwa Jerman akan menunda
• European Summit seiring masih belum tercapainya negosiasi antara Jerman dan Perancis. Kekhawatiran akan krisis hutang Uni‐Eropa yang dapat mendorong resesi global selanjutnya telah menjadi fokus pelaku pasar dalam beberapa bulan terakhir.
• Harga obligasi pemerintah dan juga emas sebagai aset yang secara tradisi merupakan safe haven, melemah. Harga tresuri Amerika melemah setelah adanya pernyataan dari Perancis dan Jerman tersebut. Sebagai gambaran obligasi ber tenor 10‐tahun imbal hasilnya turun menjadi 2,18%.
• Harga emas anjlok 1% bergerak beriringan dengan bursa saham global dan aset beresiko lainnya seiring masih tingginya kekhawatiran akan kemajuan penanganan krisis Uni‐Eropa. Harga spot emas <XAU=> turun 1.2% ke 1,621.11 USD per troy ounce.
• Sedangkan euro berhasil membukukan penguatan terhadap dollar AS dan yen seiring meningkatnya harapan pelaku pasr akan kemajuan yang akan dicapai pada European Summit mendatang. Hingga akhir sesi New York euro tercatat menguat 0,2 ke 1.3731 setelah sempat mencapai session low di 1.3655. Terhadap yen, euro tercatat menguat tipis 0,2% ke 105.88 yen.
• Indeks saham Amerika berhasil menguat meskipun indeks saham bursa global yang terangkum dalam MSCI <.MIWD00000PUS> melemah 0.9%. Sementara itu indeks saham Eropa <.FTEU3> ditutup melemah 1.4%.
• Di bursa Amerika, indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 37.16 poin atau 0.32% ke 11,541.78, indeks S&P500 <.SPX> ditutup menguat 5.51 poin atau 0.46% ke 1,215.39 sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 5.42 poin atau 0.21% ke 2,598.62.
• Perkembangan positif pada European Summit juga turut mendongkrak harga minyak dunia yang ditutup menguat. Minyak jenis ICE Brent crude untuk pengiriman Desember <LCOc1> naik 1.37 USd ke 109.76 USD per barrel, sedangkan minyak jenis U.S. crude </CLc1> ditutup menguat tipis 0,03% ke 86.07 USD per barrel.
(vaf)

Kamis, 20 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 20 OCTOBER 2011


- Turun naik adalah dinamika dalam bursa, sehingga penurunan Dow jones pada pagi ini bukanlah suatu yang istimewa, apalagi hanya dibawah 1%, demikian juga dengan IHSG, namun yang perlu kita ketahui saat ini market sangat volatile banget, sehingga kenaikan dan penurunan saat ini buat IHSG sebesar 100 points (2-3%) bukanlah hal yang luar biasa.
- Yang penting diketahui saat ini IHSG sepertinya berat untuk menembus diatas 3730, dalam posisi yang sedang jenuh beli saat ini, serta tanpa disertai volume yang berarti, sehingga saya masih melihat range terdekat IHSG saat ini adalah sekitar 3500-3800.
- Kemarin saham ASRI diangkat tinggi-tinggi mencapai angka psikologis 500, namun kembali turun ke level 475, sehingga bagi trader professional jangan sampai terjebak beli pada harga ketinggian di 500, secara Fundamenta Analyst saja target ASRI hanya 560 untuk 12 bulan kedepan.
- Buat hari ini saya tidak perlu panjang lebar, koreksi saat ini merupakan koreksi sehat sepanjang tidak lebih rendah dari level 3500.

TKLM



BUMI



OUTLOOK US & GLOBAL 20 OCTOBER 2011


• Bursa saham Amerika melemah seiring meredupnya optimisme investor bahwa petinggi Uni‐Eropa akan mencapai kemajuan substansial dalam penanganan krisis hutang Uni‐Eropa akhir pekan ini. Lebih lanjut, sentimen pelaku pasar juga tertekan oleh laporan berdasarkan Beige Book yang dirilis oleh The Federal Reserves memperlihatkan bahwa pada September pertumbuhan ekonomi Amerika nyaris stagnan.
• Pelaku pasar saat ini mengharapkan European Summit yang dijadwalkan berlangsung Minggu 23 Oktober ini menjadi forum dimana negara‐negara Uni‐ Eropa akan menyetujui ekspansi dana talangan Uni‐Eropa dan mempertegas upaya rekapitalisasi perbankan. Namun kemudian optimisme investor kembali meredup setelah adanya laporan dari Wall Street Journal yang menampik kemungkinan tercapainya penanganan substansial pada European Summit akhir pekan ini.
• Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dihadapan parlemen menyatakan bahwa rencana untuk menangani krisis hutang Uni‐Eropa masih menemui berjalan ditempat seiring belum tercapainya kesepakatan antara Perancis dan Jerman mengenai ekspansi lebih lanjut dana talangan.
• Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup melemah 75.49 poin atau 0.65% ke 11,501.56, indeks S&P500 <.SPX> melemah 15.63 poin atau 1.28% ke 1,209.75 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> merosot 54.41 poin atau 2.05% ke 2,603.02. Sementara The MSCI world stocks index <.MIWD00000PUS> turun 0.29% ke 297.88,
• Saham‐saham teknologi merupakan sektor dengan performa terburuk pada perdagangan sesi ini, dipimpin penurunan saham Apple yang anjlok dibawah 400 USD per lembarnya akibat laporan keuangan yang dibawah perkiraan untuk pertama kalinya dalam 1‐tahun terakhir.
• Euro ditutup relatif stagnan dengan mencatat pelemahan 0,04% terhadap dollar AS ke 1.3748 setelah sempat menguat hingga 1.3870. Pelaku pasar masih mengamati sinyal‐sinyal perkembangan dari penanganan krisis hutang Uni‐Eropa.
• Harga minyak dunia melemah terbebani kekhawatiran akan krisis hutang kawasan Uni‐Eropa. Minyak jenis ICE Brent December crude <LCOZ1> turun 2.76 USD, atau 2.5% ke 108.39 USD per barrel. Sementara itu minyak jenis U.S crude </CLc1> ditutup melemah 2,6% ke 86.04 USD per barrel.
• Harga emas turun dalam 3‐sesi terakhir mengikuti pelemahan bursa saham global dan aset beresiko lainnya seiring kegamangan pelaku pasar akan minimnya progres pada penanganan krisis hutang Uni‐Eropa dan ketidakpastian outlook ekonomi Amerika. Harga spot emas tercatat melemah 0,9% ke 1,642.99 USD per troy ounce.
(vaf)

