Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Kamis, 28 Februari 2013

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 28 FEBRUARI 2013


  • Pagi ini Dow kembali naik sebesar 1.26%, sehingga kembali berada diatas level psikologis 14.000, hal ini akan kembali membuat IHSG membuat level tertinggi baru.
  • Seperti yang saya sebutkan, gerakan Dow terbalik dengan gerakan emas dunia, gold malah turun sebesar 1.13%, sehingga kembali berada dibawah level psikologis 1600 usd. Gold diperkirakan akan kembali menguji level support pada level 1550-1530 usd.
  • Terlepas dalam kondisi apapun, kondisi IHSG yang saat ini strong bullish, berarti "menanam apapun di tempat yang sedang subur, maka hampir dipastikan akan tumbuh dengan baik", oleh karena itu kepada para pembaca semua pergunakan kesempatan ini untuk mengambil posisi dan memilih saham yang strong up trend, yang penulis terbitkan setiap akhir minggu.
  • Perihal kapan IHSG akan turun, diperkirakan bulan Maret atau bulan Mei 2013, antara  sekitar situ saja setelah laporan keuangan full year 2012 keluar semuanya, atau setelah keluar laporan keuangan kwartal ke-1 tahun 2013.
  • Penulis memprediksi laporan keuangan kwartal ke-1 2013 tidak akan sebagus kwartal ke 4 tahun 2012, jadi sebaiknya hati-hati pasca bulan Maret 2013, dengan alasan awal tahun 2013 Indonesia terkena banyak musibah seperti banjir, longsor (bencana alam), sehingga sangat menghambat perekonomian, dan hingga saat ini belum pulih 100%.
  • Namun sepanjang aliran dana asing masih mengaliri IHSG, sudah hampir dipastikan IHSG akan tetap naik, karena asing yang menguasai market IHSG.
  • Belum ada tanda-tanda market akan crash, oleh karena itu tidak ada alasan untuk khawatir atau takut ketinggian, dan sekali lagi pilihlah saham-saham yang strong bullish dan saat ini tertutama ada pada 
IHSG



BBRI




SSIA







Tabel entry, stop dan target harga :


Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

OUTLOOK US & GLOBAL 28 FEBRUARI 2013


• Bursa saham AS berhasil rally untuk kedua kalinya secara berturut‐turut pada hari Rabu setelah Kepala The Fed Ben Bernanke menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan program stimulusnya, sementara euro menguat setelah maraknya permintaan pada sebuah lelang obligasi Italia. Rilis optimis data perumahan dan business spending AS turut menambah sentimen positif di bursa saham. Indeks S&P 500 membukukan kinerja harian terbaiknya selama hampir 2 bulan terakhir, sementara indeks saham dunia naik 0,9%.
• Dalam testimoni hari kedua semalam, Bernanke tetap mempertahankan program stimulus moneternya yang mana telah meredakan kekhawatiran mengenai kemungkinan berakhirnya pembelian obligasi setelah rilis Fed minutes pekan lalu,sehingga membantu mengangkat bursa saham dari koreksi terburuknya sejak November. Pada Rabu keamarin, Bernanke mengatakan tingkat pengangguran kemungkinan tidak akan melampaui level normalnya hingga beberapa tahun kedepan.
• Sentimen bullish pasar juga terangkat setelah dalam sebuah lelang Italia berhasil menjual 6,5 milyar obligasi untuk tenor 5 dan 10 tahun.
• Dua hari usai pemilu di Italia yang tidak menghasilkan suara mayoritas, pasar saat ini mencermati kondisi keuangan negara tersebut. Investor khawatir, kekuatan suara pada partai yang anti penghematan di Italia dapat menghambat upaya reformasi keuangan dan pasar tenaga kerja dan berpotensi menggagalkan upaya zona euro untuk keluar dari krisis yang telah membelenggunya selama 3 tahun terakhir.
• Maraknya permintaan pada lelang obligasi Italia telah mendorong penguatan euro dan terakhir bergerak di sekitar $1,3145 atau naik 0,6%. Euro juga tercatat di sekitar 121,12 yen, atau naik 0,8%.
• Di pasar Wall Street, Dow Jones industrial average <.DJI> naik 175,24 poin atau 1,26% dan ditutup di 14.075,37. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 19,05 poin atau 1,27% di 1.515,99, prosentase kenaikan harian terbaiknya sejak 2 Januari. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 32,61 poin atau 1,04% di 3.162,26.
• Data ekonomi AS menambah sentimen positif di pasar. Barometer untuk business spending plans AS mencatat kenaikan terbesarnya selama setahun terakhir di periode Januari. Order untuk capital goods, diluar sektor pertahanan dan penerbangan, yang dicermati sebagai barometer untuk rencana belanja bisnis, melonjak 6,3%, kenaikan terbesarnya sejak Desember 2011.
• Adapun laporan lainnya menunjukkan bahwa kontrak untuk membeli rumah yang sebelumnya dimiliki mendekati level tertinggi tiga tahun di bulan lalu. • Indeks ekuitas global MSCI naik 0,9% dan FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir menguat 0,9%. Indeks saham Eropa terangkat oleh naiknya indeks saham Italia yang tercatat melonjak 1,8% setelah jatuh 4,9% di hari Selasa sebelumnya. Rebound pada indeks saham Spanyol juga turut memberi dukungan positif.
• Komitmen Bernanke untuk melanjutkan langkah stimulus moneter telah menekan harga obligasi AS. Treasury tenor 10 tahun turun 5/32 dengan yield di 1,90% dibandingkan dengan 1,89% di hari Selasa sebelumnya.
• Harga emas turun seiring menguatnya bursa saham Wall Street dimana telah mendorong investor untuk melakukan ambil untung pasca kenaikannya sebelumnya. Harga emas turun 1,1% ke $1.595,71 per ons.
 Brent crude oil futures <LCOc1> untuk pengiriman April turun 84 sen ke $111,87 per barel. Sedangkan U.S. crude oil futures <CLc1> naik 13 sen ke $92,76. Adapun data menunjukkan stok minyak AS mencatat kenaikan 6minggu berturut‐turut.
(vaf)

