Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 25 September 2012

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 25 SEPTEMBER 2012


  • Kemarin kembali merupakan pembataian saham BUMI beserta group bakrie, semua saham group Bakrie ini terjungkir diatas 10%.
  • Namun tidak sekedar saham Bakrie saja yang melorot tajam, beberapa saham mining terutama saham coal kembali terjungkal, termasuk ADRO, INDY, UNTR, hanya saham ITMG dan PTBA saja yang mampu bertahan.
  • Kemarin penurunan terdalam ada pada sector coal, dan semua sector terbakar, kecuali sector property saja yang mampu berada di zona hijau.
  • Asing masih membukukan net buy sebesar 236 milyard, terutama pada saham-saham BBRI, ASII, ITMG, PGAS, TBIG, BHIT , SMGR, BMRI, dan TLKM.
  • Saat ini trading adalah lebih bijak daripada buy and hold, bayangkan saja bagi yang membeli saham BUMI di 610 dan bisa menjual di harga 920 berarti keuntungannya 50%, tetapi sebaliknya bila membeli di 900 turun ke 680 juga rugi hampir 50%.
  • Semua saham ada resikonya termasuk saham BUMI, namun sebenernya tidak sulit bermain dengan saham BUMI, karena BUMI dapat dengan mudah dibaca dengan menggunakan 1 indicator saja yaitu stochastic, dan ketika BUMI berada pada jenuh beli, maka BUMI mudah koreksi dan ketika stochastic jenuh jual, maka BUMI mudah rebound.
  •  Saat ini keadaan ekonomi dunia sedang mengacu pada 5 faktor :
  1. Masalah perseteruan antara china dan jepang
  2. Masalah penurunan harga minyak yg terlalu singkat dr $100-$91
  3. Menurunnya manufaktur dan meningkatnya pengangguran
  4. QE3 jika tidak dapat segera di terapkan ke masyarakat dan tidak cepat tidak dapat mengatasi pengangguran lebih cepat di Amerika
  5. dan terakhir masalah Spanyol yg jg menuju resesi ke bangkrutan seperti Yunani

IHSG




TBIG



ADHI



BUMI





Tabel entry, stop dan target harga :



Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).

Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).

Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.

OUTLOOK US & GLOBAL 25 SEPTEMBER 2012


• Pasar saham dan euro melemah Senin lalu karena investor melihat pengumuman sebelumnya dari rencana bank sentral untuk fokus pada pelemahan data ekonomi Jerman dan krisis utang zona euro yang belum terselesaikan.
• Bursa saham AS mengikuti tren global dari melemahnya laporan data dari Jerman. Survei Beige Book Cina mendeteksi optimisme pelemahan bisnis yang menambah kekhawatiran investor pada prospek pertumbuhan ekonomi global. Indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> melorot 0.4 persen ke level 336.27.
 Minutes sebelum penutupan, Caterpillar memangkas perkiraan earning‐nya untuk tahun 2015, mencatatkan anjloknya ekonomi dunia. Sahamnya menurun 0.9 persen ke level $90.87 dan ikut menekan indeks Dow. Setelah pembukaan, saham Caterpillar's anjlok 2.1 persen ke level $88.99.
• Permasalahanmengenaiperlambatanekonomiglobaljugadigambarkandalamsaham‐sahamsektorenergidanteknologi,denganindeksS&Penergy<.GSPE>turun 0.5 persen dan indeks S&P 500 technology <.GSPT> berkurang 0.8 persen.
• Tetapi S&P 500 mencatatkan kenaikan 7.6 persen dalam kuartalannya. Para analis mengatakan investor kemungkinan saat ini berpartisipasi dalam "window dressing," dimana para fund manager menambahkan beberapa keunggulan dari portfolio‐nya.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> berkurang 20.55 poin, atau 0.15 persen, ke level penutupan13,558.92. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> anjlok 3.26 poin, atau 0.22 persen, ke level 1,456.89. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melorot 19.18 poin, atau 0.60 persen, untuk ditutup di level 3,160.78.
• Sebaliknya, saham dari GoogleInc<GOOG.O>, mesin pencari No.1 didunia, naik kelevel tertingginya $750.04 karena analis mengatakan bisnis advertising yang kuat dan pendapatannya membuat perusahaan lebih menarik dibandingkan dengan pendatang baru pada media sosial.
• Euro merosot kelevel terendah yang lebih dari satu minggu terhadap dollar dan yen Senin lalu karena laporan sentimen bisnis Jerman dan ketidakpastian mengenai gejolak utang Spanyol yang menambah permasalahn mengenai anjloknya ekonomi zona euro. Euro tertekan ke level terendahnya di level $1.2889, terendah sejak 13 Sept. Terakhir telah diperdagangkan pada level $1.2921 <EUR=>, turun 0.5 persen.
• Kenaikan dalam harga Treasuries AS Senin lalu karena kekhawatiran mengenai perlambatanekonomi global, dan yields turun kembali dibawah level yang telah diperdagangkan sebelum the Fed meluncurkan easing putaran ketiga yang terjadi minggu sebelumnya.
• Emas melemah Senin lalu, turun dari level tertinggi yang mendekati tujuh bulan dengan meluasnya penurunan crudeoil yang mendorong aksi ambil untung investor. Spot emas <XAU=> turun 0.6 persen ke level $1,762.20 per ons pada pukul 2:11 p.m. EDT (1811 GMT).
 Brent crude oil futures <LCOc1> melorot $1.61 untuk di settle ke level $109.81 per barrel Senin lalu, ditekan turun oleh kekecewaan data Jerman yang memicu permasalahan mengenai pertumbuhan ekonomi global. International benchmark crude diperdagangkan pada level terendahnya $108.78 per barrel dalam aktivitas intraday.
(vaf)