Rabu, 19 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 19 OCTOBER 2011


- Kekhawatiran IHSG terjadi aksi profit taking karena kondisi jenuh beli akhirnya terjadi, kemarin IHSG sempat turun diatas 3%, namun aksi jual hanya dilakukan oleh trader local saja, sedangkan asing hanya melakukan net sell sebesar 31 milyard saja.
- Subuh ini Dow Jones naik 1.58% lumayan besar, sehingga kemungkinan hari ini IHSG akan berpeluang rebound kembali.
- Dengan kondisi IHSG saat ini yang rentan aksi profit taking, dan bila tidak disertai oleh asing agresif berjualan, maka IHSG saat ini akan berkonsolidasi dengan range 3500-3800.
- Harga minyak naik kembali diatas 88 usd.
- Perhatikan kembali saham-saham papan atas seperti ASII, BBRI, BMRI, BBNI, UNTR, INDF, GGRM.
- Saham-saham yang berpotensi rebound adalah BKSL, ENRG, dan saham-saham kecil lainnya yang 2 hari yang lalu sempat rally, namun terhalang oleh aksi profit taking kemrain.
- Jangan lupa untuk selalu menggunakan trading plan dan money management yang baik, karena ketika harga masuk saat ini tidak mudah buy and hold, lain halnya ketika kita masuk pada level index 3300-3400 dan masih hold sampai saat ini.
- Dari dalam negeri faktor yang kita lihat hari ini adalah bagaimana pengaruh Reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden SBY terhadap Market IHSG? Namun sepertinya Tokoh-tokoh yang disebutkan sudah tersebutkan beberapa hari sebelumnya sehingga tidak akan begitu pengaruh terhadap market,, tapi tidak ada salahnya untuk kita perhatikan.

TLKM



GGRM


OUTLOOK US & GLOBAL 19 OCTOBER 2011


• Bursa saham global dan euro ditutup menguat, sementara indeks S&P 500 melonjak 2% seiring laporan media akan adanya kesepakatan pada peningkatan dana talangan dalam EFSF. Harga minyak jenis Brent crude oil turut mengut setelah sempat mencapai level terendah dalam kurun 1‐pekan terakhir. ICE Brent crude untuk pengiriman Desember <LCOZ1> ditutup menguat ke 111.15 USD per barrel, naik 99 cent atau 0.9%.
• Harian asal Inggris ‐ Guardian merilis laporan bahwa Perancis dan Jerman telah mencapai kesepakatan untuk menaikkan jumlah dana talangan dalam EFSF menjadi sebesar 2 triliun euro (2.76 triliun USD). Saat ini European Financial Stabilization Facility (EFSF), hanya berjumlah total 440 miliar euro.
• Berita ini kemudian menutupi kekhawatiran akan lemahnya pertumbuhan ekonomi Cina dan peringatan dari lembaga pemeringkat Moody’s untuk Perancis agar mengupayakan untuk mempertahankan peringkat kreditnya.
• Sebelumnya optimisme investor sempat tertekan menyusul rilis laporan GDP CIna untuk kuartal ketiga yang melambat menjadi 9,1%, dibawah perkiraan 9,2%. Catatan tersebut merupakan kenaikan terlemah sejak kuartal kedua 2009 silam.
• Saham‐saham sektor keuangan di bursa Wall Street menguat seiring laporan earning dari Bank of America dan beberapa bank lain yang cukup menggembirakan. Indeks Dow Jones <.DJI> naik 180.05 poin atau 1.58% ke 11,577.05, indeks S&P500 <.SPX> ditutup menguat 24.52 poin atau 2.04% ke 1,225.38, sementara Nasdaq <.IXIC> ditutup menguat 42.51 poin atau 1.63% ke 2,657.43.
• Euro menguat setelah laporan dari Guardian tersebut, namun terdapat kemungkinan pelemahan euro dalam jangka pendek kedepan seiring masih adanya kekhawatiran bahwa penanganan krisis Uni‐Eropa belum akan tercapai pada akhir pekan ini. Euro menguat 0,4% terhadap dollar AS ke 1.3792 setelah mencapai session low 1.36525.
• Harga emas turun berturut‐turut dalam 2‐sesi terakhir menyusul naiknya kekhawatiran investor akan lemahnya pertumbuhan ekonomi Cina dan kemungkinan pemangkasan peringkat kredit Perancis. Harga spor emas <XAU=> turun 0,5% ke 1,663.19 USD per troy ounce.
• Sementara itu pasca penutupan sesi NewYork, lembaga pemeringkat Moody’s mengumumkan pemangkasan peringkat kredit Spanyol sebanyak dua tingkat menjadi A1 dari Aa2 dengan outlook negatif. Moody’s menyatakan bahwa tingginya tingkat hutang pada perbankan Spanyol dan sektor korporasinya membuat negara tersebut rentan terhadap krisis pendanaan.
(vaf)

Selasa, 18 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 18 OCTOBER 2011


- Dow Jones pagi ini ditutup turun cukup dalam, yaitu 2,13% setelah rally 9 hari berturut-turut, sehingga besar kemungkinan akan berpengaruh yang sama terhadap IHSG yang telah rally 9 hari berturut-turut.
- Oleh karena itu sebaiknya kita lihat kondisi yang akan terjadi hari ini, karena aksi profit taking bisa saja terjadi, namun bila koreksi sampai level 3579, tentu saja masih dalam katagori koreksi sehat.
- IHSG level 3700 masih perlu diwaspadai, kenaikan terbatas hanya pada level 3800 dulu, namun aksi koreksi belum bisa diduga, paling tidak diharapkan tidak lebih rendah dari level 3579.
- Kemarin saham Property dan saham CPO hampir semuanya bergerak positif dan significan, so masih boleh perhatikan saham-saham tersebut, siapa tahu dapat discount yang cukup lumayan, namun belilah ketika aksi profit taking mulai “reda”.
- Saya masih akan melihat aksi profit taking dari pihak asing atau pihak lokal, dan sampai seberapa jauh aksi profit taking tsb, waspadai bila asing agresif jualan kembali atau IHSG turun diatas 3% dan tanpa perlawanan.
- Hati-hati aksi profit taking, karena banyak investor/trader yang saat ini masih memegang saham di harga murah, so mari kita lihat rekasi market pada hari ini.
- Hari ini hari terakhir pooling saham PT. Atlas Resources, tbk, dengan harga 1500-1900, jadi masih ada kesempatan untuk ikut bagi yang berminat.