Rabu, 27 Februari 2013

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 27 FEBRUARI 2013


  • Sekalipun dow sebelumnya turun 1.55%, IHSG hanya turun 0.70%, artinya penurunan Dow yang dalam, saat ini tidak berpengaruh banyak terhadap IHSG.
  • Disamping itu pula banyak saham-saham yang layak beli, sekalipun IHSG dalam kondisi koreksi, seperti misalanya saham Bimantara group yaitu BMTR dan MNCN, Salim group ICBP dan INDF, farmasi INAF dan KAEF, yang paling banyak adalah Property, seperti GWSA, LPCK, dlsb, sektor poulty adalah CPIN< MAIN, JPFA, Consumer MAPI, MYOR, , sedangkan sektor semen adalah SMCB.
  • Beberapa saham big capital terkoreksi tipis, namun saham PNBN malah melambung cukup tinggi.
  • Belum ada alasan untuk khawatir, jadi pilihlah saham-saham yang up trend, jangan pilih saham yang down trend seperti HEXA, UNTR dsb.
  • Asing masih net buy hampir 300 milyards, hati-hati jika asing mulai tidak ada aksi net buy lagi, karena IHSG saat ini tinggi karena derasnya aliran dana masuk ke IHSG. 
  • Harga emas dunia sudah kembali diatas level 1600, tepatnya saat ini sekitar 1614 usd/troy ounce
IHSG



BEST



ICBP



SMCB






Tabel entry, stop dan target harga :


Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).


OUTLOOK US & GLOBAL 27 FEBRUARI 2013


• Bursa saham AS melonjak pada Selasa setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke meyakinkan investor tentang kelanjutan dari langkah‐langkah stimulus, mengimbangi tren penurunan ekuitas global dan harga minyak akibat ketidakpastian yang diciptakan oleh pemilu Italia.
• Investor khawatir bahwa kekuatan suara untuk pihak yang anti‐penghematan akan melemahkan upaya reformasi keuangan publik Italia dan hukum tenaga kerja, merusak upaya zona euro untuk mengatasi krisis utang yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Pasar di seluruh Eropa jatuh pada hasil pemungutan suara, dengan Italia FTSE MIB <FTMIB.> di antara yang paling terpukul, jatuh 4,9%.
• Namun, bursa saham AS naik menyusul testimoni Bernanke yang akan melanjutkan langkah stimulus The Fed dengan melakukan pembelian obligasi. Sementara data menunjukkan penjualan rumah baru AS mencapai level tertinggi 4 1/2‐ tahun juga turut menambah sentimen bullish.
• Dow Jones industrial average <.DJI> melejit 115,96 poin atau 0,84% di 13.900,13. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 9,09 poin atau 0,61% ke 1.496,94. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 13,40 poin atau 0,43% di 3.129,65.
• Indeks ekuitas MSCI turun 0,5% sementara FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir melemah 1,4%.
• Hasil pemilu Italia yang kurang meyakinkan telah memicu anjloknya harga saham pemerintah Eropa. Yield obligasi pemerintah Italia tenor 10 tahun naik 0,5 poin ke 4,86%, level tertingginya sejak medio Desember.
• Hasil pemilu Italia juga turut menekan harga minyak, dengan Brent crude oil futures <LCOc1> terkoreksi $1,73 atau 1,51% ke $112,71 per barel. Sedangkan U.S. crude oil <CLc1> jatuh 48 sen atau 0,52% ke $92,63.
• Sementara itu, euro bergerak flat terhadap dolar dan juga yen, menembus sejumlah kerugiannya yang diderita sejak awal sesi, berkat testimoni Bernanke. Euro terakhir diperdagangkan di sekitar $1,3058, turun 0,02%. Sedangkan selama sesi London, euro mencatat $1,3017, level terendahnya sejak 7 Januari. Terhadap yen, euro berakhir di sekitar 120,20 yen, naik 0,27%. Dolar bergerak di 91,89 yen, naik 0,1%.
• Harga Treasury AS jatuh, meskipun yield masih mendekati level terendah dalam sebulan, setelah testimoni Bernanke dan hasil pemilu Italia mendorong minat pada aset aman resiko. Harga Treasury tenor 10 tahun turun 6/32 dengan yield di 1,89%.
• The Fed saat ini membeli obligasi senilai $85 milyar per bulan, dan berencana akan melanjutkan pembelia obligasi hingga terlihat adanya indikasi jelas terjadinya pemulihan di pasar tenaga kerja. Testimoni Bernanke juga berhasil mengangkat harga emas. Harga emas naik 1,3% ke $1.615,16 per ons, kenaikan harian terbesarnya sejak 23 November 2012.
• Data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan rumah baru melonjak 15,6% ke level tertinggi 4‐1/2 tahun di periode Januari. Prosentase kenaikan tersebut adalah yang terbesar selama hampir 20 tahun terakhir. Sedangkan data lain menunjukkan kepercayaan konsumen AS naik melampaui perkiraan di bulan ini menyusul warga AS mengabaikan kekhawatiran mengenai kebijakan fiskal.
(vaf)