Senin, 24 September 2012

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 24 SEPTEMBER 2012


  • Minggu ini memasuki minggu terakhir di penghujung bulan September 2012, kekhawatiran bulan September sering terjadi market crash tidak terjadi, bahkan IHSG berhasil mengukir prestasi level tertinggi baru dari level 4234 menjadi level 4272.
  • Beberapa saham masih mencetak level tertinggi baru terutama Bimantara group, yaitu MNCN, BMTR, MSKY, sedangkan BHIT dan IATA  sepertinya segera menysul break all time new high, disamping saham SSIA, WIKA, dlsb.
  • Saat blog ini ditulis, dow fut minus tipis (-2), sedangkan harga emas turun 3 usd, sehingga mari kita lihat sebentar lagi Regional yang akan buka Nikkei dan akan disusul oleh Hangseng.
IHSG



MAPI



BBTN





Tabel entry, stop dan target harga :



Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).

Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).

Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.


OUTLOOK US & GLOBAL 24 SEPTEMBER 2012


• Bursa saham AS ditutup flat Jumat lalu meskipun investor menyambut usaha Spanyol untuk mencari bailout dan diwarnai rilis iPhone terbaru dari Apple's yang melakukan penjualan hari itu, yang mendorong saham‐sahamnya untuk mencapai level tertinggi.
• Apple Inc <AAPL.O>, perusahaan publik terbesar didunia dalam kapitalisasi pasar, melonjak ke level tertinggi yang pernah ada $705.07 karena pelanggan berbondong untuk mendapatkan iPhone 5. Saham Apple's ditutup naik 0.2 persen ke level $700.10.
• Tetapi saham‐saham finansial masih merosot pada perdagangan sore harinya Jumat lalu. Indeks finansial S&P <.GSPF> ditutup anjlok 0.3 persen.
• Sektor transportasi membatasi kenaikan pasar Jumat lalu, ketika Dow Jones Transportation Average <.DJT> anjlok 1 persen. Pada awal minggu ini, dua perusahaan pengapalan ‐ FedEx Corp. <FDX.N> dan Norfolk Southern Corp. <NSC.N> ‐ memperingatkan mengenai pengaruh pelemahan ekonomi dunia pada pendapatan mereka.
• Bursa saham Eropa <.FTEU3> ditutup naik 0.4 persen setelah secara singkat mencoba level tertinggi 14‐bulannya pada awalnya. Saham‐saham perbankan memimpin kenaikan, didorong oleh Spanish banks BBVA <BBVA.MC> dan Banco Santander <SAN.MC> dari ekspektasi kemajuan dalam menyelesaikan permasalahan utangnya. Indeks MSCI global <.MIWD00000PUS> naik 0.3 persen.
• Euro <EUR=>, yang mana anjlok sekitar 1.5 persen sejak mencapai level tertinggi 4‐1/2‐bulan pada minggu lalu, naik 0.1 persen ke level $1.2983, yang secara singkat naik kembali diatas level penting psikologi $1.30.
• Dalam pasar obligasi, obligasi bertenor 10‐tahun U.S. Treasury note <US10YT=RR> naik 4/32 dalam harga dengan yield 1.751persen.
• Emas naik untuk mendekati level tertinggi tahun 2012 Jumat lalu karena technical momentum dan usaha stimulus baru‐baru ini oleh bank sentral utama diseluruh dunia yang mendorong investor logam mulia untuk mendorong pembeliannnya. Spot emas <XAU=> naik 0.3 persen ke level $1,772.96 per ons pada pukul 3:20 p.m. EDT (1920 GMT) setelah mencapai level tertinggi $1,787.20, dalam mencapai level tertinggi tahun 2012 $1,790.30. U.S. COMEX gold futures untuk pengiriman Desember <GCZ2> di settled naik $7.80 ke level $1,778 per ons.
 Oil menguat dalam rangkaian dua harinya pada volume perdagangan yang tipis Jumat lalu karena permasalahan pasokan dan optimisme ekonomi yang mendorong rebound dari penurunan 7 persen pada awal minggu. November Brent futures <LCOc1> di settled naik $1.39 ke level $111.42 per barrel, sebelum diperdagangkan naik $111.70 pasca aktivitas settlement. Jumat lalu November U.S. crude <CLc1> naik 47 sen untuk di settle ke level $92.89 per barrel, menghentikan level tetingginya $93.84. Kontrak bulan Oktober <CLV2> untuk U.S. crude yang expired Kamis sebelumnya dilevel $91.87 per barrel, yang telah mencoba level 100‐day moving average $90.73.
(vaf)