BKSL



COWL



AALI



GZCO




OUTLOOK US & GLOBAL 18 OCTOBER 2011


• Bursa saham Amerika dan Eropa melemah pada sesi awal pekan ini diiringi penurunan kinerja euro terhadap dollar AS terpengaruh komentar dari Menteri Keuangan Jerman – Wolfgang Schaeuble yang meredam harapan bahwa penanganan krisis hutang Uni‐Eropa akan dapat tercapai pada European Summit akhir pekan ini.
• Sebelumnya, pertemuan antara menteri‐menteri keuangan negara‐negara G20 di Paris, Perancis akhir pekan lalu setidaknya telah mengangkat harapan bahwa perbankan uni‐eropa mendapat jaminan rekapitalisasi dan adanya ekspansi dana talangan untuk menanggulangi dampak dari kemungkinan gagal bayar hutang Yunani.
• Namun kemudian, Menteri Keuangan Jerman ‐ Wolfgang Schaeuble, pada Senin awal pekan ini mengatakan solusi yang pasti dan menyeluruh untuk menangani krisis Uni‐Eropa nampaknya belum akan tercapai pada EU summit yang akan diadakan pada 23 Oktober mendatang.
• Komentar tersebut kemudian menggirin bursa saham global yang terangkum dalam MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS>, turun 1%. Di bursa Wall Street mayoritas indeks utama turun sekitar 2%, sementara itu indeks saham eropa, FTSEurofirst 300 index of top shares <.FTEU3> anjlok 1% ke 966.04 poin setelah sebalumnya sempat mencapai level tertinggi dalam 10‐pekan terakhir sebelum komentar Schaeuble mengubah sentimen pelaku pasar.
• Indeks Dow Jones <.DJI> turun 247.49 poin atau 2.13% ke 11,397.00, S&P500 <.SPX> melemah 23.72 poin atau 1.94% ke 1,200.86 dan Nasdaq <.IXIC> merosot 52.93 poin atau 1.98% ke 2,614.92.
• Kekhawatiran investor mengenai kondisi eropa menutupi berita positif adanya kesepakatan merjer antara Kinder Morgan Incter hadap rivalnya El Paso Corp yang melibatkan dana sebesar 21 miliar USD dimana akan menggabungkan dua perusahaan operator pipa gas alam terbesar di Amerika Utara. Saham El Paso menguat lebih dari 25% ke 24.53 USD dan saham Kinder Morgan melejit 5.5% ke 28.38 USD.
• Euro anjlok setelah sempat mencapai level tertinggi dalam kurun 1‐bulan terakhir di 1.3914 terhadap dollar AS terdesak komentar Schaeuble. Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 1% ke 1.3743, dan turun 1,4% terhadap yen ke 105.60 yen.
• Sementara itu minyak jenis Brent crude <LCOc1> ditutup melemah 2.07 USD ke 110.16 USD per barrel dan minyak jenis U.S. crude <CLc1> ditutup melemah 42 cents ke 86.38 USD pe barrel.
• Harga emas juga melemah setelah sempat membukukan level tertinggi sejak 23 September do 1694.60, dan ditutup melemah 0,6% ke 1669.15 USD per troy ounce. Pelemahan emas mengikuti buruknya kinerja pasar ekuitas dunia dan pelemahan komoditas lainnya menyusul komentar Menteri Keuangan Jerman – Wolfgang Schaeuble.
(vaf)

Senin, 17 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 17 OCTOBER 2011


- Jumat kemarin Dow Jones masih naik cukup besar sekitar 1.5%, sehingga berhasil tutup diatas level 11.500, dan harga minyak dunia kembali naik diatas level 85 usd, saat ini berada sekitar 87 usd.
- Kondisi kenaikan minyak dunia yang cukup signifikan membuka peluang kepada IHSG untuk saham-saham sektor Batu bara hari ini.
- Hampir semua saham-saham batu bara MA5 golden cross MA20, artinya secara short term mulai bullish, namun secara mid term dan long term masih dalam katagory bearish, jadi tidak ada salahnya kalau tetap mempertahankan trading dulu saja.
- Harga CPO naik cukup significant juga mendekati RM.3.000 atau U$ 1.000, dan biasanya harga saham berbasic CPO naik signifikan bila CPO bisa berada diatas level RM.3000 atau 1000 U$.
- Buat hari ini saya tetap masih prefer kepada saham batubara, terutama saham BUMI dan ENRG, dengan alasan Bandar membutuhkan saham B-7 untuk bisa membuat bursa naik rally kembali.
- Saham sektor CPO juga boleh diperhatikan.
- Perhatikan Asing apakah asing masih agresif membeli (net buy) atau tidak? Dan waspadai aksi profit taking sewaktu, mengingat kondisi IHSG semakin jenuh beli.