Senin, 25 Februari 2013

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 25 FEBRUARI 2013


  • Hari ini kita memasuki minggu terakhir di bulan Februari 2013, masihkah IHSG raly-rally membentuk new high?
  • Kalau kita melihat secara Technical, IHSG dalam kondisi strong bullish, namun tentu saja kita juga harus memilih saham-saham yang strong bullish, agar IHSG naik, kita terbawa naik oleh saham-saham yang strong bullish tsb.
  • Saham banking papan atas selalu membuat all time new high, seperti BMRI, BBCA, dan kemarin BBKP yang selama ini konsolidasi di harga 600-720, kemarin sempat naik diatas 800, dengan berita akan dibeli oleh bank asing.
  • Saham properti yang masih rally-rally membentuk all time new high adalah ASRI, SMRA, CTRS, 
  • Saham bakire masih mix, khususnya BUMI mulai melemah tipis, sehingga belum dikatakan finish atau game over, sementara saham bakrie lainnya masih rally-rally, seperti BRAU, ENRG, ELTY, dlsb.
  • Saham Bimantara group yang masih belum nampak ada penguatan, kecuali saham MNCN yang masih rally, 
  • Setiap hari dalam tabel saham entry  selalu menampilkan banyak pilihan ini membuktikan IHSG masih bullish dan belum ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, disamping asing masih melakukan net buy yang setiap harinya relatif besar.
  • Dengan demikian tetap enjoy, bagi yang memegang harga saham dibawah, kept the profit run, bagi yang buy high sell higher, juallah pada level resist dan ambil lagi di level support.
IHSG



BBKP



MNCN






Tabel entry, stop dan target harga :


Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

OUTLOOK US & GLOBAL 25 FEBRUARI 2013


• Pasar ekuitas global rebound pada hari Jumat, pasca koreksi tajamnya di sesi sebelumnya, namun euro menembus level terendah 6 pekan terhadap dolar dipicu kekhawatiran baru mengenai kesehatan sistem finansial zona euro.
• Wall Street berakhir menguat, didorong oleh naiknya komponen Dow, Hewlett‐Packard <HPQ.N>, yang sahamnya naik pasca meraup laba yang tinggi, dan juga komentar dari petinggi The Fed yang meredakan kekhawatiran bahwa bank sentral AS akan mengurangi langkah‐langkah stimulus. Namun dalam sepekan, S&P 500 mencatat koreksi mingguan pertamanya tahun ini.
• Risiko yang terkait aset telah mengguncang pasar minggu kemarin menyusul indikasi bahwa The Fed akan menghentikan atau memperlambat dukungan moneter lebih cepat dari yang diharapkan dan oleh data zona euro yang lemah yang memupus harapan terjadinya pemulihan awal di wilayah yang sedang dilanda resesi tersebut.
• Seiring dengan indikasi bahwa beberapa bank zona euro mungkin masih perlu dukungan, ECB mengatakan hanya sekitar 61 miliar euro ($81 miliar) dari 530 miliar euro yang dipinjamkan ECB pada puncak krisis kawasan di tahun lalu itu akan dibayar, ketika bank mendapatkan kesempatan pertama minggu depan. Jumlah pembayaran tersebut jauh di bawah 130 milyar euro yang diprediksi pelaku pasar sebelumnya yang berarti bahwa masih ada lebih dari cukup uang dalam sistem perbankan untuk menjaga tekanan pada suku bunga pasar uang. Berita itu mendorong euro ke level terendah enam minggu terhadap dolar.
• Bursa saham Eropa berhasil menguat dipicu aksi ambil untung investor pasca koreksi tajamnya, meskipun mereka masih mengkhawatirkan masalah pemilu di Italia. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup naik 1,2% di 1.165,43, setelah anjlok 1,5% pada hari Kamis.
• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 119,95 poin atau 0,86% ke 14.000,57. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir naik 13,18 poin atau 0,88% di 1.515,60. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 30,33 poin atau 0,97% di 3.161,82. Namun dalam sepekan terakhir, indeks S&P 500 merosot 0,3% dan Nasdaq turun hampir 1%. Hanya indeks Dow yang menutup pekan kemarin dengan naik 0,1%.
• Indeks ekuitas global MSCI naik 0,6%. Dalam sepekan, indeks tercatat melemah 0,5%.
• Komoditas juga berhasil rebound pasca koreksi tajamnya hari Kamis sebelumnya. Brent crude <LCOc1> naik 57 sen ke $114,10 per barel, namun mencatat turun 3% dalam sepekan. U.S. crude futures <CLc1> naik 29 sen ke $93,13 per barel, namun turun 2,8% dalam sepekan.
• Ketua Federal Reserve Ben Bernanke meredakan kekhawatiran bahwa The Fed telah memicu gelembung aset yang dapat merugikan perekonomian dalam pertemuan pribadi dengan dealer obligasi dan investor awal bulan ini, menurut laporan Bloomberg pada hari Jumat. Pandangan Bernanke membantu meredakan kekhawatiran bahwa bank sentral mungkin akan mengakhiri kebijakan moneter longgar.
 Minutes dari sidang terkini The Fed telah memukul pasar pada hari Rabu lalu setelah pasar menginterpretasikan adanya perbedaan pendapat mengenai manfaat dari stimulus sebagai sinyal bahwa kebijakan moneter longgar akan dihentikan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Pasar saat ini tengah menantikan testimoni Bernanke di depan Senate Banking Committee pada hari Selasa besok. Adapun Presiden Fed Boston Eric Rosengren dan Gubernur Fed Jerome Powell keduanya membela program pembelian aset bank sentral AS, dengan alasan bahwa kebijakan tersebut membantu perekonomian AS. Testimoni Bernanke Selasa besok kemungkinan akan mendukung pernyataan kedua petinggi The Fed tersebut.
• Harga obligasi AS tenor 10 tahun naik sebagai langkah antisipasi investor atas testimoni Bernanke di pekan ini. Treasury tenor 10 tahun naik 2/32 dengan yield di 1,964%, turun 1 basis poin dari posisi hari Kamis.
• Euro terkoreksi ke level intraday low $1,3144, level terendahnya sejak 10 Januari, merosot dari posisi intraday high $1,3244 setelah survey Ifo Jerman menunjukkan terjadinya kenaikan tajam pada kepercayaan bisnis di Jerman, memberikan indikasi cerah pada prospek ekonomi negara tersebut. Yen melemah terhadap dolar dan euro, dan diprediksi akan melemah lebih lanjut menyusul indikasi bahwa BOJ akan melanjutkan langkah kebijakan mneter longgar untuk menangkal deflasi. Sedangkan minimnya jumlah pembayaran utang oleh perbankan, laporan dari Komisi Eropa yang memprediksi ekonomi zona euro akan mengalami kontraksi kembali di tahun 2013 serta kekhawatiran menjelang pemilu di Italia telah menekan euro di pekan kemarin, yang mencatatkannya mengalami koreksi dalam 3 hari berturutan. Dalam sepekan, euro telah melemah 1,3% terhadap dolar namun naik 0,3% terhadap yen di 123,12 yen. Dolar menguat 0,3% ke 93,39 yen, mendekati level tertinggi 33 bulan di 94,47 yen yang dicapai pekan sebelumnya.
• Harga emas naik Jumat kemarin, namun mencatat kerugian mingguan keduanya secara berturutan. Harga emas naik 0,3% ke $1.579,91 per ons, mencatat koreksi mingguan hampir2%.
(vaf)