Jumat, 21 September 2012

IHSG OUTLOOK 21 SEPTEMBER 2012


  • Kemarin hari pilkada di DKI, namun tidak nampak dan mempengaruhi kepada bursa BEI secara significant.
  •  Hanya saham-saham Bakrie yang meramaikan bursa terutama saham UNSP, ELTY, ENRG, dismaping saham-saham bimantara group yaitu IATA, MSKY, BHIT.
  • Saham-saham Bimantara group satu per satu mengalami kenaikan, dimulai dengan MCN yang tembus dan bertahan diatas 2000an, saat ini yang harganya mendekati harga 2000 adalah BMTR dan MSKY, sedangkan BHIT harganya mendekati harga 500 kembali, sedangkan IATA spektakuler dalam waktu 3 hari naik dari harga 50an ke harga 88.
  • Sedangkan saham Bakrie group yang berpeluang seperti itu adalah ELTY yang kemarin juga melesat ke harga 60an dari harga 52.
  • Sebelumnya saham-saham BORN, DOID, BRAU yang ramai, diikuti hari kemarin oleh Bakrie group dan Bimantara group, mari kita perhatikan saham mana lagi yang akan meramaikan pasar? 
  •  Saham-saham blue chips lainnya saat ini sedang konsolidasi, namun saham MAPI tertekan sangat dalam dari harga 7300 hingga harga 6200 dalam waktu 4 ahri berturut-turut, namun penurunan sudah mendekati support dan mendekati area over sold.
  • Hari ini hari Jumat, Dow juga tidak banyak berubah, sehingga hari ini IHSG masih nampak akan datar degan kecenderungan turun dan berpeluang menutup gap pada level 4205-4185, jangan lupa dibawahnya masih ada gap lagi pada level 4103-4126
IHSG



SSIA



ELTY



MAPI







OUTLOOK US & GLOBAL 21 SEPTEMBER 2012


• Bursa saham dunia melorot Kamis lalu tetapi menghentikan level terendahnya dalam tanda bahwa untuk sementara masih menyisakan mengenai prospek pertumbuhan ekonomi global, sentimen positif yang tidak dapat didorong. Indeks Dow industrials ditutup sedikit menguat Kamis lalu sementara itu indeks S&P 500 dan Nasdaq memangkas kebanyakan penurunan harian dalam tanda bahwa sentimen investor masih secara umum positif meskipun beberapa pelemahan survei manufaktur dari seluruh dunia.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 18.97 poin, atau 0.14 persen, ke level 13,596.93 pada penutupannya. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> melorot 0.79 poin, atau 0.05 persen, ke level 1,460.26. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> turun 6.66 poin, atau 0.21 persen, untuk ditutup ke level 3,175.96.
• Penguatan termasuk housing/perumahan, dengan indeks dari saham‐saham housing <.HGX> naik 0.8 persen, mengikuti kenaikan Rabu sebelumnya dari membaik dari ekspektasinya data pasar perumahan. Indeks S&P energi <.GSPE> meningkat 0.4 persen, bersamaan dengan rally pada harga Brent crude oil setelah penurunan tiga harinya. indeks S&P utilitas <.GSPU> juga menguat 0.4 persen.
• Setelah pembukaan, saham dari Oracle Corp <ORCL.O> anjlok 0.53 persen ke level $32.09 setelah perusahaan melaporkan bahwa penjualan hardware kuartalan anjlok 24 persen dari awal tahun karena perusahaan teknologi raksasa berlanjut berjuang untuk membalikkan divisi komputer untuk meningkatkan pembelian pada Sun Microsystems. Pada perdagangan regular, Oracle ditutup turun ke level $32.26, sekitar 1.6 persen dari indeks Nasdaq.
• Dollar AS naik terhadap mata uang utama lainnya Kamis lalu setelah pelemahan data dari AS, Eropa dan Cina memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global, yang mendorong investor untuk mengarah pada aset‐aset safe‐haven.
• Euro anjlok ke level terendah satu minggunya terhadap dollar meksipun Spanyol berhasil menjual senilai 4.8 milyar euro ($6.27 milyar) pada obligasinya.
• Harga Treasury AS sedikit berubah Kamis lalu setelah pelemahan yang mengejutkan pada lelang dari obligasi yang dilindungi dari inflasi yang mendorong permintaan safe‐haven yangdidorong dari data yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi global yang moderat.
• Emas ditutup mendekati flat Kamis lalu setelah pasar bertahan setelah rally tajamnya baru‐baru ini. Spot emas <XAU=> turun 0.1 persen ke level $1,767.90 per ons pada pukul 3:58 p.m. EDT (1958 GMT). U.S. COMEX gold futures <GCZ2> untuk pengiriman Desember di settled turun $1.50 per ons ke level $1,770.20.
• Harga Brent crude kembali rally diatas level $110 per barrel Kamis lalu, recovery dari level terendah enam minggunya dan menghentikan penurunan tiga harinya. Brent November crude <LCOc1> naik $1.84 untuk di settle ke level $110.03 per barrel. U.S. October crude <CLV2> anjlok 11 sen, expire dan bertahan pada level $91.87 per barrel, setelah anjlok ke level $90.66.
(vaf)