IHSG



BUMI



ENRG



OUTLOOK US & GLOBAL 17 OCTOBER 2011


• Bursa saham global bersama dengan euro menguat pada sesi akhir pekan lalu seiring berkembangnya optimisme bahwa eropa telah berada dalam jalur yang tepat dalam rangka upaya pemulihan krisis hutang. Kepercayaan investor juga semakin meningkat setelah rilis data penjualan ritel Amerika menunjukkan peningkatan signifikan, melebihi ekspektasi. Indeks acuan, S&P 500 membukukan penguatan mingguan beruntun dalam 2‐pekan terakhir untuk pertama kali sejak Juli sementara euro membukukan performa mingguan terbaik sejak 9‐bulan terakhir dan emas juga mencatat penguatan mingguan terbaik dalam kurun 6‐pekan terakhir.
• Menteri‐menteri keuangan G20 dan bank sentral dari negara‐negara tersebut memulai pertemuannya di Paris pada Jumat 14 Oktober. Investor mengharapkan pertemuan tersebut akan menghasilkan landasan untuk kesepakatan yang akan dicapai pada European Union summit 23 Oktober mendatang.
• Meskipun investor belum berharap banyak akan adanya strategi penanganan krisis secara komprehensif pada pertemuan G20 tersebut, namun terdapat optimisme bahwa solusi untuk krisis hutang Uni‐Eropa akan mulai dijalankan. Turut menopang minat investor adalah rilis data retail sales Amerika untuk September yang naik 1,1%, merupakan kenaikan terpesat dalam kurun 7‐bulan terakhir, menguatkan ekspektasi akan prospek ekonomi Amerika kedepannya.
• Data retail sales tersebut, berkombinasi dengan cerahnya laporan earning Google pada Kamis pekan lalu menutupi kekhawatiran akan pemangkasan peringkat kredit Spanyol oleh lembaga pemeringkat S&P. Data penjualan ritel juga diharapkan akan meningkatkan ekspektasi GDP Amerika, meskipun diperkirakan resolusi menyeluruh pada penanganan krisis Uni‐Eropa masih akan menjadi fokus utama investor.
• Sepanjang pekan lalu indeks indeks Dow Jones tercatat menguat 4,9%, S&P500 naik 6% dan Nasdaq melejit 7.6%. Pada sesi akhir pekan lalu indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 166.36 poin atau 1.45% ke 11,644.49, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> naik 20.92 poin atau 1.74% ke 1,224.58, indeks Nasdaq Composite <.IXIC> naik 47.61 poin atau 1.82% ke 2,667.85.
• Pekan ini, pelaku pasar akan menantikan rilis laporan earning dari sejumlah perusahaan ternama Amerika, diantaranya adalah Citigroup, IBM, Apple, Bank of America, Goldman Sachs, Intel, Yahoo dan Morgan Stanley. Laporan keuangan yang membaik akan semakin meningkatkan optimisme pelaku pasar terhadap oultook ekonomi Amerika pada khususnya dan global pada umumnya.
• Sementara itu indeks, the FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup menguat 0.95% ke 975.52 poin, sementara itu acuan indeks bursa utama global ‐ MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> naik 1.4%. Meningkatnya minat investor terhadap aset beresiko juga turut mendongkrak harga minyak dunia hingga 3% dan menekan kinerja dollar AS serta obligasi Amerika.
• Kinerja minyak meningkat seiring harapan bahwa otoritas uni‐eropa akan menyetujui penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Harga minyak jenis Brent crude untuk pengiriman Desember <LCOc1> ditutup menguat 3.26 USD ke 112.46 USD per barel, sementara itu harga minyak jenis U.S. crude <CLc1> ditutup menguat 2.57 USd ke 86.80 USd per barrel.
• Harga emas menguat pada sesi Jumat pekan lalu, membukukan kinerja mingguan terbaik sejak 6‐pekan terakhir, menyusul meningkatnya optomis penanganan krisis Uni‐Eropa. Harga spot emas <XAU=> naik 12.89 USD ke 1,679.00 USD per troy ounce, dalam sepekan terakhir emas tercatat naik 2,5%.
(vaf)

Jumat, 14 Oktober 2011

Bensin bersubsidi : http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1785019/mobil-pribadi-harus-minum-pertamax

Sebenarnya Pemerintah tahu apa nggak sih ?

Bensin bersubsidi itu bukan untuk orang miskin. Melainkan untuk orang-orang yang sudah membayar pajak. Disamping itu bensin bersubsidi adalah sumbangan dari para pekerja di sektor minyak serta perusahaan minyak lewat DMO (Domestic Market Obligation). Perusahaan-perusahaan minyak diwajibkan menyisihkan sebagian dari produksinya untuk dibeli pemerintah dengan harga yang sangaaaaaat muraaah (misalnya 25% dari harga pasar atau lebih rendah bahkan ada yang hanya 20 sen dollar). Jadi subsidi bensin adalah sumbangan-paksa (paksa oleh pemerintah) dari para pekerja sektor minyak dan perusahaan minyak.

Kalau ada yang menganjurkan subsidi minyak dihapuskan...., maksudnya apa? Maksudnya DMO dihapuskan dan harga minyak dilepas mengikuti pasar? Atau duit DMO yang nota bene keringat pekerja minyak dan perusahaan minyak dikantongi para politikus saja dari pada diberikan kepada rakyat (bermobil, bermotor dan pelanggan bus). Apa itu yang dimaksudkan?

DMO atau subsidi bensin adalah dari keringat pekerja sektor minyak dan perusahaan minyak, karena gaji pegawai minyak di Indonesia lebih kecil dari pada di Australia, Eropa, Amerika, dan tempat-tempat lain yang tidak ada DMO.

IHSG OUTLOOK 14 OKTOBER 2011


- IHSG telah naik selama 7 hari berturut-turut, dari level 3256 hingga 3702, sehingga indicator TA mulai nampak jenuh beli (telah naik 446 point atau sebesar 13,6%).
- Sehingga pada level 3700 ini rentan profit taking yang dilakukan oleh trader local, namun asing malah semakin agresif beli, sehingga membukukan net buy hampir 1 trilyun pada hari kemarin.
- Namun Asing juga mempunyai perhitungan tersendiri dan untuk menciptakan market psikologis, sehingga kita tetap perlu waspadi, apakah IHSG akan tetap rally keatas, ataukah konsolidasi dengan range 3579-3702, ataukah turun kembali ke level 3250 ?
- Tentu saja tidak bisa tahu 100% kemana arah market, namun yang paling penting adalah sikap dan tindakan apakah yang harus diambil terhadap kemungkinan-kemungkinan diatas.
- Dow pagi ini ditutup turun tipis hanya 0.35%, namun Nasdaq malah ditutup naik 0.60%, sehingga hari ini IHSG masih akan mix, sambil kita perhatikan apakah asing masih melakukan net buy yang besar ?
- Jangan lupa hari ini adalah hari Jumat, biasanya market lebih sepi.
- Disamping itu sekitar tanggal 20 Oktober 2011 kemungkinan besar aka nada reshuffle cabinet, sehingga mungkin ada reaksi market juga.
- Untuk saat ini bila mau trading, pilihlah saham-saham defensif seperti JSMR, KLBF, TLKM, atau saham-saham kecil yang baru naik 1-2 hari.
- Hari ini saya menampilkan saham TLKM saja, karena saham yang lain cenderung over bought.