Jumat, 22 Februari 2013

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 22 FEBRUARI 2013

  • IHSG sejak awal tahun masih deras dibanjiri oleh dana asing, sehingga IHSG masih menciptakan level tertinggi terus menerus, dan level tertinggi terakhir adalah 4656.
  • Sepanjang tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, dan IHSG juga tidak koreksi tajam dan besar, semua koreksi adalah koreksi wajar dan sehat, sehingga turun belilah ketika mencapai supportnya.
  • Namun setelah kemarin penurunan yang mendalam harga EMAS dunia, kini giliran timah, nikel,  Minyak dunia yang anjlok diatas 2%, Euro yang semakin melemah terhadap USD, jadi berhati-hatilah.
  • Adapun alasan kenapa harga Emas anjlok tajam adalah Poundsterling anjlok vs Dollar dan berpeluang lanjutkan pelemahan karena para pelaku pasar semakin cemas terhadap kondisi perekonomian Inggris yang berisiko terkena resesi untuk ketiga kali nya sejak kehancuran sektor kredit 2008 menambah kekhawatiran downgrade rating Inggris oleh S&P. Sementara bursa saham Eropa berhasil lanjutkan penguatan setelah  BoE memberikan sinyal penambahan stimulus moneter diluar perkiraan membuka prospek pembelian obligasi bank sentral menjadi 400 milyar poundsterling.dan The Fed akan memberhentikan stimulus dahulu, sehingga melepaskan emas dialokasikan ke USD. 
  • Kemarin hampir seluruh saham Bakrie group juga terkena koreksi, sedangkan saham Bimantara group, saya masih tetap memilih MNCN sebagai terbaik secara TA diantara groupnya.
  • Kalau 1 hari konsistent misal dapat profit 1%, berarti 1 bulan sama dengan dapat profit 20%, cukup besar bukan?
  • Jika bulan ini IHSG yang rally-rally menciptakan level tertinggi baru, maka saya berharap semua pembaca blog ini seharusnya dapat gain di bulan ini, atau minimal tidak rugi.
  • Bagi yang bulan Pebuari 2013 ini masih rugi, berarti ada yang tidak beres dengan cara tradingnya.
IHSG



TELE



BEST






Tabel entry, stop dan target harga :


Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

OUTLOOK US & GLOBAL 22 FEBRUARI 2013


• Bursa saham global terkoreksi untuk hari kedua perdagangannya dan euro merosot ke level terendah 6 pekan terhadap dolar pada hari Kamis setelah data menunjukkan lambatnya pertumbuhan ekonomi baik di Eropa maupun AS.
• Harga minyak juga melemah, dengan harga Brent crude jatuh ke level terendah 3 pekan, setelah sebuah survey untuk kondisi bisnis di zona euro telah memudarkan harapan bahwa ekonomi kawasan akan segera bangkit dari resesinya.
• Sementara itu, dolar menguat ke level tertinggi 5‐1/2 bulan terhadap sejumlah rival utamanya, sehari setelah The Fed minutes membangkitkan ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menghentikan atau melambatkan program pembelian obligasi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
• Harga Treasury AS juga naik ditengah keprihatinan terhadap kondisi ekonomi zona euro dan suramnya kondisi pasar tenaga kerja dan bisnis, yang mendorong investor untuk memburu aset aman resiko seperti obligasi pemerintah.
• Di AS, sejumlah data ekonomi seperti jobless claims, factory activity dan CPI, mengisyaratkan terjadi pertumbuhan ekonomi yang lambat dan menudukung argumen The Fed untuk mempertahankan kebijakan stimulus moneternya.
• Sedangkan di Eropa, indeks aktifitas bisnis telah memudarkan harapan ekonomi kawasan akan segera keluar dari fase resesi, setelah menunjukkan kondisi bisnis diluar dugaan memburuk bulan ini.
• Hingga tutup pasar di New York, indeks ekuitas global MSCI turun 1,3%, pelemahan harian tertajamnya sepanjang tahun ini.
• Bursa saham AS jatuh untuk hari kedua berturutan dan S&P 500 mencatat kerugian 2 hari terburuknya sejak November setelah sejumlah laporan menimbulkan keraguan terhadap prospek pemulihan ekonomi di AS dan juga Eropa. Namun rally di akhir sesi telah memangkas kerugian, dengan koreksi tertajam terjadi pada indeks Nasdaq.
• Setelah sesi perdagangan reguler di Wall Street, saham Hewlett‐Packard Co <HPQ.N> melonjak lebih dari 7% di $16,70. Produsen PC terbesar dunia tersebut melaporkan perolehan laba kuartalan yang berhasil melampaui ekspektasi Wall Street dan juga memberikan outlook yang lebih baik dari perkiraan pasar.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 46,92 poin atau 0,34% di 13.880,62. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 9,53 poin atau 0,63% di 1.502,42. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> terkoreksi 32,92 poin atau 1,04% di 3.131,49.
• The Fed saat ini membeli obligasi sebesar $85 milyar per bulan dan bertekad akan mempertahankan kebijakan tersebut hingga kondisi pasar tenaga kerja benar‐benar pulih, meskipun mulai terlihat perbedaan pandangan diantara petinggi bank sentral mengenai kebijakan tersebut.
• Di Eropa, bursa saham ditutup melemah usai rilis buruk data ekonomi dan menjelang pemilu Italia akhir pekan ini, yang akan memunculkan pertanyaan mengenai program reformasi negara tersebut. Europe's Eurofirst 300 index <.FTEU3> melemah 1,5% ke 1.151,61. Sedangkan indeks blue chips Euro STOXX 50 <.STOXX50E> terkoreksi 2,3% ke 2.580,20, mencatat low baru untuk tahun ini.
• Euro jatuh ke level terendah 6 pekan terhadap dolar dan 3 pekan terhadap yen, dipicu kekecewaan atas rilis data ekonomi Eropa dan adanya ketidakpastian menjelang pemilu Italia.
• Kondisi ekonomi Eropa diluar dugaan memburuk dalam bulan ini, khususnya di Perancis, demikian sebuah survey menunjukkan, dimana tetap membuka peluang untuk ECB memangkas suku bunganya dalam beberapa bulan kedepan. Kekhawatiran bahwa parlemen akan terbagi setelah pemilu nasional Italia bisa memicu sell‐off di pasar obligasi zona euro juga turut menekan euro.
• Euro jatuh ke $1,3160, level terendahnya sejak 10 Januari dan jauh di bawah level puncak 15 bulan di $1,3711 yang dicapai pada 1 Februari. Euro terakhir bergerak di sekitar $1,3182, turun 0,7%. Terhadap yen, euro turun ke 122,23 yen, level terendahnya sejak akhir Januari dan terakhir bergerak melemah 1,2% di 122,78 yen.
• Harga Treasury AS tenor 10 tahun naik lebih dari 1 poin dipicu menngkatnya kekhawatiran terhadap prospek pemulihan ekonomi. Treasury AS tenor 10 tahun naik 8/32 dengan yield di 1,983.
• Harga Brent April crude <LCOc1> turun $2,07 atau 1,79% ke $113,53 per barel sedangkan U.S. April crude <CLc1> turun $2,25 ke $92,96 per barel. Harga emas naik 0,9% ke $1.576,51 per ons, rebound tajam dari level terendah 7 bulan di $1.554,49.
(vaf)