Kamis, 20 September 2012

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 20 SEPTEMBER 2012


  • Hari ini saya sedikit saja memberikan komentar, bahwa kemarin harga minyak turun tapi saham coal semerbak.
  • Saham-saham coal yang naik adalah saham-saham yang berbau dengan Bakrie group, seperti BORN, BRAU, DOID,  melebihi dari saham B-7 sendiri yang anik adalah BUMi, UNSP dan ENRG.
  • Selebihnya saya tidak banyak komentar, karena market penuh tipuan, kita tetap base to tehnikal saja, saham-saham selama dalam posisi up trend dan tidk tembus resist sebaiknya di hold, sedangkan saham-saham yang break down up trend, sebaiknya kita jual.
  • Kemarin banyak saham-saham yang memberikan signal buy, sehingga sekalipun IHSG tidak naik tinggi seperti bursa lain, masih banyak saham-saham yang naik secara significant, sepanjang kita bisa pandai memperhatikan market dan jangan terlalu terlena, karena saham yang naik tinggi bisa terjadi profit taking sewaktu.
IHSG



BHIT



BORN





Tabel entry, stop dan target harga :



Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).

Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).

Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.

OUTLOOK US & GLOBAL 20 SEPTEMBER 2012


• Bursa saham AS dan Eropa saham naik secara moderat pada sesi Rabu setelah sempat turun dalam dua sesi sebelumnya, penguatan mana terbantu data sektor perumahan Amerika yang membaik serta didukung pula oleh langkah pelonggaran moneter BOJ.
• Harga minyak turun lebih dari 3 persen dan memperpanjang kerugiannya akhir‐akhir ini terdesak komentar dari pejabat Arab Saudi yang menyatakan akan mengambil langkah yang diperlukan guna menjaga harga minyak tetap pada kisaran target tertentu. Harga minyak juga melemah akibat data yang memperlihatkan stok minyak mentah Amerika naik lebih dari yang diperkirakan.
• Pasar ekuitas agak kesulitan menentukan arahnya dalam beberapa sesi terakhir, setelah langkah pelonggaran moneter dari The Fed, ECB dan BOJ dipandang membatasi tekanan downside bursa saham, meskipun demikian kekhawatiran akan krisis hutang Uni Eropa dan prospek perlambatan ekonomi global masih bertahan.
• Euro yang sempat anjlok dibawah level 1.3 terhadap dolar AS, namun penguatan bursa ekuitas berhasil membatasi pelemahan euro terhadap dolar AS dan kembali ditutup dikisaran 1.3045.
• Indeks saham Jepang <N225.> naik ke level tertinggi sepanjang 4‐bulan terakhir setelah BOJ menegaskan akan meningkatkan pembelian aset dan program pinjaman, yang biasanya disebut sebagai mekanisme pelonggaran moneter, dari sebesar 10 triliun yen menjadi 80 triliun yen (127.000.000.000 USD).
• Bursa saham Eropa <FTEU3.> ditutup menguat 0,4 persen. Indeks saham global MSCI <. MIWD00000PUS> naik 0,31 persen.
• Data ekonomi Amerika memperlihatkan bahwa penjualan rumah naik dalam penguatan terpesatnya sepanjang 2‐tahun terakhir, indikasi terbaru pemulihan di pasar perumahan Amerika yang mulai mendapat sokongan. Sub‐indeks sektor perumahan <HGX.> naik 2,2 persen.
• The Dow Jones industrial average <DJI.> naik 13,32 poin, atau 0,10 persen, ke 13,577.96. Indeks Standard & Poor 500 <SPX.> naik 1,73 poin, atau 0,12 persen, ke1,461.05. The Nasdaq Composite Index <IXIC.> naik 4,82 poin, atau 0,15 persen, ke 3,182.62. Langkah dari Bank of Japan turut membantu meredakan kekhawatiran investor pada meningkatnya tensi antara Jepang dan Cina berkaitan perselisihan memperebutkan gugusan pulau di Laut Cina Selatan, karena dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap ekspor Jepang.
• Dolar AS sempat naik hingga 79.21 yen <JPY=>, level tertinggi sejak 22 Agustus, setelah keputusan BOJ tersebut. Namun hingga akhir sesi New York dolar AS tercatat turun 0,57 persen terhadap yen.
• Di pasar obligasi, obligasi pemerintah AS tenor 10‐tahun <US10YT=RR> harganya naik 10/32, dengan imbal hasil berkisar pada 1,777 persen.
• Minyak Brent <LCOc1> merosot 3,7 persen menjadi 107,92 USD per barel. Brent turun sekitar 7,5 persen sejauh minggu ini.
• Emas <XAU=>, yang memiliki daya tarik kembar sebagai aset safe haven dan instrumen lindung nilai terhadap inflasi, masih kokoh di mendekati level tertinggi 6‐1/2 bulan terakhir dan ditutup pada kisaran 1,772.49 USD per troy ounce.
• Perekonomian China tetap menjadi perhatian utama bagi pasar global. Pemerintah Cina pada sesi Rabu menyatakan bahwa prospek ekspor cukup muram dan permintaan barang asal Cina juga diperkirakan akan melemah dalam beberapa bulan kedepan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(vaf)