IHSG



TLKM




OUTLOOK US & GLOBAL 14 OKTOBER 2011


• Bursa saham global melemah, diikuti pelemahan harga minyak dan tembaga setelah rilis data perdagangan internasional Cina yang dibawah perkiraan, menerbitkan kekhawatiran akan pemulihan ekonomi global. Euro juga merosot terhadap dollar setelah sempat mencapai level tertinggi sejak 1‐bulan terakhir. Para petinggi ECB mengeluarkan peringatan bahwa uni‐eropa dapat terpuruk ke dalam kondisi resesi. ECB juga mengingatkan bahwa dengan memaksa institusi keuangan swasta menerima kerugian pada obligasi beberapa negara uni‐eropa akan merugikan perbankan dan menekan euro.
• Sementara itu indeks saham‐saham perbankan Amerika, index of U.S. bank shares <.BKX> mengalami penurunan 2.9% dan indeks dari perbankan eropa, index of European lenders <.SX7P> anjlok 3.7%. Secara khusus saham bank terbesar kedua di Amerika, JPMorgan Chase & Co., turun 4.8% setelah merilis penurunan pada earning kuartalannya.
• Harga obligasi Amerika meningkat seiring kembalinya investor pada aset‐aset yang relatif lebih aman.
• Bursa saham Amerika turun setelah sempat mencapai level tertinggi sejak3‐pekan terakhir,tertekan laporan perdagangan internasional Cina untuk September yang lebih rendah dari perkiraan, impor dan ekspornya juga mengalami penurunan.
• Indeks saham Dow Jones <.DJI> turun 40.72 poin atau 0.35% ke 11,478.13, indeks S&P Poor's 500 <.SPX> melemah 3.59 poin atau 0.30% ke 1,203.66, namun disisi lain Nasdaq <.IXIC> naik 15.51 poin atau 0.6% ke 2,620.24. Penguatan saham‐saham produsen chip‐lah yang mengangkat performa Nasdaq ke area positif.
• Bursa saham global yang terangkum dalam MSCI <.MIWD00000PUS> turun 0,2% setelah menguat berturut dalam 6‐sesi terakhir.
• Sementara itu dilaporkan bahwa impor minyak mentah ke Cina turun 12% sepanjang September. Harga minyak jenis Brent <LCOc1> turun 0.2% dan minyak jenis U.S. light crude futures <CLc1> turun 1.2% tertekan data kenaikan cadangan minyak Amerika.
• Euro melemah terhadap dollar AS setelah petinggi ECB mengeluarkan peringatan akan kemungkinan dampak terhadap mata uang euro pada kemungkinan dilibatkannya pemegang obligasi swasta terhadap program bail out Yunani dan negara lain yang bermasalah. Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 0,1% terhadap dollar AS ke 1.3786.
• Parlemen Slowakia mendukung ekspansi EFSF, namun meskipun ada kenaikan pada dana talangan, perbankan uni‐eropa masih rentan terhadap kerugian yang ditanggung akibat kemungkinan gagal bayar Yunani dan pemangkasan peringkat kredit. Para analis mengatakan bahwa untuk menanggulangi hal tersebut maka perbankan terpaksa harus meningkatkan modal untuk menjamin kesehatan finansial mereka.
• Lemahnya data perdagangan Cina kemudian menekan harga tembaga dunia sebesar 2,5%, logam yang mayoritas digunakan pada industri tersebut seringkali digunakan sebagai acuan pada ekspektasi pertumbuhan atau pemulihan ekonomi global. Cina merupakan konsumen terbesar tembaga dunia dimana menyedot 40%
dari total permintaan global.
• Sementara itu harga emas dan perak mengalami penurunan pada sesi Kamis ditengah penguatan kurs dollar AS dan tertekannya aset beresiko. Harga spot emas turun 0,8% ke 1662.99 USD per troy ounce.
(vaf)

Kamis, 13 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 13 OCTOBER 2011


- Dampak Penurunan BI-rate dari 6.75% menjadi 6.5% sangat terasa bagi market IHSG, terutama terlihat pada sektor property, sehingga hampir seluruh saham property rally kembali.
- Selama beberapa hari yang lalu IHSG naik tanpa volume, akhirnya dengan kenaikan BUMI dan B-7 lainnya, maka secara keseluruhan akhirnya value transaksi menjadi besar kembali, hampir semua saham B-7 naik sekitar 8-20%, luar biasa saham B-7 ini, baik ketika turun maupun ketika naiknya.
- IHSG kemarin berhasil break out dari level 3590, dan berhasil close pada level 3635, sehingga target IHSG saat ini adalah 3700, dan bila level 3700 berhasil juga ditembus, maka IHSG berpeluang menuju level 3900.
- Tentu saja naik maupun turun tidak akan seperti garis lurus, masih ada ayunan naik turunnya, sebagai patokan adalah kita perhatikan harga minyak, dan asing net buy or nett sell, selama asing tidak melakukan net sell secara agresif, maka market boleh dikatakan telah mulai aman.
- Namun sebaiknya waspadai apakah IHSG mampu tembus resist pada level 3700 atau tidak, karena level ini sebagai level penting dan penentu.