Kamis, 21 Februari 2013

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 21 FEBRUARI 2013


  • IHSG kemarin masih mengukir level tertinggi baru sepanjang waktu pada level 4634, sebaiknya kita semakin mendekati akhir Februari atau pertengahan Maret 2013 agar lebih hati-hati lagi.
  • ciri-ciri iklim mulai mendung adalah dengan turunnya harga emas dunia hingga level 1560 usd/troys ounce, apabila kita hitung harga per gram adalah saat ini setara (1560x9700):31,1 gram = Rp. 486.500,- (sudah dibawah harga Rp. 500.000,-/gram).
  • Berita fiscal cliff akan menjadi topik kembali, ketika kita memasuki akhir pebuari atau awal Maret, karena fiscall cliff kemarin itu dipending hingga bulan Maret 2013.
  • Namun secara Tehnical Analisys IHSG masih strong bullish, sehingga tidak ada alasan untuk trading, namun buat yang buy and hold pada posisi harga beli yang tinggi sebaiknya disarankan hati-hati.
  • Saat ini banyak reksadana yang memegang saham-saham small capital, sehingga saat krisis datang, kemungkinan yang terkena adalah saham Blue chips dan saham Bakrie group.
  • No one knows where the Market are going, but we must always take care and prepare every the worse.
IHSG



BMRI



LPCK



MLPL





Tabel entry, stop dan target harga :


Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).



OUTLOOK US & GLOBAL 22 FEBRUARI 2013

• Pasar ekuitas global jatuh pada hari Rabu setelah dewan kebijakan The Fed dalam sidangnya bulan lalu mengatakan bank sentral kemungkinan akan memperlambat atau menghentikan program pembelian aset sebelum terlihat adanya peningkatan pada penyerapan tenaga kerja, sementara harga minyak turun menyusul prospek peningkatan pada suplai minyak Arab Saudi.
• Emas jatuh hampir 3% ke level terendah 7 bulan , mencatat koreksi harian terbesarnya selama hampir setahun terakhir, dan harga obligasi pemerintah AS memangkas keuntungan sebelumnya pasca rilis minutes dari sidang The Fed tanggal 29‐30 Januari lalu.
• Dolar terapresiasi ke level intraday high terhadap euro dan yen menyusul sejumlah anggota dewan kebijakan The Fed mengatakan program pembelian obligasi seniali $85 milyar per bulan yang dikenal dengan istilah "quantitative easing," atau QE, kemungkinan akan berakhir sebelum terjadi peningkatan pada perekrutan tenaga kerja.
• Pasar ekuitas global awalnya jatuh menyusul rilis beragam pada data perumahan AS yang sempat menahan rally saham tahun ini. Indeks saham dunia menembus level tertinggi 4‐1/2 tahun sebelum akhirnya mengalami koreksi. Pasar ekuitas telah menguat selama 7 bulan terakhir setelah bank‐bank sentral berulangkali menggelontorkan dukungan moneter untuk memulihkan perekonomian. Indeks ekuitas global MSCI naik ke 359,37 poin, level tertingginya sejak Juni 2008, sebelum akhirnya mengalami retracement dan diperdagangkan melemah 0,7% di 355,45.
• Sebelum rilis FOMC minutes, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup melemah 0,26% ke 1.168,72.
• Data perumahan AS dirilis optimis. Meskipun data housing starts mengalami penurunan bulan lalu, namun penurunan tersebut banyak disebabkan oleh volatilitas pada komponen multi‐family. Sementara untuk kategori single‐family naik ke level tertinggi sejak Juli 2008. Building permits juga meningkat ke level terpesatnya sejak Juni 2008.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 108,13 poin atau 0,77% di 13.927,54. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 18,99 poin atau 1,24% di 1.511,95. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> merosot 49,19 poin atau 1,53% di 3.164,41.
• Saham Boeing Co  naik 0,2% ke $74,78. Boeing telah menemukan cara untuk memperbaiki masalah baterai pada pada 787 Dreamliner jet‐nya, demikian sebuah laporan mengatakan.
• Sementara laporan mengenai merger menyebutkan, Office Depot Inc  akan mengakuisis rivalnya OfficeMax Inc dengan nilai kesepakatan sebesar $1,2 milyar. Saham Office Depot jatuh hampir 17% ke $4,18 dan saham OfficeMax merosot 7%.
• Saham‐saham Eropa berguguran menyusul pemangkasan dividen yang mengejutkan oleh perusahaan asuransi Inggris RSA  dan Lufthansa dan laporan buruk dari Accor, pengusaha hotel terbesar Eropa, dan perusahaan penambangan BHP Billiton yang menekan sentimen pasar. Saham RSA mengalami koreksi tertajamnya setelah mencatat penurunan 14,9%. Sedangkan Lufthansa, perusahaan maskapai terbesar Eropa, merosot 6,2%.
• Harga minyak turun tajam bersamaan dengan tekanan jual pada emas dan juga tembaga, menyusul spekulasi hedge fund akan melikuidasi posisi substansialnya pada komoditas. Ekspektasi pada peningkatan suplai minyak Arab Saudi juga turut memberi tekanan pada harga minyak. April Brent crude futures  turun $1,92 di $115,60 per barel sedangkan U.S. crude turun $2,20 di $94,46.
• Treasury AS tenor 10 tahun naik 5/32 dengan yield di 2,0104%. 
• Dolar membalik keuntungannya terhadap yen di akhir sesi Rabu kemarin dan bergerak relatif stabil di sekitar 93,54 yen. Euro jatuh 0,8% ke $1,3278, pasca anjlok ke level intraday low di $1,3273, level terendahnya sejak 23 Januari. Euro juga melemah 0,7% ke 124,41 yen. 