Rabu, 19 September 2012

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 19 SEPTEMBER 2012


  • Kenaikan yang terlalu tinggi tentu akan berakibat koreksi beberapa waktu kedepan, karena banyak trader yang ingin merealisasikan keuntungannya, baik di dalam negeri maupun diluar negeri.
  • Oleh karena itu sepanjang tidak ada berita positif yang besar, maka koreksi bisa terjadi untuk beberapa hari ke depan, diperkirakan sampai akhir minggu ini.
  •  Harga minyak mulai turun kembali ke level 95 usd, sehingga ini akan membuat saham-saham coal terjadi aksi profit taking, karena saham coal yang naik paling tajam ketika terjadi pengumuman QE-3. Komoditi lain yang turun tajam adalah CPO -4% dan Nikel – 2%.
  • Kemarin Asing net buy sebesar 5.4 trilyun, net buy yang sebesar itu terjadi crossing saham EXCL dimana asing net buy sebesar 4884 Milyard dan BORN asing net buy sebesar 278 Milyard, sehingga bila dikurangkan, maka asing net buy pada market regular hanya sekitar 200 Milyard, demikian juga value transaksi di market regular hanya sebesar 2.9 Trilyun.
  • Kemarin seluruh sektor menurun, penurunan yang paling besar pada sektor mining, disusul oleh sektor industri dasar, consumer dan properti.
  • Asing masih banyak melakukan transaksi terutama saham BMRI, ASII, TLKM, PGAS, UNTR, BBNI, dan INTP, sedangkan asing banyak melakukan net sell pada saham BBCA, GGRM, BBRI, MAPI dan AALI.
  • Penurunan GGRM break support 48.100, sehingga membuka peluang GGRM untuk turun menuju level 46.000, namun saat ini sudah sangat jenuh jual, sehingga ada kemungkinan rebound/pull back di sekitar harga 46.000-45.000.
IHSG



INTP



MAIN





Tabel entry, stop dan target harga :



Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).

Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).

Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.