IHSG



BUMI




ENRG


OUTLOOK US & GLOBAL 13 OCTOBER 2011


• Bursa saham global kembali menguat, diiringi performa positif euro terhadap dollar AS setelah Slowakia menyetujui kebijakan penguatan dana bailout, yang kemudian mendongkrak kepercayaan para investor. Indeks S&P 500 dalam 7‐sesi terakhir mencatat kenaikan 9.8%, yang terhitung sebagai penguatan terpesat sejak pertengahan Maret 2009 silam.
• Harga minyak dunia juga turut menguat, dimana minyak jenis Brent crude <LCOc1> naik ke 110.82 USD per barel yang merupakan kenaikan beruntun dalam 6‐sesi terakhir, dimana dalam periode tersebut tercatat menguat lebih dari 11%.
• Minat investor terhadap aset beresiko mendapat sokongan dari berita bahwa partai Slowakia menjanjikan telah mencapai kesepakatan untuk mendukung ekspansi dana talangan Uni‐Eropa, dan meresmikannya pada Jumat ini. Slowakia merupakan negara terakhir dari 17‐negara Uni‐Eropa yang akhirnya memperoleh persetujuan dari parlemen guna menaikkan dana dalam program European Financial Stability Facility.
• Investor saat ini menunggu pengumuman dari otoritas Uni‐Eropa mengenai rencana rekapitalisasi perbankan guna menanggulangi dampak dari gagal bayar hutang Yunani.
• Indeks Dow Jones <.DJI> naik 102.55 poin atau 0.90% ke 11,518.85, indeks S&P 500 <.SPX> juga menguat 11.71 poin atau 0.98% ke 1,207.25 sedangkan Nasdaq Composite <.IXIC> naik 21.70 poin atau 0.84% ke 2,604.73.
• Penguatan euro terhadap mata uang utama dunia lainnya juga ditunjang oleh kuatnya rilis data industrial output untuk Agustus. Data output untuk Agustus dirilis naik menjadi 1,2% melebihi perkiraan ‐0.7%, sementara data Juli direvisi naik menjadi 1.1%.
• Euro mencatat kenaikan sebesar 1,1% terhadap dollar AS ke 1.3786 setelah sempat mencapai level tertinggi sejak 16 September di 1.3834. Euro juga mencatat penguatan tajam terhadap yen sebesar 1,9% ke 107.04 yen.
• Indeks bursa saham global, the MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> selama 6‐sesi beruntun mencatat kenaikan sebesar 1.4%. Sementara itu indeks Nikkei berjangka dalam denominasi dollar AS <NKc1> naik hingga 0.6%.
• Harga obligasi pemerintah AS kembali melemah, dimana obligasi dengan tenor 10‐tahun tidak begitu sukses dalam pelelangannya dimana investor cenderung memburu aset‐aset beresiko.
• Sementara itu harga emas dunia menguat beiringan dengan kenaikan aset beresiko lain, ditengah pelemahan dollar AS setelah Slowakia akhirnya menyetujui ekspansi dana talangan Uni‐Eropa. Harga spot emas ditutup menguat 0,8% ke 1678.80 USD per troy ounce setelah sempat naik hingga diatas level 1691.00 USD per troy ounce.
(vaf)

Rabu, 12 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 12 OCTOBER 2011


- Dow pagi ini ditutup turun relative tipis sebesar 0.15%, sehingga di harapkan IHSG hari ini masih bisa bertahan diatas level 3500.
- Faktor positif adalah BI-rate diturunkan dari 6.75% menjadi 6.5%, yang berdampak baik buat saham banking dan property.
- Disamping itu pula harga Oil yang bertahan diatas 85 usd, ini juga membuat harga coal akan relative terjaga.
- Faktor negatifnya adalah banyak saham-saham yang mendekati resist, resist tersebut adalah level ketika IHSG break down pada level 3700.
- Oleh karena itu IHSG rentan profit taking hari ini, namun bila asing masih agresif membeli seperti kemarin, tekanan jual masih relative tertahan.
- Silahkan bagi yang mau take profit dahulu, namun bagi yang masih mau hold, disarankan agar memperhatikan IHSG yaitu waspadai bila IHSG turun dibawah level 3425.

IHSG



PTBA



LPCK


OUTLOOK US & GLOBAL 12 OCTOBER 2011


• Indeks saham Amerika ditutup variatif dalam sesi perdagangan dengan volatilitas cukup tinggi, investor nampaknya cenderung wait and see menjelang rilis laporan earning korporasi Amerika dan masih belum pastinya penanganan menyeluruh krisis hutang Uni‐Eropa. Namun demikian harga komoditas dunia melanjutkan penguatannya, dimana harga minyak jenis Brent crude oil naik 1,5% ke 110 USD per barel di bursa London.
• Euro diperdagangkan dalam kisaran cukup tipis pada sesi Selasa, sempat anjlok terhadap dollar AS pada akhir sesi New York setelah adanya laporan bahwa parlemen Slovakia menolak rencana ekspansi ESFS.
• Indeks Dow Jones <.DJI> turun 16.88 poin atau 0.15 percent, di level 11,416.30. Namun sebaliknya, indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> naik 0.65 poin atau 0.05% ke 1,195.54, dan Nasdaq <.IXIC> menguat 16.98 poin atau 0.66% ke 2,583.03.
• Sementara itu indeks saham global, MSCI's All‐Country World index <.MIWD00000PUS>, masih mencatat kenaikan 0,4%.
• Perhatian pelaku pasar dalam beberapa sesi kedepan masih akan didominasi penanganan krisis hutang Uni‐Eropa, dimana investor juga menantikan hasil voting Slovakia untuk menentukan persetujuan parlemen mengenai ekspansi dana EFSF. Slovakia menjadi anggota terakhir dari 17 negara uni‐eropa yang akan menentukan persetujuan tambahan paket EFSF.
• Berdasarkan laporan terakhir, parlemen Slovakia menolak rencana ekspansi tersebut, diiringi juga dengan kejatuhan pemerintahannya dalam mosi kepercayaan di parlemen. Namun demikian partai yang berkuasa mengatakan persetujuan ekspansi EFSF diharapkan akan dapat tercapai
pada akhir pekan ini.
• Saham Alcoa ditutup menguat 2% ke 10.30 USD dan merupakan saham dengan performa terbaik di antara indeks Dow Jones. Produsen alumunium terkemuka itu melaporkan kenaikan pendapatan dan earning pada Q3 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, meskipun masih lebih rendah dari data Q2 2011.
• Sementara itu indeks dari perusahaan top Eropa, The FTSEurofirst 300 <.FTEU3>, ditutup melemah 0,3% setelah pada Senin awal pekan ini sempat menguat tajam 1,7%.
• Harga emas merosot, menghapus penguatan pada sesi sebelumnya, investor memangkas posisi beli emas ditengah ketidakpastian hasil pengambilan suara Slovakia dalam ekspansi ESFS. Hingga akhir sesi New York, harga emas di pasar spot turun 0,6% ke 1664.99 USD per troy ounce.
(vaf)