Rabu, 20 Februari 2013

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 20 FEBRUARI 2013


  • Rekor IHSG tertinggi adalah 4630, ternyata kemarin IHSG sudah kehabisan tenaga, bahkan sepanjang hari berada dibawah level 600, kemudian tutup pada level 4602.
  • Hari ini saya lihat saham-saham IHSG, hampir semua tidak menarik, kecuali saham Bakrie dan saham MLPL/MLPL-W saja.
  • Seperti saran saya kemarin agar perhatikan saham Bakrie, saham BUMI, ENRG, VIVA, BRAU, ELTY, UNSP, semua rally kencang, kecuali saham BRMS, tentus saja kenaikan yang sangat besar, bisa saja berlanjut dalam 12 hari ini, namun rawan juga aksi profit taking, jadi yang terlanjur beli diharga tinggi agar lebih waspada.
  • Pertanyaannya saat ini apakah IHSG saat ini mulai kehabisan tenaga dan saham Bakrie mulai bergerak, apakah tanda-tanda the party is finish? Biasanya kalau saham Bakrie sudah bergerak maka IHSG mulai turun, setelah itu maka saham Hari Tanoe yang akan melenggang kembali, apakah sejarah akan terulang kembali? Mari kita lihat dan ikuti saja perkembangannya.
  • Untuk Bakrie group, semua agar perhatikan saham BUMI, jika BUMI turun apalagi turun drastis, maka saham-saham Bakrie lainnya akan semua terpengaruh, seperti ENRG, UNSP, ELTY, dsb, mohon diperhatikan itu.
  • Untuk saham Bakrie saat ini selain BUMI, saham yang yang lebih menarik adalah UNSP dan ELTY, bahkan UNSP kemarin merupakan kenaikan yang paling besar (diluar saham VIVA).
  • Harga emas dunia bergerak anomali saat ini dengan dow, sehingga kalau dow naik, hampir dipastikan harga emas turun, dan saat ini harga Emas sedang testing support di level psikologis 1600.
  • Oleh karena itu penurunan harga emas akan berdampak juga penurunan terhadap komoditas timah dan nikel, sebaiknya juga hati-hati dengan saham TINS, ANTM dan INCO.
IHSG



MPLP



ELTY





Tabel entry, stop dan target harga :


Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).