OUTLOOK US & GLOBAL 19 SEPTEMBER 2012


• Bursa saham Eropa dan Amerika Serikat merosot pada sesi Selasa, melemah secara moderat dalam dua sesi beruntun ditengah sinyal perlambatan ekonomi global. Keraguan mulai tumbuh di kalangan investor mengenai kesediaan Spanyol untuk meminta paket bantuan keuangan, meningkatkan kekhawatiran baru tentang krisis utang Eropa, sementara perusahaan terkemuka FedEx memangkas proyeksi laba. Selain itu, pemerintah Swiss memangkas proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2012 ini dan tahun berikutnya.
• Investor diduga mulai melakukan aksi ambil untung pasca penguatan tajam bursa saham global dalam beberapa sesi terakhir, seiring tidak adanya katalis utama penggerak pasa. Indeks The FTSEurofirst 300 <FTEU3.> ditutup melemah 0,4 persen sedangkan indeks S & P 500 turun 0,1 persen.
• FedEx Corp <FDX.N> memangkas pekriraan keuntungan korporasi untuk 2013, sahamnya turun 3,1 persen. Namun, Apple Inc <AAPL.O> sahamnya terus menguat seiring maraknya pembelian iPhone baru. Sahamnya, naik lebih dari 70 persen sepanjang 2012 ini.
• Investor mulai khawatir mengenai kemungkinan bahwa Spanyol akan menghindari menerima bailout dari Uni Eropa dan IMF yang secara politis merupakan langkah yang tidak populer. Ketidakpastian tersebut tercermin pada perdagangan di pasar obligasi. Harga obligasi Jerman ‐ German Bund <FGBLc1> naik 0,26 persen, meskipun imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia sedikit mereda.
• Imbal hasil obligasi Spanyol tenor 10‐tahun <ES10YT=TWEB> kembali turun dibawah batas 6 persen pasca suksesnya lelang utang jangka panjang negara tersebut.
• Euro <EUR=> tuurn 0,58 persen. Yen juga tertekan terhadap dolar AS, seiring spekulasi bahwa Bank of Japan akan melonggarkan kebijakan pada sesi Rabu menyusul kebijakan sama oleh The Fed.
• The Dow Jones industrial average <DJI.> naik 11,69 poin, atau 0,09 persen, di 13,564.79. Indeks The Standard & Poor 500 <. SPX> turun 1,87 poin, atau 0,13 persen, pada 1,459.32. The Nasdaq Composite Index <IXIC.> turun 0,87 poin, atau 0,03 persen, pada 3,177.80. Obligasi tenor 10‐tahun Amerika <US10YT=RR> harganya naik 11/32, dengan imbal hasil berkisar pada 1,8031 persen.
• Sterling, Aussie dolar dan dolar Selandia Baru, sedikit melemah terhadap dolar AS setelah ketiga mata uang tersebut sempat mencatat kenaikan tajam akhir‐akhir ini. Aussie dolar melemah setelah bank sentral Australia membuka peluang untuk pemangkasan suku bunga.
• Komentar oleh anggota ECB asal Belgia Luc Coene juga memberikan tekanan pada euro. Coene menyatakan bahwa pemangkasa suku bunga, dan menyediakan pinjaman murah untuk perbankan merupakan beberapa opsi yang potensial untuk ECB.
• Harga minyak <LCOc1>, yang naik hampir 10 persen sejak awal Agustus, melanjutkan pelemahannya sejak awal pekan ini dan turun 1,6 persen di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang bisa membebani prospek permintaan minyak. Minyak mentah Brent turun hampir 4 persen selama dua sesi terakhir. 
(vaf)

Selasa, 18 September 2012

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 18 SEPTEMBER 2012


  • Kemarin IHSG masih tetap ditopang oleh sektor Mining dengan saham PTBA, TINS, BORN, INCO, BUMI dan ITMG, sehingga IHSG hanya turun tipis 0.04%, dan hari ini cenderung mix dan flat seiring belum ada data-data penting lainnya baik di dalam negeri maupun di tingkat International.
  • Harga Oil, gold, timah sedikit menurun, harga CPO dan Nikel kembali menaik, sehingga hari ini buat Bakrie lover, UNSP akan lebih menarik daripada saham ENRG.
  • Asing masih dominan melakukan net buying, terutama pada saham-saham UNTR, ASII, BMRI, BBNI, PTBA, BUMI dan SMGR.
  • Diantara saham BMRI, BBRI dan BBNI, nampak saham BBNI yang masih belum naik tinggi, dan sepertinya saham ini juga mulai dikumpulkan oleh Asing.
  • Sedangkan saham pakan ternak CPIN, MAIN dan JPFA masih posisi up trend.
  • Koreksi yang tipis-tipis buat IHSG saat ini adalah koreksi yang wajar dan sehat, apalagi IHSG masih jauh dari level tertinggi sebelumnya yaitu 4234
IHSG



ITMG



BORN



UNSP





Tabel entry, stop dan target harga :



Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).

Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).

Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.