Selasa, 11 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 11 OCTOBER 2011


- Pagi ini dow Jones ditutup rally naik hampir 3%, demikian juga harga minyak dunia melejit ke level sekitar 85an usd, dan harga Emas naik berhasil naik mendekati level 1700 kembali.
- Dengan demikian, maka IHSG yang kemarin berhasil ditutup pada level 3451, membuka peluang untuk kembali naik ke level 3590/3600 kembali.
- Harga minyak yang naik ke level 85 usd, seharusnya memperbaiki harga coal yang sudah terkoreksi cukup dalam so boleh diperhatikan juga sector batu bara.
- Hari ini Gubernur BI akan mengeluarkan BI-rate, sehingga sektor banking dan property diharapkan menggeliat kembali.
- Jadi hari ini tidak usah berpanjang lebar, mari kita lihat sampai dimana reaksi IHSG terhadap kenaikan Dow ini.
- Bila saham banking dan coal naik berbarengan, maka akan membuat kenaikan ISHG menjadi signifikan juga.

BMRI



KIJA


OUTLOOK US & GLOBAL 11 OCTOBER 2011


• Awal pekan ini kinerja aset‐aset beresiko cukup cemerlang, dimana euro dan bursa saham global serta harga minyak dunia menguat tajam ditopang oleh komitmen Perancis dan Jerman padaupaya rekapitalisasi perbankan kawasan Uni‐Eropa. Indeks saham Wall Street naik 3% dan bursa saham eropa naik lebih dari 2% setelah Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan pada hari Minggu 09 Oktober bahwa prioritas tujuan mereka adalah memberikan penanganan berkesinambungan terhadap krisis Yunani.
• Indeks S&P500 naik diatas level moving average basis 50‐hariannya untuk pertama kali sejak akhir Juli silam, kondisi dimana merupakan sinyal bullish secara teknikal.
• Euro menguat tajam terhadap dollar AS mencatat performa harian terbaik dalam 15 bulan terakhir, sementara harga minyak ditutup menguat 3%. Namun demikian, masih terdapat pandangan cukup skeptis dari beberapa analis yang menyatakan langkah petinggi Uni‐Eropa tersebut belum memberikan detil yang cukup. Euro
mencatat performa harian terbaik sejak Juli 2010, naik 1,9% terhadap dollar AS ke kisaran level 1.3647.
• Merkel dan Sarkozy mengatakan bahwa mereka telah menyetujui langkah rekapitalisasi perbankan Uni‐Eropa dan akan mempresentasikan rencana tersebut guna mendukung akselerasi ekonomi secara terkordinasi pada pertemuan G20 di Cannes, Perancis 03‐04 November mendatang.
• Sentimen pelaku pasar juga didukung oleh berita bahwa data industial output Perancis dan Italia untuk Agustus melebihi ekspektasi, sementara data ekspor Jerman dirilis naik mencapai torehan level tertingginya.
• Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 330.06 poin atau 2.97% ke 11,433.18, S&P500 <.SPX> naik 39.43 poin atau 3.41% ke 1,194.89 dan Nasdaq Composite Index <.IXIC> menguat 86.70 poin atau 3.50% ke 2,566.05. Sedangkan MSCI's all‐country world index <.MIWD00000PUS> menguat 2,6%. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> membukukan kenaikan 1,7% ke 963.89, yang merupakan penutupan terbaik dalam kurun 5‐pekan terakhir.
• Di bursa Amerika, indeks saham‐saham perbankan atau The KBW index <.BKX> naik tajam 5.3% ditopang penguatan saham JPMorgan Chase & Co yang menguat 5,2% dan saham Bank of America yang melonjak 6.4%. Namun demikian, penguatan tajam tersebut terjadi dalam sesi perdagangan dalam sesi perdagangan paling sempit dalam kurun 2‐bulan terakhir (berkaitan dengan libur The Colombus Day), dan dengan demikian bukan merupakan indikasi pergerakan jangka panjang. Penguatan saham‐saham tersebut lebih dipengaruhi oleh aksi short‐covering para manajer keuangan yang melakukan pembelian saham‐saham ditengah maraknya sentimen positif pada bursa dunia.
• Langkah pemerintah Belgia untuk menasionalisasi Dexia juga turut mengangkat sentimen publik karena dipandang sebagai indiktor bahwa pemerintah telah cukup serius untuk menangani institusi keuangan yang bermasalah. Menurut Quincy Krosby dari Prudential Financial, penyelamatan Dexia memperlihatkan bahwa pemerintah kawasan Uni‐Eropa dapat bertindak secara cepat dan tepat, kondisi mana kemudian mengangkat harapan akan realisasi dari janji Merkel dan Sarkozy.
• Sementara itu harga minyak mentah menguat seiring membaiknya optimisme pelaku bisnis. Harga minyak Brent crude futures untuk pengiriman November <LCOc1> ditutup menguat 3.07 USD ke 108.95 USD per barel, sementara minyak jenis U.S. November crude <CLc1> naik 2.43 USD ke 85.41 USD per barel.
• Sedangkan harga emas di pasar spot menguat 2% ke 1672.70 USd per troy ounce mengikuti penguatan kinerja saham global dan juga komoditas. Emas mencetak performa harian terbaik dalam 1‐pekan terakhir.
(vaf)