OUTLOOK US & GLOBAL 20 FEBRUARI 2013


• Bursa saham global menguat pada hari Selasa kemarin seiring naiknya bursa saham AS berkat laporan kemungkinan adanya merger lainnya yang mengisyaratkan adanya peluang untuk berlanjutnya penguatan saham, sementara meningkatnya sentimen ekonomi di Jerman telah mendukung naiknya indeks saham Eropa. Indeks S&P 500, yang bergerak mendekati level tertinggi 5 tahun, melanjutkan penguatan berturut‐turut dalam 7 pekan. Indeks tercatat telah naik lebih dari 7% tahun ini.
• Office Depot Inc <ODP.N>, peritel terbesar kedua AS, dan rivalnya OfficeMax Inc <OMX.N> tengah merundingkan kemungkinan melakukan merger. Jika tercapai kesepakatan maka akan menjadi yang terakhir untuk jumlah kesepakatan senilai $158 milyar yang diumumkan sepanjang tahun 2013 ini. Pekan lalu, Berkshire Hathaway <BRKa.N> dan sebuah rekanannya setuju untuk mengakuisisi H.J. Heinz Co <HNZ.N>, dan General Electric <GE.N> menjual saham yang tersisa di NBCUniversal kepada Comcast Corp <CMCSA.O>.
• Bursa saham Eropa rebound dari koreksinya selama 3 hari terakhir, menyusul rilis optimis data sentimen ekonomi Jerman yang mendorong investor kembali memburu saham sektor teknologi dan otomotif. Optimisme bahwa Eropa telah melewati fase krisis utang terburuknya telah mendorong naiknya sentimen analis dan investor Jerman ke level tertinggi selama hampir 3 tahun di bulan ini.
• Sementara itu, yen menguat setelah mengalami koreksi selama 2 hari terakhir. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan pihaknya tidak mempertimbangkan untuk melakukan pembelian obligasi asing.
• Dukungan berikutnya pada bursa AS adalah saham Google yang berhasil menembus level all‐time high di $807,00. Saham ditutup naik 1,8% di $806,85. Saham Office Depot naik 9,4% ke $5,02 dan OfficeMax melonjak 21% ke $13,00. Sedangkan saham rivalnya Staples Inc <SPLS.O> melejit 13% ke $14,65.
• Indeks ekuitas global MSCI naik 0,8%, meskipun pasar mengalami tekanan dalam 2 pekan terakhir sejak kenaikan tajamnya di bulan Januari.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 53,91 poin atau 0,39% di 14.035,67. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 11,15 poin atau 0,73% di 1.530,94. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 21,56 poin atau 0,68% di 3.213,59.
• FTS Euro first 300 index <.FTEU3> ditutup naik 1,1% di 1.171,73 – rebound dari koreksinyas elama 3 sesi terakhir.
• Yen menguat terhadap dolar dan juga euro menyusul ketidaksepakatan antara petinggi pemerintah Jepang kian menambah keraguan mengenai seberapa besar langkah agresif yang akan dilakukan otoritas moneter untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan pihaknya tidak mempertimbangkan untuk melakukan pembelian obligasi asing sebagai bagian dari upaya untuk melonggarkan kebijakan moneter, sehari setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan langkah tersebut bisa menjadi pilihan.
• Ekspektasi bahwa Jepang akan mengambil langkah stimulus lanjutan untuk menangkal deflasi telah mendorong penguatan dolar 8% terhadap yen dalam tahun ini. Namun pelemahan yen terlihat berkurang menyusul investor bersikap menunggu untuk melihat langkah kongkrit otoritas moneter Jepang selanjutnya. Dolar terkoreksi 0,4% ke 93,53 yen, jauh di bawah level puncaknya 94,22 yen yang dicapai hari Senin setelah Jepang terhindar dari kritik langsung negara G20 atas langkah kebijakan moneternya dalam sidangnya akhir pekan lalu.
• Euro melemah 0,1% di 125,27 yen. Terhadap dolar, euro naik 0,3% ke $1,3391. Sedangkan terhadap sterling, euro menguat 0,6% ke 0,8678 pound seiring tumbuhnya ekspektasi bahwa Inggris akan kehilangan peringkat kredit triple‐A.
• Harga obligasi pemerintah AS turun seiring naiknya bursa saham, meskipun adanya kekhawatiran mengenai kemungkinan pemangkasan belanja federal dan hasil pemilu Italia yang kurang menjanjikan telah membatasi kerugian. Treasury tenor 10 tahun melemah 7/32 dengan yield di 2,03%, naik 2,5 basis poin dari posisi hari Jumat. Yield Treasury tenor 10 tahun telah rebound dalam kisaran 20 basis poin dalam 3 pekan terakhir.
• Harga minyak naik menyusul naiknya bursa saham AS, meskipun terjadi U.S. pipeline bottlenecks dan concern terhadap ekonomi Eropa yang terus menekan pasar minyak. Harga minyak Brent untuk kontrak April naik 14 sen ke $117,52 per barel, sedangkan harga mminyak mentah AS untuk kontrak Maret naik 80 sen ke $96,66 per barel. Adapun kontrak Maret akan berakhir pada hari Rabu ini.
• Harga emas jatuh mendekati level terendah 6 bulan, sedikit di atas $1.600 per ons, menyusul rally pada ekuitas dan indikasi membaiknya ekonomi global. Harga emas turun 0,3% ke $1.604,46 per ons, setelah menembus level intraday low di $1.600,34, mendekati level terendah 6 bulan di $1.598,04 yang dicapai hari Jumat lalu.
(vaf)