OUTLOOK US & GLOBAL 18 SEPTEMBER 2012


• Bursa saham di Amerika Serikat dan Eropa pada hari Senin berakhir melemah karena investor mulai mempertanyakan apakah kebijakan oleh ECB dan The Fed akan cukup untuk dapat kembali menghidupkan pertumbuhan ekonomi global. Di zona euro, imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia naik sementara imbal hasil obligasi Jerman jatuh. Namun euro melemah, menjauhi level tertinggi 4‐bulannya terhadap dolar AS yang sempat tercapai setelah keputusan terbaru oleh ECB dan The Fed yang secara efektif menyatakan diri sebagai lender of last resort. Harga komoditas turun, dimana harga minyak mentah jatuh sekitar 3 persen dan emas juga gagal melanjutkan penguatannya.
• The Dow Jones industrial average <DJI.> berakhir turun 40,27 poin, atau 0,3 persen, ke 13,553.10. Indeks The Standard & Poor 500 <. SPX> turun 4,58 poin, atau 0,31 persen, ke 1,461.19. The Nasdaq Composite Index <IXIC.> melemah 5,28 poin, atau 0,17 persen, ke 3,178.67. Saham Wall Street melonjak hingga mendekati level tertingginya dalam 5‐tahun terakhir pasca keputusan The Fed untuk membeli obligasi tanpa batas waktu dan mendukung pertumbuhan ekonomi Amerika sampai dengan tingkat pengangguran mereda.
• Indeks saham Eropa terkemuka The FTS Eurofirst300<FTEU3.> ditutup turun 0,3 persen. Indeks saham global<MIWD00000PUS.> turun 0,42 persen.
• Namun data EPFR mengenai aliran dana menunjukkan ekuitas Eropa mencatat net inflows terbesarnya sejak awal Mei pasca pengumuman kebijakan ECB yang mendukung lebih banyak investor untuk mengalihkan investasinya pada ekuitas yang lebih beresiko, dan keluar dari utang yang konservatif.
• Komoditas ‐ termasuk minyak mentah Brent <LCOc1>, emas <XAU=> dan tembaga <CMCU3> ‐ melemah pada sesi Senin pasca penguatan tajam akhir pekan lalu. Minyak mentah Brent sempat jatuh lebih dari 5 USD per barel dan kemudian ditutup melemah 2,87 USD ke 113,79 USD per barel. Mayoritas pelaku pasar mengatakan aksi jual tampaknya dipicu oleh adanya masalah pada program perdagangan komputer otomatis.
• Euro ditutup melemah terhadap dolar AS <EUR=> ke kisaran 1,3110, setelah sempat anjlok ke session low di 1,3082. Dolar AS diproyeksikan masih akan berada di bawah tekanan dalam beberapa minggu kedepan sebagai dampak dari rencana stimulus Amerika. Dolar AS tetap berada mendekati level terendah dalam tujuh bulan terakhir terhadap sekelompok mata uang utama dunia <DXY.>, dolar AS juga meneruskan kerugian terhadap yen <JPY=>.
• Pelemahan dolar AS dalam beberapa sesi terakhir berkebalikan dengan performa euro yang yang telah menjadi mata uang dengan performa terkuat diantara mata uang global.
• Di pasar Treasury AS, obligasi Amerika tenor10‐tahun <US10YT=RR> harganya naik 10/32, dengan imbal hasil ke 1,8345 persen.
(vaf)

Senin, 17 September 2012

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 17 SEPTEMBER 2012


  • Jumat lalu IHSG naik menembus level tertinggi baru sepanjang sejarah dengan mengukir prestasi pada level 4256, dari level tertinggi sebelumnya 4234, kenaikan ini disebabkan dengan program The Fed mengeluarkan stimulus ke-3 (QE-3), dengan akan membeli obligasi sebesar 40 Milyard US setiap bulannya.
  • Kenaikan tertinggi ini tidak luput dari aksi asing yang melakukan pembelian besar-besaran sehingga net but sebesar 1.35 trilyun rupiah.
  • Tentu saja ini adalah eufooria sesaat, namun sepanjang asing masih melakukan net buy yang besar, tidak ada alasan untuk takut, pertumbuhan ekonomi selanjutnya harus kita lihat perkembangan kwartal ke-3 dari emiten masing-masing.
  • Dari 9 sektor di IHSG,ternyata 8 sektor yang naik, yaitu mining, agri, basic industry, property, trade, finance, infrastruktur, misc industry, sedangkan sektor consumer malah turun, walapun tipis sebesar 0.02%.
  • Saham-saham yang menopang kenaikan IHSG adalah saham-saham bersektor mining seperti  BRMS (+22.45%), BUMI (+10.53%), UNTR (+6.8%), PTBA +6.83%), INCO (+7%), YINS (+7.64%), dan saham-saham berbasic agri, seperti : AALI (+6.24%), GZCO (+4.76%), SIMP (+4.58%), dan sector property, seperti : BKSL (+5%), BSDE (+5%), ASRI (+4.36%), ELTY (+3.92%).
  • Dengan melihat saham-saham yang naik tersebut, maka dapat disimpulkan saham-saham yang naik adalah saham-saham yang kemarin-kemarin turun drastis, seperti BUMI, UNTR, BMRS, dsb.
  • Disamping itu kita melihat kenaikan tertinggi adalah pada sektor mining, apakah sektor mining akan mulai menggeliat kembali, seperti kita lihat pada komoditinya Emas yang naik hingga mendekati level 1800 usd, timah yang kembali diatas 21.000 usd,bahkan harga minyak dunia sempat menembus level 100 usd/barel.
  • Naik tidak akan seperti garis lurus keatas, apalagi IHSG saat ini berada jauh diatas MA5, sehingga akan memicu aksi profit taking, penurunan IHSG hingga mendekati MA5 pada level 4183 adalah level yang masih aman dan up trend, apalagi jika IHSG tidak turun dari level tertinggi sebelumnya yaiitu 4234.
  • Saham yang berhasil menciptakan harga tertinggi baru sepanjang sejarah adalah SMGR, berhasil menembus harga 14.200 dan tutup di level 14.000.
IHSG



PTBA



BBNI




Tabel entry, stop dan target harga :



Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).

Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).

Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.


OUTLOOK US & GLOBAL 17 SEPTEMBER 2012


• Kebijakan agresif baru The Federal Reserve untuk memicu ekonomi Amerika mendongkrak kinerja aset berisiko pada sesi Jumat akhir pekan lalu, mengangkat bursa saham global ke level tertinggi sejak 13‐bulan terakhir dan mendesak penurunan dolar AS ke level terendahnya sejak 4‐bulan. Minyak mentah Brent naik ke level tertinggi dalam 4‐ bulan sedangkan indeks S & P 500 mendekati level tertinggi dalam 5‐tahun, sementara bursa saham Eropa naik ke tingkat tertinggi dalam 14‐bulan.
• The Fed pada hari Kamis mengatakan akan melakukan pembelian obligasi senilai 40 miliar USD per bulannya sampai sektor ketenagakerjaan menunjukkan peningkatan berkelanjutan. Tindakan agresif tersebut meningkatkan optimisme pelaku pasar pasca komitmen ECB untuk menekan biaya pinjaman negara‐negara Uni Eropa yang tengah bermasalah keuangan.
• Di bursa Wall Street, saham‐saham menguat tajam, dipimpin saham‐saham sektor keuangan. Sub‐indeks saham perumahan Amerika menguat 2,7 persen disokong oleh rencana The Fed untuk membeli mortgage‐backed securities. The Dow Jones industrial average <DJI.> naik 53.51 poin, atau 0,40 persen ke berakhir pada 13,593.37. Indeks The Standard & Poor 500 <. SPX> naik 5,78 poin, atau 0,40 persen, ke 1,465.77. The Nasdaq Composite Index <. IXIC> naik 28.12 poin, atau 0,89 persen, ke 3,183.95.
• Saham perusahaan terbesar Amerika berdasarkan kapitalisasi pasar, Apple Inc <AAPL.O> mencapai level tertinggi sepanjang masa, sementara saham perusahaan terbesar kedua, Exxon Mobil <XOM.N>, mencapai level tertinggi sejak 4‐tahun terakhir. Dalam sepekan terakhir Dow naik 2,2 persen, S & P naik 1,9 persen dan Nasdaq menguat 1,5 persen.
• Saham‐saham energi dan material memimpin penguatan bursa seiring langkah The Fed yang mendorong harga komoditas. Perusahaan pertambangan Freeport‐McMoran Copper & Gold Inc <FCX.N> sahamnya naik 2,03 persen dan produsen aluminium Alcoa Inc <AA.N> menguat 2,18 persen.
• Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi pemerintah Italia tenor 10‐tahun <IT10YT=TWEB> turun di bawah 5 persen untuk pertama kalinya sejak akhir Maret menyusul kebijakan The Fed. Sebaliknya, harga obligasi Amerika tenor 10‐tahun <US10YT=RR> turun 1‐9/32, dengan imbal hasil pada 1,87 persen menyusul keluarnya investor dari aset safe haven dan mengalihkannya pada aset dengan imbal hasil lebih tinggi. Sedangkan imbal hasil obligasi Spanyol tenor 10‐tahun <ES10YT=TWEB> berada pada kisaran 5,82 persen.
• Menteri‐menteri keuangan Uni Eropa akan menggelar pertemuan di Siprus pada akhir pekan, diharapkan akan membangun kemajuan penanganan krisis kawasan pasca komitmen ECB dan persetujuan bailout dari Mahkamah Konstitusi Jerman.
• Bursa ekuitas Eropa melonjak, dimana indeks pan‐Eropa FTSEurofirst 300 <FTEU3.> naik 1,25 persen ke 1,120.15. Indeks MSCI <. MIWD00000PUS> naik 1,6 persen ke 340,03, mendekati level tertinggi sejak Agustus tahun lalu.
• Indeks dolar <DXY.> turun 0,5 persen mendekati posisi terendah dalam empat bulan di 78,903. Penurunan luas dolar AS mendorong euro <EUR=> mencapai level tertinggi dalam 3‐bulan terakhir 1,31.
• Minyak mentah Brent <LCOc1> naik 79 sen ke 116,67 USD per barel setelah mencapai level tertinggi 4‐bulan di 117,95 USD per barel. Minyak mentah AS <CLc1> naik 68 sen ke 98,99 USD per barel setelah mencapai level tertinggi 4‐bulan di 100,42 USD per barel, mencatat penguatan mingguan sebesar 3 persen.
• Emas <XAU=> mencapai level tertinggi dalam 6‐1/2‐bulan terakhir, membukukan penguatan mingguan beruntun dalam 4‐pekan berturut‐turut.
(vaf)