Senin, 10 Oktober 2011

IHSG OUTLOOK 10 OKTOBER 2011


- Hari Jumat kemarin IHSG setelah berusaha untuk naik ke level diatas 3500, namun menjelang sesi ke-2 terjadi profit taking, sehingga mengakibatkan turun kembali menuju level 3418 dan tutup pada level 3425.
- Oleh karena itu, maka sementara kita asumsikan dulu IHSG bergerak menuju level 3600 menjadi patah, sehingga saat ini IHSG akan menguji level support 3350-3300 kembali.
- IHSG tidak akan cepat-cepat stabil dan market senantiasa ber-volalitas tinggi, karena pengaruh Bursa-bursa Amerika dan Eropa, namun sisi positifnya adalah kita dapat memanfaatkan trading, seperti saham BUMI yang sempat turun hingga harga 1600 dan naik kembali hingga harga 2075, kenaikan pullback sebesar sebesar 25% tsb dapat kita manfaatkan untuk trading 1-2 hari, cukup lumayan bukan?
- Demikian juga saham-saham seperti ASII, BBRI, BMRI, INDF, dlsb, selalu membuat para trader untuk dapat make profit barang 5-10%, setelah mendapat untung 5-10% jual kembali, untuk membeli kembali di harga bawah.
- Kalau kita perhatikan harga minyak yang telah naik dari terendah kemarin sempat level 77 usd, saat ini berada pada harga 82-83 usd, berarti ada perbaikan harga minyak menunjukan sedikit kepercayaan terhadap market.
- Demikian juga harga Gold yang sebulan kemarin menjadi kepercayaan Investor hingga menyebabkan Gold terbang diatas 1800-1900 usd/troy ons, saat ini kembali berada di level 1600-1650 usd.
- Kalau bertanya kemana arah market saat ini, secara Tehnikal Analis, market masih dalam kondisi bearish/down trend, sehingga trading adalah paling bijaksana, namun tidak terlalu mudah trading dalam kondisi bearish ini, karena hanya memanfaatkan pullback/bottom reversal saja, namun cukup lumayan bukan?
- Faktor yang cukup menggembirakan buat Jumat kemarin adalah Asing kembali mulai Net buy sebesar 380 milyard, cukup lumayan besar, dan mudah-mudahan kondisi ini masih berlanjut, sehingga tekanan jual mulai reda.
- Sebagai patokan pagi ini, mari kita lihat bursa Nikei dan Hangseng sebelum IHSG buka, serta perhatikan saham-saham papan utama seperti ASII, BMRI, BBRI, UNTR, INDF, GGRM

IHSG



ASII


OUTLOOK US & GLOBAL 10 OKTOBER 2011


• Bursa saham Amerika ditutup melemah tipis pada sesi Jumat akhir pekan lalu namun bursa saham Asia dan Eropa rata‐rata ditutup menguat. Penguatan yang ditopang oleh dukungan dari otoritas Uni‐Eropa terhadap rekapitalisasi perbankan kawasan tersebut dalam menghadapi kemungkinan gagal bayar hutang Yunani. Dukungan bagi penguatan bursa semakin menbaik setelah rilis data non‐farm payrolls Amerika yang melebihi perkiraan, meskipun kemudian minat investor pada aset beresiko kembali meredup setelah pemangkasan peringkat kredit Italia dan Spanyol.
• Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup melemah 20.21 poin atau 0.18% ke 11,103.12, S&P500 <.SPX> turun 9.51 poin atau 0.82% ke 1,155.46 dan Nasdaq <.IXIC> turun 27.47 poin atau 1.10% ke 2,479.35. Dalam sepekan terakhir, Dow Jone stercatat menguat 1.7%, S&P 500 naik 2.1% dan Nasdaq menguat 2.7%.
• Bursa saham Eropa ditutup menguat ke level penutupan tertinggi dalam 5‐pekan terakhir, dimana FTSEurofirst 300 <.FTEU3> naik 0.7% ke 947.63 – atau menguat 2.6% dalam sepekan terakhir. Kekhawatiran mengenai kondisi hutang kawasan Uni‐Eropa telah menekan minat investor dalam beberapa bulan terakhir, kondisi mana diiringi dengan sejumlah indikasi perlambatan ekonomi Amerika dan Cina.
• Indeks MSCI All‐Country World index <.MIWD00000PUS> pada sesi Jumat ditutup menguat 0.46% ke 285.68 atau menguat lebih dari 1% dalam sepekan lalu.
• Sementara itu pemangkasan peringkat kredit Italia dan Spanyol telah menekan kinerja euro akhir pekan lalu. Analis mengingatkan bahwa masih terdapatnya kondisi ketidakpastian pada beberapa masalah ekonomi Uni‐Eropa dan rentannya perbankan kawasan tersebut dari eksposur hutang yang berasal dari negara‐negara yang bermasalah masih potensial menimbulkan ancaman.
• Euro merosot 0,3% ke 1.3388 namun terhitung masih menguat 0,2% dalam sepekan terakhir, yang merupakan penguatan pertama kali dalam 3‐pekan. Sedangkan dollar AS mencatat penurunan 0,5% dalam sepekan terakhir dan poundsterling turun 0,08%. Euro berpotensi mendapat dukungan bagi kenaikan berikutnya jika para pemimpin Uni‐Eropa pada pertemuannya akhir pekan ini dapat menghasilkan kesepakatan baru guna menanggulangi kerugian yang harus ditanggung perbankan berkaitan obligasi dari beberapa negara Uni‐Eropa.
• Harga minyak dunia mengalami penguatan ditunjang oleh data sektor ketenagakerjaan Amerika yang meredakan ekspektasi tergelincirnya ekonomi terbesar dunia tersebut kepada resesi berikutnya. Minyak jenis U.S. November crude <CLc1> naik 39 cents ke 82.98 USD barrel, sementara minyak jenis Brent crude <LCOc1> naik 15 cents ke 105.88 USD per barrel.
• Harga emas dunia turun 1% pada sesi Jumat akhir pekan lalu dipengaruhi aksi ambil untung pelaku pasar untuk menutupi kerugian pada instrumen investasi lainnya. Namun demikian emas masih mencatat penguatan mingguan untuk pertama kalinya pada Oktober ini setelah ditutup dikisaran 1,636.00 USD per troy ounce.
(vaf)